Innocent Kid - Bab 107 Tidak Sanggup Menolaknya

Scarlett Jiang sambil melihat Theo Jin, dengan sedikit kewaspadaan dalam tatapannya, kemudian ia berkata: “Kamu…..kamu kenapa bisa ada disini?”

Theo Jin maju selangkah ke depan, mendekati Scarlett Jiang, terdengar suara pria yang rendah dan merdu itu.

“Aku hanya ingin bertanya pada mu, kenapa pura-pura tidak akrab dengan aku? Kenapa tidak pergi ke Jin’s Corp untuk membicarakan kerja sama? Kamu tahu darimana Jin’s Corp tidak ada slot iklan untuk mu?”

“Memang tidak akrab, masalah iklan……..aku hanya tidak ingin menyusahkan mu.”

Jarak mereka berdua sangat dekat, Scarlett Jiang pun merasa sedikit kurang leluasa, kemudian dengan perlahan ia mundur selangkah.

Mendengar kata tidak akrab, Theo Jin menyipitkan mata, bibirnya mendekat: “Bagaimana sekarang?”

Selesai ngomong, dia menunduk dan menahan belakang kepala Scarlett Jiang, dan langsung menciumnya.

Ciuman ini datang dengan sangat tiba-tiba, Scarlett Jiang pun terbengong, dia merasa otaknya sudah hampir pecah, ini…………ini di depan pintu kamar kecil loh!

Dia sama sekali tidak menyangka kalau pria ini akan menciumnya di saat seperti ini.

Scarlett Jiang menyadarkan diri, dengan buru-buru ia ingin mendorong Theo Jin, namun tangan Theo Jin langsung merangkulnya, dan menahannya dengan kuat di dalam pelukkan.

Bibir dan mulut saling bersentuhan, dan ciuman ini tidak selembut dulu, seperti terbawa sedikit maksud menghukum.

Wajah Scarlett Jiang menjadi sedikit merah, detak jantungnya pun menjadi berantakan, tidak tahu sudah lewat berapa lama, Theo Jin baru melepaskannya dengan perlahan.

Menghirup udara segar, tatapan Scarlett Jiang pun membawa sedikit kekesalan, tapi ia belum sempat mengatatakan apapun, Theo Jin sudah berkata: “Jangan pura-pura tidak akrab dengan aku, kalau tidak lain kali, aku tidak tahu aku akan melakukan apa yang membuat kita semakin akrab.”

Hanya Tuhan yang tahu, Theo Jin sekesal apa saat melihat ia makan bersama pria yang lain, dan yang paling penting, pria itu pun ada maksud terhadap Scarlett Jiang, dan Scarlett Jiang malah pura-pura tidak akrab di depan pria tersebut.

Ini adalah pertama kalinya, Theo Jin merasakan rasa cemburu ternyata seperti ini.

Ia mencium diri sendiri dengan paksa masih tidak merasa bersalah sama sekali, Scarlett Jiang benar-benar sangat marah, tapi pria yang di depannya sama sekali tidak memberi ia kesempatan untuk marah, ia mengelus-elus kepalanya kemudian berkata: “Pulang lah! Nanti malam aku pergi cari kamu.”

Theo Jin baru melangkah, sambil tertegun kemudian ia menolehkan kepalanya, ujung bibirnya sambil tersenyum dan berkata: “Oh iya, terima kasih semalam kamu sudah menerima aku di rumah mu, dan juga sarapan dan obat tadi pagi, lain kali tidak perlu bangun sepagi itu, aku masih bisa mengantar kamu ke kantor.”

Selesai ngomong, dengan puas Theo Jin meninggalkan tempat.

Scarlett Jiang masih berdiri di posisi awal, setelah mendengar ucapannya, ia pun hampir menggila.

Tidak ada lain kali, kalau ada lain kali lagi, dia pasti tidak akan menerima Theo Jin! Scarlett Jiang sambil berteriak di dalam hati.

Melihat bayangan pria tersebut menghilang di ujung lorong, wajah kesal Scarlett Jiang pun dengan memudar dengan perlahan.

Kenapa dia tiap kali berusaha setengah mati ingin menjauh darinya, dia malah mencoba lebih keras mendekati dirinya.

Setiap kali membuat dia tidak sanggup menerima, tidak sanggup menolak.

Theo Jin, jangan mendekati aku lagi boleh tidak…………

Scarlett Jiang menghelakan nafas, beberapa lama kemudian, suasana hatinya pun baru kembali semula, dan ia kembali ke restoran.

Theo Jin sedang makan, dan sambil mengobrol dengan Hendri Lu yang terduduk di depannya, wajah mereka sangat menarik perhatian, menarik banyak perhatian orang-orang yang ada di restoran tersebut.

Scarlett Jiang dibawah tatapan iri semua orang berjalan mendekati meja tersebut, terpikir masalah yang baru terjadi tadi, wajahnya pun menjadi merah lagi.

Hendri Lu melihatnya, dengan perhatian ia bertanya: “Lett kamu kenapa? Sepertinya wajah mu terlihat tidak begitu bagus.”

Theo Jin juga melihat ke Scarlett Jiang, ujung bibir terlihat senyuman yang tersamar-samar, muka Nona kecil ini sepertinya kurang tebal, sudah sekian lama masih belum menenangkan diri.

Tatapan Scarlett Jiang terlihat sekilas merasa bersalah, dengan sambil tersenyum ia berkata: “Tidak apa-apa, hanya kurang enak badan saja.” Habis ngomong, ia kemudian melanjutkan: “Hari ini sampai disini saja ya! Kakak Senior Lu, aku masih ada urusan dikantor, aku pamit dulu ya.”

Hendri Lu bangun, mengambil kunci dan berkata: “Aku antar kamu.”

“Tidak perlu, kantor ku sangat dekat dari sini, aku jalan kaki saja, kamu dan CEO Jin silahkan nikmati makanannya.”

Setelah selesai ngomong, dengan kecepatan tinggi Scarlett Jiang meninggalkan restoran, sepertinya ia sangat takut Theo Jin akan mengejarnya dari belakang.

Theo Jin sambil melihat punggungnya, tiba-tiba tertawa.

Hendri Lu dengan merasa sangat aneh sambil menatap mereka berdua, saat ini, tatapannya sekilas melihat ke kunci yang ada diatas kursi yang disamping Theo Jin, sepertinya Scarlett Jiang ketinggalan kunci.

Hendri Lu tadinya berencana untuk mengantar Scarlett Jiang, tapi di depan pintu mana kelihatan Scarlett Jiang lagi.

Theo Jin juga melihat kunci tersebut, kemudian ia mengambil kunci tersebut, sambil mengatupkan bibir, dan berkata: “Nanti malam biar aku yang mengantarkan kunci untuk dia.”

Hendri Lu mengangkat tatapannya, dia kok tidak paham lagi maksud dari kalimat ini, nanti malam Theo Jin akan pergi mencari Scarlett Jiang? Mereka berdua selain pekerjaan memangnya masih ada hubungan pribadi?

Sebenarnya apa hubungan dia dan Scarlett Jiang?

Hendri Lu tadinya ingin berkata sesuatu, tapi akhirnya ia pun terdiam.

Apapun hubungan mereka, pertemuan kembali ia dengan Scarlett Jiang kali ini, dia pasti tidak akan menyerah, walaupun saingannya adalah Theo Jin pun, Hendri Lu tetap ingin mencoba.

Kedua pria tersebut memiliki pemikiran masing-masing, dan melanjutkan makan bersama itu, dan akhir juga Theo Jin yang membayarnya.

……

Sebelah sini, tadi Sekretaris kecil yang pergi ke restoran bersama Theo Jin itu setelah membatalkan pertemuan dengan klien ia langsung kembali ke kantor, Clarissa Su melihatnya, dengan sedikit curiga ia bertanya: “Angel, bukannya kamu dan CEO Jin pergi bertemu dengan klien ya? kok cepat sekali sudah kembali?”

Clarissa Su tadi sedang mengurus masalah darurat, kalau tidak pasti dia yang pergi bersama Theo Jin.

Angel sambil melihatnya, ia juga tidak menutupi apa-apa, terduduk dan berkata: “Aku dan CEO Jin tadi sebenarnya sudah sampai di restoran, tapi dia melihat seoran wanita sedang makan di dalam, kemudian CEO Jin menyuruh aku membatalakn pertemuannya, kemudian ia langsung masuk ke restoran dan mencari wanita tersebut.”

Mendengar ucapan tersebut, Clarissa Su mengerutkan kening, dengan curiga ia bertanya: “Wanita apa?”

Angel sambil berpikir kemudian ia berkata: “Itu kemarin, sepertinya Perencana dari Jade Corp! sebelumnya pernah ke kantor kita untuk membicarakan kerja sama, CEO Jin bahkan suruh aku membuat kopi untuk dial oh!”

Tiba-tiba, wajah Clarissa Su berubah.

Orang Jade Corp, pernah ke Jin’s Corp, itu kan Scarlett Jiang? Theo Jin sekarang sedang makan bersama Scarlett Jiang?

“Kak Clarissa, jangan nyalahin aku tidak memperingati kamu! Kemarin aku sudah merasa hubungan dia dan CEO Jin itu tidak biasa, dan kali ini CEO Jin malah demi dia membatalkan pekerjaan dan pergi makan, kamu harus perhatikan ini.”

“Aku tahu, Terima kasih.” Clarissa Su sambil tersenyum.

Angel dengan sambil menjilat ia berkata: “Sama-sama, Kak Clarissa, di dalam hati aku kamu sudah merupakan Nyonya CEO, Perencana yang dari perusahaan kecil itu ntah datang dari mana, pasti ia mencari kesempatan untuk mengoda CEO Jin, benar-benar tidak tahu malu! Tidak lihat apa status dirinya itu siapa, masa ia ingin bersama dengan pria seperti CEO Jin.

Clarissa Su tidak mengatakan apa-apa, wajahnya terlihat sedikit dingin, saat ini hatinya merasa sangat amat cemburu.

Scarlett Jiang, Scarlett Jiang, kenapa wanita ini lagi.

Novel Terkait

Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu