Innocent Kid - Bab 121 Bermaksud Menikah

Clarissa Su berdiri ditempat sambil menggenggam tangannya, dia menatap tajam Scarlett Jiang, tatapannya penuh dengan kemarahan.

Pantesan ? kenapa dia bisa bilang Theo Jin membatalkan kerjaan demi acara university.

Dia hanya datang untuk mencari Scarlett Jiang, jadi dia sudah tidak menganggapnya, membuatnya datang sendirian, setelah dia pikir, emosi Clarissa Su semakin membesar.

Kenapa Scarlett jiang lagi, setiap kali dia membuat hal baik kepadanya, dia mengira setiap kali itu bisa bersamaan dengan Theo Jin.

Jelas–jelas waktu itu sudah menolak Theo Jin, pria ini punya harga diri yang tinggi, kenapa Theo Jin bisa mempedulikannya.

Clarissa Su menggertak giginya, hatinya sangat iri.

Disini, Theo Jin terus menggenggam tangannya dan tidak dilepaskan, Scarlett Jiang menarik napas panjang, melihat pria yang ada didepannya, dengan tenang berkata:”Theo Jin, anggap aku memohon kepadamu, jangan dekati aku lagi, jangan muncul berkali-kali didepanku.”

Dia sudah terjun terlalu dalam, tidak ingin semakin dalam lagi.

Dia tidak ingin melihat mereka ada hubungan apapun, daripada kedepannya tahu yang sebenarnya akan semakin mendalam, kalau begitu akan lebih menyakitinya.

Mendengar itu, Theo Jin pun berkata:”Beri aku satu alasan.”

Sebenarnya kenapa, dia merasa keduanya tidak cocok untuk bersama, Theo Jin tetap menatapnya.

“Masih butuh alasan? Kita tidak sederajat, kita sama sekali tidak cocok, aku tidak tahu kamu orang seperti apa, kamu sama sekali tidak tahu masa laluku, aku tidak ingin membuat matamu kotor, jadi tolong kamu lepaskan aku.”

Mendengar itu, Theo Jin mulai mengerutkan kening, dia berkata:”Aku hanya percaya dengan apa yang aku lihat.”

Scarlett Jiang yang dia lihat, membuatnya sedih, membuatnya suka, seluruh tubuhnya penuh dengan aura, Theo Jin tidak pernah berpikir untuk mendekati seorang wanita, dia adalah yang pertama.

Jadi mau bagaimanapun, dia tidak akan menyerah.

“Kamu juga akan ada saat yang salah, jangan begitu, Theo Jin, anggap saja dulu tidak pernah terjadi ya? lepaskan aku saja!”

Selesai berbicara, Scarlett Jiang melepaskan tangannya dari Theo Jin, kemudian langsung memutarkan badannya dan pergi.

Setiap langkah jalannya, dia merasa ditusuk seperti pisau.

Theo Jin, tidak lagi mencariku?

Dia takut untuk yang selanjutnya dia tidak bisa tahan untuk bersama dengan dia, tetapi Scarlett Jiang tahu jelas, mereka tidak bisa bersama.

Theo Jin berdiri ditempat, tetapi tidak bisa dikejar, dia tahu, dalam hati Scarlett Jiang masih ada hal yang belum terselesaikan, spesifiknya seperti apa, dia tidak tahu, juga tidak berani mencoba.

Tetapi dirinya sudah sangat mencintainya! Hal yang udah pernah terjadi bagaimana mungkin bisa dilupakan, dan juga bagaimana mungkin melakukannya disaat seperti ini.

Theo Jin menarik napas panjang lagi, dia berdiri ditempat, juga tidak tahu sedang berpikir apa.

Clarissa Su terlihat sedih, kali ini dia malah mengecilkan matanya, jaraknya juga tidak terlalu jauh, walaupun dia tidak mengerti keduanya berkata apa, tetapi sudah terlihat, Theo Jin dan Scarlett Jiang tidak bahagia tetapi tidak berpisah.

Disaat itu, bibir Clarissa Su tersenyum, dia berjalan keluar, seperti baru bertemu dengan Theo Jin.

Clarissa Su sambil tersenyum, dengan dandanan yang mewah, seluruh tubuhnya penuh dengan keindahan, kelihatannya sangat berharga.

“Theo, kamu disini? Aku sudah mencarimu lama, tadi aku pergi mencarimu di Keluarga Jin, kenapa kamu tidak tunggu aku!”

Theo Jin menjawab dengan cuek:”Lupa.”

Benar, Theo Jin memang benar lupa untuk datang bersama Clarissa Su.

Mendengar itu, Clarissa Su kaku, tetapi dengan cepat dia menjawab:”Tidak apa, jalanlah! Diaula sudah mau mulai, kita kesana bersama yuk!”

“Iya.” Theo Jin mengangguk.

Keduanya baru saja pergi, Bella Jiang dan Edward Lan muncul dari sudut jalan, mereka juga tidak ada niat untuk mendengar pidato lagi, sebenarnya ingin pergi, tidak disangka malah bertemu dengan Clarissa Su dan Theo Jin.

Apa yang terjadi, tadi Theo Jin bukannya bersama dengan Scarlett Jiang? Kenapa sekarang malah bersama dengan Clarissa Su, Bella Jiang mengerutkan keningnya, wajahnya terlihat tidak mengerti, tetapi dia tetap tersenyum.

“Kakak Edward, kelihatannya kakak akan susah untuk ingin bersama dengannya.”

Sebenarnya sulit, sama sekali tidak mungkin, Theo Jin sangat tajir, bersama Clarissa Su lah yang benar, dia dan Scarlett Jiang apaan! Tidak akan lama, Theo Jin akan bosan dengannya, pasti akan dibuang dijalanan.

Teringat itu, Bella Jiang tersenyum.

Edward Lan juga tersenyum, lagian Theo Jin sangat berprestasi, kalau Scarlett Jiang bersama dia, dia sebagai mantan akan tidak enak suasana hatinya.

Perasaan keduanya merasa sedikit enak, mereka juga tidak berkata apa-apa lagi, dan meninggalkan university.

……

Setelah Scarlett Jiang pergi, lalu masuk ke toilet, dan lagi mengingat perkataan yang dia katakan kepada Theo Jin, hati Scarlett Jiang sangat tidak enak.

Setelah mencuci muka, dia merasa sedikit nyaman, setelah beberapa lama baru sadar, dia melihat waktu, pidato kakak kelasnya, sudah mau mulai, Scarlett Jiang bergegas dari toilet ke aula, Clarissa Su pun masuk.

“Nona Jiang, kebetulan sekali?” Clarissa Su pura-pura bertanya.

Melihat wanita yang didepannya yang begitu mewah, Scarlett Jiang sedikit ragu,”Nona Su juga ikut?”

Seingat dia, Clarissa Su adalah lulusan luar negeri, kenapa bisa mengikuti acara ini.

Mendengar itu, Clarissa Su tersenyum dan berkata:” Iya! Theo Jin yang membawaku kesini, aku waktu itu di luar negeri sudah mendengar keterkenalan J university, sangat tertarik dengan universitas ini, jadi dia membawaku kesini.”

Mendengar itu, Scarlett Jiang terkejut, bibirnya tersenyum, kelihatannya penasaran dan bertanya:”Masa?”

Kalau tidak bagaimana mungkin dia bisa berada disini, ternyata Clarissa Su menemani dia……dia mengira, dia tahu dirinya pulang lalu……

“Iya! Begitulah dia, dingin diluar tetapi panas didalam, mendengar aku ingin kesini, lalu membatalkan kerjaannya, dan berkata aku pulang begitu lama juga tidak pernah pergi bersamanya, kebetulan acara J university ini, jadi kami datang.”

Mendengar itu, Scarlett Jiang sangat sedih, seketika itu tidak tahu harus berbuat apa.

Pandangan Clarissa Su sangat puas, melanjutkan perkataannya:”Kami dari kecil sudah bersama, sudah saling mengenal, kali ini dari perusahaannya sudah belajar banyak! Keluarga kami masih ingin menikahkan kami.