Innocent Kid - Bab 223 Wanita Kotor

Clarissa Su mendengarnya, dia kelihatan ragu.

Ibu Jin melihatnya, segera mengatakan: “Sepertinya tebakanku tidak salah?”

Clarissa Su tertawa kikuk, nada suaranya seolah tidak enak, “Sebenarnya juga bukan hal besar, Scarlett Jiang dan Theo Jin sangat dekat, tapi akhir-akhir ini muncul sedikit masalah, yang membuat Theo Jin sakit kepala……

Aku rasa, mungkin dulu kehidupan Scarlett Jiang terlalu sulit, ibunya sakit keras, tapi ayahnya malah tidak peduli, sebagai wujud baktinya, dia terpaksa melakukan sesuatu, dan atas dasar rasa kasihan, diapun memperoleh simpati dari Theo Jin.”

Ibu Jin mulai curiga, “Apa sebenarnya maksudmu, katakan padaku, ini berhubungan dengan kebahagian Theo Jin, aku tidak bisa tidak ikut campur.”

Clarissa Su menggigit bibirnya, setelah mempertimbangkannya, dia pun mengangguk ringan, dengan perlahan menjelaskan: “Seperti ini, beberapa hari yang lalu, ada seorang pria yang mencari Scarlett Jiang, dia bilang dia dulu adalah mantannya……hanya saja…… mereka sepertinya sudah melakukan hubungan itu……”

“Apa?” Wajah ibu Jin tidak senang, “Jadi dia wanita kotor?”

Clarissa Su mengangguk ringan, “Terlebih lagi, pria itu juga membawa seorang anak berusia 5-6 tahun……”

Mengetahui bahwa Scarlett Jiang ternyata jauh lebih buruk dari bayangannya, kemarahan Ibu Jin memuncak, tapi dia masih menahannya, dia ingin mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi.

“Mungkinkah……Scarlett Jiang bahkan telah melahirkan anak untuk pria itu?”

Clarissa Su dengan ragu mengatakan, “Ehm…… sepertinya demikian, sepertinya lebih rumit, aku juga tidak terlalu paham.”

Perkataannya ini, benar-benar menimbulkan kesalah pahaman, ibu Jin pun termakan, kemudian mengernyitkan keningnya mengatakan: “Jika benar telah terjadi hal seperti ini, tidak peduli bagaimanapun aku tidak akan membiarkan Theo Jin bersamanya.”

“…… bagus juga, setidaknya, sekarang keduanya masih belum sampai tahap yang lebih lanjut, Theo Jin juga belum sempat tertipu.”

Clarissa Su tidak pernah melihat ibu Jin segusar ini, diam-diam dia merasa senang, dia berpura-pura tidak enak hati dan menghiburnya, “Sudahlah bibi, kita tidak bahas hal ini lagi, bisa mempengaruhi perasaan kita! Theo Jin juga sudah lelah bekerja, setiap hari dia sangat lelah, kita seharusnya lebih banyak memahami keadaannya.”

Clarissa Su dengan penuh perhatian mengelus punggung ibu Jin, wajahnya terlihat lembut, dan hangat.

“Aih, memang kamu lebih pengertian, jika kamu cepat menikah dengan Theo Jin, dia juga akan memiliki seseorang yang pengertian di sisinya.”

Mendengar perkataan ini, hati Clarissa Su bukan main senangnya, dia segera menjawab.

“Aku juga ingin berada disisinya! tapi sepertinya, dia tidak ingin memberiku kesempatan……”

Hati Clarissa Su sangat pahit, rasa pahitnya seperti tiada akhirnya.

Melihat wajahnya, hati ibu Jin merasa kasihan.

“Clarissa Su, kamu tenang saja, bibi hanya menganggapmu sebagai menantu, aku juga berharap kamu segera memberikan seorang cucu untukku!”

Dia menggenggam tangan Clarissa Su, matanya terlihat penuh harapan.

Wajah Clarissa Su memerah, dengan manja dia tersenyum, “Bibi apa yang kamu katakan? Kita sepertinya…… terlalu cepat membahas hal ini!”

Memang benar yang dikatakannya, tapi hati Clarissa Su juga senang dengan perkataan ini.

Dia ingin melihat, bagaimana Scarlett Jiang bisa melepaskan diri kali ini.

Meskipun Scarlett Jiang berhasil menjadi bagian keluarga Jin, Scarlett Jiang juga tidak akan bisa melewati hari harinya dengan bahagia ditempat ini!

Setelah memperoleh keinginannya, Clarissa Su pamit dengan sopan, dan meninggalkan kediaman keluarga Jin.

Dan sekarang Scarlett Jiang sedang berada didalam mobil yang dikendarai Theo Jin.

“Kemana kamu akan membawaku?”

Pemandangan diluar semakin asing, Scarlett Jiang semakin lama semakin merasa tidak bisa beradaptasi.

Theo Jin berkonsentrasi dalam mengemudi, dia hanya tersenyum simpul, “Nanti kita tiba kamu juga tahu.”

“Tentu saja kerumah baru tante, daddy yang khusus memilihkannya untuk tante!”

Ace berada di bangku belakang, memperhatikan wajah Scarlett Jiang dengan bahagia, dan tidak sabar memberikan info ini padanya.

Sebetulnya dia sudah terbiasa bertiga dengan mereka, tapi entah mengapa, perkataan Ace membuat wajah Scarlett Jiang memerah.

“Benarkah? Kalau begitu aku harus benar-benar mengeceknya!”

Sampai ketujuan, ini adalah lingkungan apartermen mewah.

Theo Jin menghentikan mobilnya, tiga orang membawa barang-barang Scarlett Jiang naik keelevator.

Dilantai tiga puluh dua.

Theo Jin meletakkan barang bawaanya, dan mengeluarkan kunci dari saku celananya kemudian menyerahkannya pada Scarlett Jiang.

“Ini.”

Wajah Scarlett Jiang terlihat tidak sabaran.

Ace dengan suara menggemaskannya ikut-ikutan mendesak, “Tante, cepat buka dan lihat, kamu pasti suka!”

Scarlett Jiang memasukkan kunci kedalam lobang kunci, membuka pintu dan masuk kedalamnya, aroma segar ruangan tersebut segera tercium.

Pemandangan yang pertama-tama muncul adalah jendela besar bersih, tanam hijau kecil, dan perlengkapan rumah yang bagus, tidak banyak dekorasi, sangat sesuai dengan Scarlett Jiang.

Design interior tempat ini, tidak lain adalah gaya eropa utara yang disukai Scarlett Jiang, sangat simple tapi tidak mengurangi kesan hangat.

Scarlett Jiang melangkah dengan perlahan-lahan, dia meraba perlengkapan rumahnya, seperti sedang berhalusinasi.

Tempat tinggal sebagus tentu tidak murah, ini jauh lebih baik dari tempat sebelumnya.

Setelah ayah Ace memindahkan semua barang-barang Scarlett Jiang, Ace tahu kalau Scarlett Jiang menyukai tempat itu, Ace mengacungkan jempol pada Theo Jin.

“Tante Lett, ini kamarnya! Ayo masuk dan lihat-lihat kedalam!”

Ace berlari menarik tangan Scarlett Jiang, masuk kedalam kamar tidur.

Meskipun Ace terbiasa dengan semua kemewahan, tapi asalkan bersama Scarlett Jiang, dimanapun akan terasa sama seperti taman bermain.

Scarlett Jiang mengikutinya, melihat dekorasi ruangan itu, warnanya mirip dengan warna abu-abu ruang tamu, membuat orang merasa nyaman.

“Tante, jika aku datang menemanimu, bagaimana kalau kita berdua tidur diranjang ini?”

Ace kemudian memanjat ke tempat tidur, matanya menatap Scarlett Jiang dengan penuh harapan.

Scarlett Jiang membalasnya dengan senyuman, “Tentu saja boleh, tante juga sangat menyukai Ace!”

Ace kegirangan, dia mendekati Scarlett Jiang kemudian mencium Scralett Jiang, kemudian mereka kembali keruang tamu.

Begitu masuk, Scarlett Jiang langsung melihat, kasur yang tidak asing itu.

Setelah diperhatikan, mirip dengan yang ada dirumah Theo Jin.

“Apa yang kamu rasakan?”

Suara rendah memikat Theo Jin terdengar, Scarlett Jiang tersentak kagek, dia berbalik, menatap mata pria tersebut, wajahnya kemudian memerah.

“Lumayan…… suka.”

Memperoleh kepastian dari Scarlett Jiang, membuat Theo Jin merasa sangat puas, bibirnya menukik menunjukkan senyuman.