Innocent Kid - Bab 726 Berani Memberinya Sebuah Suntikan

Levita Zi...

Wajah Leon Fu seketika berubah menjadi sangat suram, tanpa berkata sepatah katapun dia segera membalikkan tubuhnya dan berjalan masuk ke dalam lift.

Sekarang dia tidak ingin mempunyai hubungan apa-apa dengan Levita Zi, apalagi wanita itu sangat berbahaya.

Ketika lift akan tertutup, sebuah tangan menghalangi pintu lift.

Catherina dengan langkah kakinya dia melangkah masuk.

Awalnya Leon Fu berencana untuk pergi tetapi Catherina terlebih menekan lift, pada akhirnya dia hanya bisa pasrah saja.

Ketika lift ini sedang bergerak untuk turun ke bawah, Leon Fu dengan sengaja menjaga jarak di antaranya.

Aura dari wanita ini membuat dia tidak merasa nyaman.

Melihat dia yang begitu waspada, Catherina tersenyum dan berkata: “Tuan Fu anda tenang saja, kita hanya melakukan kerja sama dan tidak akan melebihi batasan, lagipula ini adalah kerja sama yang saling menguntungkan.”

Leon Fu tidak menghiraukannya, bahkan tidak menatapnya sama sekali.

Catherina melanjutkan perkataannya, “Tujuan utamaku adalah Theo Jin, dan tujuanmu adalah mendapatkan Scarlett Jiang, jadi Theo Jin adalah musuh kita bersama, bukankah kerja sama kita ini akan membuat kita mendapatkan apa yang kita mau?”

Dia mengangkat kepalanya melihat ke arah Leon Fu, kedua alis pria itu terlihat melengkung.

Jelas saja hati kecilnya itu terasa sangat kacau, seperti berpikir ingin menurutinya atau tidak.

Catherina mulai tersenyum, dirinya seperti mendapatkan hal yang sudah pasti ia dapatkan dan sambil memanaskan lawannya, “Tuan Fu, kenapa anda masih harus merasa bimbang? Bukankah yang paling utama adalah keselamatan dari nyonya Jiang? Selama anda bekerja sama dengan kami maka aku berjanji tidak akan menyakitinya sedikit pun, dan kamu juga tidak akan memiliki musuh yang kuat lagi, dengan cara ini nyonya Jiang pasti akan melihat betapa baiknya anda.”

Mendengerkan perkataannya, Leon Fu mengepalkan tangannya dengan erat.

Sampai sekarang Scarlett Jiang bahkan tidak memiliki perasaan apapun terhadap dirinya, karena sepenuh hatinya ada seseorang yang menetap disana.

Dan terlihat jika tidak ada orang yang mampu menggantikannya.

Dia bahkan sempat berpikir untuk melawan Theo Jin tetapi karena perbedaan dan kekuatan yang sangat mencolok akhirnya dia juga tidak memulai rencananya itu.

Sekarang ada peluang yang begitu bagus di depan matanya, hal ini seperti membuat hatinya bergetar.

Tetapi dirinya sendiri juga bukan orang yang bodoh, tentu saja dia tidak akan menjadikan dirinya tameng untuk orang lain.

Jakunnya mulai bergerak kebawah, dirinya tetap masih mempertimbangkan semua ini.

Setelah beberapa lama, dia mulai memejamkan matanya dan akhirnya dia membuka mulutnya, “Kenapa kamu berpikir bahwa bekerjasama denganku akan bisa mengalahkan Theo Jin?”

“Karena kita sama-sama berencana untuk membunuhnya.”

Catherina mengucapkan kata-kata itu dengan lembut tetapi wajahnya terlihat sangat menakutkan, dan tatapan matanya terlihat sangat membencinya.

Leon Fu mengerutkan alisnya dan menjawab pertanyaannya, “Apa hubungan kamu dengan Levita Zi?”

Wanita di hadapannya ini terlihat lembut seperti air tapi pada kenyataannya hatinya itu sangat jahat.

Meskipun temperamennya dengan Levita Zi tidak sama tetapi keahliannya terlihat tidak bisa diragukan.

Catherina tertawa dan menjawab: “Levita Zi seperti kakakku karena Theo Jin merusakkan kakinya tentu saja aku sendiri ingin membantu dia untuk membalaskan dendam ini. Tuan Fu, aku sudah berkata sedemikian banyaknya, hanya berharap kita berdua bisa mendapatkan apa yang kita mau, dan juga berharap anda dapat memikirkannya dengan baik-baik.”

Pada saat dirinya berkata, dia mengepalkan tangannya dengan erat, bahkan ibu jarinya menekan dagingnya sendiri, tatapan matanya terlihat penuh kekerasan.

Leon Fu terlihat begitu ragu-ragu ketika mendengar perkataan dari Catherina, dia tidak bisa menilai apakah perkataan wanita itu benar atau tidak.

Sekarang dia tidak bisa menjawabnya dengan dibutakan seperti ini, karena semua ini seperti membantu seseorang untuk membeli sebuah nyawa.

Ketika keduanya berbicara, lift sudah berada di lantai satu.

Leon Fu tidak menjawab perkataan dari Catherina kemudian melangkahkan kakinya keluar.

Dengan segera dia menyusul langkah kakinya Leon Fu kemudian menghalanginya dari depan, dan dengan suara memohon dia berkata : “Tuan Fu, aku berharap kamu tidak menolak untuk bekerja sama denganku kerena aku yakin peluang kamu dengan nyonya Jiang untuk bersama akan lebih besar.”

Sebuah biduk catur yang sangat pas ini membuat Catherina tidak akan dengan mudahnya untuk di lepaskan.

Membuat Leon Fu tertarik maka rencana mereka juga pastinya akan segera terwujud.

Bagaimanapun juga latar belakang keluarga Leon Fu juga sangat kuat, ditambah lagi dia yang sangat cerdas, juga dia sangat dekat dengan Scarlett Jiang.

Semua yang dia miliki begitu sempurna, seluruh kekuatannya mampu menjatuhkan Theo Jin

Namun Leon Fu malah berniat untuk menolak rencananya, walaupun dia menyukai Scarlett Jiang tetapi dia juga tidak berminat untuk melakukan hal semacam ini.

“Nona Catherina, kamu tidak usah mengatakannya lagi, aku tidak akan bekerja sama denganmu.”

Leon dengan tenangnya membuka mulutnya, dan juga dengan tidak sabaran dia mengerutkan dahinya.

Dia paling benci ketika seseorang yang memaksakan untuk melakukan sebuah hal yang dia tidak sukai.

Pada saat dirinya bekerja sama dengan Levita Zi, dirinya tidak menyangka jika wanita itu menyakiti Scarlett Jiang dengan begitu parah.

Memikirkan hal ini membuat wajah Leon Fu menjadi suram bahkan dia mulai melirik Catherina dengan ganasnya.

Melihat dia yang masih menghalanginya, dengan tidak sabaran dia berkata: “Minggir.”

Tetapi Catherina seolah-olah tidak mendengarnya dan menggunakan kedua matanya yang besar untuk melihat ke arah Leon Fu seolah-olah sedang menebak apa yang dipikirkan olehnya.

Kemudian dia menjelaskan: “Tuan Fu, kamu tidak perlu khawatir, bekerja sama dengan kita tidak akan melukai nona Jiang, lagipula tujuan aku adalah Theo Jin. Aku juga tidak akan seperti Levita Zi yang merusak perjanjian kerja sama kita, untuk menyakiti nyonya Jiang, lagipula kedua matanya masih dibutakan oleh sebuah cinta, aku hanya ingin membalas dendam saja.”

“Minggir.”

Leon Fu sepertinya tidak mendengar perkataan yang dilontarkan oleh Catherina, kemudian berkata.

Dia tidak memiliki kesabaran untuk melanjutkan pembahasan dengannya, nada bicaranya terlihat bertambah dingin.

Catherina tetap saja masih menghalanginya, dia tidak yakin jika Leon Fu akan melepaskan kesempatan kali ini.

Leon Fu menggosok pelipisnya yang sakit dan berjalan melewatinya.

Sore ini dia masih memiliki laporan penting yang harus ditulisnya, jika bukan karena Scarlett Jiang, dia tidak akan berada di rumah sakit ini.

Tetapi bagaimanapun juga Catherina tidak akan dengan mudahnya melepaskan kesempatan ini, dia mengikutinya keluar, dan menghentikan langkah kakinya di tempat parkir, tatapannya tertuju pada Leon Fu yang sedang membuka pintu.

“Tuan Fu, jika kamu tidak ingin merasakan anggur yang bagus, maka bagaimana jika kamu aku berikan anggur yang membuat kamu merasa kesakitan, dan bukankah kamu sangat khawatir tentang nyonya Jiang?”

Kalimat yang diucapkannya ini membuat Leon Fu tercengang, wajahnya tidak menunjukkan ekspresi sama sekali dan mengangkat kelopak matanya untuk melihat ke arah Catherina.

“Aku menyarankan agar kamu jangan mengalihkan semua ini kepada Scarlett, jika tidak aku akan membuat kamu mati tanpa terkubur.” Nada suaranya terlihat membentak, hal ini seperti membuat punggung seseorang menjadi dingin.

Melihat keadaan ini, Catherina menelan ludahnya dan tersenyum.

Dia sama sekali tidak takut dengan tatapan yang kejam dari Leon Fu, wajahnya yang terlihat dengan tenang, “Hanya saja sekarang kamu sudah terlambat menolaknya, karena tadi pagi aku sudah memberi suntikan peradangan kepada Scarlett Jiang, dan di dalam obat tersebut ada sebuah kandungan...

Belum selesai dia berkata, Leon Fu tiba-tiba berada di depannya lalu meraih kerah baju dari Catherina, otaknya terasa seperti ingin meledak karena terlalu khawatir tanpa dia sadari suaranya mengeras dan terlihat bergemetar.

“Kamu menambahkan apa kepadanya?! Catherina aku beritahu kepadamu, aku juga seorang dokter dan racun yang kamu berikan itu aku bisa sendiri untuk mencari obat penawarnya. Tetapi... siapa yang memberikan kamu keberanian untuk memberikan obat ini kepadanya?!”

Dadanya berdetak dengan sangat kencang, tatapan matanya dipenuhi dengan kekejaman seolah-olah ingin menelan Catherina dengan hidup-hidup.

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu