Innocent Kid - Bab 801 Bergabung Dengan Penelitian

Melihat kedua anak yang begitu peduli terhadapnya, membuat hati Scarlett merasa sangat hangat.

Dengan terharu dia memeluk kedua anaknya itu dan berkata : “Kalian ada kesayangannya mommy, apapun yang kalian berikan buat mommy adalah barang yang paling berharga.”

Melihat dia yang seperti ini tatapan mata Theo melembut seperti ingin memeluk ketiga orang ini.

Dikehidupan ini ketiga orang ini lah yang harus dia jaga.

Setelah itu Theo mengurusi urusannya dan Scarlett yang merasa sedikit bosan bermain dengan anak-anak itu.

Tanpa disadar malam pun tiba.

Ruangan penelitian ini, Leon yang sedang meneliti obat ini menghelakan nafasnya dengan berat.

Bakteri ini sungguh aneh, dilihat dari bagian apapun semua ini adalah bakteri yang tidak pernah dia temui.

Sungguh tidak bisa dipahami, penelitian ini sungguh tidak bisa diselesaikan.

Salah satu alasannya adalah, karena perkembangan bakteri yang berubah.

Contohnya, ketika dikondisi yang berbeda dia dapat dengan segera berubah dan masuk kedalam bagian tubuh.

Tetapi bisa saja dalam suatu seketika meledak dan menghancurkan tubuhya dan melenyapkan nyawanya.

Dan juga, jika diteliti lagi virus di dalam tubuhnya ini, seperti bisa menghancurkan racun di makanan.

Dengan seperti ini, jika tubuh Scarlett menyerap racun terlalu banyak maka tubuhnya akan di atur oleh bakteri ini.

Leon mencoba obatnya sendiri, menaruh virus ini kedalam darah.

Ingin melihat apakah obat ini bisa memusnahkan bakteri ini, tetapi tidak disangka dalam 24 jam berlalu bakteri ini malah membersihkan semua virus ini.

Leon sungguh tidak bisa membedakan hal ini hanya bisa menganalisa semua yang dia lakukan.

Jika dia membawa hal ini ke penelitian lainnya maka ini akan menjadi sebuah pemasukan yang besar.

Tetapi Scarlett yang menjadi pemilik dari virus ini, akan membuat dirinya dalam bahaya yang besar.

Dan jika diketahui oleh pencinta bakteri di bagian medis pasti akan melakukan sebuah penelitian secara hidup-hidup.

Ketergilaan seperti ini sangatlah normal.

Tetapi didalam hati Leon, Scarlett adalah wanita yang dia cintai, apapun yang dia lakukan ini sudah membuat dia merasa cukup menyesal, dirinya tidak ingin membuat dia kembali masuk kedalam bahaya ini.

Pada saat ini, seketika ada sebuah perubahan yang aneh.

Merasa perubahan ini, Leon kembali melihat ke tempat itu.

Pada saat ini terlihat hampir setengah bakteri ini rusak tetapi dalam seketika semua ini berubah.

Sem ua ini seperti dihabiskan oleh bakteri ini dalam waktu yang singkat, dengan cepatnya bakteri ini kembali pada bentuk semulanya.

Dirinya yang mengira telah menemukan cara ini sepertinya semua ini telah gagal.

Setelah dia berpikir dirinya memutuskan untuk menyakiti Catherina, karena wanita ini seperti tidak berkata jujur kepadanya.

Setelah keluar dari ruangan laboratorium, Leon segera menghubungi Catherina.

Berjalan disepanjang jalanan ini, Leon melihat jalanan ini dengan kosong.

Di tengah malam yang telah ditutupi ini, semuanya telah disembunyikan dengan baik.

Bahkan termasuk transaksi yang tidak terlihat itu.

Setelah itu, disebuah taman Leon dan Catherina saling berhadapan.

Catherina dengan hati-hati melihat kearah Leon dan berkata : “Ada apa kamu mencariku?”

Setelah kejadian di balkon kapal lalu, di dalam benak Catherina terlihat sedikit takut kepada pria ini.

“Kenapa aku merasa kamu sedikit tidak sabaran?”

Leon tersenyum sambil melihat kesekeliling seperti sebuah ancaman.

Melihat ini Catherina mengeraskan rahangnya, “Profesor Leon, ada apa anda mencariku?”

Leon sendiri juga tidak berbasa basi, dengan segera berkata : “Aku ingin masuk kedalam permainan kalian di laboratorium, pikirkan cara itu.”

Apalagi jika ingin mengetahui bakteri ini yang lebih penting adalah masuk kedalam bagian ini.

Jika ingin masuk kedalam kandang harimau harus menjadi seorang harimau.

Catherina yang mendengar ini merasa dirinya seperti salah mendengar lalu berkata dengan ragu : “Apa alasanmu? Kenapa kamu ingin bergabung tentu saja harus ada alasan bukan, dengan mudahnya kamu berkata ingin bergabung, kami tidak tahu apa tujuan kamu.”

Leon yang mendengarkan ini, menaikkan alisnya, “Penelitianku telah ditemukan dan aku butuh hal yang lebih banyak lagi untuk diselesaikan.”

Catherina terlihat berpikir dan tidak menjawab.

Setelah melihat matanya yang ragu itu Leon berkata.

“Tidak perlu ragy bukan? Dengan kemampuanku ini, atasanmu seharusnya merasa bahagia.”

Leon berkata dengan nada sombongnya apalagi kemampuannya itu jika dibandingkan dengan orang lain memang pantas untuk disombongkan.

“Jika kamu bisa bergabung dengan kami tentu saja aku akan menyukainya, tetapi semua ini tidak bisa aku saja yang menentukan ini, aku harus melaporkan hal ini terlebih dulu.”

Setelah Catherina berkata, dia berjalan kesisi lain untuk menelepon seseorang.

Setelah beberapa menit, Catherina keluar dan Leon segera bertanya : “Bagaimana?”

Catherina berkata dengan ragu, “Kata bos kamu dapat bergabung dengan kami, tetapi ada persyaratannya kamu perlu menganalisi darah Scarlett terlebih dulu, setelah itu dia akan melihat kamu layak untuk bergabung atau tidak.”

Dia terdiam sejenak lalu berkata : “Bos ingin melihat kemampuan kamu dulu, baru dia bisa memberikan jawaban.”

Leon tersenyum dengan dinginnya, ternyata masih perlu dites dulu?

“Hasil analisis itu ada di laboratoriumku, aku akan berikan kepadamu.”

Ketika Leon ingin pergi, dia memutarkan kepalanya sambil melihat ke matanya Catherina dengan dalam.

“Lebih baik kamu bersikap dengan jujur, katakanlah dengan benar jika tidak tubuhmu kapan saja bisa meledak, jika kamu tidak bisa bersikap jujur... tidak masalah bagi aku untuk mempercepat kematian ini.”

Catherina yang mendengar ini terlihat kebingungan dan berkata.

“Aku tidak berani.”

Melihat dia yang seperti itu, Leon menaikkan sudut bibirnya.

Setelah berpisah dengan Catherina, Leon kembali keruangan laboratoriumnya kemudian memberikan hasil penelitiannya kepada Cahterina di emailnya.

Setelah mendapatkan email ini, Catherina dengan tanpa ragu segera mengirimkan berkas ini kepada Buckland.