Innocent Kid - Bab 584 Bawa Pulang Kembali Mommy dan Adik

Sekalipun memiliki jutaan perkataan, terakhir hanya dirangkai menjadi sebuah kata permohonan yang sopan dan juga merendahkan diri, “Tinggallah.”

Suara yang serak dan dan sedikit terlihat dingin mengalir ke hatinya, jari Scarlett Jiang sedikit bergetar, benar-benar telah tergoyahkan.

Dia melihat ke Leon Fu yang di samping, seketika, tatapannya berubah menjadi teguh.

“Leon, aku ingin tinggal, aku ingin mengetahui sebelumnya telah terjadi apa, kamu boleh menemani aku tidak?”

Leon Fu saat ini, dalam hati seperti disayat, rasa kepahitan menyebar ke ujung bibirnya.

Cukup lama, Dia baru menganggukkan kepala.

Dia sama sekali tidak bisa menolak permintaan Scarlett Jiang.

Saat Dia menganggukkan kepala, dalam mata beberapa orang di sekeliling seketika muncul cahaya.

Melihat Scarlett Jiang berseDia tinggal, Theo Jin dan beberapa orang lainnya juga menjadi lega.

Nesya sedang mengisap jempol, dengan bahgaia tersenyum, kata ini Dia bisa mengertinya.

Mengulurkan tangan kearah Scarlett Jiang, Scarlett Jiang melihatnya lalu memeluknya dalam pelukan.

Setelah merangkul erat leher Scarlett Jiang, Nesya dengan bahagia berkata: “Kakak jangan bersedih, tunggu besok Nesya datang mencarimu main!”

Nesya yang kecil masih belum mengetahui kondisi saat ini seperti apa, Dia hanya mengerti boleh tinggal, bisa bermain dengan kakak, ini bagi dirinya adalah hal yang sangat membahagiakan.

“Baik, kakak menunggumu.” Nada bicara Ace yang sedikit tersedak berkata.

Dia melihat Nesya bisa begitu manja tanpa memedulikan apapun dalam pelukan Scarlett Jiang, sangatlah iri.

“Kalau begitu, kami tidak menganggu tuan Fu lagi.”

Perkataan diucapkan, Theo Jin melambaikan tangan, Alex Gu membawa orang memberikan jalan kepada Scarlett Jiang beberapa orang.

Leon Fu melihat wajah Theo Jin, tidak tahan mengepalkan telapak tangannya.

Karena Scarlett Jiang ada ditempat, Dia juga tidak baik marah.

Setelah beberapa orang pergi, Theo Jin segera kembali ke rumah.

Ace dengan mengantuk tengkurap di pundak Theo Jin, penyiksaan satu malam ini telah membuat Ace kelelahan.

Oscar Jin mendengar suara, dengan mata mengantuk berjalan turun.

“Kak, kamu pergi kemana?”

“Leon Fu awalnya berencana malam ini pulang ke negaranya, telah dihalangi olehku, Lett juga setuju untuk tinggal sementara waktu.”

Setelah meletakkan Ace di atas sofa, Theo Jin dengan datar mengatakan.

“Oh......Apa?!”

Awalnya Oscar Jin masih belum meresponnya, menunggunya mencerna maksud perkataan Theo Jin, seketika memelototkan mata.

“Kak kamu mengatakan kakak ipar berseDia tinggal?! Kalau begitu mengartikan kita masih ada kemungkinan untuk menang?”

Mengetahui sifat Oscar Jin yang aktif, Theo Jin terlebih dahulu menjauh dari sisi Oscar Jin, tapi masih saja dibuat terangsang oleh suaranya.

Dia dengan tidak berdaya mengelus telinganya lalu berkata: “Pelan sedikit, mama mereka masih tidur.”

Perkataan baru saja dikatakan lalu melihat beberapa orang perlahan turun ke bawah, Ibu Jin satu wajah kesal memandangi Oscar Jin berkata: “Kami semua sudah bangun, suara Oscar ini tidak bangun juga sulit.”

Devina Song juga satu wajah kesal, berjalan ke sisi Oscar Jin, mencubit dengan keras di pinggangnya.

Oscar Jin kesakitan, dengan menderita berkata: “Aku ini bukankah mengkhawatirkan kakak, hari ini Dia kalau telat sedikit saja, kakak ipar sudah terbang pergi.”

Ibu Jin melihat sekilas Ace yang tertidur pulas di atas sofa, dengan suara pelan menanyakan: “Theo, sebenarnya ada apa?”

“Begini mengatakannya pada kalian, hari ini pria yang datang bersama dengan kakak ipar melihat kita sudah mengenali kakak ipar, dengan rasa bersalah lalu berpikir ingin mengambil kesempatan disaat kita semua sedang tidur, membawa kakak ipar pergi, tepat dihalangi oleh kakakku.”

Belum menunggu Theo Jin membuka mulut, dari sebelah lalu ada satu mulut yang cepat mengatakannya.

Theo Jin menganggukkan kepala, mengisyaratkan yang dikatakan Oscar Jin benar.

Ibu Jin mendengar perkataan langsung memukul meja, sedikit emosi berkata: “Masih ingin membawa pergi menantuku, benar-benar lelucon!”

“Kalau begitu selanjutnya kamu berencana bagaimana?” Ayah Jin berbicara.

Saat ini Scarlett Jiang ada di tangan Leon Fu, sulit bisa mengulur waktu.

Perkataan dikeluarkan, Theo Jin tidak berbicara, Oscar Jin setelah berpikir sesaat berkata: “Aku merasa mengantar Ace kesana adalah cara yang paling tepat.”

Anak bisa mengurangi rasa was –was kakak ipar, ditambah lagi Ace begitu pintar pasti bisa memanduh kakak ipar memulihkan ingatan, dan juga Ace juga boleh memicu kasih sayang seorang ibu kakak ipar, membuat kakak ipar tidak bisa menolak, kamu merasa bagaimana, kak?”

Mendengar perkataan, Theo Jin menganggukkan kepala menunjukkan setuju.

“Kondisi seperti kakak ipar ini aku ada pernah menanyakan dokter di rumah sakit, mereka mengatakan kakak ipar sangat mungkin karena kekurangan oksigen dan terendam di lautan menyebabkannya kehilangan ingatan sementara. Ada kemungkinan untuk pulih, asalkan rangsangan cukup hebat, lalu bisa memicu pusat memori kakak ipar.”

Devina Song dengan tepat waktu bersuara, membuat orang keluarga Jin kembali memunculkan harapan.

Oscar Jin mendengar dengan sebuah pandangan yang tidak menduga memandangi Devina Song, dengan terkejut berkata: “Istriku sejak kapan begitu pintar?”

Bisa diketahui Oscar Jin akan mendapatkan apa, membuat Oscar Jin seketika meratap.

Orang keluarga Jin melihat dua orang ini berinteraksi, tidak tahan tersenyum.

“Ohiya, Theo, gadis kecil itu, mungkin saja juga adalah anak keluarga Jin kita, aku sudah mengatakan kenapa waktu itu Oscar membawanya pulang aku begitu menyukainya.

Ditambah lagi Dia dua tiga kali dipertemukan dengan keluarga kita, itu mengatakan Tuhan ingin membiarkan Dia dan kita saling mengenal, bocah itu kelihatannya juga dua tiga tahun.

Tepat dengan waktu Scarlett Jiang hilang, ini adalah anak keluarga Jin kita, harus membiarkan kita membawanya pulang, aku harus baik-baik menyayangi cucu baikku.”

“Dia…..Dia bernama Nesya, tahun ini dua tahun.”

Ace tidak tahu sejak kapan terbangun, suara pelan keluar.

“Kalau begitu sudah pas, Dia tidak salah lagi adalah anak keluarga Jin!” Ibu Jin sangat senang, menepuk tangan berkata.

Melihat Ace telah bangun, Theo Jin langsung mengendongnya dalam pelukan, membuka mulut berkata: “Ace, papa ada sebuah tugas yang besar diberikan untukmu, ini berhubungan dengan kita bisa tidak membawa pulang mommy dan adik, kamu bisa melakukannyakah?”

Ace begitu mendengar mengenai mommy dan Nesya, langsung bersemangat.

Turun dari tubuh Theo Jin, satu wajah serius berkata: “Tenang saja, daddy, aku pasti bisa membawa pulang mommy dan adik.”

Melihat Theo Jin dengan bahagia menganggukkan kepala, Oscar Jin di samping menarik Ace, tidak tenang mengingatkan berkata: “Ace, paman kecil memberitahumu. Saat ini harapan kami keluarga Jin semuanya sudah diberikan kepadamu, kamu harus bisa tidak mengecewakannya.”

“Tenanglah paman kecil, aku pasti bisa melakukannya.” Ace dengan khidmat menyetujuinya.

Mengendong Ace, Theo Jin kepada beberapa orang di sofa berkata: “Sudahlah, saat ini juga tidak ada hal lain, semuanya kembali istirahatlah.”

Dan saat ini di hotel, Scarlett Jiang duduk di depan jendela dengan tenang melihat kota ini.

Melihat bayangan tubuh Leon Fu yang sibuk di samping, Scarlett Jiang tidak tahu harus mengatakan apa.

Pria itu mengatakan adalah suaminya, kalau begitu Leon Fu adalah siapa?

Sebenarnya siapa yang telah membohonginya?

Ragu-ragu cukup lama, Scarlett Jiang masih mengatakan, “Leon…..aku ingin berbincang denganmu.”

Gerakan mengambil baju Leon Fu seketika terhenti, lalu perlahan berjalan datang.

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu