Innocent Kid - Bab 243 Sudah Mau Melamar ?

Dan saat ini di kediaman besar keluarga Jin.

Ace duduk disamping dengan tidak senang, hanya memegang hp dengan diam, bermain game dengan tidak semangat.

Ibu Jin melambaikan tangan menyuruh Ace kemari, Ace selama ini selalu nurut terhadap ibu Jin, dan Ace meletakkan hp, berjalan kesana.

" Ace, ini adalah bibi Jessica, ayo cepat sapa. "

Ibu Jin melihat Jessica Li yang cantik dan juga lembut, merasa sangat puas, dalam sepasang matanya, dipenuhi dengan kepuasaan.

Meskipun Ace tidak bersedia, tapi juga tetap berkata : " Bibi Jessica. "

Jessica Li menjawab 'Ng', sebenarnya mengenai Theo Jin yang mempunyai seorang anak diluar nikah, dalam hatinya sebenarnya merasa tidak nyaman.

Tetapi Ace ibarat harta dalam telapak tangan oleh semua orang dalam keluarga Jin, walaupun Jessica Li sangat tidak nyaman, juga hanya bisa memaksa diri sendiri untuk menerima.

Jessica Li berpikir, tunggu setelah dirinya sudah menikah, dan punya anak sendiri dengan Theo Jin, tiba pada saat itu sudah tidak ada masalah.

Meskipun dalam hati Jessica Li berpikir seperti itu, tapi wajahnya malah tertawa dengan sangat hangat, dirinya mengangkat tangan dengan lembut, ingin menyentuh wajah lembut Ace.

Siapa sangka, Ace sedikit pun tidak memberinya muka, memiringkan kepala, menghindar kesamping dengan acuh.

Ekspresi Jessica Li, sejenak tidak enak dilihat, dirinya terlihat merasa canggung.

Ibu Jin melihat Jessica Li seperti itu, hanya bisa segera menjelaskan dari samping : " Ace anak ini tidak pernah suka disentuh oleh orang asing. Jessica, tunggu kedepannya, setelah kalian banyak berkomunikasi, sudah tidak ada masalah. "

Jessica Li hanya bisa mengangguk - anggukkan kepala, memaksa menekan rasa tidak puas dalam hatinya, mencoba lagi untuk mendekatkan hubungan antara dirinya dengan Ace.

Ace melihat upaya Jessica Li, hanya merasa sangat tidak menyenangkan.

Ace langsung berkata ke ibu Jin : " Nenek, Ace mau pergi main hp. "

Tidak ada yang menahan Ace, temperamen Ace sangatlah keras.

Ace menghindar kesebelah, berpikir, lebih baik mengedit pesan, dan mengirim ke Scarlett Jiang.

Meskipun Daddy sebelumnya pernah berkata, menyuruhnya untuk tidak mengganggu bibi Lett istirahat.

Tetapi harus bagaimana ? Ace sangat merindukan bibi Lett.

Ace menunggu dengan cemas juga penuh harap, tidak tahu bibi Lett akan sedang melakukan apa.

Dan Scarlett Jiang baru selesai mandi, sedang memegang handuk kering lagi mengelap rambut, sekali melihat Ace bertanya dirinya sedang melakukan apa, dirinya segera menunjukkan senyum, dengan cepat membalasnya.

Scarlett Jiang berpikir, Ace pasti menunggu dengan sangat cemas.

Ace sekali melihat Scarlett Jiang karena sedang mandi, baru bisa begitu lambat membalas pesan, awalnya ekspresi wajah yang sedih sejenak telah hilang.

Ace melihat berulang kali pesan, terus merasa senang, lalu dengan sangat sedih membalas ke Scarlett Jiang, " Bibi Lett, aku sangat sangat merindukan mu. "

Scarlett Jiang tampak bisa melihat ekspresi sedih Ace melalui layar, tiba - tiba tertawa, " Kalau begitu Ace sedang melakukan apa ? "

Ace menatap Jessica Li dengan tatapan tidak suka, wanita ini, berkhayal ingin menjadi wanita Theo Jin, menjadi Mommynya.

Huh ..... benar - benar hanya khayalan.

Jari Ace menekan dengan cepat, " Nenek sedang berbicara dengan seorang bibi, tetapi Ace sedikitpun tidak menyukainya. "

Lewat tidak berapa lama, Ace mengirim satu pesan lagi, " Bibi itu berkata dengan aku, dan selalu ingin mendekati aku, lagian bau parfumnya yang begitu kental, hampir membuat aku tersedak. Ace tetap paling suka bau bibi Lett. "

Scarlett Jiang setelah melihat, tertawa, Ace sangat lucu.

Theo Jin masuk, melihat Scarlett Jiang memegang hp dan tertawa begitu senang, segera mendekat, " Kamu seharusnya tidak akan menyembunyikan dari aku, dan sedang berbincang dengan laki - laki lain bukan ? "

" Ng, benar, aku sedang berbincang dengan seorang laki - laki kecil yang sangat lucu, dan juga membuat orang suka. " Kata Scarlett Jiang dengan sangat serius.

Wajah Theo Jin langsung gelap, dirinya sudah berdiri disamping Scarlett Jiang.

Scarlett Jiang melihat Theo Jin cemburu, merasa sangat lucu, mendorong hp ke depan Theo Jin.

Theo Jin mengerutkan kening melihat kebawah, melihat Ace yang mengirim pesan, dan berkata ke Scarlett Jiang, " Ng ? Sengaja membuat aku cemburu ? "

Scarlett Jiang sibuk menghindar, wajahnya malah terbesit senyuman yang tidak bisa disembunyikan.

Sebaliknya Theo Jin, detik berikutnya, berpikir dengan serius.

Gerakan Ibu Jin belakangan semakin lama semakin cepat, berulang kali memberi wanita kedirinya, membuat dirinya sangat tidak suka.

Wanita populer diluar sana, yang mana satu mendekatinya, tidak membawa maksud tertentu ? Tetapi, ibu Jin tidak ada habis - habisnya mengantarkan kesini.

Theo Jin bingung, tidak tahan melihat ke Scarlett Jiang.

Theo Jin harus bergerak cepat, jika tidak, membuat wanita ini melarikan diri lagi, harus bagaimana nantinya.

" Lett beberapa hari ini kamu tidak beristirahat dengan baik, aku temani kamu tidur. " Selesai berkata, juga tidak membiarkan Scarlett Jiang kesempatan menolak, dirinya sudah mengendong Scarlett Jiang.

Scarlett Jiang mendorong - dorong dada Theo Jin, " Walaupun mau tidur disini, juga seharusnya mandi dulu. "

Theo Jin menundukkan kepala, menjatuhkan sebuah ciuman yang sangat lembut dibawah bibir Scarlett Jiang, " Apakah tercium aroma pasta gigi ? "

Theo Jin melihat Scarlett Jiang tidak merespon, lalu tertawa nyengir, " Apakah kamu juga ingin mencium aroma tubuh aku ? "

Theo Jin benar ingin mengulurkan tangan melepaskan bajunya, wajah Scarlett Jiang langsung memerah, segera menahan lengan Theo Jin.

Scarlett Jiang berbaring dengan tenang di tengah lengan Theo Jin, akhirnya tidur dengan tenang.

Hari berikutnya.

Suasana hati Theo Jin senang, semua tekanan staff Jin's Corp tentu saja juga berkurang banyak.

Theo Jin baru selesai menangani sebuah dokumen, Oscar Jin lalu masuk.

Oscar Jin melapor pekerjaan dengan sederhana sebentar, lalu mendengar Theo Jin bertanya kedirinya : " Area resor diatas gunung phoenix sana, apakah sudah akan segera selesai ? "

" Benar, yakni lusa, kenapa ? " Oscar Jin mengira telah terjadi masalah di sana.

Theo Jin berkata dengan serius, " Beri aku undangan. " Selesai berkata, Theo Jin tampak tidak tenang, lalu menambahkan lagi : " Mau dua buah. "

" Ada apa ? Abang abang abang, kamu adalah seorang yang sangat sibuk selama ini tidak pernah liburan, dan ingin pergi berliburan ..... " Oscar Jin masih belum selesai berkata, tiba - tiba terbesit sebuah pikiran, dirinya mengapa tidak lebih cepat menyadari sesuatu ?

Oscar Jin tertawa licik, dan bercanda : " Katakan sejujurnya, apakah mau membawa kakak ipar, pergi melewati liburan romantis dua orang ? "

Theo Jin diam - diam melirik sekilas ke Oscar Jin, sedikit mengangguk.

" Abang abang abang, akamuseharusnya tidak pergi menghabiskan liburan begitu saja bukan ? " Lagipula Theo Jin selama ini tidak pernah ada pengalaman pacaran, Oscar Jin sangat mengkhawatirkannya.

Siapa sangka, Theo Jin mengangkat - angkat alis, " Menurut kamu ? "

Oscar Jin seketika bersemangat, hampir mengeluarkan air mata, bagus, abangnya yang sangat begitu dingin terhadap wanita, akhirnya mulai terbuka.

Bahkan kemampuan mengoda wanita, semuanya juga sudah dikuasai.

" Apakah kamu akan melamar kakak ipar ? " Tanya Oscar Jin penuh harap.

Theo Jin tiba - tiba menarik sudut bibir, juga tidak berkata.

Oscar Jin melihat pengakuan diamnya, jawabannya dalam hati sudah jelas, Oscar Jin menepuk dada menjamin, " Abang, masalah ini tidak peduli bagaimanapun harus serahkan pada aku, aku jamin akan buatkan kasih kamu sebuah proposal nikah yang romantis, dan hangat, juga ..... "

Melihat suasana hati gembira Oscar Jin begitu tinggi, Theo Jin lalu setuju. Oscar Jin malah takut Theo Jin akan tiba - tiba menarik kembali perkataan, segera pergi tanpa berkata lagi.

" Lett, lusa malam, kosongkan waktu, aku bawa kamu pergi kesuatu tempat. " Theo Jin mengirim pesan ke Scarlett Jiang, menunggu dengan penuh harap.

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu