His Soft Side - Bab 178 Mantan Pacar VS Suami Sekarang

Chloe Jian menoleh melihat Colten Huo yang sedang bersin-bersin, dalam hati mencibir, ternyata CEO Huo juga ada saat seperti ini.

"Cloud?" Beth Ou memegang tangan Chloe Jian, tampak sedikit khawatir.

Chloe Jian melirik buket bunga diatas meja samping tempat tidur yang baru saja dibawa oleh Ocean Xu, tiba-tiba teringat belum lama ini Colten Huo pergi ke Swiss, saat mereka bicara di telepon, dia terus bersin dan berkata taman bunga di sana sangat menyebalkan, ternyata dia alergi sebuk sari bunga.

"Bu, tidak apa-apa!" Chloe Jian menepuk tangan Beth Ou, lalu mengambil buket bunga dan berjalan keluar pintu, kebetulan bertemu dengan seorang perawat yang dia kenal dan menyerahkan bunga kepadanya, "Aku alergi serbuk bunga, tolong bantu buang."

“Sayang sekali membuang bunga yang begitu indah, apa boleh berikan kepadaku!” Perawat itu mengambil bunga sambil tersenyum, memberi ciuman jauh kepada Chloe Jian dan berlari kecil.

Chloe Jian tersenyum dan berbalik hendak masuk ke bangsal, tanpa sengaja melihat Ocean Xu belum pergi, berdiri kurang dari dua meter darinya, ketika Chloe memberikan bunga kepada perawat, dia juga melihat semuanya.

“Aku tidak tahu kamu alergi dengan serbuk sari?” Ocean Xu bertanya dengan ragu.

“Ada banyak hal yang tidak kamu ketahui!” Chloe Jian tidak ingin bicara lebih banyak dan tidak ingin bertemu dengan Ocean Xu karena dia takut emosinya akan lepas kendali lagi.

Ocean Xu berjalan beberapa langkah mendekati Chloe Jian, sampai dia bisa melihat Colten Huo yang masih bersin di dalam bangsal, seketika dia mengerti segalanya.

"Ternyata!" Ocean Xu tiba-tiba tersenyum, kemudian berubah menjadi sindiran, menatap Chloe Jian berkata, "Jadi kamu bilang terlambat karena kamu sudah mencintai orang lain!"

Chloe menggertakkan gigi tidak bisa menyangkal dalam situasi ini, dia dan Ocean Xu tidak bisa lagi bersama, biarkan dia kecewa!

"Aku tidak percaya! Aku tidak percaya kamu akan jatuh cinta dengan orang lain. Kita sudah sepakat tidak akan pernah berubah..." Ocean Xu melangkah lebih dekat, begitu dekat sehingga dia bisa merentangkan tangan untuk memeluk Chloe Jian, wajahnya terlihat suram tetapi matanya bersinar, dia bertaruh pada kenangan mereka di masa lalu.

“Bagaimana agar kamu bisa percaya?” Chloe Jian semakin kesal, melihat Colten Huo mendekatinya, kepalanya terasa panas, tiba-tiba memeluk dan meraih lehernya, kakinya menjijit dan menciumnya dengan kasar.

Chloe Jian menyipitkan mata melihat Colten Huo, tetapi dia tidak terlalu peduli, setelah Ocean Xu pergi, dia akan meminta maaf kepadanya.

Chloe Jian berbalik melihat Ocean Xu, dengan sengaja berpura-pura tidak peduli berkata, "Jadi? Kamu sudah percaya?"

Ocean Xu mundur selangkah, terhuyung dengan langkah kakinya, matanya dipenuhi dengan keputusasaan, seolah tidak tahan lagi, tanpa mengatakan apapun berbalik pergi.

Chloe jian mengamati kepergian Ocean Xu, tiba-tiba hatinya merasa tidak nyaman, teringat kenangan indah beberapa bulan sebelumnya, mulai sekarang akan terkubur di dalam hatinya.

"Dia sudah pergi, sudah tidak terlihat!"

Chloe Jian tertegun mendengar suara dingin Colten Huo, dengan sedikit masam menatapnya dan tersadar bahwa dia masih memeluk leher Colten Huo.

“Maaf!” Chloe Jian dengan cepat melepaskan Colten Huo, mengerutkan bibir meminta maaf.

“Berhutang satu kali!” Colten Huo mengulurkan satu jari di depan Chloe Jian.

"Apa?" Chloe Jian tidak mengerti.

Colten Huo perlahan mendekati Chloe Jian, menggelus dan meniup telinganya, lalu berbisik: "Kamu baru saja di depan mantan pacarmu menggunakanku sebagai perisai dan menciumku..."

“Aku minta maaf!” Chloe Jian menatap Colten Huo dengan frustrasi, orang ini benar-benar memanfaatkan kesempatan.

“Tidak ada gunanya meminta maaf!” Colten Huo menyipitkan matanya.

“Jadi apa yang kamu inginkan?” Chloe Jian menatap Colten Huo dengan waspada, takut dia menuntut sembarangan.

“Jangan menatapku seperti itu, membuatku merasa seperti menculik seorang gadis remaja!” Colten Huo tersenyum dan mengelus hidung Chloe Jian, bermain dengan helaian rambutnya, dan berbisik di telinganya dengan lembut: "Aku tidak mau apa-apa, kamu hanya perlu menciumku seperti semalam!"

"Ahh!" Chloe Jian sangat malu, wajahnya memerah, "Aku tidak mau!"

Semalam kepalanya sungguh terbentur pintu, bagaimana bisa mengingatnya, sekarang dia akan terus diingatkan olehnya!

Colten Huo memicingkan mata ke arah Chloe Jian, "Kalau begitu aku akan memberi tahu mantan pacarmu tentang hubungan kita?"

"Jangan!" Chloe Jian tanpa sadar merasa keberatan. Colten Huo menyipitkan mata melihat ekspresi wajah Chloe Jian berubah seketika, Colten Huo tidak berbicara lagi.

"Yah, aku berjanji padamu!" Chloe Jian akhirnya menyerah, dia menggembungkan mulut, tidak melihat Colten Huo, berbalik badan hendak pergi.

Colten Huo meraih Chloe Jane, "Cuci tanganmu!"

Chloe Jian mengulurkan tangan dan melihat tangannya tidak kotor, dia meliriknya dengan heran, "Mengapa aku harus mencuci tangan?"

“Menyentuh sesuatu yang tidak boleh di sentuh, lebih baik langsung cuci tangan!” Colten Huo tersenyum.

Chloe Jian berpikir sejenak, dia tidak melakukan apa-apa selain memegang bunga, apa CEO Huo takut tangannya tercemar serbuk sari bunga?

Baiklah, cukup memenuhi permintaannya, ini bukan hal yang buruk untuk mencuci tangan.

Colten Huo memperhatikan Chloe Jian masuk ke dalam toilet, lalu menoleh ke belakang, dari sudut pandangnya dia dapat melihat cermin di sudut tangga.

Chloe Jian keluar setelah mencuci tangan, melihat Colten Huo tidak ada di bangsal, tapi mendengar suara dari koridor di luar, dia sedang berbicara di telepon, Chloe jian langsung menuju tempat tidur Beth Ou.

"Bu." Chloe Jian berseru, Beth Ou membuka mata, sekarang dia mudah lelah, ketika tidak ada orang, dia terus menutup mata untuk beristirahat.

"Sudah pergi?" Beth Ou bertanya.

"Ehm" Chloe Jian mengangguk, tidak ingin Beth Ou menatap matanya.

"Cloud, dia, berkata..." Beth Ou berhenti berbicara, tidak bisa mengucapkan kata berikut.

“Bu, siapa yang kamu bicarakan?” Chloe Jian bertanya, tidak tahu siapa yang dimaksud Ibu.

Beth Ou menulis di telapak tangan Chloe Jian, "Colten Huo berkata dia serius denganmu!"

Chloe Jian membaca kata demi kata, setelah seluruh kalimat terbaca, wajahnya memerah seperti apel, merasa sangat galau, Colten Huo bisa bercanda dengannya, tetapi mengapa memberi tahu ibu, bagaimana jika ibu menganggapnya serius?

"Bu..." Saat ini Chloe Jian tidak bisa mengatakan hal buruk tentang Colten Huo, dia tidak bisa mengatakan jangan percaya kepadanya, Colten Huo hanya bicara omong kosong.

Untungnya, Beth Ouyang tidak melanjutkan topik ini, dia melihat Chloe Jian bimbang, hatinya menjadi curiga tetapi sekarang dia tidak bisa terlalu banyak mengatur, hanya berharap Colten Huo bisa setia kepada Chloe seperti apa yang dia katakan.

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu