Innocent Kid - Bab 400 Disini Tidak Menerimamu

Scarlett sungguh tidak percaya dengan perkataannya itu, dirinya langsung terdiam disana.

Seperti terdiam disana, Theo yang tidak bisa menaha tawanya itu bertanya kepada dokter, “Kemungkinan ada berapa persen kemungkinannya untuk sadarkan diri?”

Dokter mulai membuka kembali berkasnya Chella : “Massa diotak pasien telah mengecil, kemungkinan dia sadarkan diri ada diatas 50 %.”

Scarlett yang mendengar ini terkejut dan bahagia, 50% adalah persentase yang besar.

Intinya mama bisa kembali sadarkan diri, dia dengan tidak sabar bertanya : “Jadi bagaimana kondisi lebih jelas dari mama?”

Dokter sedikit mendorong hidungnya dan berkata : “Sebenarnya mengapa pasien bisa secepat itu untuk bisa sadarkan diri, tetap saja karena berkatnya direktur Theo.”

Beberapa saat yang lalu direktur Theo kembali dari luar negeri lalu mengirimkan sebuah paket obat, dan obat ini bekerja dengan sangat baik untuk pasien.

Ditambah lagi kami memiliki pakar khusus untuk pasien, maka dari itu keadaan terus saja membaik hanya saja menginformasikan kekalian yang terlambat, apa karena kami mempunyai kemungkinan 50% maka dari itu kami memberitahukan hal ini kepada kalian.”

Setelah mendengar perkataan dokter, Scarlet merasa sangat terharu karena hal yang tidak disangka dia telah dengan diam-diam membantunya, kesakitan ibu adalah sebuah kesakitan hatinya.

Jika saja ibunya benar-benar bisa sadarkan diri, ini seperti sebuah kebahagiaan terbesar baginya.

Dirinya kembali menghelakan nafas, mungkin dikehidupan yang lalu dia telah menyelamatkan seseorang maka dikehidupan ini dirinya bisa bertemu dengan pria sebaik Theo.

Ujung matanya mengalirkan sebuah air mata, Scarlett segera menyekanya dan berkata dengan pelan, “Theo terimakasih.”

Melihat Scarlett yang meneteskan air mata itu Theo berkata : “Kamu adalah istriku buat apa kamu berterimakasih kepadaku, ibumu adalah ibunya aku dan lagi aku tidak tahu ketika ibu sadarkan diri apakah dia akan menyukai menantu seperti aku ini.”

Dibuat tertawa olehnya, Scarlett memegang tangannya Theo dan berkata dengan serius : “Tenanglah, ibuku pasti menyukaimu pasti.”

“Jika kalian tidak membutuhkan apa-apa lagi, aku akan pergi terlebih dulu, kalian dapat melihat pasien dan berbicara dengan pasien, seharusnya sekarang dia dapat merasakannya.”

Setelah dokter mengatakan sesuatu lalu pergi.

Dari jendela pasien, Scarlett melihat jika seorang suster sedang mengelap tubuh ibunya, setelah seorang suster itu keluar Scarlett membawa Theo masuk kedalam.

Ketika Scarlett melihat wajah ibunya dirinya merasa terharu, sekarang wajahnya Chella tidak terlihat seperti orang sakit yang pucat, tetapi terlihat seperti orang normal yang pingsan dan seperti orang yang sedang tertidur.

Mereka duduk disamping kasurnya Chella, Scarlett berkata, “Ma, apakah kamu tahu jika dokter berkata jika kamu ada kemungkinan untuk sadarkan diri kembali, ma kamu tidur dengan cukup lama dan sudah saatnya terbangun aku sangat merindukanmu.”

Didepannya Chella, Scarlett terlihat begitu lembut dan begitu rentan.

Tetapi ketika berada dikeluarga Jiang menghadapi sekelompok binatang buas itu, dirinya tidak menunjukkan kelemahan, tetapi ketika melihat ibunya yang dipenuhi dengan alat-alat ini membuat Scarlett merasa takut, dirinya ingin sekali berbaring disana untuk mengantikan kesakitan ibunya.

“Scarlett, tenanglah tante pasti akan segera sadarkan diri.” Theo memeluknya dengan erat.

Sambil menyeka air matanya itu, Scarlett menarik Theo lalu berkata didepannya Chella, “Ma, kamu selalu bertanya aku akan menemukan suami seperti apa bukan? Sekarang pria yang didepanmu ini adalah pria yang ingin aku ajak untuk hidup bersama, dia mengetahui semua tentang aku, semua tentang masa laluku. Awalnya aku merasa diriku begitu tidak lengkap, tetapi cintanya itu membuat aku kembali mempunyai harapan, dia begitu baik kepadaku, ketika kamu tersadar kembali kamu pasti akan menyukainya.”

Mengingat tentang masa lalunya itu, Scarlett menundukkan kepalanya, sebenarnya dirinya seperti baru berjalan dari kegelapan, untung ada Theo yang selalu menjaga dan menolongnya.

Theo yang mendengarkan ini memberikan sebuah kecupan diwajahnya Scarlett, lalu tersenyum, “Scarlett bukannya tidak sempurna, dihatiku kamu tetap begitu sempurna.”

Dia terhenti sejenak lalu memegang tangannya Chella dan berkata dengan serius : “Tante, terimakasih karena telah melahirkan Scarlett, dia adalah orang yang membuat hidupku yang gelap ini jadi berwarna kembali. Awalnya aku adalah orang yang tidak berjiwa, dia yang mengajari aku apa itu cinta bagaimana mencintai, ketika anda terbangun disuatu hari nanti, aku akan membuktikan cinta kami kepada anda, jika suatu hari nanti aku berani menyakiti Scarlett maka aku...”

Baru saja janji itu ingin diucapkan, tetapi tangannya tertahan oleh sebuah gerakan.

Theo memutarkan kepalanya melihat wajah Scarlett yang penuh dengan air mata, mengelengkan kepala memberitahu dia untuk jangan meneruskan perkataan ini lagi.

Tatapan kedua orang ini saling bersatu, Theo menyeka air matanya itu.

Pada saat ini dimatanya Chella mengalirkan sebuah air mata hanya saja kedua orang ini tidak melihatnya.

Scarlett yang berada didalam ruangan pasien ini berbincang-bincang dengan Chella dan setelah dia berencana untuk pergi.

Ketika dia membuka pintu, dia melihat sebuah wajah yang membuat dia merasa jijik.

Melihat Branson yang berdiri didepan pintu, dengan bingung melihat Scarlett.

Scarlett yang melihat wajah Branson itu menjadi mengelap, setelah beberapa bulan tidak memunculkan diri sekarang apa yang ingin dilakukan oleh Branson sekarang?

“Apakah kamu datang untuk menyakiti ibuku? Ibuku sudah menjadi seperti ini apakah kamu tidak berencana untuk melepaskannya? Aku peringatkan kamu Branson, disini tidak menerima kamu.” Scarlett berkata dengan sengaja.

Semenjak Bella dan Mira mengatakan jika dia melahirkan, Scarlett telah memutuskan hubungannya dengan keluarga Jiang dan kali ini ketika bertemu dengan Branson, dirinya tentu akan membuat dia malu disini.

Branson juga mengetahui jika Scarlett membencinya, tetapi sekarang dia mengalami kesusahan dan harus datang untuk meminta pertolongan kepada Scarlett.

Setelah mendapatkan informasi dari rumah sakit, dirinya tahu jika Scarlett dan Theo akan berada disini, maka dari itu dia menuju kesini.

“Aku dengan jika ibumu sudah membaik, maka dari itu aku berencana untuk datang melihatnya.” Branson berkata.

Alasan ini saja membuat dirinya tidak bisa percaya, apalagi Scarlett.

“He, kamu tidak perlu bepura-pura disini, apakah kamu merasa ibuku tidak cukup kasihan? Dimana hari kamu tidak datang adalah hari yang membuat ibuku bahagia. Dan lagi istrimu Mira itu apakah tahu kamu berada disini? Aku telah berkata jika disini tidak menerima kamu, jika kamu tidak ingin pergi sekarang, aku akan meminta petugas untuk menyeret kamu keluar.”

Branson tidak menyangka setelah begitu lama tidak bertemu, kebencian Scarlett tidak berkurang sedikitpun tetapi dirinya tahu semua ini karena kesalahannya.

Dia menghelakan nafasnya dan berkata : “Scarlett, kamu tetap saja putriku, kita yang seperti ini tetap saja tidak baik, jika kamu menginginkannya pintu dirumah Jiang akan selalu terbuka untukmu.”

Scarlett yang mendengar ini merasa seperti mendengar sebuah lelucon, lalu berkata dengan dingin kepada Branson : “Tuan, aku harap anda tidak membuat kedudukkan yang tidak nyata dan juga tidak perlu dengan sembarangan berkata jika memiliki hubungan darah.”

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu