Innocent Kid - Bab 897 Aku Ada Satu Syarat

"Tuan Pierce Pi ngelawak ya."

Suara lemah Theo Jin berlalu, dan tawa Pierce Pi terdengar di detik berikutnya.

"Kalau begitu aku langsung mengatakannya, apakah kamu ada waktu kosong belakangan ini dan mengirim bahan obat yang waktu itu kita bicarakan, Kastupa dan Bidara upas, beberapa hari lagi aku akan kembali ke Itali, dan ingin sekalian membawa bahan obatnya."

Bagaimana mungkin Theo Jin tidak tahu tujuannya?

Ingin mengkonfirmasi ketulusan Theo Jin sebelum pergi.

Mata gelap Theo Jin menyipit, berkedip-kedip di bawah sinar bulan, dan diam-diam berkata, "Tentu saja, tetapi butuh waktu untuk menyiapkan bahan obat ..."

Theo Jin sepertinya sedikit tidak enakan, tapi dia sengaja berkata seperti ini..

Setelah itu, mendengar Pierce Pi bertanya dengan ketidakpastian: "Tuan Theo, kalau begini?"

Theo Jin menatap bulan setengah bulat di langit malam dan berbicara perlahan, "Permintaan tuan Pierce Pi , bagaimana aku bisa menolak?"

"Bahan obat ini, ketika aku sudah menyiapkannya di sini, aku sendiri yang akan mengirimnya ke Italia, bagaimana menurutmu? "

Kata-katanya sangat tulus.

Pierce Pi tersenyum puas, dan berkata dengan lega, "Sepertinya itu bagus juga!"

Itu hanya mengujinya, tetapi tidak menyangka Theo Jin menyetujuinya begitu saja?

Theo Jin mengobrol dengannya lagi sebentar, lalu menutup telepon.

Theo Jin terlihat sedikit bingung, setelah berpikir sebentar, dia membuka kontak.

Tidak ragu untuk menelpon nomor ponsel Darius Fang, dan setelah beberapa detik, teleponnya terhubung.

Ada suara mengejutkan dari Darius Fang melalui telepon, "Halo, Tuan Jin, ada apa?"

Theo Jin berkata dengan lembut, "Ada satu hal yang perlu bantuanmu. Sekarang Pierce Pi membutuhkan banyak Kastuba dan Bidara upas, bisakah kamu mendapatkannya?"

Darius Fang sedikit terkejut, Theo Jin meminta bantuannya?

Pada titik ini, Darius Fang harus membantu tidak peduli apa yang sedang disibukkannya. Dia mengangguk tanpa ragu dan menjawab: "Aku pasti membantu mendapatkannya! Kakak ipar tenang saja, aku apsti akan membantumu!"

Darius Fang merasa yakin, matanya cerah. Sepertinya dia melihat uang yang sudah datang menghampirinya.

Theo Jin tersenyum, dia menoleh dan melihat Scarlett dari jendela ruang tamu, dan juga anak-anaknya yang sedang bermain, dan malas berkata panjang lebar dengan Darius Fang.

Darius Fang berkata lagi: "Tapi, proyek kami dengan sa's Corp... Apakah kamu yakin untuk berpartisipasi?"

Darius Fang baru saja melompat kegirangan. Jika kerja sama ini selesai kali ini, itu tidak akan menjadi jumlah yang kecil!

Bahkan, proyek itu ditunda dan juga membutuhkan banyak modal.

Theo Jin dapat menyelamatkan mereka dalam waktu singkat.

Darius Fang menunggu jawaban Theo Jin dengan cemas.

Namun, Scarlett Jiang masih dianggap sebagai penyelamat terakhir di hatinya.

Theo Jin, demi Scarlett Jiang, haruskah dia memberinya wajah?

Benar saja, detik berikutnya, Darius Fang mendengar Theo Jin berkata: "Aku bisa berpartisipasi, aku juga bisa memberikan uang, tapi ..."

Darius Fang sangat senang di dalam hatinya, tetapi sebelum Theo Jin selesai berbicara, dia dengan gembira menyela, "Terima kasih banyak! Aku percaya kakak ipar pasti akan membantu kami, dan pasti akan merasa senang!"

"Namun, aku ada syarat."

Theo Jin berbicara perlahan, sama sekali mengabaikan omong kosong yang dia katakan.

Syarat?

Satu kata ini sepertinya menunangkan satu sendok air dingin di hati Darius Fang yang sedang merasa sangat senang.

Dia merasa bahwa syarat yang disebutkan oleh Theo Jin tidak akan sederhana.

Dia bertanya dengan ragu-ragu: "Sya, syarat apa?"

"Aku akan merevisi beberapa aturan kontrak di sini. Jika kalian tidak setuju, maka tidak perlu bekerja sama lagi." Suara Theo Jin sangat dingin.

Theo Jin memiliki modal untuk ditarik kapan saja, tetapi untuk Darius Fang dan ayahnya, mereka hanya dapat mengandalkan sandaran pada Jin's Corp saat ini.

Di sini, di Theo Jin, mereka sama sekali tidak punya hak, dan tentu saja harus menyetujui permintaannya.

Darius Fang mengertakkan gigi, dia tidak tahu syarat apa yang diajukan Theo Jin.

Namun, kerja samanya tidak dapat dihancurkan, jadi dia menjawab: "Ya, kamu bisa memastikan bagian yang perlu direvisi dan mengirimkannya kepadaku!"

Ada sedikit ketidakberdayaan dalam kata-kata Darius Fang.

Lagipula, dia tidak punya posisi untuk membicarakan syarat dengan Theo Jin.

Theo Jin menjawab "Ya" dengan puas, dan menyipitkan matanya

Setelah menyelesaikan panggilan dengan Darius Fang, ia menelepon Asisten Alex Gu dan menjelaskan: "Kamu pergi ke perusahaan besok pagi dan merevisi ketentuan kontrak dengan Simon Fang dan putranya.

Pertama, tindak lanjut dari proyek ini, kita harus memiliki semua hak untuk tahu.

Kedua, ketika Fang's Corp membuat rencana dan keputusan terkait proyek, kita memiliki bagian dari partisipasi dan kekuatan pengambilan keputusan.

Ketiga, laporkan penggunaan dana dan kemajuan proyek secara teratur... "

Theo Jin mengatakan beberapa hal dengan jelas, hampir menutup kemungkinan Darius Fang dan putranya untuk berbuat jahat.

Alex Gu mendengarkan, dia menjawab dengan hormat: "Baik, tuan muda!"

Theo Jin mengulurkan tangan dan menggosok alisnya, dan dia tampak lelah.

...

Keesokan harinya, Simon Fang dan Darius Fang duduk di kantor, memegang dokumen yang baru saja dikirim di tangan mereka.

Wajahnya muram!

Darius Fang mengerutkan kening pada beberapa peraturan yang direvisi oleh Theo Jin. Dia berkata dengan tak percaya: "Tidak masuk akal! Apakah dia mencoba mengendalikan kita!"

Darius Fang langsung meledak!

Kemarin sangat menanti-nanti, dan sekarangi sangat marah.

Apakah Theo Jin mempermainkan mereka?

Simon Fang memalingkan muka dari kontrak di tangannya dan mengerutkan kening: "Darius, apakah kamu yakin ini dari Theo Jin?"

Simon Fang juga sangat marah, dan dia ragu-ragu lagi, lagi pula, beberapa hal tidak bisa dikatakan terlalu dini.

Mendengar saja, Darius Fang berkata dengan marah, "Apakah ada yang palsu?"

Simon Fang menggosok dagunya, seolah berpikir, dia menggelengkan kepalanya dan berkata: "Nak, jangan buru-buru membuat kesimpulan ..."

Emosi gelisah Darius Fang untuk sementara ditekan oleh Simon Fang.

Setelah beberapa saat, mendengar Simon Fang berkata dengan tegas: "Theo Jin tidak melakukan kesalahan. Lagi pula, itu adalah proyek dengan harga tinggi, sudah seharusnya dia berhati-hati. Jika dia adalah kamu, kamu pasti sudah melakukannya dengan ceroboh!"

Darius Fang ditegur, dan wajahnya sedikit pucat, tetapi dia menjawab dengan tidak puas: "Untuk Jin's Corp, bukankah uang itu hanya uang kecil?"