His Soft Side - Bab 90 Membutakan Mata Anjing Titanium

Chloe Jian menangis sepanjang jalan sampai kembali ke Departemen Humas, sekarang semua orang sudah selesai makan, kebanyakan sudah pergi ke ruang istirahat untuk beristirahat, ruangan kantor yang besar ini, hanya ada Chloe Jian sendiri, Dia menyandar di meja, semakin berpikir Ia semakin sedih, air matanya pun bercucuran.

“Chloe, kenapa kamu tidak pergi makan, lihat apa yang aku bawa untuk kamu!” Aurora Wu baru kembali dari makan siang saja langung menaruh kotak makan di meja Chloe Jian, awalnya Ia tidak menyadari kalau Chloe Jian sedang menangis, Ia malah terduduk di sampingnya, dan merangkul bahunya, ingin menceritakan masalah Ia bertemu dengan Sherin Xia saat makan siang tadi.

Aurora Wu bercerita dengan seru, melihat Chloe Jian tidak bereaksi, Ia baru sadar kalau bahu Chloe Jian sedang bergemetar, Dia buru-buru membalikkan bahu Chloe Jian, melihat wajah Chloe Jian yang dipenuhi dengan air mata.

“Kenapa? Kenapa? Siapa yang merundung kamu?” Aurora Wu merasa panik, Ia menarik tissue dan berikan kepada Chloe Jian.

“Tidak ada apa-apa!” Chloe Jian mengusap air mata dan ingusnya, menggelengkan kepala, Ia tidak ingin menceritakan apa-apa.

Ingin Ia mengatakan apa? Tiba-tiba di marahi Colten Huo kalau dirinya kotor? Chloe Jian tidak sanggup menceritakannya.

“Apakah si bajingan Ocean Xu menganggu kamu lagi?” Aurora Wu sudah beberapa tahun tidak pernah melihat Chloe Jian menangis, sekarang melihat Ia menangis dengan begitu sedih, Dia benar-benar merasa sangat khawatir, mana bisa menahan diri lagi, tentu saja langsung mengira pasti karena Ocean Xu telah mengatakan sesuatu yang merangsang Chloe Jian, langsung ingin menelepon Ocean Xu dan memarahinya.

“Tidak ada urusannya dengan Ocean Xu!” Chloe Jian buru-buru menahan tangan Aurora Wu.

“Kamu coba lihat kamu sendiri, dandan matamu sudah hancur karena tangisan, aku bilang kamu kok siang tadi tidak pergi makan siang, ternyata kamu bersembunyi di sini sambil nonton drama korea yah, nonton ya nonton saja, kenapa harus menangis? Apakah Oppa kena penyakit kanker darah lagi ya?” Aurora Wu melihat terus-terusan ada orang yang masuk, Dia juga tidak ingin masalah Chloe Jian menangis ini menarik perhatian orang, lalu Ia pun membuat sebuah kebohongan yang paling dapat dipercaya orang lain.

Banyak gadis di Departemen Humas ini suka menonton drama korea, banyak orang yang demi menonton drama korea dan tidak pergi makan siang, dan Ia berkata seperti ini, pasti tidak akan ada yang curiga.

“Ayo, ngomong di kamar kecil saja!” Aurora Wu memberikan sebuah isyarat kepada Chloe Jian, lalu sambil menarik Dia keluar dari pintu.

Masuk ke dalam kamar mandi, Aurora Wu memeriksa dengan satu per satu, saat Ia memastikan tidak ada orang di dalam setiap kompartemen, Ia baru mengunci pintu, lalu bertanya kepada Chloe Jian, “Sekarang bisa memberitahu aku, sebenarnya siapa yang merundung kamu?”

Chloe Jian mengigit bibirnya, merenung sebentar, Ia baru berkata dengan suara kecil: “Colten Huo!”

“Huo!” Aurora Wu sama sekali tidak mengira akan mendengar jawaban seperti ini, Ia pun langsung menarik nafas dingin.

Chloe Jian menjelaskan adegan tersebut secara garis besar, Aurora Wu langsung merasa kesal, “Dia mengira Dia ini siapa, ada duit memangnya kenapa, ada hak apa Ia mengatai kamu seperti ini! lagi pula Dia juga bukan pacarmu, ada hak apa Ia mengomentari kamu!”

Air mata Chloe Jian mengalir lagi, Dia juga tidak tahu kenapa dirinya terus menangis, jelas-jelas masih ada hal yang lebih menyedihkan lagi namun tidak membuatnya menangis.

“Sudah jangan menangis lagi, Cloud kami ini adalah anak gadis paling suci! Jangan pedulikan Dia! Sia-sia aku kemarin masih memiliki kesan yang begitu baik terhadap Dia, selalu ingin mempersatukan kalian! Benar-benar membutakan mata anjing titanium aku!” Aurora Wu memberikan tissue basah kepada Chloe Jian untuk dirinya mengusap air matanya, sambil menepuk bahunya dengan ringan untuk menghiburnya.

“Eh Aurora Wu, mana ada orang menyebut mata sendiri itu mata anjing!” Chloe Jian tiba-tiba tidak menahan untuk tertawa.

“Semua ini juga demi menghibur kamu!” Aurora Wu sengaja melototi Chloe Jian, lalu Ia membuka keran air, sambil mengucek tissue basah, lalu memberikannya kepada Chloe Jian, “Pakailah dengan hemat, cari duit itu tidak mudah!”

“Dasar!” Chloe Jian sambil menerima tissue basah tersebut, dan mengelap wajahnya.

“Tapi, Chloe, selanjutnya apa yang kamu rencanakan?” Aurora Wu melihat Chloe Jian sudah tidak menangis lagi, Ia berpikir-pikir, lalu tetap mengatakannya: “Kamu sudah memiliki konflik dengan CEO Huo, walaupun kemungkinan besar Dia tidak akan mencari masalah dengan kamu, tapi, tidak menutup kemungkinan juga, mungkin Dia merasa kamu ini susah didapatkan, lalu lewat beberapa hari lagi Dia akan datang untuk menaklukkan kamu lagi!

“Aku berencana untuk mengundurkan diri, aku tidak ingin betemu dengan Dia lagi, aku sudah cukup dengan semua ini! Jelas-jelas Dia sendiri yang menaksir aku dengan tidak jelas, menganggu aku, sekarang malah mengatai aku——” Chloe Jian ingin menangis lagi, tidak sanggup mengucapkan kata terakhir.

“Chloe, kamu benar-benar tidak mengenalnya?” Aurora Wu menggarukkan kepala, “Kenapa aku selalu merasa kalian seharusnya saling kenal, sikap Dia terhadap kamu jelas-jelas seperti orang yang sudah lama kenal.”

Mendengar ucapan tersebut, senar di dalam hati Chloe Jian pun bergerak, tapi Ia langsung membantahnya, “Aku benar-benar tidak ingat ada mengenal orang seperti Dia, mungkin Dia yang salah mengenal orang, lupakan saja, lagi pula aku juga sudah berencana untuk meninggalkan tempat ini! Aurora Wu, aku ingin kembali ke Kota Boshan untuk mencari pekerjaan, agar lebih dekat dengan Ibu.”

“Sekalian lebih jauh juga dari Ocean Xu?” Aurora Wu mengangkat alis, Dia langsung dapat menebak isi hati Chloe Jian.

Chloe Jian juga tidak menutupinya, langsung menganggukkan kepala, “Iya! Aku tidak ingin bertemu dengan Dia lagi!”

“Tapi——Eh, Chloe, tangan kamu terus membawa apa itu?” Aurora Wu hendak ingin mengatakan rumah Ocean Xu juga ada di Kota Boshan, sekarang, Ia memperhatikan kalau Chloe Jian terus menggengam sebuah kantong kertas di dalam tangannya.

Chloe Jian menunduk dan melihat, Ia juga terbengong, kota perhiasan emas itu, tadi sebenarnya Ia ingin mengembalikan kepada Colten Huo, lalu malah dibuang olehnya, Chloe Jian baru mengambilnya langsung dirundung oleh Colten Huo, lalu Ia pun lupa menaruhnya, dan membawanya sampai keluar dari sana.

Aurora Wu melihat Chloe Jian membuka kota perhiasan tersebut, langsung melihat berlian berwarna merah muda itu, Dia tidak menahan untuk berteriak, “Besar sekali, cantik sekali!”

Tiba-tiba, ada orang yang mengedor pintu kamar kecil.

“Eh, siapa sih yang begitu tidak berkelas, kenapa mengunci pintu kamar kecil?” itu merupakan suara Sherin Xia.

Aurora Wu mengangkat alisnya terhadap Chloe Jian, sebelum membuka pintu Ia berkata: “Benar-benar kemanapun bisa bertemu dengan Rubah Xia itu!”

Chloe Jian buru-buru menyimpang berliannya, lalu Ia melihat ke cermin, Ia menemukan bahwa matanya terlihat sedikit membengkak, lalu Dia mencelupkan tangannya ke air dingin dan meletakkannya di matanya, di ujung matanya, terlihat Sherin Xia sambil mengenakan hak sepatu tinggi dengan belasan cm itu sambil berjalan dengan lenggak lenggok masuk ke dalam, Agnes juga sambil menunduk dan mengikut di belakang Sherin Xia.

Baru masuk saja, Sherin Xia sudah sambil berkata dengan sinis kepada Chloe Jian, “Apakah kalian berdua sedang melakukan hal yang memalukan? Sampai harus mengunci pintu?”

“Bau sekali!” Aurora Wu sambil melambaikan tangannya di depan hidung, dengan wajah yang hina, “Baru masuk saja langsung kentuk, bau sekali, ayo Chloe kita cepat pergi!”

Wajah Sherin Xia saking kesal sampai menghijau, baru ingin meledak, Aurora Wu sudah menarik Chloe Jian dan berjalan jauh.

“Kamu tadi dengar tidak mereka berdua sedang ngomong apa?” Sherin Xia hanya bisa melampiaskan emosinya kepada Agnes.

“Tidak ada! Suara mereka sangat kecil, aku hanya mendengar mereka menceritakan CEO Huo, sisahnya aku tidak mendengarkannya.” Agnes menjawab dengan hati-hati.

“Tidak berguna!” Sherin Xia langsung menampar kepala Agnes dengan kesal, sambil menunjuk Dia dengan marah, “Aku memasukkan kamu ke dalam Ming’s Corp ini adalah untuk menyuruh kamu mendapatkan informasi, tapi kamu sampai sekarang belum berhasil melakukan apa-apa, terus-terusan seperti ini lagi kamu enyalah!”

“Kak Sherin, kamu jangan marah!” Agnes tidak berani melawan, Dia masih harus hidup dengan mengandalkan Sherin Xia, hanya bisa bertahan, “Oh iya, di tangan Chloe Jian sepertinya ada sebuah kotak perhiasan yang sangat mewah.”

“Huh! Tampang Dia yang miskin itu, mana mungkin ada barang bagus!” Sherin Xia berkata dengan hina, saking kesalnya Ia pun tidak masuk ke dalam toilet lagi, “Ayo pergi!”

Sebelahnya, Chloe Jian kembali ke ruangan kantor langsung mulai menulis surat pengunduran diri, tidak lama kemudian, Aurora Wu pun mendekatinya, bertanya kepada Chloe Jian: “Chloe, ini,” Dia melihat ke arah kantong kertas yang ada di meja Chloe Jian dan berusaha memberikan isyarat, “Apa rencana kamu selanjutnya?”.

Novel Terkait

Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu