Innocent Kid - Bab 384 Ingin Melindungi Keamanan Dia

Devina saat ini sedang lembur di rumah sakit, dalam otaknya terpikir apa yang dikatakan Oscar, jadi takut, dia melirik sekitarnya, tidak melihat ada yang aneh.

Akhirnya sudah waktu pulang kerja, Devina dengan tubuh yang lelah berencana pulang, tapi diperjalanan, dia merasa belakangnya ada yang mengikutinya, tapi dia juga tidak bisa pastikan, hanya bisa dengan takut melihat kebelakang.

Tapi dia juga takut ada orang, jadi hanya bisa berjalan cepat, kemudian terkadang berhenti untuk merasakan suara jalan yang dibelakangnya.

Membuat orang tidak percaya, perjalanan ini sangat tenang, seolah-olah hanya Devina yang sangat khawatir saja.

Setelah kembali kerumah, Devina dengan teliti berpikir kembali masalah yang diperjalanan tadi, merasa dia yang terlalu khawatir.

Mungkin dia yang berpikir banyak, Devina dalam hati berkata.

Dia juga tidak memikirkan masalah ini lagi, pergi membuat sup.

Dan saat ini, Theo didalam kantor sedang membahas rencana dengan segerombolan orang.

Hanya melihat Theo duduk dikursi pimpinan, menatap mereka, dengan pelan mengetuk meja, kemudian berkata, "Lawan digelap aku diterang, jadi berada diposisi pasif, kalian ada cara, untuk merayu dua tentara bayaran itu keluar?"

Jika tentara bayaran keluar, Stephen pasti akan berantak, tidak bisa mengerti maksud Theo, sampai saat itu masalah juga menjadi lebih mudah.

Setelah tentara bayaran diketahui, mereka juga dapat menggunakan mereka untuk mengancam mereka, dan jika mereka bisa mengetahui informasi dari mereka lebih baik, jika tidak bisa, akan membuat diri sendiri menjadi bagian yang aktif.

Singkatnya ini hanya menguntungkan tidak akan merugikan.

"Ini sangat gampang, aku yang menarik perhatian mereka keluar, paling penting mereka sekarang tidak begitu ingin melawan aku? Aku hanya perlu melakukan trik kecil, ketika mereka datang." Oscar mendengar dia selesai bicara, langsung mengatakan.

Tidak sangka Theo membantah pendapat dia, "Tidak boleh, kaki kamu belum sembuh, jika ditangkap mereka, bahkan kesempatan untuk melarikan diri juga tidak ada. Dan tujuan mereka memang adalah kamu, kamu begini hanya akan masuk perangkap mereka?"

Oscar merasa tidak apa-apa, "Ini sangat mudah, susun pengawas dulu, agar mereka tidak ada kesempatan melarikan diri."

"Jika gagal, aku tidak bisa menerima hasil ini." Saat Theo mengatakan ini, terlihat ada beberapa sakit hati.

Saat ini Vanessa dan Sheren berkata, "Tuan muda, kemungkinan kita bisa pergi, asalkan kita menyamar menjadi Tuan muda kedua Jin, jika saat itu ditangkap oleh mereka, masalah juga tidak besar."

Mengira Theo akan setuju, karena sudah memastikan keamanan Oscar, siapa yang tahu setelah dia dengar menjadi terdiam.

Dua orang ini sangat pemberani, dalam hati dia sangat terharu, tapi dia tidak bisa memastikan akan berhasil, walaupun adalah mereka, satu pun juga tidak boleh celaka.

Oscar bergegas melarang, "Tidak boleh, kalian tidak bisa menyamar menjadi aku, ukuran tubuh tidak sama, dilihat langsung ketahuan, lebih baik aku yang pergi."

Vanessa bergegas mengatakan, "Ini tidak pasti, sampai saat itu aku hanya perlu memperlihat wajah saja, tidak perlu melakukan banyak, mereka tidak akan tahu."

"Kamu terlalu melihat rendah mereka, tentara bayaran itu kelihatan sangat pintar, pasti akan tahu kalian menyamar, sampai saat itu dia merasa tidak beres, pasti tidak akan terjebak, hanya takut kondisi menjadi parah." Oscar melawan.

Perkataan dia ini memang jujur, Drake bisa mencari dua tentara bayaran ini, pasti ada kemampuan yang hebat, trik yang biasa pasti tidak ada berguna untuk mereka.

Apalagi, menjadi tentara bayaran, kemampuan mengenal orang pasti hebat, jika tahu menyamar, mereka pasti akan tahu.

Berpikir sangat lama, Theo membandingkan mana baik mana buruk, akhirnya mengangguk kepala.

Karena cara hanya bisa menggunakan satu kali, jika kali ini mereka terjebak dan merasa ada yang aneh, pasti lain kali tidak akan terjebak lagi.

Jadi harus memastikan tidak ada masalah, dan hanya boleh berhasil tidak boleh gagal.

Theo menoleh badannya, melihat Vanessa dan Sheren, berkata, "Kalian harus memastikan keamanan dia."

Karena dia adalah adik kandungnya, mereka dengan yakin mengangguk kepala, "Tuan muda, kamu tenang saja."

Sekarang sudah temukan terobosan, jadi sekarang paling penting adalah membuat rencana yang sempurna, agar mereka bisa terjebak.

Rencana tidak susah, menyuruh bawahan Vanessa menyamar menjadi segerombolan musuh menyerang ke villa. Proses ini akhirnya akan menyebabkan celah dalam sistem keamanan villa, di mana waktu tentara bayaran akan tertipu.

Selesai mendengar Theo selesai bicara, Oscar bergegas mengatakan, "Sistem keamanan villa sudah hampir selesai dipasang, kemungkinan hari ini akan selesai."

Waktu itu sistem keamanan villanya dirusak oleh segerombolan orang itu, memperbaiki juga perlu waktu, ditambah tempat itu sangat berbahaya, jadi dia memang sudah ingin mengganti tempat tinggal, sekarang tinggal divilla yang satu lagi.

"Ini sangat baik, karena kita duluan membuat tindakan daripada mereka, jika tidak ada inisiatif, maka masalah ini juga sia-sia." Sheren bergegas mengatakan.

Disamping Theo mengangguk kepala, karena yang mereka bilang tidak salah, dengan pemikirannya sangat sama.

Selesai bicara Theo berkata, "Vanessa suruh orang kamu persiapkan dulu, jangan terjadi kesalahan."

Jika kekuatan melawan tidak seimbang, takutnya sampai saat itu musuh yang benar datang akan berantakan, jadi harus sangat stabil.

Vanessa mengangguk kepala, "Tuan muda tenang saja, masalah ini berikan padaku, aku akan memberitahu jelas."

Sebenarnya Vanessa mengurus masalah, Theo sangat tenang, tapi karena terlibat dengan Oscar, jadi sangat khawatir.

Karena adalah keluarga sendiri, jika ada masalah, Theo pasti tidak bisa menerima, jadi Vanessa juga sangat mengerti, jadi saat dia pulang dia pasti akan membereskan masalah ini."

Oscar merasa rencana kakak sangat bagus, langsung memuji, "Rencana ini boleh, memang adalah kakak aku."

Beberapa orang ini membahas lebih teliti, lalu bubar.

Sebelum pergi, Theo berkata pada Oscar, "Kamu bersiap-siap dulu, harus memastikan sistem keamanan kamu tidak akan dirusak oleh tentara bayaran."

Jangan sampai saat itu gagal, bahkan diri sendiri juga terjebak.

Setelah Oscar pulang, terpikir Devina, tiba-tiba terpikir jika rencana ini mulai dia tiba-tiba keluar, maka akan terjadi masalah besar, jadi dia bergegas menelepon dia.

"Kenapa?" Devina mengangkat telepon, merasa sangat aneh.

"Kamu hari ini tidak perlu datang, dua hari ini jika tidak ada masalah juga tidak perlu datang, uang aku akan beri padamu, yang penting kamu jangan datang saja."

Meskipun sangat aneh, tapi mendengar gaji tetap jalan, dia langsung tidak ada emosi, bergegas mengatakan, "Aku sudah tahu."

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu