Innocent Kid - Bab 884 Ini Adalah Persyaratannya

Simon yang mendengar ini tentu saja dengan senang mengikuti Theo berjalan, lalu masuk kedalam lift bersama dia.

Didalam ruangan kantor, Theo meminta memerintahkan seseorang : “2 kopi.”

Simon yang mendengar ini : “Tidak perlu, direktur Theo aku air putih saja.”

Tanpa memperdulikan perkataannya Simon, Theo segera bertanya : “Tuan Simon katakanlah, apa persyaratan kerja sama dengan SA’s Corp?”

Dibawah tatapan Theo, Simon menjelaskan semuanya, “Permintaan mereka adalah Aconite, selain itu tidak ada.”

Ketika perkataan ini terlontar, dia menatap Theo dengan dalam, lalu melihat matanya dengan seksama karena takut membuat perasaannya tidak nyaman.

Theo mendengar perkataannya itu, sedikit mengerutkan dahinya.

Saat ini, Alex datang membawa kopi dan terlebih dulu memberikan ini gelas ini kepada Simon, “Tuan Simon silahkan.”

Lalu, meletakkan gelas lain di depannya Theo, lalu berdiri dibelakang.

Setelah Theo terdiam lalu tatapannya melihat keatah Simon, “Baik aku mengerti.”

“Jadi apakah direktur Theo menyetujui kontrak ini?” Tatapan Simon melihat ke arah Theo dengan seksama dan ingin tahu apa pemikirannya.

“Tuan Simon silahkan kembali terlebih dulu dan tunggulah kabarku.”

Theo meneguk kopinya lalu tersenyum.

Senyuman ini sangat datar, hal ini membuat orang merasa ada perasaan yang seperti terjepit, Simon sendiri tidak dapat menebak pemikiran Theo.

“Tuan Simon silahkan.” Alex berjalan kearah Simon.

Melihat keadaan ini, Simon tidak dapat berdiam terlalu lama sambil menghelakan nafas dia pergi.

Setelah pintu tertutup, Theo semakin mengerutkan dahinya.

Aconite itu sesuatu yang beracun, walaupun bisa digunakan untuk obar tetapi tetap harus sangat hati-hati.

Sedikit saja terjadi keteledoran maka akan menghabisi sebuah nyawa.

Obat yang digunakan oleh SA’s Corp berasal dari obat farmasi, kenapa bisa menggunakan aconite yang beracun seperti ini?

Sepertinya apa yang ingin dilakukan oleh SA’s Corp tidaklah mudah.

“Tuan muda, ini adalah jadwal dari siang hingga malam.”

Perkataan Alex kembali menarik pemikirannya Theo.

Dia melihat jadwal yang telah diatur itu, tangan Theo memegang dasinya lalu berkata : “Undurlah jadwal malam ini, kamu periksalah obat apa yang dikeluarkan oleh SA’s Corp, apakah ada aconite atau ada siapa yang memberi mereka obat seperti itu.”

“Baik, tuan.”

Alex segera keluar dan menyelesaikan pekerjaannya.

Ketika malam tiba, Theo menuju ke tempat Kenneth, kemudian membawa aconite yang dibutuhkan oleh SA’s Corp kesana dan memberitahu Kenneth dan Handy.

Kenneth yang mendengar ini sedikit terkejut lalu dengan serius berkata : “Tuan muda, ketika kamu memeriksa bakteri yang ada ditubuh nyonya muda, kami menemukan adanya zat aconite ini, walaupun tidak banyak tetapi dia bisa hidup disana.”

Mendengar perkataan Kenneth, Theo terdiam sejenak.

“Jadi apakah ini akan berdampak kepada dia?”

Handy berdiri dan berkata : “Untuk sementara ini tidak ada dampak apapun, tetapi bagaimanapun aconite ini adalah sebuah racum, jika terlalu lama hidup ditubuh manusia, pasti akan ada kekurangannya.”

“Apakah bisa dihilangkan?” Theo bertanya.

“Akan sulit.” Handy memberikan wajah yang tidak terlalu baik.

Melihat wajah Theo yang terlihat tidak menyenangkan, Kenneth kembali berkata : “Tenanglah tuan muda, jika dia bisa bertahan di bakteri ini, dan juga hidup disana, ini mengartikan bakteri ini bisa melawannya dan juga tidak ada tanda apapun dari nyonya muda, dengan seperti ini kami masih memiliki waktu.”

“Seegera carilah obat penawarannya, aku tidak bisa menunggunya terlalu lama.”

Setelah perkataan ini terucap, Theo keluar dari ruang penelitian ini.

Aconite, SA’s Corp, Buckland...

Apa hubungannya ketiga ini?

Walaupun hatinya bisa menebak, tetapi Theo tetap tidak bisa memutuskan dan tidak bisa memastikan.

Mobil kembali ke perusahaan dan Theo memanggil Alex, “Apakah sudah mendapatkan informasi?”

“Menjawab pertanyaan tuan muda, belum ditemukan apapun, tetapi siang ini tuan Simon menelepon apakah ingin bekerja sama dengan dia?”

Theo sedikit berpikir, “Boleh jika ingin bekerja sama, tetapi aku ingin bertemu dengan pengurusnya SA’s Corp.”

“Baik tuan muda, aku akan memberitahunya.”

Alex yang mendapatkan perintah ini, kembali kekantornya dan menghubungi Simon.

Pada saat ini, Alex yang berada dihotel ini merasa khawatir, karena hari ini dia tidak bisa menebak sikapnya Theo.

Seketika teleponnya berdering membuat Simon terkejut.

Melihat nomor yang tidak dikenal ini, dengan ragu dia menjawab, “Halo?”

“Halo tuan Simon, aku adalah asistennya direktur Theo, kerja sama dengan anda telah disetujui oleh direktur, tetapi ada persyaratannya.” Alex berkata dengan dingin.

Mendengar Theo menurutinya, Simon meluruskan punggungnya, dengan bahagia tanpa mendengar perkataan Alex.

Ketika dia tersadar, lalu terdengar suara dingin dari Alex, “Direktur Theo ingin bertemu dengan pengurus SA’s Corp.”

“Pengurusnya SA’s Corp... ini mudah kamu tungguhlah, aku akan memberimu jawaban.”

Setelah dia menutup teleponnya, dengan segera Simon menghubungi Darius.

“Darius, Theo telah mengiyakan untuk bekerja sama dengan kita!”

Darius yang mendengar ini, seketika terkejut, lalu berkaya : “Sungguh? Pa, kamu berhasil berkata dengan dia?”