Innocent Kid - Bab 517 Tidak Akan Mati Dengan Tenang!

Ketika ia mengira Theo ingin berbuat sesuatu padanya, Theo menghentikan gerakan tangannya.

“Lipstik sudah berantakan ke sisi bibir.”

Selesai mengatakannya, ia pun bersiap untuk pergi.

Meninggalkan Scarlett sendiri menggila disana.

Dia awalnya mengira Theo mau...... mau menciumnya.....

Sungguh sangat memalukan.......

Melihat pipi Scarlett yang memerah, Theo pun tertawa.

Lalu berbalik badan berjalan ke samping Scarlett, memegang dagunya, lalu mencium bibirnya yang merah tua.

Setelah cukup lama, barulah ia melepaskan Scarlett.

“Ke.... Kenapa kamu......”

Scarlett dengan sungkan meringkuk di dalam pelukan Theo.

Orang ini kenapa begini.....

“Kamu barusan bukankah berpikir demikian dalam hati, aku hanya memenuhi keinginan mu saja.” Theo dengan sedikit nada bicara yang nakal mengatakannya.

Scarlett mendengar perkataan itu pun memukul dadanya, lalu berjalan pergi dengan langkah cepat.

Melihat keadaan itu, Theo mengejarnya sambil tertawa.

Berbeda dengan keadaan harmonis disini, Chella bertemu dengan masalah yang memusingkan.

Awalnya setelah Scarlett mereka pergi, Chella berencana untuk istirahat sebentar.

Siapa yang menyangka, baru saja ia memejamkan mata, pintu kamar pasien pun dibuka oleh seseorang.

“Chella......”

Suara yang tiba-tiba muncul itu membuat rasa ngantuk Chella langsung menghilang.

Dia sangat akrab dengan suara ini, tahun itu jika bukan karena dia, dirinya tidak akan menjadi seperti ini.

Terlebih Lett tidak akan menerima ketidak-adilan yang begitu banyak.

Melihat Chella yang diatas kasur tidak mempedulikannya, Branson Jiang langsung berjalan ke sisi Chella.

“Chella, aku tahu kamu masih belum tertidur, aku juga tahu kamu tidak ingin melihat ku, tapi aku datang pada hari ini adalah untuk meminta maaf pada mu.”

Perkataan itu keluar, Chella belum menjawab, Branson menghela nafas, lalu mulai berbicara sendiri.

Selama beberapa hari ini Branson berpikir sangat banyak, dan sudah melihat dengan jelas siapa yang peduli padanya.

Di masanya yang paling sulit, Scarlett lah yang tidak mencampakkkannya, dan masih sudi mengakui dia sebagai ayah ini.

Bersamaan dia juga sangat menyesal, kenapa tidak berbuat sedikit lebih baik terhadap Scarlett.

Sejak keluar dari rumah sakit, dia pindah ke sebuah gedung bergaya barat di distrik pinggiran kota dan hidup sendiri disana.

Ambisi liar terhadap perkembangan perusahaan yang dulu, setelah mengalami berbagai masalah , akhirnya hilang dengan tuntas.

Sekarang kontrol perusahaan ada di tangan Scarlett, dia juga tidak khawatir.

Branson mengatakannya cukup lama, orang yang ada di atas kasur tetap tidak merespon.

Akhirnya, sungguh tidak ada cara lain lagi, Branson pun berlutut di depan kasur Chella, dengan menangis berkata: “Chella, aku tahu kamu tidak akan memaafkan ku. Tapi kata-kata dalam hati ku harus kamu ketahui, tahun itu aku kejam dan tidak bermoral, menyakiti kalian ibu dan anak. Dan juga membuat tubuh mu mengalami sakit yang begitu besar, aku pantas mati, tapi sekarang aku benar-benar ingin memperbaikinya, mohon kamu berikan aku kesempatan ini bolehkah?”

Mendengar suara air mata yang terdengar dari lantai, Chella pun terpaksa membuka matanya.

Membuka mata melihat Branson yang menangis terisak-isak , dia semakin penuh dengan amarah dan jijik.

Dia berusaha bangkit, dengan dingin berkata: “CEO Jiang , sujud anda ini, aku sungguh tidak sanggup menerimanya, aku hanya orang biasa. Lagi pula apa hubungan kita? Pantas kah kamu berbuat begini pada ku?”

Sikap Chella sangat jauh dan asing, dia yang seperti ini membuat Branson sangat asing.

Dia maju selangkah, ingin menyentuh tangan Chella, malah dihempaskan oleh Chella.

“Branson, kurangi berpura-pura disini, pantaskah kamu menjadi ayah? Pantaskah kamu menjadi suami? Di masa Lett paling sulit kamu dimana? Awalnya mengira kamu bisa melindungi dia dengan sepenuhnya, namun tak disangka semua kesulitan yang ia alami berasal dari kamu, keluar , hilang dari pandangan ku. Melihat mu membuat aku merasa jijik. ” Chella mengatakannya dengan menyalahkan.

Branson sangat tahu kesalahan ia dulu, menciptakan luka yang tidak bisa dihapus pada Chella, namun sekarang ia benar-benar menyesal dan ingin berubah.

Melihat Branson tidak acuh, tamparan Chella pun jatuh di pipi Branson, dengan suara besar menjerit: “Keluar!”

Branson sama sekali tidak mengelak, dengan kuat menerima tamparan ini.

Suara tamparan terdengar jelas, Chella tertegun.

Dia tidak menyangka Branson tidak akan mengelak.

Namun dengan segera ia menyimpan kembali perasaannya, dengan dingin berkata: “Jangan mengira dengan begini hatiku akan menjadi lembek, Branson aku beritahu pada mu, orang seperti mu. Aku seumur hidup tidak akan memaafkan mu, kamu bahkan lebih rendah dibandingkan binatang.”

“Chella, mohon kamu berikan aku kesempatan untuk memperbaiki, aku tahu aku ini binatang, bersalah pada mu dan Lett, jadi kau.......”

“Cukup!”

Masih belum tunggu Branson selesai berbicara, kata-kata itu pun dipotong oleh Chella.

“Sekarang Lett sangat bahagia, kamu jangan pergi mengganggu mereka lagi, ini adalah cara memperbaiki kesalahan kamu yang paling baik terhadapi kami, kamu pergilah, jangan biarkan aku melihat mu lagi.”

Setelah perkataan itu keluar, Chella pun berbaring kembali, tidak mempedulikan Branson lagi.

Dia terhuyung bangkit dari lantai, hampir terjatuh di atas lantai, namun untung saja ia menopang ke ujung kasur.

Melihat bayangan punggung Chella, Branson menghela nafas.

Seketika bayangan punggung itu, seperti menua 10 tahun.

Setelah Branson pergi, Chella keluar dari selimut, air mata memenuhi wajahnya.

Baik burung juga adalah orang yang sudah hidup bersama selama puluhan tahun, Chella bagaimana mungkin bisa begitu tak berperasaan.

Hanya saja ia sangat marah, karena selingkuhan Branson tidak mempedulikan dia dan Lett。

Dirinya sungguh tidak apa-apa, namun sudah menyusahkan Lett, menciptakan penderitaan yang begitu banyak.

Namun, sekarang semua sudah berakhir.

Keluar dari rumah sakit, Branson bertekad pada diri sendiri.

Dia harus menggunakan caranya sendiri untuk memperbaiki kesalahannya pada Lett.

Menerima hasutan dari Mira beberapa tahun, matanya tidak terbuka, tidak bisa membedakan kebaikan Lett.

Sekarang Jiang’s Corp dibawah pengaturan Scarlett, sudah berubah menjadi semakin baik.

Saham yang ada di tangannya juga sudah tidak berguna lagi.

Lebih baik semuanya dialihkan ke nama Lett, juga bisa untuk maskawin ketika ia menikah.

Beberapa tahun ini, uang yang ia berikan pada Scarlett sangatlah sedikit.

Meskipun ini bukanlah nominal yang besar, namun baik buruk juga ialah niat dari hatinya sendiri.

Dia berdiri di bawah melihat, membalikkan badan lalu pergi.

Saat ini di tempat yang gelap ada bayangan seseorang, terus memperhatikan gerak-gerik Branson.

Orang ini berpakaian dengan sangat tertutup, hanya terlihat sepasang mata.

Namun jika Branson ada, pasti akan mengenali ia adalah Mira Shen yang hilang!

Melihat bayangan tubuh Branson yang pergi, Mira menggenggam erat kepalan.

Bersembunyi di luar begitu lama, uang yang dimiliki Mira pun sudah lama terpakai hingga habis.

Oleh karena itu barulah ia kembali, tak disangka Branson ternyata pergi mencari Chella wanita rendahan itu!

Dia sangat panik.

Sekarang Bella tidak diketahui keberadaannya, dirinya juga miskin dan kesepian tidak ada tempat bersandar.

Segala yang dimiliki saat itu, sekarang sudah tidak ada.

Yang disebut keluarga itu, dari awal sudah tidak menyambut nya pulang lagi.

Semuanya , sudah tidak ada.

Pria yang dulu mencintainya, sekarang sudah berpaling kembali ke pelukan Chella.

Melihat sinar lampu yang bercahaya, rasa benci dalam mata Mira terlihat sangat jelas.

Nyawa Chella wanita rendahan ini sangat besar, sudah seperti ini masih bisa sadar, sungguh diluar dugaannya.

Jika bukan karena ibu dan anak ini, bagaimana mungkin ia bisa menjadi sekarang ini?

Jadi ia pasti tidak akan membiarkan mereka begitu damai.

Dia, Mira Shen, jika tidak balas dendam terhadap Scarlett ibu dan anak, tidak akan mati dengan tenang!