Innocent Kid - Bab 69 Ikut Meramaikan

“Aku hanya bisa menginjak kaki orang, tadi kaki tuan muda kedua Jin terinjak olehku sampai wajahnya sudah berubah masam, kamu yakin masih ingin berdansa denganku?”

Mengatakan hal ini, Scarlett Jiang pun tertawa, dia merasa Oscar Jin takut kalau kakinya terinjak oleh Scarlett Jiang oleh karena itu dia sengaja membiarkannya.

Mata Theo Jin berbinar tersenyum, dia membuka mulut mengatakan: “Itu karena dia bodoh, jika aku yang mengajarimu aku jamin hal yang sama tidak akan terjadi.”

Berikutnya Theo Jin meletakkan tangannya pada pinggang Scarlett Jiang, suara maskulin dan penuh daya Tarik tersebut mengatakan: “Mari berikan tanganmu.”

Wajah Scarlett Jiang merah padam, dia meletakkan satu tangannya pada bahunya, dan menggenggam tangannya yang lain.

“Kaki kiri maju, kemudian kanan……”

Nafas keduanya sangat dekat, mendengar suara maskulin ini, telinga Scarlett Jiang juga memerah, dia merasakan tubuhnya menjadi lemas……

Tidak jauh dari sana, Clarissa Su melihat keduanya, pandangannya terlihat serius, Theo Jin diluar dugaan bisa dengan sabar mengajar Scarlett Jiang berdansa.

Clarissa Su merasa ada yang tidak beres.

Dia melihat kearah Oscar Jin, bertanya: “Nona Jiang dan kakakmu……”

Ada apa diantara mereka? Bukankah dia adalah wanita yang dibawa oleh Oscar Jin? Mengapa Theo Jin malah mengajarinya berdansa, berbagai macam pertanyaan muncul dalam benak Clarissa Su.

Oscar Jin berpura-pura tidak paham, tertawa mengatakan: “Kakak Clarissa Su, berdansalah denganku, untuk apa membahas kakakku, aku juga tidak terlalu buruk bukan?”

Tentu saja Scarlett Jiang berpasangan dengan kakaknya! Oscar Jin berguman dalam hati.

Mendengarnya, Clarissa Su pun tertawa, “Bukan itu maksudku, tuan muda kedua Jin tentu sangat berbakat!”

Dia melangkahkan kaki dan meneruskan berdansa dengan Oscar Jin, tapi dia tidak sadar kalau dia terus melihat kearah Scarlett Jiang dan Theo Jin, matanya terlihat sangat serius.

……

Disini, Theo Jin dengan sabar mengajari Scarlett Jiang, meski beberapa kali terinjak pada permulaan, Scarlett Jiang semakin lancar, pada akhirnya sudah terlihat perbedaannya, dia tidak lagi terlihat lebih buruk dari yang lain.

Melihat hal ini hati Oscar Jin merasa tidak nyaman, dia juga mengajari, tapi mengapa kakinya terus terinjak!

“Tarian yang sangat bagus.” Sudut bibir Theo Jin menukik.

“Kamu guru yang baik.”

Scarlett Jiang tersenyum, dia merasa berdansa sangat menarik, oleh karena itu dia tidak merasa kelelahan.

……

Dikejauhan, Bella Jiang dan Edward Lan berdiri di sudut, tidak berani maju takut akan berpapasan dengan Theo Jin, melihat keduanya, raut wajah Bella Jiang dan Edward Lan terlihat berubah.

“Theo Jin mengajari Scarlett Jiang berdansa?"

Ekspresi wajah Edward Lan sangat serius, melihat Scarlett Jiang begitu dekat dengan pria lain, membuat matanya terasa sakit, meskipun dia telah mencampakkannya, tapi rasa tidak enak tetap saja muncul didalam hatinya.

Demikian juga dengan Bella Jiang, wajahnya berubah sangat masam.

“Atas dasar apa, wanita sialan ini.”

Ekspresi wajah Bella Jiang berubah serius, Scarlett Jiang bukan wanita biasa, berani merayu pria di hadapan Clarissa Su, sudah berdansa dengan tuan muda kedua Jin masih juga berdansa dengan Theo Jin, sungguh tidak tahu malu.

DI saat ini, terdengar suara diskusi wanita lain.

“Aih, lihatlah-lihatlah, wanita di samping tuan Jin berubah lagi, bukan Clarissa Su lagi!”

“Ini adalah wanita yang di bawa tuan muda kedua Jin! Mengapa dia terlihat lebih serasi bersama tuan Jin ya!”

“Benar sekali, aku sangat iri padanya.”

……

Bella Jiang menggenggam erat jari jemarinya, atas dasar apa dia harus bersembunyi, dan orang-orang malah kagum pada Scarlett Jiang.

Kebencian muncul dalam hati Bella Jiang, tidak, dia tidak bisa membiarkan Scarlett Jiang memperoleh pria yang jauh lebih baik dari pasangannya, malam ini dia akan mengungkapkan bagaimana sesungguhnya wanita ini di hadapan kedua tuan Jin, agar Theo Jin mencampakkanya.

Melihat wanita yang berada di tengah-tengah pentas tersebut, mata Bella Jiang tiba-tiba memancarkan kegelapan.

……

Scarlett Jiang seolah dapat merasakan seseorang sedang memperhatikannya, dia berbalik kearah tersebut, dia tidak melihat siapapun, apakah hanya perasaannya?

Dia tidak berkonsentrasi, sekali lagi Scarlett Jiang menginjak kaki Theo Jin.

“Maaf maaf.” Dia sibuk meminta maaf.

Theo Jin tertawa, “Tidak apa-apa.”

Scarlett Jiang akhirnya menemukan, Theo Jin tidak semengerikan yang orang-orang katakan.

Dia sudah menginjak kakinya berulang kali dan dia tidak marah, emosinya sangat bagus!

Clarissa Su dan Oscar Jin sudah meninggalkan tempat dansa, berdiri di kejauhan, melihat hal ini, membuat hatinya tidak nyaman.

Dari kecil sampai sekarang, inilah pertama kalinya dia melihat Theo Jin memperlakukan wanita seperti ini, ada apa sesungguhnya antara Scarlett Jiang dan Theo Jin?

Tidak lama kemudian, Scarlett Jiang dan Theo Jin pun meninggalkan tempat dansa.

Clarissa Su berjalan mendekat, sambil tersenyum memuji: “Tidak kusangka nona Jiang sangat berbakat, baru pertama kali sudah bisa berdansa sebagus ini.”

“Tidak, nona Su juga sangat bagus.” Scarlett Jiang membalas dengan malu-malu.

Clarissa Su melihat kearah Theo Jin, melanjutkan perkataannya: “Theo Jin juga sangat pintar menganjar, ini pertama kalinya aku melihat kamu sesabar ini, kalian berdua kelihatan sudah pernah bertemu sebelumnya, apa kalian sudah lama saling kenal?”

“Tidak lama……” Scarlett Jiang menjawab dengan gugup, dia sedikit dapat merasakan, ada maksud lain di balik pertanyaan Clarissa Su.

Wajah Theo Jin datar, dia tidak membalas.

Mendengar jawaban Scarlett Jiang, Clarissa Su menggenggam erat tangannya, kuku-kukunya menekan telapak tangannya.

Dia dapat merasakan kalau Scarlett Jiang istimewa bagi Theo Jin, baru kenal sebentar, Theo Jin sudah bersikap seperti ini padanya, melebihi dirinya.

Sebuah perasaan terancam tiba-tiba muncul didalam hatinya.

Beberapa tahun ini, meskipun berada di luar negeri, tapi Clarissa Su tahu jelas siapa saja yang dekat dengan Theo Jin, tapi mengapa dia bisa tidak tahu tentang Scarlett Jiang, sejak kapan wanita ini muncul?

Clarissa Su berpikir kerasa dalam hatinya, tapi dari luar dia tetap tidak bisa menebak hubungan mereka.

Dia menahan dirinya, tetap berbicara dengan sopan dan ramah pada mereka.

Setelah beberapa saat, kakek Su pun datang bergabung.

Clarissa Su melangkah maju menggandeng tangan sang kakek, dengan manis mengatakan: “Kakek.”

Theo Jin dan Oscar Jin dengan sopan menyapa.

Kakek Su tersenyum, melihat keduanya kemudian mengatakan: “Sudah lama tidak berjumpa, kalian masih sama tidak berubah! Kalian tidak datang melihatku, apa kalian telah melupakan kakek tua ini?”

“Kakek Su, perkataanmu kurang tepat, aku dan kakak sibuk bekerja, tidak sempat melihatmu, bagaimana mungkin kami bisa melupakanmu, kita selalu mengingat kakek.” Yang menjawab adalah Oscar Jin.

“Lihatlah perkataanmu.”

Wajah kakek Su terlihat tersenyum, melanjutkan perkataannya: “Oh ya, Theo Jin, bagaimana performa Clarissa Su di perusahaanmu? Dia tidak membuat masalah bukan?”

Mendengar perkataan ini, Scarlett Jiang sedikit tersentak.

Ternyata Clarissa Su benar-benar bekerja di Jin’s Corp.! Pantas saja kemarin dia dan Theo Jin keluar bersama.

Theo Jin merapatkan bibirnya, dengan tenang dia menjawab: “Kakek Su, tenanglah, dia sama sekali tidak membuat masalah, semuanya baik-baik saja.”

“Kakek, kan sudah kubilang, kenapa kakek masih tidak percaya?” Clarissa Su mengeluh dengan manja.

Kakek Su tidak mengubris perkataan Clarissa Su, dia melihat Theo Jin.

“Baguslah kalau dia tidak membuat masalah, Theo Jin, mohon kamu ajarkan dia, agar suatu hari aku bisa dengan tenang menyerahkan Su’s Corp padanya.”

“Baiklah kakek Su.”

Mereka mengobrol, dan membicarakan urusan perkerjaan, pada saat itu, kakek Su mengatakan: “Jin’s Corp. dalam kendali kalian berdua berkembang semakin pesat, sekarang satu-satunya kekurangan kalian adalah, kalian belum menikah.”

Scarlett Jiang berdiri diam disamping, mendengar perkataan tersebut matanya pun memancarkan cahaya, dia dapat melihat dengan jelas, ketika kakek Su mengatakan hal ini pandangan matanya mengarah pada Theo Jin, samar-samar dia merasakan ada sesuatu.

Theo Jin merapatkan mulutnya mengatakan: “Perusahaan masih dalam tahap perkembangan, masih tidak ada waktu.”

“Betul sekali! Kakek, kakak ku setiap hari sangat sibuk, mana ada waktu untuk berkeluarga.”

Oscar Jin juga menimpali, ini dia, dia seolah sudah bisa menebak apa yang selanjutnya akan dikatakan kakek tua Su.

Mendengar hal itu, kakek tua Su menggeleng.

“Ini tidak benar, seorang pria seharusnya menikah dulu bekerja kemudian, meskipun kalian melakukan hal yang sebaliknya, tapi Theo Jin, jumlah wanita yang bersedia dinikahimu di kota Jin ini tidak terhitung, menurut kakek, seharusnya kamu lebih cepat memutuskannya.”

Menyelesaikan perkataannya, kakek Su mengalihkan pandangannya, menatap cucunya berkata: “Theo Jin, apa pendapatmu tentang cucuku Clarissa Su?”

Novel Terkait

Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu