Innocent Kid - Bab 153 Memperkenalkan Pasangan

Scarlett Jiang memandikan Ace setelah Theo Jin pulang dan langsung berbaring di kasurnya, Ace ada sedikit rasa bingung dan bertanya: “Tante Scarlett kenapa mengusir ayah tadi?”

Scarlett Jiang langsung terdiam setelah mendengarnya, dan Ace berkata lagi: “Tante Scarlett, walaupun kemarin malam aku bilang ayah ingin menikah dengan wanita lain, tapi aku tetap percaya dengan ayah, dia juga menyukai tante Scarlett sama sepertiku, kami tidak ingin berpisah denganmu.”

Ujung bibir Scarlett Jiang seperti tersenyum, tetapi, itu semua tidak mungkin.

Dia ingin memberitahu Ace bahwa mereka akan segera berpisah, tapi hatinya merasa tidak rela, dia hanya mengusap-ngusap kepala Ace dan berkata: “Baiklah, tante mengerti, tapi ini adalah urusan orang dewasa, Ace tidak perlu khawatir, sudah malam, ayo tidur!”

Ace hanya menganggukkan kepalanya.

……

Keesokan harinya, seperti biasa, paman Zhang datang untuk mengantar Ace ke sekolah dan sekaligus mengantar Scarlett Jiang ke kantor.

Karena masalah yang kemarin, membuat Scarlett Jiang tidak konsentrasi, untung pekerjaannya belakangan ini tidak ada program yang terlalu penting.

Selalu sampai sangat malam baru pulang, Scarlett Jiang seperti biasa datang ke toko kakek Qin.

Kakek Qin mengajari Scarlett Jiang cara menyeduh teh seperti biasa, hanya butuh dua hari dan cara gerakan tangan Scarlett Jiang sudah terlihat mahir, kakek melihatnya dengan tatapan kagum, dan berkata: “Kamu lebih hebat daripada cucuku.”

Jika Theo Jin mendengarnya pasti akan langsung tercengang.

Mata Scarlett Jiang seperti memancarkan senyuman setelah mendengar perkataan itu, suasana hati Scarlett Jiang sekarang berubah menjadi lebih stabil saat belajar menyeduh teh, dan kemudian dia mendengar suara kakek Qin bertanya: “Gadis kecil, apa pekerjaanmu?”

Scarlett Jiang tersenyum dan menjawab: “Aku bekerja di perusahaan design kek!”

Mata kakek Qin seperti langsung menjadi terang setelah mendengarnya.

“Oh ya?” kebetulan sekali, sebentar lagi adalah pesta ulang tahunku, dan kakek sedang mencari perusahaan design! Apa kamu mau membantu kakek mendesignnya?”

Selama berhubungan dengan kakek Qin, Scarlett Jiang tahu bahwa kakek ini bukanlah orang biasa, dan ulang tahunnya pasti akan sangat megah, hal ini juga yang membuat Scarlett Jiang menjadi tertarik.

“Kakek Qin, asalkan kamu bersedia, beritahu aku saja gaya pesta apa yang kakek inginkan, setiap hari pulang kerja aku akan membantumu mendesignnya.”

Kakek Qin langsung berkata: “Jangan begitu, hal ini harus diserahkan pada perusahaanmu, kakek tidak ingin seperti memanfaatkanmu begitu! Beritahu kakek apa perusahaanmu, besok kakek akan menyuruh orang untuk menghubunginya.”

Walaupun belum kenal lama, tapi kakek Qin sangat menyukai Scarlett Jiang, dan tidak tahu mengapa dia sangat percaya dengan Scarlett Jiang untuk mendesign pesta ulang tahunnya nanti.

“Kakek, tidak usah repot-repot seperti itu, biar aku langsung membantumu saja.”

“Jangan, urusan seperti ini harus selalu ada prosesnya.”

Scarlett Jiang merasa tidak enakan, dia tahu kakek Qin ingin dia mendapatkan tarif pencapaian di perusahaannya, tapi Scarlet Jiang tetap menolaknya: “Sungguh tidak perlu kek, anggap saja ini adalah biaya kamu mengajariku cara menyeduh teh.”

Meskipun di setiap perusahaan pencapaian tarif itu sangat penting, tapi Scarlett Jiang tidak ingin mengambil keuntungan seperti itu dari kakek Qin, lagipula hanya mendesign pesta ulang tahun saja.

Kakek Qin merasa semakin menyukai Scarlett Jiang setelah melihatnya seperti ini, kakek pun bertanya padanya: “Gadis kecil, apa kamu sudah menikah?”

Topik bicara tiba-tiba berganti, Scarlett Jiang langsung terdiam, kemudian dia tersenyum dan menjawab: “Belum kek!”

Kakek Qin langsung tersenyum lebih lebar saat mendengar jawaban Scarlett Jiang.

“Oh ya? Kalau begitu apa kamu punya pacar? Kalau tidak ada, aku ingin mengenalimu dengan cucuku, cucuku sekarang sedang lajang.”

Scarlett Jiang menjadi malu, bagaimana bisa tiba-tiba mau memperkenalkannya pasangan!

“Tidak usah kek, belakangan ini aku tidak ada rencana untuk mencari pasangan.” Scarlett Jiang menolaknya dengan tersenyum.

Tapi kakek Qin tidak menyerah, dan tetap ingin memperkenalkan cucunya kepada Scarlett Jiang.

“Tenang saja, apa kamu berpikir kalau cucuku tidak baik? Kakek tidak mungkin membohongimu! Kakek beritahu kamu, kemarin saat kamu baru pulang dari sini, cucu kakek langsung datang kemari, kalau kamu pulang sedikit malam saja, kalian pasti akan bertemu.”

Scarlett Jiang pun langsung berkata.

“Baiklah baiklah, lain kali pasti bertemu.”

Kakek Qin tersenyum puas, setelah Scarlett Jiang pulang, Kakek Qin langsung menelpon Theo Jin.

“Kamu masih ingat dengan gadis yang aku katakana padamu waktu itu? Aku tadi bertanya padanya, ternyata dia juga masih lajang, Theo, kapan kalian bisa bertemu?”

Theo Jin merasa pusing, dia tidak menyangka kakek Qin menelponnya karena hanya hal ini.

“Kakek, bukannya aku sudah bilang? Aku sudah menyukai wanita lain.”

“Hanya bertemu dengannya saja tidak akan ada masalah apa-apa.”

Theo Jin menjawab kakek Qin dengan acuh: “Kakek, aku sangat sibuk belakangan ini, lihat saja nanti!”

Telepon ditutup, kakek Qin menghela nafas dan berpikir, lebih baik dia mengundang Scarlett Jiang ke pesta ulang tahunnya, kalau begini mereka pasti akan bertemu.

……

Di sisi lain, di sebuah rumah makan.

Clarissa Su membahas tentang program bersama Edward Lan, ada sebidang tanah di sebelah timur kota yang dijual, jadi Edward Lan ingin membahasnya dengan Clarissa Su.

Dan tentu saja ada Bella Jiang juga.

Rumah makan ini bersuasana elegan, Edward Lan dan Bella Jiang sangat menghormati Clarissa Su, setelah menyapa, Bella Jiang langsung berbicara kepada Clarissa Su: “Tidak heran nona Clarissa Su disebut-sebut wanita nomor satu, perawatan kulitnya membuat orang-orang mengira kalau kamu masih 18 tahun! Tampaknya aku perlu meminta nona untuk mengajariku!”

Bella Jiang berkata yang sebenarnya, Clarissa Su menggunakan merek-merek mahal untuk merawat tubuhnya, sekujur tubuhnya terlihat elegan, dan parasnya yang cantik, membuat banyak wanita lain mengaguminya.

Tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Scarlett Jiang sampai ingin bersaing dengannya.

Clarissa Su tersenyum tipis dan berkata: “Nona Jiang jangan sungkan seperti ini, kamu juga sudah cantik seperti ini, untuk apa aku ajarkan lagi.”

Mereka berdua pun mulai mengobrol.

Tujuan Edward Lan membawa Bella Jiang adalah agar dia bisa semakin akrab dengan Clarissa Su, melihat mereka seakrab ini, mata Edward Lan langsung seperti memancarkan senyuman.

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu