Innocent Kid - Bab 198 Kenapa Harus Membuka Luka Lamanya

Scarlett Jiang merasa dirinya sudah tidak berdaya, Keluarga Jiang dan Keluarga Lan yang membuatnya berada dijalan ini, kenapa sampai sekarang ini masih tidak melepaskannya.

Teringat pertemuan beberapa tahun yang lalu, Scarlett Jiang merasa dunianya mulai gelap, enam tahun yang lalu perasaan sakit tanpa bantuan itu kembali muncul dibenaknya.

Dirinya pun menjadi dingin, disaat itu Scarlett Jiang menjadi sangat benci, benci dengan Keluarga Jiang kenapa terus mengejarnya, benci dengan Bella Jiang yang sangat puas merendahkannya.

Morgan Lan menasihati Bella Jiang:”Kamu benaran mau memperbesar masalah?”

Sekarang Keluarga Jin dan Keluarga Qi berada disini, harus tahu hati-hati, jangan sampai salah dihadapan keduanya, nanti bagaimana dengan nasib Jiang’s Corp dan Blue’s Corp……

“Kenapa? Lagian dia sudah putus hubungan dengan keluarga sendiri.”

Selena Qi melihat keduanya, lalu bertanya:”Sebenarnya kenapa, kalau hari ini tidak diselesaikan juga, lalu kalian mau menghancurkan acara ini, jangan bilang aku tidak segan dengan kalian.”

Clarissa Su berdiri diam disamping dan melihat, melihat Scarlett Jiang yang cemas, bibirnya tersenyum.

Ngomong, cepat katakan!

Setelah dikatakan, Scarlett Jiang ini akan hancur.

Theo Jin adalah miliknya, hanya akan menjadi miliknya.

Bella Jiang tersenyum, melihat Scarlett Jiang berbicara:”CEO Jin, Nyonya Jin, kuberitahu kalian! Kakak yang baikku ini! waktu itu demi uang, menjadikan dirinya……”

Belum selesai berbicara, Scarlett Jiang sudah menampar wajah Bella Jiang, ini sepertinya sudah menggunakan seluruh tenaganya.

Waktu itu kalau bukan karena dipaksa, dia tidak akan berbuat begitu, masalah itu sudah sangat melukainya, kenapa beberapa tahun sudah berlalu dan masih membuka luka lamanya? Kenapa?

Teringat anak itu, teringat masalah waktu itu, pikiran Scarlett Jiang berantakan, seperti biasanya, dia kehilangan control.

Dia berpikir, apakah harus dia dan Bella Jiang mati saja!

Dengan begini semua akan berakhir.

Dia juga tidak akan lagi menanggung beban ini.

Scarlett Jiang seperti sudah gila, setelah menamparnay lalu mencekek leher Bella Jiang.

Bella Jiang dipukul sampai bingung, wajahnya terasa panas karena sakit, tetapi dia tidak sempat berkata apapun, Scarlett Jiang malah menerkamnya, lalu suara yang dingin terdengar dari telinganya.

“Bella Jiang, masih ingat waktu itu Keluarga Jiang berjanji apa denganku? Aku sudah menyerahkan sahamku, kalian sudah mendapatkan apa yang kalian mau, kalian mau apalagi?” Scarlett Jiang berteriak.

“Kamu sudah merebut Keluarga ku, merebut Morgan Lan, merebut semua yang seharusnya menjadi milikku, kenapa? Kenapa masih tidak melepaskan ku?”

Morgan Lan tidak pernah melihat Scarlett Jiang seperti itu, dia melihat Bella Jiang yang begitu memprihatinkan, dengan cepat berkata:”Lett, kamu tenang, kamu lepaskan Bella, masalah ini adalah kesalahannya, aku akan menghentikannya.”

Didalam perut Bella Jiang masih ada anak, Morgan Lan bagaimana mungkin tidak cemas.

Scarlett Jiang tersenyum, pandangan dinginnya menatap Morgan Lan.

“Kamu sangat peduli dengannya! Waktu itu kenapa kamu tidak peduli dengan aku? Dia berkali-kali menekanku, aku kenapa harus melepaskannya?”

Walaupun waktu itu Morgan Lan membantunya sebentar, walaupun Keluarga Jiang jangan muncul berkali-kali, Scarlett Jiang tidak mungkin segila ini……

Leher di cekek Scarlett Jiang, Bella Jiang terkejut, ingin berbicara tetapi tidak dapat dikatakan.

“Waktu itu perjanjian Keluarga pasti akan ditepati, kamu lepaskan aku, cepat.” Morgan Lan cemas.

Suasana itu sangat berantakan, semuanya tidak menyangka Scarlet Jiang akan begitu, sekarang dia jelas sudah kehilangan akal, semua orang juga tidak tahu harus berbuat apa.

Saat itu kalau dinasihati, Scarlett Jiang akan semakin marah, bisa jadi langsung dicekek sampai mati, ini kalau sampai kehilangan nyawa……

“Kakek Zen, Bibi Lett kenapa?”

Sama sekali tidak pernah melihat suasana seperti ini, Scarlett Jiang yang seperti itu membuat Ace menangis.

“Kak, sekarang bagaimana?” Tanya Oscar Jin.

Didepan banyak orang, kalau kakak ipar benar-benar membuat Bella Jiang meninggal, itu akan dipenjara.

Theo Jin melihat Scarlett Jiang, tatapannya sangat dalam, dia juga tidak pernah melihat Scarlett Jiang seperti itu.

Seperti apa sebenarnya, bisa membuat dia seperti itu…..dia baru memikirkannya, Scarlett Jiang pasti bukan karena Clarissa Su sampai menolak dia, tetapi karena masalah ini.

Tetapi, dia yang saat ini sedikit pun tidak ingin tahu karena apa, dia hanya ingin Scarlett Jiang tenang.

Scarlett Jiang tidak mau melepaskan tangannya, Bella Jiang mulai ketakutan, dia tidak menyangka, wanita ini bisa seperti ini.

“Kenapa, kamu juga tahu takut?” Scarlett Jiang tertawa sampai membuat orang merinding.

Bella Jiang sudah hampir menangis, memohon kepada Morgan Lan.

Morgan Lan juga tidak berdaya, dia sudah berbuat salah, otomatis tidak berani.

Scarlett Jiang saat itu, seperti lupa dengan masalah saat itu, dipikirannya hanya ada suara yang berkata kepadanya, lakukan! Keluarkan tenaga yang lebih besar, matikan wanita ini, semuanya akan selesai, dan dia pun akan lega……

Bella Jiang sudah hampir tidak bisa bernapas, mendengar suara arahannya, Scarlett Jiang semakin bertenaga, tetapi disaat itu, seperti ada yang memeluknya dari belakang, pelukan ini sangat hangat, dan tidak asing……

“Lett, dengar, lepaskan tangannya.”

Suara lembut terdengar dari telinganya, Scarlett Jiang gemetar, pandangannya yang kosong mulai sedikit bercahaya.

Scarlett Jiang mulai sadar dengan apa yang dia lakukan, pikirannya mulai ada dua suara yang sedang menghantuinya, kalau dia membunuh orang, ibu yang dirumah sakit bagaimana…… usaha yang dia mulai dirikan bagaimana.

Dari telinganya terdengar suara Ace yang sedang menangis, Scarlett Jiang mendorongnya, lalu dengan arahan Theo Jin, dengan perlahan melepaskan tangan, Morgan Lan dengan cepat menolong Bella Jiang.

Berada didalam pelukan Morgan Lan, Bella Jiang merasa takut, dia melihat Scarlett Jiang, satu patah kata pun tidak dikatakannya, disaat itu perasaannya kacau, wanita ini sangat mengerikan.

Kakek Qi sangat prihatin, dengan cepat berkata:”Nona Jiang, kamu tidak apa-apa kan?”

Scarlett Jiang pucat, dia sangat berantakan, pikiran terakhirnya seperti putus senar, seperti sudah pecah, didepan matanya hanyalah kegelapan, lalu pingsan.

Theo Jin dengan cepat menangkap Scarlett Jiang.

Kakek juga cemas, dan berkata:”Theo, cepat bawa Lett kerumah sakit.”

Theo Jin mengangguk, menggendong Scarlett Jiang lalu pergi dari acara.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu