Innocent Kid - Bab 164 Aku Adalah Pacarnya

Perbincangan tentang proyek telah selesai di bahas, hati Scarlett Jiang sudah tenang, dia terburu-buru ingin meninggalkan tempat itu, akhirnya baru berjalan dua langkah, tiba-tiba saja dia kehilangan keseimbangan, kesadarannya makin rendah, berikutnya dia pun pingsan……

“Kakak Lett.”

Mata Nana Xu terbelalak, dia sangat terkejut, Theo Jin sangat gesit, dia berhasil menahan Scarlett Jiang.

Raut wajah Scarlett Jiang sangat pucat, kali ini lipstick juga tidak bisa menutupi bibir pucatnya, meski dilapisi pakaian, Theo Jin dengan jelas dapat merasakan tubuhnya yang sedang gemetar kedinginan.

Raut wajah Theo Jin berubah serius, dengan marah dia bertanya pada Nana Xu: “Ada apa?”

Nana Xu kebingungan ketika Theo Jin membentaknya, dengan gugup dia menjawab: “Kakak Lett hari ini demam tinggi, aku terus menasehatinya untuk tidak perlu datang, tapi dia tidak mendengarkanku.”

Menyelesaikan perkataannya, Nana Xu dengan khawatir melihat kearah Scarlett Jiang.

Mendengar hal ini CEO Yu juga semakin takjub dengan sikap kerja Scarlett Jiang.

Theo Jin mengulurkan tangannya menyentuh dahi Scarlett Jiang, benar saja panas sekali.

Pandangan Clarissa Su sedikit serius, segera mendekat dan mengatakan: “Theo Jin, CEO Huaning Corp. masih menunggu disana! Mintalah bantuan assisten untuk membawa nona Jiang kerumah sakit!”

“Kamu urus semua urusan disini.” Menyelesaikan perkataannya, Theo Jin menggendong Scarlett Jiang, meninggalkan pesta perjamuan, Nana Xu juga mengikutinya.

Clarissa Su berdiri terbengong di tempatnya, sampai tidak tahu harus mengatakan apa.

Dia melihat Theo Jin dan Scarlett Jiang, matanya sangat serius.

Sekali lagi, Theo Jin meninggalkannya seorang diri demi Scarlett Jiang, Clarissa Su menggertakkan giginya, dia benar-benar curiga kalau Scarlett Jiang melakukannya dengan sengaja.

Wanita sialan ini, selalu ingin menggoda Theo Jin di hadapannya.

Clarissa Su ingin mengikuti mereka, tapi Theo Jin malah memerintahnya untuk tidak meninggalkan tempat ini membereskan urusan disini, oleh karena itu, meskipun Clarissa Su tidak rela tapi dia tidak memiliki pilihan, bagaimanapun juga dia adalah sekertaris Theo Jin.

……

Disini, Scarlett Jiang dengan cepat diantarkan kerumah sakit, sekarang tangannya diinfus dan Scarlett Jiang berbaring di tempat tidur.

Nana Xu menyelesaikan urusan administrasi dan kembali ke kamar pasien, dia melihat Scarlett Jiang yang berbaring diatas tempat tidur kemudian mengalihkan pandangannya pada Theo Jin, untuk sesaat dia merasakan sesuatu yang sangat aneh.

CEO Jin’s Corp. menelantarkan pekerjaannya demi mengantarkan Scarlett Jiang kerumah sakit, apa hubungan mereka sesungguhnya, ketika Nana Xu kebingungan, dia mendengar Theo Jin mengatakan: “Kamu pulanglah dan beristirahat! Aku akan merawatnya disini.”

Mendengar perkataanya, Nana Xu terkejut, dengan sedikit keraguan, dia pun bertanya: “Ehm…… CEO Jin, lebih baik aku saja yang menjaga kakak Lett! Anda pulanglah.”

Nana Xu tahu bahwa dia adalah CEO Jin’s Corp., tapi mereka tidak dekat, dia bagaimana mungkin bisa dengan tenang menyerahkan Scarlett Jiang pada pria tersebut.

“Aku adalah pacarnya, aku bisa menjaganya dengan baik.”

Mendengar hal ini, Nana Xu terkejut sampai mulutnya terbuka lebar, apa?!!

Tuan muda Theo Jin mengatakan bahwa dirinya adalah pacar Scarlett Jiang? Nana Xu merasakan bahwa dirinya sedang berhalusinasi.

Dia mengira Scarlett Jiang dan Hendri Lu adalah pasangan, tidak menyangka dengan Theo Jin…… tidak, bukankah hari ini kakak Lett mengatakan bahwa dia dan Theo Jin tidak dekat?

Nana Xu yang masih tidak paham akhirnya meninggalkan tempat tersebut sambil kebingungan.

……

Kamar pasien kembali tenang, Theo Jin duduk melihat wajah pucat Scarlett Jiang, hatinya sedikit sedih.

Kemarin baik-baik saja, kenapa tiba-tiba demam, gadis bodoh ini, sudah panas seperti ini masih memaksakan diri untuk bekerja, Theo Jin menghela nafas, dia merasa tidak berdaya, dia pun denga tenang mendampinginya.

Malam itu, kepala Scarlett Jiang terasa sangat berat, sampai jam 3 subuh dia baru bangun.

Dia membuka matanya, Scarlett Jiang merasa sangat kehausan, setengah tubuhnya terasa telah meninggalkannya, dia sangat menderita.

Theo Jin sedang tidur di sofa, merasakan ada pergerakan dia pun terbangun, dia menyadari Scarlett Jiang ingin minum, segera menuangkan segelas air padanya.

Meminum air tersebut, Scarlett Jiang kemudian merasakan rasa nyaman, dia melihat Theo Jin, kemudian melihat pemandangan disekelilingnya, dia akhirnya menyadari bahwa dirinya sedang berada dirumah sakit.

“Mengapa aku bisa disini?” Scarlett Jiang membuka mulut bertanya, sesaat kemudian dia mengingat kembali apa yang telah terjadi.

Theo Jin membalas: “Kamu pingsan di pesta perjamuan, aku mengantarkanmu kesini.”

Scarlett Jiang mencoba mengingat-ingat, sepertinya memang ada hal itu.

“Sungguh merepotkan, kamu biarkan saja Nana Xu yang menjagaku disini, mengapa kamu malah sengaja menginap.”

Scarlett Jiang merasa sedikit bersalah, lagi-lagi dia merepotkannya, tentu saja, hatinya juga sangat tersentuh.

“Kamu seperti ini, bagaimana mungkin aku bisa meninggalkanmu dengan tenang.” Menyelesaikan perkataannya, Theo Jin menuangkan air, kemudian menyerahkan obat kepada Scarlett Jiang.

“Makan obat dulu.”

Scarlett Jiang mengucapkan terima kasih kemudian menerima air dan obat, selesaiminum obat, Theo Jin kembali mengukur suhu tubuhnya, panasnya sudah reda, tapi suhunya masih belum normal, Theo Jin mengernyitkan dahinya.

“Tidurlah lagi! Kamu sekarang istirahatlah dengan baik, jangan sampai panasnya kambuh lagi.”

Scarlett Jiang mengangguk, kemudian dia kembali berbaring, dia sesungguhnya ingin menasehati Theo Jin agar beristirahat dirumah, dia bisa seorang diri disini, tapi sepertinya pria ini tidak akan meninggalkan tempat ini dengan mudah!

Mungkin karena obat yang dikonsumsinya, Scarlett Jiang ingin mengatakan sesuatu, tapi dia tidak bertenaga, tanpa sadar dia pun tertidur, juga tidak tahu entah mengapa, dia merasakan sangat tenang.

Theo Jin menyelimuti Scarlett Jiang, dan menemaninya dengan tenang.

……

Disini, Clarissa Su mengikuti perwakilan perusahaan menemui beberapa tamu, sampai pesta perjamuan berakhir, Theo Jin belum juga kembali, ditelepon juga tidak diangkat, akhirnya Clarissa Su kembali ke hotel sendiri.

Setelah mandi, dia menunggu di kamar hotel, tetap saja tidak ada kabar kalau Theo Jin akan pulang.

Clarissa Su duduk diatas sofa, tangannya menggenggam segelas anggur, benaknya terus saja terbesit pemandangan Theo Jin yang gugup dan khawatir, mengapa? mengapa dia menyukai wanita iu? Apa yang begitu istimewa dari wanita itu, dimana letak kelebihannya.

Clarissa Su dengan kesal menenggak habis anggur itu.

Tidak tahu sudah berapa lama, terdengar suara dari luar pintu, Clarissa Su pikir Theo Jin telah kembali, dia segera keluar memeriksa.

Nana Xu rupanya, pandangan mata Clarissa Su kemudian kembali datar, bertanya: “Kamu assisten nona Jiang bukan? Numpang tanya, dimana Theo Jin?”

Nana Xu masih merasa kebingungan, dia bingung dengan apa yang sedang terjadi, dengan bengong menjawab: “Dia tinggal dirumah sakit menemani kakak Lett.”

Clarissa Su mengangguk dan tidak mengatakan apapun, kemblai kekamarnya, dia sangat marah dan memecahkan gelas anggur yang berada diatas meja.

Tiba-tiba terdengar suara yang memekakkan telinga dikamar yang hening tersebut.

Wajah Clarissa Su sangat kesal, mengapa? mengapa Theo Jin bersikap sangat baik pada wanita itu.

Setiap kali wanita itu memiliki masalah, Theo Jin selalu mengabaikannya demi wanita itu, sekarang dia masih menemaninya dirumah sakit.

Pandangan mata Clarissa Su sangat bengis, hatinya cemburu sampai rasanya ingin membunuh seseorang.

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
3 tahun yang lalu