Innocent Kid - Bab 476 Ingin Tinggal Di Sisi Theo Tidak?

Levita membawa Bella ke sebuah garasi mobil yang lama dan lusuh, langsung mengikatnya.

Bella ketakutan melihat Levita, memohonnya berkata: “Aku mohon kamu lepaskan aku, asalkan kamu tidak membunuh ku, aku rela bekerja keras untuk mu. Apapun masalah itu aku akan membantu mu, asalkan kamu melepaskan ku.”

Levita mendengarkan hal itu lalu melihat Bella, dengan dingin berkata: “Aku tidak tahu diriku menginginkan apa, bagaimana kamu membantuku?”

Melihat masalah ini ada bagian yang santai,Bella lanjut berkata: “Kita sama-sama wanita, yang diinginkan tidak lain adalah pria. Asalkan kamu berjanji tidak membunuh ku, aku akan membantu mu untuk tinggal di sisi pria yang kamu cintai.”

Setelah perkataan itu keluar, Bella terus memperhatikan ekspresi Levita.

Dia sedang bertaruh, bertaruh apakah Levita mempunyai pria yang ia cintai.

Levita pun ragu, gerakan tangan nya pun terhenti sesaat.

Sungguh bisa mendapatkannya kah?

Levita tidak berani berpikir, namun juga tidak tahan untuk ingin mengetahui Bella mempunyai rencana baik apa.

Karena wanita ini pernah merampas tunangan dari tangan Scarlett pada saat itu, maka tentu saja akan mempunyai cara yang bagus.

Levita belum mengatakan apa-apa, hati Bella berdebar sejenak, atau ia telah salah bertaruh?

Dia kembali mencoba dengan mengatakan 1 kalimat, “Kamu ingin tinggal di sisi Theo tidak? Aku bisa membantu mu, karena aku tahu rahasia Scarlett.”

Theo pria yang begitu berkualitas,Levita tidak mungkin sama sekali tidak tertarik padanya bukan.

Suara Bella baru keluar, Levita tiba-tiba mengangkat kepala, menggenggam lengannya, seperti berkata tanpa berpikir, “Kamu mempunyai cara apa?”

Bella awalnya hanya ingin mencoba, namun tak disangka Levita begitu tertarik.

Bella pun tersenyum, tampaknya di sisi Scarlett masih ada orang seperti ini, dengan begini, dia ingin melawan Scarlett akan menjadi sangat mudah.

Tangannya menutup perut kecilnya, dengan tenang berkata: “Sekarang di perut ku sedang mengandung anak dari mantan tunangan Scarlett, Scarlett orang ini kelemahan yang paling fatalnya adalah hatinya lembek. Jika tidak, aku juga tidak akan dengan semudah ini merampas pria yang ada disisinya, dan juga aku tahu rahasia yang tidak diketahui oleh semua orang, kamu mendekat sedikit.”

Mendengar rahasia di mulutnya, Levita sangat penasaraan, ia pun mendekatkan kepalanya.

“Jacob Jin adalah anak dari Scarlett dan Theo.” Bella berkata dengan suara kecil.

Mendengarkan hal itu, Levita hanya membesarkan mata, kabar ini seperti sebuah bom, meledakkan otaknya menjadi kosong.

Setelah terkejut, Levita pun kembali dingin.

“Tidak mungkin! Jika sungguh dia yang melahirkannya, bagaimana mungkin Keluarga Jin tidak mengetahuinya? Scarlett sendiri juga tidak mengetahuinya kah?”

Dia takut ini adalah trik Bella untuk menunda serangan, semua yang dikatakan Bella pada dasarnya adalah cerita fantasi.

Terpikirkan Levita tidak akan percaya, Bella menjamin berkata: “Jika yang aku katakan adalah kebohongan, maka buatlah anakku yang akan dilahirkan menjadi idiot.”

Sumpah buruk Bella membuat Levita ragu, melihat gaya Bella juga tidak seperti sedang berbohong.

Dan lagipula di dunia ini tidak ada 1 ibu pun yang akan menjadikan anaknya sebagai taruhan.

Terpikirkan dia tetaplah seorang ibu hamil, Levita pun melepaskan ikatannya.

“Jadi bagaimana kamu mengetahui nya?” Levita duduk di sisinya bertanya.

Bella mendengarkan hal itu lalu mengelus-elus perutnya, terdengar suara bergemuruh.

“Aku dari pagi sampai sekarang masih belum makan, bahkan jika kamu ingin menginterogasi tersangka, juga harus menyediakan makanan bukan.”

Tahu bahwa Levita tidak akan membunuhnya, Bella pun merasa aman karena ada yang mendukungnya.

Bagaimana pun juga, perut yang kenyang adalah aset tubuh.

Levita melihat keadaan itu pun bangkit, dengan dingin mengatakan 1 kalimat lalu pergi.

“Bella kamu lebih baik jangan mempermainkan ku, jika tidak aku akan membuat mu menyesal seumur hidup.”

Tunggu setelah Levita pergi, barulah Bella menghela nafas dengan berat.

Dia benar-benar melarikan diri dari sarang rubah, dan masuk lagi ke kandang harimau.

Namun kehadiran Levita, juga memberikan partner kerja baru untuk Bella

Karena Theo bisa secara langsung mengutus Levita datang kemari menangkap dirinya, sangat mungkin dia adalah orang kepercayaan Theo.

Dengan begini, jika Levita ingin mengerjakan sesuatu akan semakin mudah.

Bella berpikir demikian.

Saat ini Levita kembali dari luar, melemparkan kotak nasi yang ada di tangannya kepada Bella.

“Aku hanya memberi mu waktu 10 menit untuk makan, jika lambat, aku akan memotong 1 jari mu.”

Bella mendengar hal itu tidak berani untuk meragukannya, dengan segera memasukkan nasi itu ke dalam mulutnya.

Levita tidak memberikannya seumpit, jadi ia hanya bisa memakannya dengan tangan.

10 menit berlalu, Bella tidak menyisakan sedikitpun makanan yang ada di dalam kotak nasi itu, dalam mulut nya penuh dengan nasi.

Levita melihat nya lalu dengan wajah yang jijik memberikannya sebuah tisu, dengan tidak sabar berkata: “Waktu ku ada batasnya, cepat beritahukan padaku apa yang kamu ketahui.”

Bella menarik nafas dalam-dalam dan berkata: “Tahun itu Scarlett demi mendapatkan uang menjadi perantara untuk menggantikan orang lain melahirkan, Keluarga Jiang merasa malu karenanya, lalu mengusirnya keluar. Ketika dia akan melahirkan, ada orang yang mencari ku, memberikan ku sejumlah uang, memerintahkanku setelah Scarlett melahirkan, bawa anaknya ke Keluarga Jin. Setelah itu bukti pun lenyap, orang yang pada saat itu juga tidak diketahui keberadaannya, yang lain aku tidak mengetahuinya lagi.”

“Juga artinya, orang yang saat itu menyuruhmu untuk membawa anak ke Keluarga Jin, kamu tidak tahu identitasnya?” Levita mengerutkan alis berkata.

“Benar, orang itu sangat misterius, bahkan ketika berjumpa, juga mengenakan masker, kaca mata hitam, seluruh orangnya ditutupi dengan sangat rapat, aku bahkan tidak tahu ia siapa.” Bella dengan tidak sabar menjawab.

Melihat gayanya yang tidak apa-apa, Levita sangat ingin langsung membunuhnya, hanya saja alasan rasional telah menghentikannya.

Meskipun terkejut dan marah, namun Levita juga tahu masalah ini selain Bella tidak ada orang lain lagi yang mengetahuinya.

Jika sungguh Scarlett adalah ibu kandung dari tuan muda kecil, maka masalah ini tentu saja tidak boleh diketahui oleh Scarlett.

Sekarang hal yang harus dilakukan ialah menyembunyikan wanita ini, tida boleh ada orang yang menemukannya.

Jika tidak, dengan pemikiran yang jauh dan kebijaksanaan Theo, cepat atau lambat pasti akan mengetahui bahwa Bella dengan masa lalu Jacob kala itu ada hubungannya.

Ketika keluar, Levita menelepon, memberikan perintah: “Sebentar lagi kamu dan Thirteen datang kemari, pindahkan wanita yang ada di gudang ke tempat yang aman. Ingat , masalah ini tidak boleh diketahui oleh tuan muda, jika bocor sedikit saja, jangan salahkan aku tidak ingat dengan pertemanan.”

Mengirimkan posisinya, Levita pun langsung pergi.

Bella tunggu di dalam gudang untuk waktu yang lama namun masih belum melihat Levita kembali, dia kesal hingga menendang-nendangkan kaki.

Malam hari pelan-pelan tiba, di dalam gudang sama sekali tidak ada lampu, Bella sangat takut berada di tengah kegelapan.

Dia ingin melarikan diri, namun apa daya tangan dan kaki nya semua diikat, meskipun tidak diikat dengan erat, namun dengan gerak tubuh Bella, sama sekali tidak bisa melarikan diri.

Saat ini pintu gudang terbuka , suara nyaring motor menembus malam, cahaya lampu yang menusuk mata langsung menusuk ke mata Bella.

Bella dengan sadar menggunakan tangannya untuk menutupi sinar.

Ada 2 pria yang turun dari motor, langsung berjalan ke arah Bella.

“Kalian jangan kemari, jika maju 1 langkah lagi, aku akan menjerit.”Bella mengatakannya dengan suara yang gemetar.

2 pria itu sama sekali tidak mempedulikan perkataan Bella, langsung memukulnya hingga pingsan, dan membawanya pergi dari gudang.

Saat ini di dalam gedung tinggi yang lain, Levita berdiri di depan jendela, dengan dingin melihat kota ini.

Hari ini adalah hari yang sangat spesial menurutnya , tak disangka ia dengan mudahnya percaya dengan perkataan Bella.

-----------------------

Terima kasih kepada para pembaca atas dukungan yang diberikan kepada author. Author mendoakan supaya para pembaca sehat selalu dan Tuhan selalu memberkati kalian dan keluarga kalian. Jika kalian suka buku ini, jangan lupa ya untuk di share ke teman kalian. Sukses selalu!

Bagi para pembaca yang ingin membaca buku berikutnya, silahkan di baca buku Marry You, ceritanya tak kalah menarik lo :))