Innocent Kid - Bab 127 Denda Sebesar 100 Milliar

Melihat Scarlett dengan wajah terkejut, Theo membuka folder, lalu dengan perlahan-lahan berkata: "Tadi baru mengingtakannya, kamu tidak lihat, ini adalah surat syarat pernikahan, saat kamu tanda tangan ini, sudah berlaku dihukum, jadi sekarang, kamu adalah istri aku, surat nikah aku akan segara menyuruh orang melakukannya."

Saat berbicara, dari mata Theo terlihat sangat senang, kelihatannya, dia sangat senang.

Perjanjian ini disiapkan oleh dia sendiri, dia tahu hari ini datang kepesta sekolah akan bertemu dengannya.

Dia suka dia, juga memikirkan ingin bersamanya selamanya, tapi Theo tahu Scarlett tidak akan setuju, tapi dia masih ingin mencobanya.

Theo sebenarnya sudah mempersiapkan banyak cara untuk membujuk Scarlett menandatangani perjanjian ini.

Namun begini juga sesuai dengan kemauannya.

Scarlett dengan terkejut melihatnya, menjadi sangat marah.

"Kamu tadi kenapa tidak katakan?"

Dia merebut perjanjian ini lalu dilihat, ini benar surat perjanjian pernikahan, Theo sudah tanda tangan diatas, Scarlett dengan serius melihatnya beberapa kali, tapi masih tidak percaya.

Ini termasuk cara apa……

Scarlett baru menyadari lalu bertanya: "Kamu bukan bilangnya sudah putus dengan bersih? Dan menyuruh untuk melunasi utang aku, Theo, kamu bohong padaku."

Mendengar ini, Theo berkata: "Iya! Yang aku bilang itu kita bersihkan masalah yang dilalu, kemudian kita bersama lagi, Scarlett, itulah yang kamu utang padaku."

Scarlett terdiam, pria ini kenapa keras kepala sekali, dia apapun tidak tahu, mengapa bisa menikah dengannya.

"Tidak, surat ini tidka berlaku, aku apapun tidak tahu, ini tidak akan berlaku dihukum."

"Aku tidak memaksa kamu untuk mentanda tangan, tapi kamu sendiri yang tidka melihat isinya."

Mendengar ini, Scarlett inginmuntah darah, dia bagaimana bisa kepikiran, bahwa ini adalah surat nikah.

Theo tertawa, lalu berkata: "Apakah kamu ingin mengingkarinya, tapi harus membayar uang dendanya."

Scarlett melihat perjanjian itu, denda adalah 100 milliar, dia benar-benar sangat marah.

"Theo, kamu sangat keterlaluan."

Sekarang perasaannya sangat tidak tenang, awalnya mengira bisa menyingkirkannya, mereka juga tidak akn ada hubungan lagi, tapi sekarang mereka menjadi suami istri… …

Melihat wajah Scarlett, Theo mendekatinya, dengan suara yang bahaya: "Menikah dengan aku, sangat susahkah?"

Didunia ini, tidak ada wanita yang menolak Theo, jika diganti dengan orang lain, pasti sangat senang, hanya Scarlett yang merasa tidak senang.

"Ini bukan masalah susah atau tidak, Theo, kamu rasa aku cocok dengan kamu atau tidak?"

Scarlett benar-benar tidak mengerti, Theo suka apa darinya? Apakah dia benar-benar tidak merasa mereka itu tidak cocok.

Mendengar ini, Scarlett dengan yakin menjawab: "Semua cocok."

Dia suka dia, tidak perlu alasan apapun.

Scarlett menjadi bingung tidak tahu harus berkata apa.

Theo melihat ini, lalu berkata: "Baiklah! Aku tidak memaksa kamu, tapi Scarlett, aku berharap kamu bisa memberi aku kesempatan, seumur hidup aku ini belum pernah melakukan hal ini pada wanita lain, ada hal, mungkin membuat kamu tidak senang, tapi aku benar-benar suka padamu."

Suara yang rendah itu terdengar olehnya, Scarlett wajahnya memerah.

Apakah ini sedang mengatakan isi hatinya? Sudah begini masih bilang tidak baik?

Ini bisa membuat orang sangat senang?

Perjanjian ini sudah ditanda tangan, Scarlett tahu sekarang tidak bisa membujuk Theo, hanya bisa mengatakan: "Aku perlu waktu untuk memikirkan ini."

Theo mengangguk kepala, "Scarlett, kamu perlu waktu tidak apa-apa, tapi tidak boleh menghindari aku, juga tidak boleh mengatakan kata putus, kalau tidak aku akan memberitahukan kesemua orang bahwa kita sudah menikah."

Mendengar ini, Scarlett sangat takut, ingin memberitahu semua orang???

"Theo, jangan bercanda lagi."

"Kamu boleh mencobanya."

Theo pastinya hanya menakuti dia, dia hanya ingin Scarlett tidak menghindarinya lagi.

"......"

Scarlett mengerutkan kening, dia ingin menghindari dia karena hubungan orang tua dia...... Tapi masalah ini, dia tidak ingin memberitahukan pada Theo.

"Aku sudah capek, aku pulang istirahat dulu."

Scarlett menghindari masalah ini lagi, Theo mengerutkan kening, sebenarnya karena masalah apa?

Dia sampai sekarang belum memberitahukan alasana padanya.

Tapi, Theo juga tidak bertanya lagi, lalu mengantar Scarlett pulang kerumah.

Melihat Scarlett naik keatas, Theo juga kembali keperusahaan, baru sampai kantor tidak lama, Oscar dengan penasaran bertanya: "Abang, bagaiman? Sudah bertemu kakak ipar? Kalian sudah balikkan?"

Hari ini Clarissa Su dan Hendri Lu juga datang kepesta sekolah, tidak tahy mereka berempat terjadi masalah apa? Mungkin saja mereka berantem, bisa dikatakan, dalam hati Oscar berpikir sangat banyak.

Theo dengan tenang berkata: "Biasa saja."

Hanya saja sudah menikah.

"A?" Mendengar ini, Oscar dengan wajah tidak senang, "Kenapa? Kakak ipar masih menghindari kamu?"

"Em." Theo mengangguk kepala.

"Abang, kamu merasa tidak beberapa hari ini kakak ipar sangat aneh, dia menghindari kamu seharusnya bukan karena masalah yang dulu! Bisa dilihat, kakak ipar sangat suka padamu, aku curiga mungkinkah karena masalah beberapa hari yang lalu? Jadi baru begini."

Oscar merasakan ini, Theo juga sudah tahu, Scarlett tidak mungkin tidak ada sebab melakukan begini.

Berpikir begini, Oscar memberi saran: "Abang, kalau begitu kamu pergi mencari tahu, jika tidak cari tahu, juga tidak tahu terjadi masalah apa, kita tidak mungkin tahu sebabnya apa."

Theo menunduk kebawah, berpikir, lalu memanggil asisten, lalu berkata: "Cari tahu tentang Scarlett beberapa hari ini kemana, lalu bertemu dengan siapa dan terjadi apa."

Asisten pergi cek.

Setalah dia pergi, Oscar berkata: "Oh iya, abang, malam ini Keluarga Jin dan Keluarga Su mengadakan pesta, kamu harus ada persiapan! Nanti malam aku tidak pergi, kamu harus berharap pada diri sendiri!"

Walaupun hanya pesta perkumpulan, tapi siapapun tidak jelas! Dua keluarga ini pasti akan membahas tentang pernikahan Clarissa dan Theo.

Theo mengerutkan kening, tidak mengatakan apapun, menunduk kepala terus belajar, ekspresinya seperti tidak menghiraukan masalah ini.

Oscar merasa sedikit malu, abangnya sangat hebat tidak mungkin dipaksa untuk menikah.

......

Malam itu, sampai saat makan malam, Clarissa datang kekantor.

"Theo, sudah malam, sudah bisa pergi makan, orang tua aku dan orang tua kamu sudah menunggu."

Paginya ditinggalkan Theo dihotel, sekarang Clarissa takut dia tidak pergi, tidak pergi kepesta, jika dia tidak pergi, hanya dia sendiri pergi tidak ada arti sama sekali!

Novel Terkait

My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu