Innocent Kid - Bab 979 Kamu Menyerahlah

Leon Fu sudah beberapa lama bergabung dengan tim penelitian Buckland, tetapi dia masih belum dapat masuk kedalam penelitian inti.

Lebih banyak melakukan hal yang lain.

"Guruku memintamu untuk menyapu kamar sebelah."

Charles memerintahkan Leon Fu dengan sikap yang sangat arogan.

Leon Fu tidak mengangkat kepala, pura-pura tidak mendengar, melanjutkan penelitiannya.

"Hai!" Suara Charles meningkat satu oktaf. "Apa kamu tuli tidak mendengar aku bicara denganmu?"

Suaranya menarik perhatian, satu demi satu melihatnya.

Leon Fu perlahan melepas sarung tangannya, lalu mengangkat kepala tanpa ekspresi "Aku seorang peneliti bukan pembersih, biarkan orang lain yang menyapunya."

"Oh." Charles mencibir, melihatnya dengan penuh penghinaan. "Sungguh lucu, kamu disini hanya sebagai pembersih bukan peneliti."

Leon Fu mengepalkan tangan, wajahnya menegang, dadanya penuh amarah.

"Apa kamu pikir Tuan Buckland menerimamu bergabung karena kemampuanmu?"

Charles tertawa beberapa kali, dengan nada kejam berkata, "Sebenarnya dia melihat kemampuanmu menyapu, jadi segera bersihkan kamar untukku."

Kali ini Leon Fu tidak lagi toleran, langsung meninju wajahnya.

"Plakk!"

Charles tidak sempat menghindar dan wajahnya dipukul.

Leon Fu sangat energik, dia mundur beberapa langkah sebelum berdiri.

Charles merasa sakit, dengan marah berteriak: "Kamu cari mati!"

Dia langsung menghampiri Leon Fu.

Bergerak ke samping dan memukulnya.

Detik berikutnya dia mengangkat kaki dan menendang perut Leon Fu.

Leon Fu ditendang hingga punggunya terbentur ujung meja.

Wajahnya langsung pucat.

"Apa kamu pikir dirimu adalah sesuatu? Kamu disini hanya sampah," Charles memarahinya dan hendak memukulnya lagi.

Leon Fu tidak peduli dengan rasa sakit, ia mengangkat tangan melawannya.

Keduanya saling memukul, situasinya di luar kendali.

Para peneliti segera meleraikan, perlu banyak upaya untuk menarik keduanya.

Lepaskan aku! Hari ini aku harus mengajarinya dengan baik, kalau tidak dia tidak tahu siapa yang berkuasa di sini," Charles berusaha melepaskan diri dari yang lain.

Wajah Leon Fu pucat dan dahinya berkeringat dingin, tampak tidak sehat.

Profesor Currie dan Catherina mendengar suara, saat melihat adegan itu, ekspresi keduanya tampak tidak baik.

“Apa yang terjadi?” Profesor Curry bertanya dengan tegas.

Seseorang memberi tahu apa yang terjadi.

Setelah mendengarkan, dia menatap Charles dengan kesal dan memarahinya: "Sekarang adalah waktunya untuk penelitian, kamu masih punya waktu untuk membuat masalah, sepertinya tugas yang kuberikan padamu terlalu mudah."

“Guru……"

Charles ingin berdebat, tetapi Profesor Currie tidak memberinya kesempatan dan memarahinya: "Diam!"

Kemudian melihat Leon Fu, mengerutkan kening berkata "Leon, Buckland menerimamu bergabung karena percaya pada kemampuanmu, suatu hari kamu akan melakukan penelitian panling inti."

Suatu hari?

Leon Fu memandang ejekannya, dia sudah di sini untuk waktu yang lama, bahkan tidak melakukan beberapa penelitian dasar, dia mengatakan bahwa suatu hari dapat melakukan penelitian inti.

Bermimpi mungkin lebih cepat.

Profesor Currie tidak ingin memperbesar masalah, jika Buckland tahu maka semua orang di pusat penelitian akan menderita.

Jadi dia mengatur: "Kamu tidak perlu menyapu kamar, aku akan meminta orang lain melakukannya, aku melihatmu sangat terluka, kamu bisa cuti beberapa hari."

Sampai Profesor Currie pergi, Leon Fu tidak mengatakan sepatah kata pun.

"Aku akan membalasmu!"

Sebelum pergi, Charles tidak lupa memberinya peringatan.

“Apa kamu baik-baik saja?” Catherina melangkah maju untuk menopangnya.

Leon Fu memalingkan kepala menatapnya, lalu melepaskan tangannya dan berjalan keluar dari laboratorium tanpa ekspresi.

Catherina tampak kesal, tetapi dia masih menyusulnya.

"Aku akan mengantarmu pulang."

Sebelum Leon Fu duduk di kursi pengemudi, Catherina bergegas untuk menghentikannya.

Leon Fu berjalan dengan pincang, pinggangnya tidak bisa lurus, bagaimana dapat mengemudi?

Leon Fu ingin menolak, tetapi Catherina bergerak lebih cepat, membuka pintu kursi belakang dan mendorongnya, kemudian menutup pintu.

Catherina duduk di kursi pengemudi, memakai sabuk pengaman dan melihat kembali pria yang duduk di kursi belakang.

Leon Fu bersandar di kursi dengan mata tertutup rapat, mengerutkan kening tampak sangat menderita.

Catherina sedikit berkedip, menoleh, lalu menyalakan mobil.

...

Kembali di kediaman, Leon Fu dibantu oleh Catherina untuk duduk di sofa, tanpa mengangkat kepala, dia berkata dengan dingin, "Terima kasih."

"Oh." jawab Catherina. "Tidak tulus berima kasih."

Leon Fu tidak mengatakan apa-apa, dia meremas pinggang dan menarik napas dengan mata tertutup rapat.

Sungguh menyakitkan!

Catherina melihatnya, dengan sarkastik berkata: "Charles mempelajari tinju dan kamu melawannya, apa kamu tidak ingin hidup."

Leon Fu tetap diam tidak bicara.

"Apa ada obat? Aku akan membantumu."

Catherina menyadari bahwa dirinya selalu baik kepadanya dan banyak membantunya, tidak tahu apa dia berhutang budi di kehidupan sebelumnya.

"Tidak perlu, kamu pergi," Leon Fu menolak.

Seperti yang diduga.

Catherina pura-pura tidak mendengar, ia berkeliling mencari obat memar.

Leon Fu terluka parah, tidak ingin mempedulikannya.

Pada akhirnya, Catherina tidak menemukan obat, jadi dia berjalan kembali kepadanya dengan tangan bersilang di dada, memandangnya dengan dingin.

“Apa kamu mau pergi ke rumah sakit?” Dia bertanya.

"Tidak perlu, kamu pergi."

Leon Fu sekali lagi memintanya pergi.

Catherina menyeringai, "Kamu pikir aku peduli padamu, aku hanya kasihan kepadamu."

Setelah mengatakan ini, Catherina berbalik dan pergi.

Ketika sampai di pintu, dia menoleh melihat kembali pria yang duduk di ruang tamu, dia menarik napas panjang, "Lupakan, lakukan hal yang baik."

Jadi dia kembali kepada Leon Fu, "Aku akan membawamu ke rumah sakit, jika kamu terus sakit seperti itu, takut akan semakin parah."

"Aku minta kamu pergi." Leon Fu mendongak dan menatapnya dengan dingin.

Catherina sangat marah karena dia tidak menghargainya sama sekali.

"Leon Fu, kamu melakukan ini semua untuk Scarlett Jiang, apa ini sepadan? Kamu disini sangat terluka, dia bersama pria lain, aku merasa kamu tidak berharga!" Catherina menyeringai sinis.

“Diam!” Leon Fu berteriak dan berdiri menatapnya, “Kamu berani bicara lagi, aku tidak akan melepaskanmu.”

Catherina ketakutan melihat tatapan matanya yang kejam, tetapi dia tidak ingin berdamai, berkata: "Aku mau mengatakan Scarlett Jiang sudah memiliki pria lain, kamu menyerahlah."

"Cari mati!"

Leon Fu mendekatinya dengan kasar, menyipitkan mata dan mencekik leher Catherina dengan kuat.