Innocent Kid - Bab 213 Digoda Oleh Orang Yang Dicintai

Mendengar Oscar Jin mengatakan kakak ipar, Scarlett Jiang merasa sedikit kikuk.

“Tapi jika aku tetap berada disini juga tidak bagus……”

“Apa yang tidak bagus, lagipula cepat atau lambat kamu juga akan menikah dengan kakakku, dan pindah kesini.”

Ace ikut-ikutan mengangguk, “Tante Lett, benar yang dikatakan paman kecil.”

Mendengar perkataannya Scarlett Jiang hampir saja tersedak, apa pula menikah dengan kakaknya, ini tidak benar! Dia akhirnya mengalihkan pandangannya pada Theo Jin.

“Benar yang dikatakan Oscar Jin dan Ace.” Theo Jin merapatkan bibirnya, susah-susah membuat Scarlett Jiang tinggal bersama, dia mana mungkin bisa membiarkannya keluar begitu saja.

Kali ini Scarlett Jiang merasa kalau dia telah masuk ke sarang serigala, dia pun tidak melanjutkan, mungkin karena hatinya juga tidak ingin meninggalkan tempat ini!

Selesai makan, mereka berbincang-bincang sejenak diatas sofa, Scarlett Jiang kemudian membawa Ace untuk mandi.

Scarlett Jiang tidak berniat meninggalkan tempat itu, bocah itu bukan main girangnya.

“Tante Lett, malam ini maukah kamu menemaniku tidur?”

“Baiklah.” Scarlett Jiang mengangguk tidak menolak.

“Tapi tante Lett ingin kembali dan mandi, Ace tunggu dulu sebentar.”

Ace dengan patuh mengangguk, melihat kepergian Scarlett Jiang, raut wajah licik muncul diwajahnya.

Setelah selesai mandi, Scarlett Jiang kembali kekamar Ace, tapi melihat Theo Jin yang juga berada disamping Ace, dia pun tertegun.

Melihat Scarlett Jiang, Theo Jin juga sedikit tertegun.

“Tante Lett, cepat kemari, kamu tidur di sebelah kiri, Ace tidur ditengah, daddy tidur di sebelah kanan.” Ace dengan girang mengatakannya.

Scarlett Jiang: “!!!”

Ini…… Ace, aku lebih baik kembali kekamarku! Biarkan daddy saja yang menemanimu.

Tidur diranjang yang sama dengan Theo Jin, membuatnya merasa aneh.

Mendengar perkataan ini, Ace segera berjalan turun dan menarik tangan Scarlett Jiang, dengan suara kecil dia mengatakan: “Jangan! Tante Lett, malam ini saja, Ace tidak pernah merasakan rasanya tidur bersama dengan mommy dan daddy!”

Ketika mengatakan hal ini, Ace menunduk, nadanya sangat sedih, hati Scarlett Jiang pun tersentuh.

Ini……bagaimana dia bisa menolak! Lagipula, bocah ini telah menganggapnya sebagai mommynya, Scarlett Jiang mana bisa menolak.

“Tapi……Ace.”

“Tante Lett, tadi kamu sudah berjanji untuk menemaniku tidur, apa yang sekarang kamu khawatirkan? Kan hanya tidur bukan? Apa tante tidak suka aku atau daddy? Mengapa tidak tidur bersama dengan kami!”

Pertanyaan ini sangat mengena pada Scarlett Jiang, dia bukan tidak suka pada Ace, terlebih lagi Theo Jin……tapi, tidur bersama, tetap terasa janggal.

“Tante Lett berhentilah khawatir, sekarang sudah larut, ayo cepat tidur!” selesai mengatakannya, bocah itu menarik tangan Scarlett Jiang kearah tempat tidur.

Scarlett Jiang tidak bisa menolak, dia pun tidur disebelah Ace.

Dia meihat kearah Theo Jin, sekarang Theo Jin juga melihat kearahnya, raut wajahnya seperti sedang tersenyum, wajah tampanya terlihat sangat lembut, saling bertatapan, sesaat kemudian hati Scarlett Jiang berubah kalut, dia segera berbaring.

Scarelett Jiang berusaha keras menenangkan dirinya, hanya tidur, lagipula juga ada Ace! Bukan apa-apa, Scarlett Jiang kamu terlalu banyak berpikir.

Disana ada Scarlett Jiang, disini ada Theo Jin, Ace sangat bahagia.

“Tante Lett, daddy, selamat malam.”

Setelah mematikan lampu, suasana kamar berubah aneh, tapi terasa hangat, hati Scarlett Jiang juga perlahan-lahan menjadi tenang, dia tadi sempat khawatir, mereka bertiga seperti satu keluarga, hal ini membuat Scarlett Jiang merasa sangat bahagia, tidak sadar, dia pun tertidur.

Keesokan harinya saat bangun, Scarlett Jiang sadar dirinya berada dalam dekapan hangat, seperti ada sesuatu yang memeluknya, Scarlett Jiang awalnya berpikir itu adalah Ace, tapi Ace juga tidak sebesar ini!

Seperti menyadari sesuatu, Scarlett Jiang membuka matanya, dihadapannya muncul wajah tampan seorang pria membuatnya tertegun.

Scarlett Jiang mengedipkan matanya, dimana Ace? Mengapa dia bisa tidur dalam dekapa pria ini???

Ada apa sebenarnya?

Saat sadar, wajah Scarlett Jiang memerah, dengan segera dia melepaskan diri dari dekapan Theo Jin.

“Sayang, ayo tidur lagi.” Suara memikat keluar dari mulut Theo Jin, dia memeluk Scarlett Jiang dengan erat tidak melepaskannya.

“Kamu boleh tidur tapi lepaskan aku!”

Sudah seperti ini, mana mungkin Scarlett Jiang bisa tidur lagi.

Jarak mereka berdua begitu dekat, ketika berusaha melepaskan diri, dia merasakan ada yang tidak beres, dibawahnya dia merasakan seperti ada sesuatu yang keras yang mengenainya……

Wajah Scarlett Jiang berubah merah, ternyata benar yang ditulis dalam buku cerita, hasrat seksual laki-laki paling kuat dipagi hari.

“Aku aku aku……aku bangun dulu.”

Mengatakan hal ini, Scarlett Jiang berhasil terlepas dari Theo Jin, dia segera berlari keluar dari kamar.

Theo Jin berbaring melihatnya, raut wajahnya tidak berdaya, pagi-pagi digoda orang disukainya, pria lain tentu tidak akan bisa menahannya.

……

Setelah mandi dan membuka pintu, Scarlett Jiang kebetulan berpapasan dengan Theo Jin, memeikirkan hal barusan, wajahnya berubah tidak enak.

Turun kelantai bawah, Ace berada di dapur sedang sarapan, melihat keduanya dia pun kemudian menyapa: “Tante Lett, daddy selamat pagi!”

“Selamat pagi Ace!”

“Tante Lett, mengapa wajahmu merah sekali?” Ace bertanya pada Scarlett Jiang.

Mendengar pertanyaannya, Scarlett Jiang bersikap kikuk dan menundukkan kepalanya.

“Adakah? Tidak mungkin……”

Muncul senyuman pada wajah Theo Jin, suasana makan di pagi itu sangat harmonis.

Selesai sarapan, Scarlett Jiang mengatakan kalau dia akan pergi bekerja.

“Apa lukamu sudah sembuh?” Theo Jin bertanya, dia sedikit kurang setuju Scarlett Jiang pergi bekerja, dia berharap agar dia beristirahat sejenak.

“Sudah begitu lama, bagaimana mungkin masih belum sembuh, lagipula, tidak ada yang bisa kukerjakan dirumah, masih banyak hal yang harus dilakukan di kantor!”

Theo Jin tidak bisa melarang Scarlett Jiang, dia pun mengantarkannya kekantor.

……

Setibanya dikantor, Nana Xu, Susan dan yang lainnya menanyakan keadaan luka Scarlett Jiang, Scarlett Jiang pun menjelaskan kalau dirinya baik-baik saja, mereka tidak perlu khawatir.

Ketika sedang bekerja, Nana Xu dengan jahil bertanya: “Kakak Lett, apa beberapa hari ini CEO Jin menjagamu dengan penuh perhatian! Bagaimana perkembangan kalian berdua, apa telah terjadi sesuatu?”

“Tidak ada, kamu jangan sembarangan bicara.” Wajah Scarlett Jiang memerah.

“Hei, benar sekali, kakak Lett, besok Valentine Day (qixijie), bagaimana kamu meleeatinya dengan CEO Jin?” Nana Xu bertanya.