Innocent Kid - Bab 176 Theo Jin Telah Mabuk

Theo Jin dan Hendri Lu keduanya telah tiba di bar, keduanya duduk di meja bar, memesan minuman kemudian berbincang-bincang.

“Aku rasa CEO Jin sama denganku, sama-sama menyukai Scarlett Jiang, benar bukan?”

Hendri Lu juga bukan orang bodoh, Theo Jin berkali-kali berada di dekat Scarlett Jiang, jika bukan karena menyukainya, untuk apa lagi, akan tetapi meski demikian, Hendri Lu tetap sulit mempercayainya, awalnya dia berpikir Scarlett Jiang dan Theo Jin hanya saling mengenal, dia sama sekali tidak memikirkan bahwa pria tersebut juga menyukai Scarlett Jiang.

“Benar.” Theo Jin juga tidak menyangkalnya.

“Kalau begitu bagaimana dengan nona Su?” Hendri Lu melihat Theo Jin.

“Itu hanya rumor, aku dan dia tidak memiliki hubungan apapun.”

Mendengarkan jawaban ini, Hendri Lu tidak merasa heran, pelayan membawakan bir mereka, kadar alkoholnya sangat tinggi, keduanya meminumnya, Hendri Lu terus menambahkan: “Aku dan Scarlett Jiang sudah saling kenal untuk waktu yang cukup lama, waktu itu dia masih bersama Edward Lan, oleh karena itu aku pun menyerah, tapi kali ini aku tidak akan menyerah.”

Meskipun saingannya adalah Theo Jin, meskipun dia baru ditolak beberapa hari yang lalu, tapi biar bagaimanapun, Hendri Lu tidak akan melepaskannya, dia sudah melewatkannya selama bertahun-tahun, kali ini tidak akan terjadi hal yang sama.

Hendri Lu berpikir, kemudian menambahkan: “Keluarga Jin sangat berpengaruh, Lett tidak cocok untukmu.”

Memang demikian , keluarga Jin adalah keluarga yang sangat berpengaruh, sangat kompleks, jika Scarlett Jiang bersama dengan Theo Jin, maka akan muncul banyak sekali perebutan kekuasaan, sangat terbalik, Hendri Lu membangun perusahaannya sendiri, jika Scarlett Jiang bersama dengannya maka dia tidak akan mengalami banyak masalah.

Theo Jin menenggak habis minuman di hadapannya dengan sekali teguk, dia tersenyum mengatakan: “Kamu tidak perlu mengkhawatirkan hal seperti itu.”

Meskipun keluarga Jin sangat kompleks, Theo Jin akan sanggup menjaga Scarlett Jiang dan tidak membiarkannya terluka.

“Kamu tidak akan menyerah, begitu pula denganku.” Theo Jin melanjutkan.

Setelah begitu lama dia baru menemukan seorang wanita yang dapat membuat hatinya bergejolak, Theo Jin mana mungkin menyerah hanya karena Hendri Lu, dia bukan hanya tidak akan melepaskan wanita itu, tetapi dia juga akan berusaha keras mendapatkan wanita itu.

Mendengar hal itu, Hendri Lu kemudian menatap Theo Jin, begitu pula sebaliknya, kedua pria tersebut memancarkan aura pertempuran, para pelayan meski berada sangat jauh dari mereka, namun mereka dengan jelas merasakan aura mereka, seperti sekeliling mereka telah muncul bubuk mesiu.

Meski keduanya tidak sampai berkelahi, tapi gelas anggur mereka habis dalam sekali teguk, seperti berusaha untuk saling mengungguli.

Keduanya menyukai Scarlett Jiang, tidak ada seorangpun yang akan mundur, bir yang diminum makin banyak, gelas kosong diatas meja juga semakin banyak, tapi pada saat ini keduanya masih dapat berpikir dengan jernih.

Suara Hendri Lu mungul, “Aku pasti akan berusaha membuat Scarlett Jiang mendapatkan semua yang terbaik.”

“Dia adalah wanitaku, aku bisa memberinya apapun yang dia mau, tidak perlu pria lain yang memberikannya.” Theo Jin semakin keras kepala.

Hendri Lu menyukai Scarlett Jiang, tapi demikian pula halnya dengan Theo Jin, dia jauh lebih menyukai Scarlett Jiang, sampai-sampai dia rela meninggalkan semuanya demi Scarlett Jiang, pertemuan keduanya, hanya bisa ditentukan oleh pilihan Scarlett Jiang.

Juga tidak tahu sudah jam berapa, pada akhirnya keduanya mabuk dan tersungkur, diatas meja dipenuhi gelas kosong, pelayan bar menghubungi Oscar Jin agar menjemput mereka.

Mengangkat telepon ditengah malam, Oscar Jin yang dibangunkan oleh suara telepon kemudian marah-marah ditelepon.

“Tahu tidak ini sudah jam berapa? Mengapa tidak bisa membiarkan orang beristirahat? Apa tidak bisa menunggu sampai besok?”

Pelayan kemudian tertegun, dengan lemah mengatakan: “Maaf, tuan muda kedua, CEO Jin sedang mabuk di bar, bisakah anda kemari?”

Langit tahu bagaimana perasaan pelayan sekarang, dia pun tidak mungkin membiarkan CEO Jin tidur di bar semalaman bukan? Jika tidak mungkin besok mereka tidak bisa beroperasi lagi, menghadapi kemarahan Oscar Jin, dia juga tidak berdaya!

Berpikir sejenak, Oscar Jin langsung bangkit adan memakai pakaian menuju ke bar.

Di perjalanan dia terus berpikir mengapa kakaknya bisa minum sampai mabuk? Apa dia lagi dengan kakak ipar? Bukannya beberapa hari lalu mereka baru saja kembali dari luar negeri bersama-sama? Apa sebenarnya yang sedang terjadi?

Setibanya di Bar, dia menemukan Theo Jin yang sedang tertidur diatas sofa, Oscar Jin sangat terkejut, dia kemudian melihat Hendri Lu yang berada di sampingnya, sesaat kemudian dia pun sadar mengapa kakaknya bisa minum sampai mabuk.

Ini pertama kalinya dia melihat kakaknya mabuk, ditambah lagi karena masalah cinta, ini sangat aneh.

Memikirkan hal tersebut, Oscar Jin pun kagum dengan Hendri Lu, dia berani melawan kakaknya, sungguh hebat, tapi dia juga merasa Hendri Lu sangat mengecewakan, tidak menyukai orang lain malah menyukai kakak iparnya, aih!

Oscar Jin kemudian menghela nafas, kemudian, dia memesan pelayan untuk mengantarkan Hendri Lu ke hotel, kemudian memapah kakaknya pulang.

……

Disini, Scarlett Jiang semalaman tidak bisa tidur, dia kembali kerumahnya dengan hati yang tidak tenang, dia pun menghubungi Theo Jin, tetapi tidak ada yang mengangkat teleponnya, dia kemudian menghubungi Hendri Lu, juga sama.

Scarlett Jiang hanya bisa menenangkan dirinya sendiri, seharusnya tidak akan terjadi apa-apa, bagaimana pun keduanya bukan anak kecil lagi, mereka adalah orang dewasa, bagaimana pun juga mereka tidak boleh berkelahi!

Pagi-pagi, Scarlett Jiang bangun dengan lingkaran hitam dibawah mata.

Dia mengambil Handphonenya, denganragu dia pun menghubungi handphone Theo Jin, setelah lama bordering, handphonenya baru diterima, suara Theo Jin terdengar agak serak dari ujung sana.

“Halo……”

Scarlett Jiang tertegun sejenak, sepertinya Theo Jin baru saja bangun, jam segini biasanya sudah dikantor bukan?

“Theo Jin, semalam kamu dan senior……kalian tidak apa-apa bukan?”

Suara Scarlett Jiang membuat Theo Jin terbangun, dia mengucek matanya, kepalanya sangat sakit, tapi mendengar suara khawatir Scarlett Jiang, dia pun tidak sanggup menahan rasa geli.

“Kamu sedang mengkhawatirkanku atau mengkhawatirkan Hendri Lu?”

“Apa yang kamu katakan! Melihat kalian semalam, aku takut kalau kalian sampai berkelahi, aku tidak ingin kalian sampai berkelahi karenaku.”

Scarlett Jiang memanyunkan bibirnya, sudah seperti ini pria ini masih saja cemburu!

Theo Jin berhenti tersenyum, dia merapatkan bibirnya berkata: “Tidak terjadi apapun, hanya minum beberapa gelas kemudian berbincang-bincang, kamu tenang saja!”

Mendengar hal itu, Scarlett Jiang menghela nafas dan mengatakan: “Baguslah kalau begitu.”

Satunya adalah seniornya, satunya lagi…… adalah orang yang disukainya, bagaimanapun Scarlett Jiang tidak mengharapakan mereka berkelahi demi dirinya.

Suara Theo Jin terdengar ditelepon, dia hanya mendengarnya mengatakan: “Tapi, kamu diam-diam pergi makan dengan seorang pria lain, hal ini harus diperhitungkan, malam ini aku akan menjemputmu, kamu jangan kabur.”

Scarlett Jiang tersentak, dia mana tahu Theo Jin bisa menunggunya semalam, dia pun bertemu dengannya saat senior mengantarkannya, mereka juga tidak tahu telah minum sebanyak apa, kali ini Theo Jin baru saja bangun, Scarlett Jiang yakin pria ini sudah mabuk! Dia kekanak-kanakan sekali.

“Baiklah, aku tahu.”

Scarlett Jiang menyetujuinya, dia tahu jika dia menolak, Theo Jin juga akan datang mencarinya.

Novel Terkait

Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu