Innocent Kid - Bab 98 Jangan Bawa Dia Pergi

Setelah mendengar bahwa Theo Jin meminta dirinya untuk pergi memeriksa pemantau, mata Oscar Jin terlitas sebuah rasa aneh, “Abang, apakah kamu curiga bahwa Sella Su berbohong?”

Dia masih mengira, setelah kakaknya membereskan Albert Li tadi, maka dia berniat untuk langsung melepaskan Sella Su.

Theo Jin berkata dengan dingin, “Seseorang berbohong atau tidak, dapat diketahui dalam sekilas.”

Berdasarkan cerita dari pihak Sella Su, bagaimana mungkin Theo Jin bisa percaya bahwa dia tidak ada hubungannya dengan masalah ini, dan dia tidak akan melepaskan siapapun yang ingin mencelakai Scarlett Jiang.

“Baik, aku paham, aku akan segera pergi.” Oscar Jiang menganggukkan kepala, dan langsung pergi.

Setelah dia pergi, Theo Jin datang ke kamar Scarlett Jiang.

Tidak lama setelah Scarlett Jiang selesai mandi, dia melihat Theo Jin dan mengucapkan terima kasih lagi kepadanya.

“Tidak perlu berterima kasih, seharusnya aku yang meminta maaf, karena membuatmu mengalami masalah seperti ini disini.” Jawab Theo Jin.

Semua ini karena kecerobohannya, yang membiarkan orang-orang keluarga Lan naik ke kapal, dan membuat Scarlett Jiang terjatuh ke dalam laut secara tidak berhati-hati.

“Bagaimana mungkin aku menyalahkanmu dalam masalah ini!”

Jika bukan karena dia, dirinya tidak tahu lagi akan di hanyutkan ke arah mana oleh air laut, dan bagaimana mungkin dia masih bisa berdiri di sini dengan aman sekarang!

Theo Jin menghela nafas, “Jangan banyak berpikir lagi, sudah larut, tidurlah.”

“Ya.”

Scarlett Jiang menganggukkan kepala, setelah mengantar Theo Jin pergi, dia pun berbaring di ranjang, anak di sampingnya tertidur dengan sangat terlelap, lalu tatapan mata Scarlet Jiang berubah menjadi lembut, dan dia pun tidur sambil memeluknya.

……

Saat tengah malam, Scarlett Jiang tertidur dengan linglung, di dalam mimpi, dia sedang berbaring di atas ranjang berwarna putih, lalu merasakan rasa sakit di bagian perut, dan saat anaknya lahir……anak itu di bawa pergi oleh orang lain.

Hari-hari pada lima tahun lalu berulang kali muncul di benaknya, yang membuat seluruh tubuh Scarlett Jiang merasa kedinginan, dan dadanya juga terasa sakit sesak.

“Jangan, jangan bawa dia pergi……”

Anaknya, itu adalah anaknya.

“Jangan……”

Ace yang mendengarkan suara pun terbangun dan menggosok-gosok matanya, dia bangun dari ranjang dengan kebingungan dan berteriak:“Bibi Scarlett.”

Tidak ada jawaban.

Ace yang merasakan sesuatu yang tidak beres, mengulurkan tangan untuk menyentuh wajah Scarlett Jiang, dia merasakan suhu yang panas, dan dia pun tiba-tiba merasa cemas.

Ace turun dari ranjang dengan cepat dan berlari pergi mengetuk pintu kamar Theo Jin.

Theo Jin yang baru saja tertidur sebentar membuka pintu, dan menemukan bahwa orang yang berdiri di depan pintu adalah Ace, dengan seluruh tubuh berpakaian piyama, dan wajah yang panik, sepatunya pun tidak dikenakan, sepertinya dia berlari keluar secara tergesa-gesa.

“Ada apa?”Theo Jin mengerutkan alis sambil bertanya.

“Bibi Scarlett demam, sangat panas!”Ace berkata dengan khawatir.

Setelah mendengar apa yang dikatakan, ekspresi wajah Theo Jin berubah, dia langsung menggendong anak kecil dengan cepat, dan berjalan ke kamar sebelah.

Seperti yang di perkirakan, Scarlett Jiang sedang demam tinggi, dan bukan hanya itu, sepertinya dia masih tenggelam di dalam mimpi yang buruk, dan dia juga tidak berhanti mengigau.

“Daddy, bagaimana ini?Bibi Scarlett terlihat sangat menderita!”Ace memandang wajah Scarlett Jiang dengan perasaan tertekan.

Theo Jin menelpon James Shen dengan tergesa-gesa, dan panggilannya tersambung setelah berdering untuk waktu yang lama, lalu terdengar suara ngantuk James Shen:“Tuan muda, sudah larut malam, jika ada masalah, apakah kamu tidak bisa membicarakan besok saja?”

“Scarlett Jiang demam, kamu cepatlah ke sini.”

Perkataan yang pendek, membuat James Shen hampir muntah darah, dan dia berkata dengan ekspresi yang tidak senang:“Aku adalah dokter psikiater, tolong kamu hormati profesi ini, jangan mempermainkan dokter, oke?”

Yang terpenting adalah ini masih tengah malam, apakah dia bisa sesukanya mengganggu orang?

Mengeluh dan mengeluh, tapi James Zhang masih memilih untuk bangkit dari ranjang, lalu setelah mengenakan pakaian dia datang ke kamar Scarlett Jiang, dan memeriksa penyakitnya.

Setelah diperiksa, Ace bertanya dengan khawatir:“Paman James, bagaimana kondisi bibi Scarlett?Kenapa dia bisa begitu panas?”

James Shen yang melihat ekspresi kedua ayah dan anak yang khawatir, lalu dia berkata dengan tenang:“Saat jatuh ke air, dia kaget dan kedinginan, jadi menyebabkan demam, demamnya harus di turunkan terlebih dahulu, kemudian minum obat anti demam, jika masih demam besok maka bawalah ke rumah sakit!Kebetulan kapal juga sudah mendekati pesisir.”

Theo Jin menganggukkan kepala tanpa mengatakan apa-apa.

Ace yang tadinya sudah tertidur merasa sangat ragu, bagaimana bibi Scarlett bisa sampai jatuh ke air?

Dia berjalan ke samping ranjang sambil melihat wajah Scarlett Jiang, dan lanjut berkata:“Daddy, apa yang sedang di katakan bibi?”

Theo Jin yang mendekatinya, hanya mendengar mulut Scarlett Jiang seperti sedang mengatakan:“Jangan, jangan bawa dia pergi……”

Gambaran di dalam mimpi itu terasa samar, tapi sangat nyata.

Scarlett Jiang melihat seoarang anak laki-laku sedang berdiri di hadapannya, dan berteriak:“Ibu, ibu……kenapa kamu ingin meninggalkanku, kenapa kamu tidak menginginkanku?”

Suara tangisan yang terdengar, membuat hati Scarlett Jiang seperti tertusuk pisah, dia berusaha keras untuk melihat wajah anak itu dengan jelas, tapi dia sudah pergi jauh.

“Jangan, jangan pergi, jangan bawa dia pergi……”

Theo Jin mengerutkan alis, dia yang dimaksudnya itu adalah siapa?Kelihatannya orang ini pasti sangat penting bagi Scarlett Jiang, apakah orang yang terkait dengannya di masa lalu?

Sebuah perasaan ketidaktahuan membuat hati Theo Jin hati terhalang.

“Wanita ini, sepertinya memiliki banyak kisah?”James Shen tersenyum, dan memandang Theo Jin dengan ekspresi geli.

Theo Jin tidak mempedulikannya, setelah menunggu Scarlett Jiang selesai minum obat, dia langsung berkata:“Kamu sudah boleh pergi.”

James Shen:“……?”

“Apakah aku pernah berhutang banyak denganmu di masa lalu!Bahkan kamu tidak mengatakan terima kasih?”

“Paman James, suaramu sangat keras!Kamu menganggu waktu istirahat bibi Scarlett. ”Anak kecil itu menatapnya dengan ekspresi jijik.

James Shen:“……”

Hanya seperti ini, dia yang di manfaatkan sepenuhnya pun akhirnya di usir keluar oleh kedua ayah dan anak yang tidak berperasaan, dan tiba-tiba muncul perasaan tertusuk di dalam hati James Shen.

……

Di dalam kamar, Theo Jin meletakkan anak kecil di atas ranjang, kemudian menyalakan air panas, lalu membantunya mengelap butiran keringat tebal di keningnya, lalu duduk di samping mereka dan menjaga keduanya.

Ace memegang tangan nyonya, tanpa rasa ngantuk, dia membuka mata dan terus memandang wajah Scarlett Jiang.

Setelah beberapa saat, terdengar Ace berbicara dengan perasaan khawatir:“Daddy, tangan bibi Scarlett sangat dingin!”

Theo Jin berjalan ke sana untuk memeriksanya, lalu menyadari bahwa tangan Scarlet Jiang memang sangat dingin, bukan hanya itu, bibirnya memucat, dan seluruh tubuhnya seperti sedang gemetaran, jelas-jelas tadinya sangat panas.

“Daddy, bagaimana ini?Apakah perlu mencari paman James lagi untuk datang memeriksanya?”

James Shen akan marah jika mendengar ini, kamu kira dia itu siapa!Ingin mencarinya maka cari!

Theo Jin merenung untuk sementara waktu, lalu mengangkat selimutnya, kemudian memeluk Scarlett Jiang.

Di dalam mimpi Scarlett Jiang, rasa menderita saat anak itu di bawa pergi menyebar di seluruh tubuhnya, dia berbaring di rumah sakit yang dingin, dan dunia yang gelap.

Entah bagaimana, dia merasakan bahwa ada sesuatu yang memeluk dirinya, dan membuatnya merasa sangat nyaman, alisnya yang mengerut pun perlahan-lahan menjadi rileks.

Theo Jin menatap wajah Scarlett Jiang, dengan mata yang menunjukkan sedikit perasaan tertekan.

Apakah dia baru saja memimpikan masa lalunya?

Apa yang di alami Scarlett Jiang di masa lalu, bisa membuat dia terlihat begitu menderita sekarang.

Setelah di pikir-pikir, dia akan memeluk orang itu lebih erat.

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu