Innocent Kid - Bab 151 Tamu Yang Tidak Diundang

Setelah Scarlett Jiang meninggalkan rumah sakit, dia masih sedikit bingung.

Kejadian di rumah sakit terus berbayang di otaknya, dan membuatnya tersenyum-senyum sendiri, dia terus berpikir bahwa dia tidak ada harapan bisa bersama Theo Jin, tapi sekarang dia malah merasa tidak nyaman.

Scarlett Jiang baru mengerti, bahwa dirinya sendiri sedang berharap-harap, Theo Jin dan Ace menyukainya, dan dia terus berusaha agar suatu hari bisa diterima di dalam keluarga Jin.

Tapi sekarang……

Theo Jin dan Clarissa Su ternyata sudah berencana untuk mempunyai anak? Apa itu kemauannya sendiri? Atau keluarga Jin yang memaksanya.

Tidak peduli bagaimana, Theo Jin dan Scarlett Jiang tidak mungkin bersama.

Scarlett Jiang menghirup nafas panjang, dan berpikir dirinya akan segera patah hati.

Mereka tidak mungkin akan bersama.

Scarlett Jiang memberitahu dirinya sendiri di dalam hati untuk segera dapat menerima kenyataan ini, dia menghela nafas, dan tidak ingin memikirkannya lagi.

Karena di rumah sakit terlalu lama, setelah pulang sekolah Ace langsung pulang sendiri, dan menunggu lama di depan pintu, saat dia melihat Scarlett Jiang, mata bocah itu seperti langsung menyala, dan mulut manisnya berkata: “Tante Scarlett! Kenapa kamu semalam ini baru pulang? Ace sudah menunggu lama, telepon tidak diangkat, aku kira kamu tidak pulang.”

Ponsel Scarlett Jiang sudah habis baterai, dia jadi merasa sedikit bersalah kepada Ace.

“Maaf ya Ace, tadi di perjalanna sedikit ada halangan.”

“Tidak apa-apa, asalakan tante Scarlett sekarang sudah pulang dengan selamat.”

Scarlett Jiang tersenyum, seperti tidak ada hal apapun yang terjadi, dia kemudian memeluk Ace dan membawanya masuk ke rumah.

Dia menaruh Ace duduk di sofa, dan pergi ke dapur untuk memasak makanan, Ace awalnya mau membantunya masak, tapi Scarlett menolaknya.

Ace hanya duduk menonton televisi di ruang tamu, tidak lama kemudian, terdengar suara bel, Scarlett Jiang menebak itu adalah Theo Jin, setelah mikirkan kejadi di rumah sakit tadi, matanya langsung terkedip, dan berkada kepada Ace yang di ruang tamu: “Sayang, tante sedang sibuk memotong sayur, tolong bukakan pintunya ya?”

“Iya.” Ace langsung pergi membukakakn pintu.

Melihat orang yang di pintu adalah Theo Jin, bocah itu langsung teringat masalah kemarin malam, dan langsung membuang wajah kembali masuk ke ruang tamu.

Melihat anaknya sendiri, Theo Jin langsung tidak tahan untuk tersenyum.

Setelah menutup pintu dia langsung menuju ke dapur, Scarlett Jiang sedang memotong sayur, dan telah mengira-ngira kedatangannya, wajah dan ekspresi Scarlett Jiang langsung berubah seperti sedikit kaku, tapi dia dengan cepat menyembunyikannya, tapi karena tadi tidak konsen memotong sayur, dia tidak sengaja melukai tangannya dengan pisau.

Luka kecil langsung mengalirkan darah, setelah melihatnya Theo jin langsung memegang tangan Scarlett Jiang dan berkata: “Kenapa tidak hati-hati begini, sakit tidak?”

Tatapan Scarlett Jiang terlihat sedikit panik, dan langsung menarik tangannya: “Tidak apa-apa, hanya luka kecil, tidak sakit.”

Theo Jin mengira dia malu, jadi dia tidak banyak pikir yang lain.

Theo Jin langsung menyari alkohol untuk mengobati lukanya, Scarlett Jiang lanjut memotong sayur, tapi dia di hentikan oleh Theo Jin.

“Biar aku saja!”

Theo Jin langsung menaikkan lengan bajunya dan memotong sayur.

Awalnya dia ingin menolak bantuan Theo Jin tadi, tapi karena tidak tahu harus berkata apa, jadi dia hanya bisa membiarkannya memotong sayur itu.

Tidak hanay memotong sayurnya, dia juga langsung memasak semua sayur-sayur itu, padahal beberapa bulan lalu dia tidak tahu apa-apa tentang memasak, tapi sekarang dia telah menjadi semahir ini.

Scarlett Jiang menjadi sedikit kebingungan, padahal dia dan Clarissa Su sudah bersiap untuk mempunyai anak, tapi kenapa masih datang kemari.

Scarlett Jiang hanya bisa memberitahu dirinya sendiri untuk jangan berharap lebih pada hubungan mereka berdua kedepannya.

Setelah masakannya selesai, ketiganya duduk di meja makan dan bersiap untuk makan, anak dan ayah itu pun sudah baikkan.

Setelah makan, Theo Jin membantu Scarlett Jiang membereskan piring makan dan mencucinya.

Saat di dapur, Scarlett Jiang melihat Ace bermain di ruang tamu, Scarlett Jiang langsung berkata kepada Theo Jin: “Theo Jin, jika kamu nanti sudah punya anak lagi, jangan lupakan Ace, dia kemarin bilang kepadaku dia takut jika kamu menikah lagi dan tidak menyayanginya lagi.”

Mendengar perkataan itu, Theo Jin langsung merasa sedikit bingung, apa yang dikatakannya? Dia merasa Scarlett Jiang sedikit berubah.

Theo Jin langsung bertanya: “Kamu pasti salah paham lagi kan?”

Scarlett Jiang tersenyum dan menjawabnya: “Tentu saja tidak ada salah paham, hana mengingatkanmu saja, Ace itu masih kecil, dan pikirannya juga sensitive, jangan sampai dia sudah besar nanti dan masih ada salah paham di antara kalian berdua.”

Mata Theo Jin menatapi Scarlett Jiang dengan dalam, lalu berkata: “Tidak mungkin, aku yakin saat aku sudah menikah dengan orang lain, dan mempunyai anak, aku akan tetap menyayangi Ace.”

Perkataan Theo Jin seperti tertuju kepada Scarlett Jiang, jika mereka berdua kedepannya mempunyai anak, malah akan semakin baik untuk Ace.

Tapi di sisi Scarlett Jiang, dia salah paham dan berpikir itu adalah Clarissa Su.

Ketika itu, hati Scarlett Jiang seperti ada batu yang menjanggal, dia berpikir, Clarissa Su! Apa bisa baik terhadap Ace? Dia bisa saja menyakiti Ace saat Theo Jin tidak ada!

Tapi seharusnya tidak sampai seperti itu! Bagaimanapun dia sangat mencintai Theo Jin.

Scarlett Jiang berusaha untuk menutupi perasaannya, dia tersenyum dan berkata: “Baguslah kalau begitu.” Dan lanjut bertanya: “Apa mala mini kamu mau membawa Ace pulang?”

Theo Jin belum menjawab, dan Ace langsung masuk ke dalam memeluk Scarlett Jiang dan berkata: “Tidak, Ace tidak mau pulang, Ace mau tinggal dengan tante Scarlett saja.”

Melihat Ace sudah seperti ini, Theo Jin hanya bisa terpaksa tersenyum berkata: “Kalau begitu tidak usah pulang.”

“Kalau begitu Ace tetap tinggal di sini, kamu kapan akan pulang?”

Theo Jin langsung terdiam sedelah mendengar perkataanya, seolah seperti tamu yang tidak diundang, Ace kasihan melihat ayahnya dan berkata kepada Scarlett Jiang: “Tante Scarlett, kalau tidak biarkan ayah tidur di sofa saja? Ini sudah sangat malam……”

Ace memikirkan tentang ayahnya, dan ingin ayahnya ada waktu lebih banyak bersama Scarlett.

“Tidak bisa, orang penting seperti ayahmu bagaimana munkin tidur di sofa.” Kata Scarlett Jiang.

Melihat Scarlett Jiang seperti ini, Theo Jin tidak bisa apa-apa, dan hanya bisa pulang.

Scarlett Jiang bahkan tidak mengantarnya, dia langsung memeluk Ace dan membawanya mandi, Theo Jin pun merasa sedikit kecewa.

Tapi di balik itu, Theo Jin merasa ada sesuatu yang aneh, Scarlett Jiang seperti sedang marah dengannya, tapi dia tidak tahu apa penyebabnya.

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu