Innocent Kid - Bab 324 Clarissa Su Ditangkap

Masalah Su's Corp disebarkan oleh berita dengan heboh, bahkan ada para ekonomi mengatakan, Su's Corp kali ini tidak bisa bertahan lagi.

Dalam waktu yang tidak lama ini, banyak karyawan Su's Corp mengundurkan diri keluar.

Saat Clarissa diluar negri melihat berita ini, wajah langsung pucat seperti kertas.

Theo terhadap mencelakai Su's Corp!

"Clarissa, kamu tidak ada masalah?" Marco dengan khawatir melihat dia.

Clarissa menutup layar telepon, menengadah melihat dia, lalu menggerakkan bibir, seolah-olah ingin mengatakan sesuatu, tapi tidak mengatakan apapun.

"Clarissa, kamu ingin mengatakan apa katakan saja."

Marco memegang tangannya, dengan suara lembut berkata.

"Marco, kita pulang saja."

Clarissa dengan erat memegang erat tangannya, terdiam sejenak, baru dari mengatakan perkataan ini.

"Pulang?" Marco mengerutkan dahi, "Tapi kita baru saja keluar, sudah mau pulang?"

Dia sebenarnya tidak mengerti kenapa dia harus melakukan begini?

"Sekarang......sekarang keluarga aku terjadi masalah, aku harus pulang!" Clarissa matanya juga merah, lalu mengeluarkan air mata.

Melihat dia menangis, Marco merasa sangat sakit hati, sambil membantu dia menghapus air mata, sambil berkata: "Kamu jangan panik dulu. Aku menelepon pada ayah aku, aku suruh dia bantu, mungkin saja akan membantu Su's Corp melewati masalah kali ini."

Marco tidak tahu Su's Corp terjadi masalah ini karena apa, dia dengan polos mengira hanya karena kekurangan uang saja.

Tapi Clarissa tidak bisa katakan keluar, hanya tidak berhenti mengeluarkan air mata.

Melihat ini, Marco bergegas mengeluarkan ponsel menelepon ayahnya.

Dengan cepat yang sana juga mengangkat, suara yang sangat tegas itu keluar, "Kamu ini, apakah sedang dengan Clarissa bersama?"

"Iya." Marco tidak menyadari ada yang aneh, lalu berkata: "Ayah, aku ada masalah ingin minta tolong padamu......"

Perkataan belum selesai bicara, Ayah Wei berkarta: "Jika kamu ingin menyuruh aku membantu Keluarga Su, tidak mungkin."

"Ayah, kenapa?"

"Jangan tanya banyak, kamu segera kembali, jika tidak Keluarga Wei juga akan sama seperti Keluarga Su."

Marco sama sekali tidak mengerti, "Ayah, apa yang sedang kamu katakan?"

"Yang penting aku sudah bilang padamu, si Clarissa itu bukan wanita baik, kamu lebih baik jangan bersama dengan dia, jika tidak aku akan menganggap tidak ada putra seperti kamu."

Suara Ayah Wei sangat besar, Clarissa juga bisa mendengarnya, dia menggigit bibir, kelihatannya sangat kasihan.

Marco dengan malu bersenyum padanya, kemudian mengecilkan suara berkata pada Ayah Wei: "Ayah, Clarissa adalah wanita baik, kamu seharusnya tidak boleh mengatakan dia seperti itu. Adalagi, seumur hidup ini aku selain dia tidak akan suka orang lain lagi."

"Kamu ini ya, sudah tidak mendengarkan perkataan aku lagi ya?"

"Ayah, Keluarga Su sekarang ada musibah, kamu tidak bisa membantunya?"

Ayah Wei terdiam sejenak.

"Ayah, aku mohon padamu, bisakah kamu membantunya?"

Ayah Wei saat ini baru tahu bahwa putranya apapun belum tahu, jadi dia katakan: "Kamu tahu tidak Keluarga Su mengapa bisa terjadi masalah ini? Ini semua karena Clarissa, dan putra Keluarga Jin sudah katakan, siapa yang membantu Keluarga Su, maka akan sama seperti kondisi Keluarga Su. Kamu bilang siapa yang berani bantu?"

Mendengar sampai sini, Marco juga sangat terkejut, "Ayah, Theo yang mempersulit Keluarga Su?"

"Marco, jika kamu masih anggap aku ayah kamu, maka kamu jaga jarak dari Clarissa, dan segera kembali."

Marco langsung menutup telepon, dia menoleh kepala melihat Clarissa, ekspresi tidak mengerti, "Clarissa, ini sebenarnya terjadi masalah apa?"

Clarissa menoleh kepala, menggigit bibir tidak mengatakan apapun.

Marco mengerutkan dahi, bertanya dia lagi: "Apakah yang kamu tahu?"

"Clarissa, bisakah kamu beritahu padaku?" Marco berjalan kedepan dia, menjongkok, menengadah melihat dia.

"Kita pulang saja." Clarissa dengan tenang mengatakan.

Marco hanya dengan tenang menatap dia, sejenak, mengangguk kepala, "Baik, kita pulang."

Dengan begini, baru saja keluar negri dua hari mereka kembali ke Kota Jin lagi.

......

Kota Jin.

Mendapat kabar Clarissa sudah kembali, pihak polisi langsung menyuruh orang bersiap di bandara menangkap orang.

Theo juga pergi.

Clarissa keluar, melihat Theo yang disegerombolan orang ini, langkah berhanti, tatapan melihat dia.

Sudah berapa tahun, dia selalu ada didalam hati Clarissa.

Karena dia terlalu hebat, jadi Clarissa selalu berusaha agar dia menjadi lebih hebat juga, baru bisa cocok dengan Theo.

Tapi hati yang baik dia ini, dihiraukan oleh Theo begitu saja.

Dia memilih Scarlett yang tidak bisa dibandingkan dengannya, ini seperti memberi tamparan yang keras diwajahnya.

Dia bisa berjalan sampai begini, semua karena paksaan dia, juga Scarlett.

Merasa suasana yang disekitarnya aneh, Marco bergegas memegang erat tangan dia, ditelinganya berkata: "Clarissa, jangan takut, ada aku disini."

Mendengar suara dia, Clarissa sadar kembali, menoleh melihat dia, tersenyum, "Marco, terima kasih."

Selesai bicara, dia melepaskan tangannya, berjalan kedepan polisi yang sudah menunggunya.

"Aku adalah Clarissa Su."

Clarissa Su ditangkap.

Saat Scarlett tahu kabar ini, tidak merasakan senang, malahan merasa hatinya sangat gelisah.

Selama ini, Clarissa selalu menyinggung dia, awalnya masih ada kebencian, tapi belakangnya semakin buat semakin keterlaluan.

Mungkin dimata Clarissa, yang keterlaluan adalah Scarlett, dia merebut Theo darinya, dia yang merebut percintaan dia.

Tapi masalah percintaan ini, tidak pernah ada yang salah dan benar.

Clarissa bisa berjalan sampai hari ini, membuat orang merasa sedih.

Wanita yang sangat hebat seperti dia karena "Cinta", menjadi ternoda dalam seumur hidupnya.

Berpikir sampai sini, dia menghela nafas.

......

Clarissa tidak mengakui kesalahannya, dia memohon ingin bertemu dengan Theo.

Theo tidak ragu, pergi bertemu dia.

Melihat dia, Clarissa mengeluarkan senyuman penuh dengan sindiran, "Aku kira kamu tidak akan bertemu dengan aku."

Theo duduk dihadapan dia, dengan dingin menatap dia, bibir yang tipis itu merapat menjadi satu garis.

"Theo, kita sudah kenal berapa lama?" Clarissa tiba-tiba bertanya.

Walaupun tidak ada jawaban apapun, Clarissa juga melanjutkan perkataannya: "Sudah dua puluh tahunan, sejak kecil kita sudah kenal. Saat baru kenal, meskipun aku masih kecil, tapi tetap terkejut dengan kakak yang sangat ganteng ini, kemudian dalam hati membuat keputusan, ingin menjadi pengantin kakak ini."

Berbicara sampai sini, Clarissa menunduk kepala, tertawa, ekspresi yang sedih, "Tapi masalah ini berbeda dengan harapan aku, kamu akhirnya memilih Scarlett, wanita yang tidak bisa dibandingkan dengan aku."

Empat sisi menjadi sangat tenang, Clarissa menunduk kepala tidak mengatakan lagi.

"Sudah selesai bicara?" Theo akhirnya bicara juga.

Namun suara sangat dingin, tidak ada sedikit kehangatan.

Meskipun tahu dia akan membencinya, tapi saat mendengar suaranya, Clarissa tidak tahan sakit hati juga.

Dia mengeluarkan suara ketawa yang kecil.

Theo mengerutkan dahinya.

"Theo." Dia mendadak menengadah kepala, "Aku bisa mengakui kesalahan, tapi bisakah kamu lepaskan Keluarga Su."

Dia tahu kali ini Theo mempersulit Keluarga Su agar memaksa dia keluar, dan sekarang dia sudah kembali, dia juga seharusnya berhenti juga.

Theo menyipitkan mata, tatapan mata sangat dingin, "Kamu tidak ada berhak untuk mengatakan permohonan lagi."

Selesai bicara, dia berdiri meninggalkan tempat ini, sama sekali menghiraukan suara Clarissa yang berteriak ini.

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu