Innocent Kid - Bab 50 Ingat Harus Kangen Sama Aku
Susan sudah berkata demikian, Scarlett Jiang pun tidak enak untuk menolaknya lagi, dengan tidak berdaya akhirnya ia pulang.
Setelah menyelesaikan misi, Susan melaporkan informasi ini kepada Oscar Jin, setelah Oscar Jin menerima info ia langsung ke ruangan Theo Jin dan memberitahunya.
“Abang, Kakak Ipar sudah pulang untuk beristirahat.”
“Iya.” Theo Jin menganggukkan kepala, dengan datar ia menjawab.
“Kalau kamu bagaimana tidak pulang untuk beristirahat kah?”
Apa yang terjadi semalam, Oscar Jin sudah mendengar semuanya dari James Shen.
“Tidak perlu.’
Setelah itu, Theo Jin terus menunduk dan membereskan dokumen yang ada ditangannya.
Oscar Jin dengan tidak berdaya sambil menggeleng-gelengkan kepala, sepertinya Abangnya demi kakak ipar telah menunggu semalaman di depan rumah sakit! Berdua sepertinya tidak bertemu, kalau begini terus sampai kapan baru akan rujuk kembali!
……
Scarlett Jiang pulang ke rumah lalu ia langsung tidur sampai siang, kemudian ia makan siang yang sederhana terus lanjut bekerja.
Karena ulang tahun Ace segera tiba, ia harus segera menyelesaikan proyek ini.
Waktu yang sibuk berlalu dengan cepat, sampai dengan sore hari, bel pintu terbunyi.
Scarlett Jiang membuka pintu, Ace berdiri diluar, dan mengenakan baju santai, wajahnya penuh dengan senyum, terlihat sangat imut, bocah kecil dengan manis memanggil: “Tante Lett.”
Sambil memanggil, dengan perlahan Ace berjalan masuk, jarang melihat ia seperti ini, tangannya pun membawa sekantong buah.
Scarlett Jiang tertegun, sambil tersenyum ia berkata: “Ace kenapa membawa buah kesini?”
Ace sambil mengedipkan mata dan berkata: “Om Supir bilang, tidak baik jika aku selalu datang menganggu Tante Lett, harus membawa buah tangan, jadinya aku pun beli beberapa buah kesini.”
Melihat Ace yang seperti orang dewasa kecil, Scarlett Jiang pun tertawa, berjongkok dan mencubit wajahnya.
“Sedikit pun kamu tidak menganggu, Tante sangat senang bertemu dengan Ace, jadi lain kali tidak perlu membawa buah tangan lagi ya.”
Ace tertawa sambil berkata: “Aku lebih senang kalau bertemu dengan Tante Lett.”
Scarlett Jiang mengelus kepalanya, sambil tersenyum ia bangun.
“Aku siapkan makan malam dulu ya, kamu sambil bermain di ruang tamu dulu.”
“Tidak tidak tidak, aku mau membantu Tante, biarkan aku yang mencucikan buah untuk Tante Lett.”
Sambil berkata, Ace sambil membawa sekantong buah dan berjalan dengan tidak stabil dan masuk ke dalam dapur.
Sambil melihatnya, senyuman di dalam pandangan Scarlett Jiang pun menjadi semakin dalam.
Di dalam dapur, Ace setelah mencuci buah ia membantu Scarlett Jiang mencuci sayur, bocah kecil ini sangat rajin.
Setengah kemudian, sayur dan nasi pun sudah selesai, berdua duduk di meja makan sambil menyantap makan malam, suasana terasa sangat harmonis.
Dibanding dengan keramaian yang di atas, Maybach yang dibawah malah sangat hening.
Yang dimaksud dengan Om Supir…………Theo JIn sekarang sedang terduduk di kursi pengemudi dengan wajah yang datar, sambil melihat lampu yang ada diatas, tangannya pun tanpa sadar sambil mengetuk stir sambil menghelakan nafas, hatinya merasa sangat tidak adil.
Anaknya ada makan malam, dia malah tidak ada.
Jelas-jelas sama-sama bermarga Jin, kenapa fasilitas yang didapatkan berbeda jauh sekali.
Eh………
Setelah Ace selesai makan, Scarlett Jiang membuat beberapa kue dan menaruhnya diatas meja.
“Tante Lett, Ace sudah kenyang, kue-kue ini boleh aku bawa pulang untuk jadi snack malam tidak!”
Scarlett Jiang tersenyum, tentu saja ia membolehkannya.
“Tentu saja boleh, tapi nanti sebelum makan ingat minta tolong Penjaga rumah untuk panaskan terlebih dahulu ya.”
Ace dengan pintar menganggukkan kepala, Scarlett Jiang pun membungkus kue-kue tersebut.
“Kalau begitu Tante Lett aku pulang dulu ya, besok aku baru kemari lagi.”
Scarlett Jiang pun merasa bingung, ia berpikir di dalam hati kenapa Ace hari ini sangat terburu-buru, makan pun sangat cepat, sekarang sudah mau pulang.
Sambil berpikir, ia pun bertanya: “Ace kenapa hari ini terburu-buru? Ada hal penting kah?”
Ace sambil merangkul Scarlett Jiang, “Tante Lett tidak rela Ace pulang yah, Ace juga tidak rela tinggalkan Tante, tapi Om Supir masih dibawah menungguk aku, tidak boleh membiarkan ia tunggu terlalu lama.”
Ace berpikir, lain kali lebih baik jangan membiarkan Daddynya yang mengantar ia kemari, kalau tidak ia sudah bisa menghabiskan waktu yang lebih lama bersama Tante Lett.
“Oh gitu! Ace kami kok pintar sekali.” Scarlett Jiang pun tersenyum. “Kalau begitu yasudah, aku antar kamu turun ke bawah yah.”
Mendengar kata tersebut, Ace melepaskan Scarlett Jiang.
“Tidak perlu, Tante Lett, aku bisa turun sendiri.”
Sambil ngomong, Ace sudah mengambil kue tersebut.
“Tante Lett cepatlah beristirahat, ingat harus kangen sama Ace ya, bye bye!”
Ace melambaikan tangan, sambil loncat ia pergi.
“Pelan sedikit!”
Scarlett Jiang tersenyum dengan tidak berdaya, karena ia tidak tenang, akhirnya ia melihat Ace pergi dari balkon.
Dibawah, Theo Jin turun dari mobil dan membuka pintu untuk Ace.
Hati Scarlett Jiang tiba-tiba berdenyut dengan kencang, dengan teliti ia melihat lagi, yakin orang tersebut adalah Theo Jin.
Om Supir yang dimaksud oleh Ace, jangan-jangan dia?
Tiba-tiba, Scarlett Jiang hanya merasa sulit percaya.
Pantes Ace bisa membawa buah kemari, dan pergi dengan buru-buru, apakah dia daritadi tunggu dibawah? Tidak makan malam?
Scarlett Jiang mengigit giginya dengan erat, tidak tahu kenapa, hatinya yang beberapa hari ini tidak beriak-riak, tiba-tiba beriak lagi, dia tidak berani melihatnya, langsung buru-buru bersembunyi.
Berbagai macam suasana hati yang kacau terasa di dalam hati, dia menyandar di dinding, dengan lama hati Scarlett Jiang tidak dapat merasa tenang.
……
Di dalam mobil, Ace memberikan kue kepada Theo Jin.
“Daddy, Tante Lett yang buat loh, sangat enak.”
Suasana hati Tuan besar Jin akhirnya terhibur, ia mengelus-elus kepala Ace.
“Tidak sia-sia sayang kamu, masih tau harus berbakti pada ku.”
“Tentu saja, asalkan kamu tiap hari membawa aku ke Tante Lett, Ace tentu akan berbakti sama kamu.”
Theo Jin sambil menggerakkan bibirnya, suruh dia tiap hari menjadi supir!
Dia menaruh kue di samping, dan memasangkan seatbelt untuk Ace, menyalakan mobil dan pergi.
Saat ia kembali ke Vila, Oscar Jin sedang duduk di sofa sambil bermain game, tatapannya tanpa sadar melirik sekilas ke Theo Jin dan Ace.
“Abang, kamu dan Ace sudah makan disana, tidak membawa aku.” Tuan Jiang kedua yang ditinggal itu berkata.
Tampilan layar hpnya berkedip, karakter di dalam hpnya pun meninggal.
Oscar Jin membuang hpnya ke samping, langsung melihat kue yang dibawah Theo Jin.
“Eh eh eh, Abang, kamu membawa kue pulang untuk aku makan kan!”
Baik sekali, dia sudah tahu kalau Abangnya pasti ingat adik kandung dia yang satu ini.
Namun, Oscar Jin belum sempat bahagia selama 2 menit, sudah mendengar ucapan dingin dari Theo Jin: “Kalau mau makan beli sendiri.”
Oscar Jin: “……….?”
Theo Jin sudah membawa kue tersebut dan naik ke atas.
“Abang, kok kamu pelit sekali, ada Abang yang memperlakukan adik seperti kamu? Sepotong kue pun kamu tidak mau berbagi pada aku.”
Ace tertawa, “Paman kecil, itu kue yang dibuat oleh Tante Lett, kamu rasa Daddy akan kasih kamu makan kah?”
Oscar Jin terdiam dan memutarkan matanya, pantes, eh, tidak benar……
“Kalian pergi makan malam di rumah Kakak Ipar?”
“Iya!” Ace menganggukkan kepala.
Oscar Jin dengan semangat bertanya: “Daddy kamu dan Tante Lett kamu sudah bertemu? Berdua bagaimana? Sudah rujuk kembali?”
Ace menggelengkan kepala, dengan tidak tega ia memandang punggung Theo Jin, “Tidak, Daddy tunggu di dalam mobil, tidak bertemu dengan Tante Lett sama sekali.”
“………”
Novel Terkait
Mi Amor
TakashiYou're My Savior
Shella NaviCinta Tak Biasa
SusantiLove In Sunset
ElinaMy Lady Boss
GeorgeThe Great Guy
Vivi HuangVillain's Giving Up
Axe AshciellyInnocent Kid×
- Bab 1 Mengkhianati Diri Sendiri
- Bab 2 Reinkarnasi Merupakan Hal Yang Membutuhkan Teknik
- Bab 3 Gendong Aku Turun Ke Bawah
- Bab 4 Di Bawa Pulang Oleh Seorang Wanita
- Bab 5 Biarkan Aku Mencobanya
- Bab 6 Ingin Bersama Dengan Tante
- Bab 7 Membagi Setengah Ranjangmu Untukku
- Bab 8 Mungkin Akan Segera Ada
- Bab 9 Merasa Telah Ditipu
- Bab 10 Berniat Mempersulit
- Bab 11 Menyusun Ulang Perencanaan
- Bab 12 Sangat Mudah Dijaga
- Bab 13 Sudah Mempunyai Pasangan Menikah
- Bab 14 Musuh Selalu Bertemu
- Bab 15 Memiliki Perasaan Terhadap Seorang Wanita
- Bab 16 Bersujud Meminta Maaf
- Bab 17 Bersujud Hanya Untuk Mereka Yang Sudah Mati
- Bab 18 Mengingkari Janji
- Bab 19 Ini Adalah Calon Kakak Ipar
- Bab 20 Tertangkap Basah
- Bab 21: Membayar Harga
- Bab 22 Pekerjaan Baru Yang Jatuh Dari Langit
- Bab 23 Perbedaan Perlakuan Yang Sangat Jelas
- Bab 24 Kamu Juga Sangat Cantik
- Bab 25 Memangnya Siapa Kamu!
- Bab 26 Siapa Yang Memukulnya?
- Bab 27 Aku Akan Menurutimu
- Bab 28 Diselimuti Kelembutan Dan Keharuman
- Bab 29 Aku Akan Melindungimu
- Bab 30 Menikahlah Denganku
- Bab 31 Kamu tidak menyukaiku?
- Bab 32 Nasi Telah Menjadi Bubur
- Bab 33 Sungguh Terburu-Buru Untuk Mati
- Bab 34 Dia Hanya Ingin Membuatmu Mampus
- Bab 35 Aku Dapat Memberikan Segalanya Kepadamu
- Bab 36 Mengapa Tidak Tewas Di Luar Sana
- Bab 37 Habiskan Dia
- Bab 38 Tidak Ada Yang Bersikap Sebaik Ini Terhadap Dirinya Sebelumnya
- Bab 39 Tinggal Bersama
- Bab 40 Masa Lalunya
- Bab 41 Lebih Baik Bagi Untuk Tidak Berhubungan Lagi
- Bab 42 Putus Cinta
- Bab 43 Berjumpa Dengan Diam - Diam
- Bab 44 Ancaman
- Bab 45 Di Suap
- Bab 46 Tidak Akan Membiarkannya Diintiminasi
- Bab 47 Kamu Kira Kamu Bisa Melarikan Diri Dari Masalah Ini
- Bab 48 Aku Tidak Tega Melihatnya
- Bab 49 Reaksi Yang terlalu Besar
- Bab 50 Ingat Harus Kangen Sama Aku
- Bab 51 Kebetulan Sekali, Aku Juga Lajang
- Bab 52 Ciuman
- Bab 53: Tidak Akan Perhitungan Dengan Setan Mabuk
- Bab 54 Jangan Berpikir Untuk Sembunyi Lagi
- Bab 55 Masalah Ukuran
- Bab 56 Menggemaskan
- Bab 57 Palingan Juga Anak Haram
- Bab 58 Tidak Bisa Di Maafkan
- Bab 59 Wanita Yang Tiba-Tiba Pulang
- Bab 60 Diputuskan Untuk Menang
- Bab 61 Kepedulian Yang Aneh
- Bab 62 CEO Jin Yang Perasaannya Tidak Stabil
- Bab 63 Mendiskusikan Tindakan Yang Harus Diambil
- Bab 64 Memulai Dari Dirinya
- Bab 65 Tidak Bisa Ditahan
- Bab 66 Dia Tidak Ada Hak Untuk Mendapatkannya
- Bab 67 Mereka Sangat Cocok
- Bab 68 Aku Akan Mengajarimu
- Bab 69 Ikut Meramaikan
- Bab 70 Mengapa Menolak Perjodohan
- Bab 71 Memasuki Perangkap
- Bab 72 Dia Tidak Akan Melepaskanmu
- Bab 73 Aku Terlambat
- Bab 74 Kamu Sudah Gila Ya
- Bab 75 Siapa Wanita Itu
- Bab 76 Dalang Di Balik Layar
- Bab 77 Tuan Muda Jin Telah Tiba
- Bab 78 Kamu Punya Otak Tidak
- Bab 79 Dua Tamparan
- Bab 80 Hubungannya Tidaklah Sederhana
- Bab 81 Satu Keluarga Tiga Orang
- Bab 82 Pertemuan Yang Tidak Bisa Di Hindari Dengan Orang Yang Tidak Di Harapkan
- Bab 83 Ketidaknyamanan Yang Tak Bisa Dijelaskan
- Bab 84 Pindah Kesini Tinggal Bersama Aku
- Bab 85 Melakukan Hal Baik Tidak Membiarkan Orang Lain Tahu
- Bab 86 Pesta Ulang Tahun Ace
- Bab 87 Bertemu Orang Tua
- Bab 88 Burung Pipit Yang Ingin Berubah Menjadi Burung Phoenix
- Bab 89 Tidak Tahu Malu
- Bab 90 Kalian Yang Memintanya
- Bab 91 Pukulan Berulang
- Bab 92 Selamanya Bersama
- Bab 93 Pilihan Yang Paling Tepat
- Bab 94 Dia Tidak Ingin Mati
- Bab 95 Tidak Bisa Hidup Tanpanya
- Bab 96 Menyerahkan Satu Tangan
- Bab 97 Tidak Akan Mati Dengan Baik
- Bab 98 Jangan Bawa Dia Pergi
- Bab 99 Theo Jin Hanya Bisa Menjadi Miliknya
- Bab 100 Apakah Masih Mau Terus Menyukainya
- Bab 101 Harap Kamu Meninggalkan Dirinya
- Bab 102 Kalian Sudah Putus?
- Bab 103 Ada Orang Diam-diam Melirik Kakak Ipar
- Bab 104 Theo Jin Mabuk
- Bab 105 Tidak Bisa Mengontrol Perasaan Sendiri
- Bab 106 Bukan Pacar
- Bab 107 Tidak Sanggup Menolaknya
- Bab 108 Bagaimanapun Juga Tidak Menunggu Ku
- Bab 109 Lebih Baik Kita Menjaga Jarak Saja
- Bab 110 Kesempatan Yang Baik Untuk Masuk
- Bab 111 Aku Tidak Boleh Menyukainya
- Bab 112 Aku tidak bisa mengatakannya
- Bab 113 Ayah sakit
- Bab 114 Terjepit di pelukan Theo Jin
- Bab 115 Theo Jin, maaf
- Bab 116 Ingin memeriksa masa lalunya
- Bab 117 Undangan Dari University
- Bab 118 Perayaan University
- Bab 119 Wanitaku
- Bab 120 Kalau Begitu Layani Seumur Hidup
- Bab 121 Bermaksud Menikah
- Bab 122 Apakah dia akan setuju untuk tunangan
- Bab 123 Orang yang disukai Hendri Lu adalah dia?
- Bab 124 Cinta segitiga
- Bab 125 Theo Jin si pemaksa
- Bab 126 Perjanjian Pernikahan
- Bab 127 Denda Sebesar 100 Milliar
- Bab 128 Kamu Benar-Benar Tidak Suka Pada Aku
- Bab 129 Keberadaan Scarlett
- Bab 130 Gosip
- Bab 131 Dia Telah Dicampakkan?
- Bab 132 Rencana Yang Memalukan
- Bab 133 Orang Yang Suci Di Luar, Namun Busuk Di Dalam
- Bab 134 Perlindungannya
- Bab 135 Keluarga Yang Memuakkan
- Bab 136 Bajingan
- Bab 137 Menciumnya
- Bab 138 Cemburu
- Bab 139 Rencana Ibu dan Putri Keluarga Su
- Bab 140 Dia Tak Sebanding Dengan Clarissa Su
- Bab 141 Malam Ini Aku Tidur Di Sofa
- Bab 142 Kalau Tidak Tidur Di Kamar Kamu
- Bab 143 Tidak Diizinkan Untuk Memeriksa
- Bab 144 Membelikannya Untukmu
- Bab 145 Memeriksa Scarlett Jiang
- Bab 146 Wanita Murahan Yang Berharap Tinggi
- Bab 147 Hidupnya Tidak Sebanding Dengan Anaknya
- Bab 148 Pertama Kalinya Bertemu Kakek
- Bab 149 Memenangkan Proyek
- Bab 150 Ayah Mau Mencarikanku Ibu Tiri
- Bab 151 Mereka Akan Menikah?
- Bab 151 Tamu Yang Tidak Diundang
- Bab 153 Memperkenalkan Pasangan
- Bab 154 Beri Dia Jalan Untuk Hidup
- Bab 155 Hanya Mengandalkan Kecantikan Saja
- Bab 156 Masing - Masing Memiliki Pemikiran Sendiri
- Bab 157 Dia Pasti Menyukai Mu
- Bab 158 Di Beri Janji Palsu
- Bab 159 Melintasi Lautan Mengejar Istri
- Bab 160 Apa Hubungannya Dengan Dia
- Bab 161 Sengaja Membuatnya Salah Paham
- Bab 162 Sedang Demam
- Bab 163 Mendapatkan Proyek
- Bab 164 Aku Adalah Pacarnya
- Bab 165 Menggunakan Cara Yang Ilegal
- Bab 166 Aku Memang Menyukai Scarlett Jiang
- Bab 167 Aku Tidak Pantas Untukmu
- Bab 168 Apakah Kamu Sudah Menerimanya
- Bab 169 Mengajaknya Berlibur
- BAB 170 Gunakan Seluruh Hidupmu Untuk Berterima Kasih Padaku
- Bab 171 Tahun Dimana Ia Menghilang
- Bab 172 Berani-beraninya Kamu Memukulku
- Bab 173 Dia Telah Mengandung Bibit Liar
- Bab 174 Masing-Masing Sibuk Dengan Pikiran Masing-Masing
- Bab 175 Takut Mereka Berkelahi
- Bab 176 Theo Jin Telah Mabuk
- Bab 177 Hinaan Cindy Han
- Bab 178 Kakak Iparnya Terluka
- Bab 179 Hati Yang Sangat Resah
- Bab 180 Cium Sekali Sudah Tidak Sakit
- Bab 181 Kenali Dengan Baik Masa Lalu Mu
- Bab 182 Membalas Ciuman Panas
- Bab 183 Beraninya Kamu Pergi Kencan Buta !
- Bab 184 Mengapa Mendatangi Kencan Buta
- Bab 185 Kesulitan Yang Tak Bisa Diungkapkan
- Bab 186 Apakah Kamu Masih Membawa Kakak Ipar Pergi
- Bab 187 Kerja Bagus
- Bab 188 Kenapa Kamu Datang
- Bab 189 Dalam Mata Kamu Aku Itu Apa ?
- Bab 190 Ini adalah Bentuk Patah Hati !
- Bab 191 Nona Jiang Sangat Pandai Minum
- Bab 192 Kamu Tidak Boleh Tidak Hadir
- Bab 193 Acara Ulang Tahun Kakek
- Bab 194 Orang Apa Sebegitu Bermartabat
- Bab 195 Scarlett Jiang Ternyata Menyuruh Dirinya Pergi Menenmani Wanita Lain ?
- Bab 196 Jelas-Jelas Kamu Suka Sama Aku
- Bab 197 Kamu Tahu Apa Yang Pernah Dia Lakukan?
- Bab 198 Kenapa Harus Membuka Luka Lamanya
- Bab 199 Memperhatikan Gerak-Gerik Mereka
- Bab 200 Membuat Mereka Mengerti Kebenarannya
- Bab 201 Selamat Malam, Wanitanya
- Bab 202 Diam-Diam Sudah Menyantapi Kemesraan Orang Lain
- Bab 203 Menahan Ciumannya
- Bab 204 CEO Jin Jatuh Cinta?
- Bab 205 Scarlett Jiang Kecelakaan
- Bab 206 Membuatnya Membayarnya Dengan Nyawanya
- Bab 207 Ingin Menyingkirkannya
- Bab 208 Tidak Bisa Tahan Untuk Memilikinya
- Bab 209 Anak Haram Darimana
- Bab 210 Aku Ingin Lihat Siapa Yang Berani
- Bab 211 Kamu Sudah Boleh Kembali Ke Su’s Corp.
- Bab 212 Membuatnya Keluar Dari Dunia Theo Jin
- Bab 213 Digoda Oleh Orang Yang Dicintai
- Bab 214 Chinese Valentine’s Day
- Bab 215 Memeriksa Masalah Pengganti Kehamilan
- 216 Tidak Layak Untuk Bahagia
- Bab 217 Kamu Adalah Ibuku
- Bab 218 Dia Bahkan Sudah Memiliki Anak
- Bab 219 Menginginkan Dirinya
- Bab 220 Banyak Hal Terungkap
- Bab 221 Kamu Harus Bertanggung Jawab
- Bab 222 Ingin Tidur Denganku?
- Bab 223 Wanita Kotor
- Bab 224 Jika Tidak Ingin Pergi Maka Tinggallah Disini
- Bab 225 Perbedaan Perlakuan Terlalu Besar
- Bab 226 Perjodohan Terselubung
- Bab 227 Tapi Aku Sama Sekali Tidak Ingin Menjadi Putramu
- Bab 228 Merusak Nama Baik dan Reputasinya
- Bab 229 Tak Terhindarkan
- Bab 230 Hati-Hati Terhadap Su Corp
- Bab 231 Theo Jin Melamar
- Bab 232 Kuat Ketika Kuat
- Bab 232 Piyama Mu Terlalu Terbuka
- Bab 234 Mempertahankan Wanita Kotor Ini
- Bab 235 Taman Hiburan
- Bab 236 Malam Ini Aku Tidur Denganmu
- Bab 237 Ayah Yang Tidak Melaksanakan Tugasnya Dengan Baik
- Bab 238 Perencaan Yang Pasif
- Bab 239 Plagiat
- Bab 240 Membuktikan Diri Sendiri Adalah Yang Benar
- Bab 241 Kehilangan Muka Didepan Banyak Orang
- Bab 242 Sudah Bosan Hidup
- Bab 243 Sudah Mau Melamar ?
- Bab 244 Berlutut Dengan Satu Lutut
- Bab 245 Melamar
- Bab 246 Pakaian Samaan Keluarga
- Bab 247 Cinta Segitiga?
- Bab 248 Berkemah
- Bab 249 Clarissa Su Menghilang
- Bab 250 Kamu Benar-Benar Mencelakai Orang Lain
- Bab 251 Dia Terlalu Takut Kehilangan Dirinya
- Bab 252 Apakah Mommy Akan Mati?
- Bab 253 Bertindak Kepada Su's Corp
- Bab 254 Keputusan Yang Pasti
- Bab 255 Tidak Terima
- Bab 256 Permintaan Maaf
- Bab 257 Tutup Matamu
- Bab 258 Masa Lalu Yang Terekspos
- Bab 259 Cara Rendahan
- Bab 260 Meminum Bir Untuk Meredakan Kesedihan
- Bab 261 Termasuk Impas
- Bab 262 Jangan Menentangnya
- Bab 263 Mengundurkan Diri
- Bab 264 Dia Sudah Pindah
- Bab 265 Kota Nan
- Bab 266 Usir Orang Itu
- Bab 267 Ini Jelas-Jelas Penyanderaan
- Bab 268 Manfaatkan
- Bab 269 Kebenaran Lima Tahun Lalu
- Bab 270 Kenapa Dia Begitu Bodoh
- Bab 271 Hanya Orang Yang Tidak Penting
- Bab 272 Dia Adalah Satu-Satunya Di Hatinya
- Bab 273 Siapa Laki-Laki Itu
- Bab 274 Dia Telah Mabuk
- Bab 275 Malam Yang Gila
- Bab 276 Ace Menghilang
- Bab 277 Aku Mau Pergi Mencari Mama!
- Bab 278 Semua Salah Scarlett Jiang
- Bab 279 Uang Tebusan
- Bab 280 Tiket Kembali Ke Kota Jin
- Bab 281 Senior, Tolong
- Bab 282 Ibu Tidak Berbohong
- Bab 283 Berkah Baik
- Bab 284 Membuka Kebenaran Jalang
- Bab 285 Lepaskan Dia
- Bab 286 Ini Bukan Kesalahanmu
- Bab 287 Penganggur
- Bab 288 Dia Ternyata Tinggal Di Rumah Jin
- Bab 289 Ibu Su Datang
- Bab 290 Ada Aku
- Bab 291 Menganggapmu Sebagai Putri Angkat
- Bab 292 Sepertinya pencernaannya akan terganggu
- Bab 293 Dengar-dengar Kamu Sudah Memiliki Anak
- Bab 294 Dia perlu pindah tempat tinggal
- Bab 295 Membantuku Menangani Seseorang
- Bab 296 Apakah Kamu Sedang Menegur Aku
- Bab 297 Kamu Jelas Mengasihani Wanita Murahan Itu
- Bab 298 Ayah Kamu Hampir Mati
- Bab 299 Jangan Berkhayal mengoda Edward
- Bab 300 Anak Sudah Tidak Bisa Dipertahankan
- Bab 301 Kau Tidak Akan Mati Dengan Mudah
- Bab 302 Hancurkan Nama Baiknya dan Biarkan Dia segera Meninggalkan Kota Jin
- Bab 303 Kau Tidak Perlu Bertindak Sendiri
- Bab 304 Tidak Boleh Sampai Terperangkap!
- Bab 305 Ia Keguguran
- Bab 306 Di Belakang Ada Orang Yang Mengutusnya
- Bab 307 Seteliti Apapun Pasti Akan Ada Kelalaian
- Bab 308 kita Pergi Daftarkan Pernikahan
- Bab 309 Tidak Ada Orang Yang Berani Menindasmu
- Bab 310 Tidak Akan Membiarkanmu Merasa Lebih Baik
- Bab 311 Kamu Harus Membantu Ku
- Bab 312 Kamu Tidak Tahu Dirimu Sudah Keguguran Kan?
- Bab 313 Ditahan Secara Paksa Oleh Penjahat
- Bab 314 Aku Memang Menginginkan Wanita Ini
- Bab 315 1 Meninggal 3 Luka-luka
- Bab 316 Didalam Hatinya Ternyata Masih Ada Scarlett Jiang
- Bab 317 Bertemu Dengan Tersangka
- Bab 318 Kapan Pun Bisa Meminta Anak
- Bab 319 Masih Ada Orang Lain Dibalik Layar
- Bab 320 Kamulah Dalang Semua Ini
- Bab 321 Rekan Kerja Dengan Tujuan Yang Sama
- Bab 322 Melakukannya Dengan Kejam
- Bab 323 Seperti Ada Yang Aneh
- Bab 324 Clarissa Su Ditangkap
- Bab 325 Dia Akan Mengakui Kesalahannya
- Bab 326 Hendak Menutupi Malah Ketahuan
- Bab 327 Nyonya Muda
- Bab 328 Ace, Siapa yang Mengajarimu?
- Bab 329 Hanya Boleh Memakainya Untuk Dilihat Olehku Seorang
- Bab 330 Menganggap Harimau yang Tidak Meraung Sebagai Kucing Sakit
- Bab 331 Tidak Dapat Dihindari
- Bab 332 Aku Lelah Melihatmu!
- Bab 333 Semuanya Salahku
- Bab 334 Tidak Akan Terjadi Apa-Apa ...
- Bab 335 Dia Bukanlah Sainganmu
- Bab 336 Jangan Terlalu Cepat Senang
- Bab 337 Baik, Aku Menyetujuimu
- Bab 338 Membalaskan Sepuluh Kali Bahkan Seratus Kali Lipat
- Bab 339 Ada Sedikit Kegembiraan
- Bab 340 Kamu sangat berani!
- Bab 341 Benar-benar tidak tahu malu
- Bab 342 Membungkuk dan menciumnya
- Bab 343 Kamu menindas Mommy lagi
- Bab 344 Bolehkan aku pergi bersama kalian?
- Bab 345 Menantang Yang Hebat
- Bab 346 Apakah Tempat Ini Pantas Didatangi Olehmu?
- Bab 347 Sudah Berakhir, Terserah Pada Keluarga Jin
- Bab 348 Cepat Pukullah
- Bab 349 Sepertinya Kamu Sangat Tenang
- Bab 350 Aku Boleh Melamarmu Dulu Kan
- Bab 351 Paman Benar-Benar Tidak Tahu Malu
- Bab 352 Kamu Yang Sekarang Sangatlah Menjijikkan
- Bab 353 Berani Memanfaatkan Reputasi Ku
- Bab 354 Apakah Kamu Pikir Aku Sudah Tua?
- Bab 355 Daddy Yang Jahat!
- Bab 356 Aku Bisa Bersikap Lembut
- Bab 357 Tidak Bisa Membiarkan Wanita Murahan Pergi!
- Bab 358 Akulah yang Membebanimu
- Bab 359 Besok Pergi Lapor
- Bab 360 Dia Adalah Wanitaku
- Bab 361 Kamu Jangan Dekat-Dekat Lagi Denganya
- Bab 362 Benar-Benar Membuatnya Tergila-Gila
- Bab 363 Apa Kamu Bersedia Untuk Menjadi Istriku?
- Bab 364 Kamu Adalah Milikku, Sekarang Dan Selamanya
- Bab 365 Wanita Yang Misterius
- Bab 366 Iri
- Bab 367 Bermesraan
- Bab 368 Bagaimana Layak Untuknya?
- Bab 369 Lebih Baik Jika Bisa Membuat Mereka Mengungkapkannya
- Bab 370 Aku Juga Tahu Aku Tidak Pantas Dengannya
- Bab 371 Tanggapan Yang Gugup
- Bab 372 Ingin Menemani Kamu
- Bab 373 Kesengajaan Yang Tidak Bisa Diutarakan
- Bab 374 Menguntit
- Bab 375 Kamu Tidak Sepadan Dengannya
- Bab 376 Menciummu Hingga Kamu Menyuruhku Berhenti
- Bab 377 Hanya Dekat dan Suka Padanya
- Bab 378 Ingin Membunuh
- Bab 379 Kamu Yang Telah Melihatku
- Bab 380 Membuat orang Tidak Tahan Lagi
- Bab 381 Ada Orang Menyerang
- Bab 382 Aku Merindukanmu
- Bab 383 Kamu Melihat Rendah Siapa
- Bab 384 Ingin Melindungi Keamanan Dia
- Bab 385 Kelemahan Dia
- Bab 386 Saling Melihat Saling Membenci
- Bab 387 Aku Tidak Bisa Melupakannya
- Bab 388 Wanita Ini Sudah Tidak Menginginkan Nyawanya
- Bab 389 Menjadi Pasangan Sehidup Semati
- Bab 390 Bisa Saja Kehilangan Nyawa
- Bab 391 Aku Sangat Khawatir Padamu
- Bab 392 Aku Ingin Kamu Hidup
- Bab 393 Kamu Jangan Bohong Padaku
- Bab 394 Semua Karena Aku
- Bab 395 Aku Masih Memiliki Banyak Kekuatan
- Bab 396 Jika Ditiup Tidak Akan Sakit
- Bab 397 Memeluk Dan Tak Ingin Melepaskan
- Bab 398 Diberikan Kepada Orang Yang Membutuhkan Menantu
- Bab 399 Tenggorokan Yang Terasa Mengeras
- Bab 400 Disini Tidak Menerimamu
- Bab 401 Melahirkan Adik
- Bab 402 Memang Orang Yang Rakus
- Bab 403 Siapa Istri Kamu
- Bab 404 Seperti Hantu Yang Tidak Pergi
- Bab 405 Lebih Baik Melihat Mereka Bertengkar
- Bab 406 Menjauh Dariku
- Bab 407 Perusahaan Sebenarnya Milik Scarlett Jiang
- Bab 408 Dilihat adalah Hidup Menjadi Orang Ketiga
- Bab 409 Bermipilah Sana
- Bab 410 Mengembalikannya Padamu Berkali-Kali Lipat!
- Bab 411 Pergi Mengurus Surat Nikah
- Bab 412 Pandangan Yang Ambigu
- Bab 413 Jangan Salahkan Aku Bila Aku Bersikap Keterlaluan
- Bab 414 Hajar Aku!
- Bab 415 Ditakdirkan Tak Bisa Tidur
- Bab 416 Warisan
- Bab 417 Bisakah Kau Melewati Hari Ini Hidup-Hidup
- Bab 418 Jatuh
- Bab 419: Tolong Jangan Sampai Melepaskan Tangan
- Bab 420 Sengaja Berbohong Untuk Membingungkan Orang lain
- Bab 421 Tidak Akan Menyerah Begitu Saja
- Bab 422 Rayuan Dan Ancaman
- Bab 423 Aku Akan Membunuhmu Cepat atau Lambat.
- Bab 424 Aku Hanyalah Sebuah Kecelakaan
- Bab 425 Apakah Dirinya Cemburu ?
- Bab 426 Menginterogasi Sendiri Secara Langsung
- Bab 427 Patahkan Kakinya !
- Bab 428 Tidak Ada Kaitan Hubungan
- Bab 429 Siapa Kamu?
- Bab 430 Tidak Memiliki Hubungan Lagi
- Bab 431 Masih Belum Mendapatkan Giliran Untuk Mendisiplinkanku
- Bab 432 Orang Yang Tidak Penting
- Bab 433 Melihatnya Keluar
- Bab 434 Daddy Harus Bekerja Lebih Keras
- Bab435:Kalian Satupun Tidak Ada Yang Bisa Melarikan Diri
- Bab 436 Sudah Jatuh, Tambah Dijatuhkan
- Bab 437 Bagaimana Rasanya Merebut Milik Orang Lain?
- Bab 438 Membuatmu Hancur Berkeping-keping
- Bab 439 Bersekongkol
- Bab 440 Kau Tebak, Di Sisi Mana Dia Akan Berada?
- Bab 441 Menginginkan Anak Lagi
- Bab 442 Wanita Cantik Jatuh Ke Dalam Pelukan Seseorang
- Bab 443 Surat Cinta
- Bab 444 Tidak Ada sedikitpun Hubungan Dengan Dia
- Bab 445 Kenapa Begitu Tiba-tiba
- Bab 446 Berkencan Dengan Pria Liar
- Bab 447 Cepat Atau Lambat Dia Akan Menjadi Milikku
- Bab 448 Aku Adalah Ibunya Ace
- Bab 449 Keluarga Jin Tidak Dapat Dibohongi Dengan Mudah.”
- Bab 451 Memberikannya Sebuah Hadiah Yang Besar
- Bab 452 Kembalikan Anakku
- Bab 450 Aku Adalah Ibunya!
- Bab 453 Evaluasi Antara Orang Tua Dan Anak
- Bab 454 Penipuan Yang Besar
- Bab 455 Perasaan Yang Bercampur Aduk
- Bab 456 Kalian Pasti Telah Salah
- Bab 457 Tidak Ada Ruang Bagi Orang Lain
- Bab 458 Apa Yang Akan Kamu Lakukan
- Bab 459 Orang Ketiga Yang Diabaikan
- Bab 460 Jangan Salahkan Dia Kejam
- Bab 461 Jebakan Muncul Dengan Tiba-Tiba
- Bab 462 Siapa Yang Mendapatkan Keuntungan Paling Besar?
- Bab 463 Orang Ketiga Menjadi Istri Sah
- Bab 464 Badut Penghibur
- Bab 465 Mengusirnya
- Bab 466 Kebenaran Akan Terungkap
- Bab 467 Berusaha Melindungi Istri
- Bab 468 Tidak Berperasaan
- Bab 469 Mengapa Dia Bisa Disini?
- Bab 470 Aku Bersedia
- Bab 471 Terlalu PD
- Bab 472 Kekurangan Seorang Cucu Perempuan
- Bab 473 Publik Personalia
- Bab 474 Menerapkan Kebaikan Dan Kekerasan Secara Bersamaan
- Bab 475 Segera Memusnahkannya
- Bab 476 Ingin Tinggal Di Sisi Theo Tidak?
- Bab 477 Kamu Akan Tahu Akibatnya
- Bab 478 Kamu Akan Menjadi Ayah
- Bab 479 Scarlett Jiang Aku Benci Padamu!
- Bab 480 Tanggal Kematian Mu telah Tiba
- Bab 481 Jebakan
- Bab 482 Keruntuhannya Theo
- Bab 483 Apakah Aku Tidak Pantas Membencimu?
- Bab 484 Maka Kamu Harus Baik-baik Saja
- Bab 485 Jika Keluar Aku Akan Menghabisimu
- Bab 486 Hampir Tidak Bisa Menyelamatkan Anak
- Bab 487 Harus Mencari Tahu Orang Itu
- Bab 488 Bantulah Aku Menyelidikinya!
- Bab 489 Dia Adalah Ayah Kandungnya!
- Bab 490 Dasar Perempuan Murahan Yang Tidak Berguna Tetapi Selalu Membuat Masalah.
- Bab 491 Salah Diri Sendiri.
- Bab 492 Asam Itu Laki-laki, Pedas Itu Perempuan.
- Bab 493 Hancurkan Semuanya!
- Bab 494 Bencana Yang Akan Datang
- Bab 495 Akhir Pemberontakan
- Bab 496 Jika Kamu Mati Siapa Yang Membeli Permen Untukku?
- Bab 497 Tidak Ada Yang Layak Untuk Mendampingimu
- Bab 498 Kamu Sendiri Yang Menginginkannya
- Bab 499 Ketakutan Yang Berlebihan
- Bab 500 Istriku, Aku Akan Menemanimu Tidur
- Bab 501 Semua Terserah Pada Mu
- Bab 502 Tidak Perlu Dibesar Besarkan
- Bab 503 Ibuku Sudah Sadar?
- Bab 504 Semoga Kamu Bisa Menyukaiku
- Bab 505 Apa Kamu Sudah Lupa Denganku?
- Bab 506 Ada Udang Dibalik Batu
- Bab 507 Aku Tidak Bisa Memaafkan Daddy
- Bab 508 Identitasnya Yang Tidak Biasa
- Bab 509 Diikuti Orang
- Bab 510 Mau Dipertahankan
- Bab 511 Siapa Kamu Sebenarnya?
- Bab 512 Akhirnya Kamu Datang
- Bab 513 Kamu Seharusnya Tidak Mempunyai Kesempatan Ini
- Bab 514 Langsung Tangkap dan Bawa Orang Tersebut Kesini
- Bab 515 Ruangan Yang Kosong Dan Orang Yang Dicari Telah Pergi.
- Bab 516 Takdir Tuhan Yang Tak Terlihat Dan Tidak Bisa Terelakkan
- Bab 517 Tidak Akan Mati Dengan Tenang!
- Bab 518 Membuat Malu
- Bab 519 Mobil Yang Menyebabkan Kecelakaan Itu Kabur
- Bab 520 Pembunuhan Disengajakan
- Bab 521 Banyak Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 522 Setengah Hati
- Bab 523 Tidak Pantas Ditonton Anak Kecil
- Bab 542 Jamuan Makan Keluarga Qin
- Bab 525 Kamu Adalah Idola Ace
- Bab 526 Pengedap Suara Yang Baik
- Bab 527 Menginvestigasi Ibu Lett
- Bab 528 Kau, Tanpa Terkecuali
- Bab 529 Ingin Ia Menjadi Miliknya
- Bab 530 Diburu
- Bab 531 Konspirasi
- Bab 532 Kenapa Ingin Dia Menyerahkan Diri!
- Bab 533 Masuk Ke Perangkap
- Bab 534 Bagaimana Rasanya Berada Disini?
- Bab 535 Ini Baru Permulaan
- Bab 536 Selamat tinggal Theo Jin
- Bab 537 Orang Yang Menghilang
- Bab 538 Pria Ini Telah Menjadi Gila!
- Bab 539 Jika Hidup Harus Menemukan Orangnya Jika Mati Harus Menemukan Mayatnya
- Bab 540 Kamu Harus Segera Datang Untuk Menjemput Ace
- Bab 541 Cahayaku Sudah Tiada
- Bab 542 Memotong Tulangnya Dan Mengancurkan Abunya
- Bab 543 Tidak Mungkin Tidak Bisa Berpikir Terbuka
- Bab 544 Kenapa Kamu Kembali ?
- Bab 545 Menjalani Hidup Yang Kacau
- Bab 546 Tiga Tahun Kemudian
- Bab 547 Memang Adalah Orang Keluarga Jin
- Bab 548 Dia Masih Hidup
- Bab 549 Dia Tahu Dirinya Bernama Scarlett
- Bab 550 Cari Ayah Untuk Makan
- Bab 551 Mengejar Orang Tersebut Sampai Dapat
- Bab 552 Lain Kali Tidak Boleh Lagi
- Bab 553 Bersiap-siap Untuk Bertunangan
- Bab 554 Kakak Beradik Berkumpul
- Bab 555 Kakak, Gendong
- Bab 556 Anak Kecil Yang Tidak Takut Apapun
- Bab 557 Bagaimana Perasaan Dikontrol Oleh Orang Lain
- Bab 558 Tidak Bisa Mengatur Seorang Gadis Kecil
- Bab 559 Datang Bekerja Dengan Membawa Sebuah Anak Kecil
- Bab 560 Aku Mau Daddy
- Bab 561 Kalian Orangtua Dari Anak Ini Kah?
- Bab 562 Menjemput Nesya
- Bab 563 Siapapun Dipanggil Daddy
- Bab 564 Dia Seperti Adik Kandungku
- Bab 565 Itu Adalah Daddy
- Bab 566 Hal Mana Yang Tidak Perlu Dikatakan
- Bab 567 Memori Lama Yang Tiba-tiba Teringat
- Bab 568 Daddy, Aku Tidak Menemukan Mommy
- Bab 569 Dia pasti Anak Harammu
- Bab 570 Dia Yang Menemukannya
- Bab 571 Janji
- Bab 572 Membentuk Satu Tim Sepak Bola
- Bab 573 Menemui Dia Sendiri
- Bab 574 Boss Berkata Mau Dia Hidup-hidup
- Bab 575 Merasakan Lebih Baik Mati Dari Hidup
- Bab 576 Scarlett, Aku Sangat Merindukanmu
- Bab 577 Dia
- Bab 578 Dia Kembali
- Bab 579 Suami Aku Adalah Leon Fu
- Bab 580 Bagaimana Kalau Aku Tidak Mengalah
- Bab 581 Menenangkan Ace
- Bab 582 Besok Kita Pulang Ke Perancis
- Bab 583 Halangi Mereka
- Bab 584 Bawa Pulang Kembali Mommy dan Adik
- Bab 585 Tidak Bisa Begitu Saja Memberikan Orang
- Bab 586 Maaf Ace
- Bab 587 Daddy Akan Mengejarnya Kembali
- Bab 588 Ikut Denganku, Baik Tidak
- Bab 589 Semua Ini, Kamu Masih Mengingatnyakah
- Bab 590 Sejak Saat Ini Ada Aku Yang Menjagamu
- Bab 591 Perjalanan Yang Sangat Jauh Dalam Mengejar Istri
- Bab 592 Berkoordinasi Dari Dalam Dengan Kekuatan Dari Luar
- Bab 593 Kamu Melakukannya Dengan Baik, Dan Semakin Gigih
- Bab 594 Dengan Sangat Berhati-hati
- Bab 595 Tidak Tahu Bagaimana Menurut Tuan Jin
- Bab 596 Dia Yang Berhasrat
- Bab 597 Duet Ayah dan Anak
- Bab 598 Barusan Kamu Bersama Dengan Siapa
- Bab 599 Apakah Aku Sudah Menganggu Kalian ?
- Bab 600 Ace Pingsan
- Bab 601 Kita Tahu Dengan Jelas.
- Bab 602 Aku Akan Merasa Sedih.
- Bab 603 Daddy, Ace Tidak Sakit.
- Bab 604 Dia Adalah Putrinya.
- Bab 605 Apa Ada Yang Kamu Inginkan?
- Bab 606 Aku Ingin Kamu.
- Bab 607 Harus Melakukan Sesuatu.
- Bab 608 Tidak Seharusnya Memisahkan Mereka.
- Bab 609 Kenapa Memberiku Ini?
- Bab 610 Mulai Besok Tidak Akan Ada Lagi
- Bab 611 Tamu Tak Diundang
- Bab 612 Selamatkan Mommyku
- Bab 613 Kau Sudah Ingat?
- Bab 614 Ini Adalah Orang yang Aku Cintai
- Bab 615 Tidak Akan Mengulanginya Kembali
- Bab 616 Dia Jelas Pergi Dengan Pria Itu
- Bab 617 Ace Terluka
- Bab 618 Mommy Jangan Pergi
- Bab 619 Sungguh Tidak Tahu Apa Yang Kamu Pikirkan
- Bab 620 Sangat Mencurigai
- Bab 621 Ayah Akan Menurutimu
- Bab 622 Asalkan Ibu Setuju
- Bab 623 Timbul Masalah
- Bab 624 Mengajak Nesya Pulang
- Bab 625 Boss Sungguh Seperti Iblis
- Bab 626 Harus Pergi Sendiri
- Bab 627 Tidak Perlu Kamu Khawatir
- Bab 628 Ternyata Levita Zi
- Bab 629 Perkataanku, Apakah kamu tidak dengar
- Bab 630 Kamu Menghalangi Cahayaku
- Bab 631 Mengapa Kamu masih Ingin Kembali!
- Bab 632 Merawat Adik Perempuan
- Bab 633 Tidak Perlu Merepotkan Tuan Jin
- Bab 634 Kamu Hanya Akan Menambahkan Kekacauan Ketika Kamu Datang
- Bab 635 Apa yang Kamu Tertawakan
- Bab 636 Mengalihkan Ide Nesya
- Bab 637 Menikah Dengan Leon
- Bab 638 Tidak Ada Berita Adalah Berita Yang Terbaik
- Bab 639 Seorang Putri Kecil Yang Sesungguhnya
- Bab 640 Dia Akan Menikah
- Bab 641 Enyalah!
- Bab 642 Tante Bukan Mommy Mu
- Bab 643 Dia Adalah Istriku
- Bab 644 Jadi, Jangan Menyalahkan Dia
- Bab 645 Sebenarnya Seberapa Besar Ia Mencintai Scarlett
- Bab 646 Keluar!
- Bab 674 Harus Dapat!
- Bab 648 Bagaimana Dia Bisa Disini
- Bab 649 Berlebihan!
- Bab 650 Anak Tidak Jelas
- Bab 651 Orang Yang Bahkan Lebih Rendah Dari Wanita Murahan
- Bab 652 Jika Sakit Boleh Berteriak
- Bab 653 Kamu Belum Boleh Menikah
- Bab 654 Dunia Mendadak Runtuh
- Bab 656 Tidak Salah, Aku Memang Mengancamnya
- Bab 656 Cepat Atau Lambat Pasti Ada Gangguan Mental
- Bab 657 Ace Kehilangan Banyak Darah
- Bab 658 Aku Akan Mendonorkan Darah
- Bab 659 Mengira Dia Tidak Cemburukah?
- Bab 660 Daddy Jangan Membohongi Aku
- Bab 661 Aku Dengan Rela
- Bab 662 Jangan ! Harap !
- Bab 663 Dia Adalah Ibu Kandung Ace
- Bab 664 Melakukan Tes DNA
- Bab 665 Siapa Sangka Ternyata Dia Adalah Ibu Kandungnya
- Bab 666 Lahirkan Satu Anak Untukku
- Bab 667 Hasil Test
- Bab 668 Mommy Salah
- Bab 669 Aku Tidak Pernah Ada Dimatanya
- Bab 670 Cari Sampai Ketemu !
- Bab 671 Memeriksa Levita Zi
- Bab 627 Mereka Lebih Baik Mati Daripada Hidup!
- Bab 673 Dia Tidak Rela!
- Bab 674 Kenapa Dia Merasa Agak Akrab?
- Bab 675 Enyalah
- Bab 676 Sudah Mati, Sudah Tidak Bernafas
- Bab 677 Sungguh Tidak Mengenalinya kah?
- Bab 678 Permasalahan Ini Belum Berakhir
- Bab 679 Bagaimanapun Kamu Hanya Orang Luar
- Bab 680 Apakah Kita Akan Menghadiri Acara Pernikahan?
- Bab 681 Tidak Lucu
- Bab 682 Aku Merasa Kita Bisa Bekerja Sama
- Bab 683 Aku Bersedia
- Bab 684 Membatalkan Pernikahan
- Bab 685 Segera Bercerai Dengan Theo
- Bab 686 Jangan Panggil Dia Kakak Ipar Lagi
- Bab 687 Buka Pintu!
- Bab 688 Ace Menghilang
- Bab 689 Ini Semua Salahku
- Bab 690 Bertemu Dulu
- Bab 691 Ini Yang Harus Kamu Tanggung
- Bab 692 Semua Hancur
- Bab 693 Kesakitan Selamanya
- Bab 694 Dia Akhirnya Mati !
- Bab 695 Terserah Dimainkan
- Bab 696 Jangan Bermimpi
- Bab 697 Paling Membenci Pengkhianat
- Bab 696 Kesalahan Besar
- Bab 699 Siapakah Yang Menyelamatkannya
- Bab 700 Tunggu Dan Lihat Saja
- Bab 701 Pemberontak
- Bab 702 Masih Gara-Gara ibunya
- Bab 703 Pembunuhan Diam-Diam
- Bab 704 Blood Alliance
- Bab 705 Kau Tak Berani?
- Bab 706 Datang Dari Mana Pemutusan Persahabatannya
- Bab 707 Kamu Sangat Mengecewakanku
- Bab 708 Tidak Dapat Membayangkan Konsekuensinya
- Bab 709 Kangen Aku?
- Bab 710 Sedikitpun Tidak Baik
- Bab 711 Temui Mommy secepat mungkin
- Bab 712 Mereka Barulah Sekeluarga
- Bab 713 Akankah Dia Menyukai Aku Yang Saat Ini
- Bab 714 Datanglah Ke Mommy
- Bab 715 Pernikahan Dibatalkan
- Bab 716 Layanilah Dengan Baik
- Bab 717 Memutarbalikkan Fakta
- Bab 718 Berkhayal
- Bab 719 Jangan Taruh Dalam Hati
- Bab 720 Kalau Begitu, Apa Kamu Akan Menemaniku Tidur?
- Bab 721 Memasak Untuknya
- Bab 722 Memanfaatkannya
- Bab 723 Pagi-Pagi Seperti Ini Sudah Bermesraan
- Bab 724 Sebuah Pertanda Buruk
- Bab 725 Mari Kita Berbicara
- Bab 726 Berani Memberinya Sebuah Suntikan
- Bab 727 Masuk Ke Jurang Yang Dalam
- Bab 728 Aku Hanya Bisa Berusaha
- Bab 729 Aku Hanya Ingin Berbuat Baik Saja Untukmu
- Bab 730 Jabatan
- Bab 731 Kamu Jangan Membuat Masalah Lagi
- Bab 732 Berharap Kamu Juga Bisa Memperhatikan Dengan Serius
- Bab 733 Bersedia Melakukan Apapun Demi Kamu
- Bab 734 Apakah Ingin Mommy Pulang
- Bab 735 Saham Jatuh
- Bab 736 Membiarkan Orang Lain Untuk Mengantikan Dirinya Menderita Kerugian
- Bab 737 Keangkuhan Sosial
- Bab 738 Asal Kamu Tidak Menanggis
- Bab 739 Apakah Kamu Sakit
- Bab 740 Daddy Adalah Orang Yang Sangat Baik
- Bab 741 Pergi Menemui Daddy
- Bab 742 Aku Mendengarkanmu
- Bab 743 Pergi Ke Rumah Sakit!
- Bab 774 Injeksi Buatan
- Bab 745 Mengancam Nyawa
- Bab 746 Segera Pergi Menyelidikinya
- Bab 747 Tidak Boleh Membocorkan Kabar
- Bab 748 Orangmu?
- Bab 749 Aku Adalah Kenneth Mo
- Bab 750 Bekerjasama Dengan Dokter
- Bab 751 Tidak Akan Kehilangan Kamu Lagi
- Bab 752 Bahkan Kamu Juga Tidak Ada Cara
- Bab 753 Waktu Berbeda, Sistuasi Juga Berubah
- Bab 754 Tidak Ada Penularan
- Bab 755 Tangkap Dia Pulang
- Bab 756 Mengisyaratkan Kematian
- Bab 757 Lawan Yang Pas
- Bab 758 Membawamu Bertemu Seseorang
- Bab 759 Kehidupan Baik Berakhir
- Bab 760 Aku Datang Mencarimu
- Bab 761 Mintalah dia untuk berbalik
- Bab 762 Apakah Barusan Itu Sedang Memamerkanya Padaku
- Bab 763 Dia Milikku
- Bab 764 Tidak Masalah, Aku Bisa Menunggu
- Bab 765 Tidak Ada Yang Memiliki Akhir Yang Baik
- 766 Apakah Kamu keberatan mengajakku Pergi Bermain Bersama?
- Bab 767: Theo Jin Mencoba
- Bab 768 Manusia Selalu egois
- Bab 769 Undangan
- Bab 770 Aku Datang Untukmu
- Bab 771 Menyelinap Menyerang
- Bab 772 Pergi Bersama Seorang Wanita
- Bab 773 Tidak Mungkin Itu Dia
- Bab 774 Siapa Yang Mengirimmu Kemari
- Bab 775 Tidak Bisa Melakukan Apa-Apa
- Bab 776 Kamu?
- Bab 777 Dia Bahkan Cemburu Dengan Anaknya Sendiri!
- Bab 778 Sebuah Pesta Dengan Maksud Tertentu
- Bab 779 Apa Yang Ingin Kamu Lakukan?
- Bab 780 Melakukan Pemeriksaan Lagi
- Bab 781 Apakah Tidak Sabar Untuk Pergi Dariku?
- Bab 782 Siapa Orang Dibelakangmu
- Bab 783 Kebencian Yang Mendalam
- Bab 784 Kembali Ke Negara
- Bab 785 Tidak Ada Kedudukan
- Bab 786 Merusak Hal Baik!
- Bab 787 Jangan Berani Sentuh!
- Bab 788 Apa Gunanya Membuat Permusuhan?
- Bab 789 Tour Mengemudi Sendiri
- Bab 790 Iya, Ini Aku
- Bab 791 Diriku Begitu Dikagumi
- Bab 792 Kamu Milikku
- Bab 793 Tidak Bisa Dipercaya
- Bab 794 Ada Sebuah Kemajuan Baru
- Bab 795 Kamu Menemaniku?
- Bab 796 Dia Sedang Takut
- Bab797 Substansi Tak Dikenal
- Bab 798 Aku Benar Jadi Gila Setelah Melihatmu
- Bab 799 Kamu Benar Benar Membuat Saya Merasa Dirimu Hina
- Bab 800 Tetap Akan Jatuh Cinta Pada Pria Ini
- Bab 801 Bergabung Dengan Penelitian
- Bab 802 Membawa Dia Mati?
- Bab 803 Kamu Siapanya Aku
- Bab 804 Tidak Perlu Berpura-pura
- Bab 805 Kemenangan
- Bab 806 Bersusah Payah
- Bab 807 Burung Kenari
- Bab 808 Dengan Segera Membantumu
- Bab 809 Dibawa Pergi
- Bab 810 Minumlah ini
- Bab 811 Menyelinap Masuk
- Bab 812 Leon Fu!
- Bab 813 Kecurigaan
- Bab 814 Serahkan Ini Kepadaku
- Bab 815 Scarlett Menghilang
- Bab 816 Namaku Adalah Buckland
- Bab 817 Aku Tidak Memiliki Obligasi Untuk Bertanggung Jawab Atasnya
- Bab 818 Apa Kamu Bisa Datang Untuk Menolongku?
- Bab 819 Tempat Ini Tidak Aman
- Bab 820 Datang Untuk Menyerangmu?
- Bab 821 Selamat Bergabung Dengan Kami
- Bab 822 Aku Suaminya
- Bab 823 Mengadakan Acara Pernikahan Di Tempat Ini
- Bab 824 Aku Adalah Kekasih Lama Suamimu
- Bab 825 Tersebar Di Seluruh China
- Bab 826 Manis Sekali
- Bab 827 Jangan Bohongi Aku, Katakan Yang Sebenarnya
- Bab 828 Jangan Biarkan Aku Membencimu
- Bab 829 Seharusnya Merelakan
- Bab 830 Jangan Biarkan Dia Melarikan Diri
- Bab 831 Orang Jahat Yang Tidak Bisa Berada Di Tempat Yang Menonjol
- Bab 832 Bukankah Merampok Dengan Terus Terangkah?
- Bab 833 Datang melihat Lelucon
- Bab 834 Sama Sekali Tidak Tahu Harus Bertindak Darimana
- Bab 835 Gandeng Aku Saja Sudah Boleh
- Bab 856 Daddy Orang Jahat
- Bab 837 Makan Obat Ini
- Bab 838 Mempersiapan Acara Ulang Tahun
- Bab 839 Setan Gila Penyayang Istri
- Bab 840 Selamat Malam
- Bab 841 Takdir Menjadi Kaya Raya
- Bab 842 Karena Kamu dan Aku Ditakdirkan Bersama Sejak Lahir
- Bab 843 Aku Datang Untuk Menjemput Kalian
- Bab 844 Semuanya Tidak Ada
- Bab 845 Demam Tinggi
- Bab 846 Aku Adalah George Fang
- Bab 847 Ingin Bibi Kembali
- Bab 848 Ada Sebuah Keluarga Fang
- Bab 849 Takut Tidak Bisa Tenteram
- Bab 850 Kamu Adalah Putrinya?
- Bab 851 Malu Bertemu Denganku kah?
- Bab 852 Ternyata Pria Itu
- Bab 853 Aku Katakan Kepadamu, Tidak Ada!
- Bab 854 Baiklah, Diberikan
- Bab 855 Orang Seperti Daddy
- Bab 856 Dengan Sengaja
- Bab 857 Bukan Orang Yang Bersandiwarakan
- Bab 858 Tiga Orang Pangeran
- Bab 859 Mencari Keuntungan
- Bab 860 Menampar Wajahnya Dengan Cepat
- Bab 861 Kelembutan Yang Mematikan
- Bab 862 Hati Yang Sangat Licik
- Bab 863 Sepuluh Tahun Seperti Satu Hari
- Bab 864 Tidak Dapat Melarikan Diri
- Bab 865 Pikiran Yang Cermat
- Bab 866 Memanjakan Istri
- Bab 867 Maaf, Tidak Bisa Membantu
- Bab 868 Hidup Mati Tidak Membawa Pergi
- Bab 869 Kembali Ke Perancis
- Bab 870 Obat Yang Baru Dikembangkan
- Bab 871 Menolak Obat Penangkal
- Bab 872 Aku Mau Mommy!
- Bab 873 Melapor
- Bab 874 Jika Tidak Bisa Direbut Kemari Saja
- Bab 875 Mundur Ke Balik Layar
- Bab 876 Menyatakan Kekuasaan
- Bab 877 Memegang Kekuasaan Jin’s Corp
- Bab 878 Kamu Benar Abang Kandungku
- Bab 879 Mengulurkan Tangan Tidak Memukul Wajah Senyum
- Bab 880 SA’s Corp Barang Apa Itu
- Bab 881 Ada Batasannya
- Bab 882 Bukan Nominal Yang Kecil
- Bab 883 Bunga Aconite
- Bab 884 Ini Adalah Persyaratannya
- Bab 885 Kami Tidak Membutuhkan Barang Ini
- Bab 886 Tidak Bisa Menebak Pemikirannya.
- Bab 887 Hadir Tepat Waktu
- Bab 888 Memeriksa
- Bab 889 Daddy, Aku Di Sini!
- Bab 890 Ada yang Senang, Ada yang Khawatir
- Bab 891 Menariknya Masuk ke Wilayah Kita
- Bab 892 Selamat Bekerja Sama, Tuan Theo
- Bab 893 Kamu Jangan Menatapku
- Bab 894 Satu Keluarga yang Menggoda
- Bab 895 Daddy Orang yang Paling Hebat
- Bab 896 Keberuntungan
- Bab 897 Aku Ada Satu Syarat
- Bab 898 Menamparnya Untuk Mendapat Keuntungan
- Bab 899 Tidak Ada Yang Perlu Di Balas
- Bab 900 Membakar Bahan Obat
- Bab 901 Tidak Cocok Minum Dengan Lawan Jenis
- Bab 902 Penyebaran Virus
- Bab 903 Pembicaraan Kedua Belah Pihak
- Bab 904 Inspeksi
- Bab 905 Berkunjung ke Sa's Corp
- Bab 906 Pintu Lain
- Bab 907 Pengamatan Rahasia
- Bab 908 Berhati-hatilah
- Bab 909 Baju Keluarga
- Bab 910 Sudah Diketahui
- Bab 911 Diam-Diam Mengalir
- Bab 912 Bersisa Tidak Banyak
- Bab 913 Tidak Takut Istrimu Salah Pahamkah
- Bab 914 Kamu Benar Berdarah Dingin Tidak Berperasaan
- Bab 915 Mengawasi
- Bab 916 Mata-mata?
- Bab 917 Sudah Bosan Hidupkah
- Bab 918 Mengalihkan Pandangan
- Bab 919 Rencana Menunda
- Bab 920 Kamu Sudah Pulang
- Bab 921 Scarlett Jiang Bisa Mati
- Bab 922 Nyawa Terancam
- Bab 923 Bergerak Malam Ini
- Bab 924 Sebuah Kotak Obat
- Bab 925 Obat Penawar
- Bab 926 Dia Tidak Akan Terjadi Masalah
- Bab 927 Provokasi
- Bab 928 Apakah Kamu Marah?
- Bab 929 Beraninya Mengkhianatiku
- Bab 930 Memperebutkan Pewaris
- Bab 931 Mengakhiri Pertengkaran
- Bab 932 Ingin Sebuah Hadiah
- Bab 933 Mewarisi Bisnis Keluarga
- Bab 934 Menyesal Akan Perbuatannya
- Bab 945 Serba Bisa
- Bab 936 Tidak Memiliki Harapan Yang Baik
- Bab 937 Memuncak
- Bab 938 Semuanya Bukan Orang Baik
- Bab 393 Melainkan Mundur Untuk Mendapatkan Keuntungan
- Bab 940 Apakah Ini Adalah Kecelakaan ?
- Bab 941 Mendukung Semua Keputusannya
- Bab 942 Salahku Yang Sudah Terlalu Keras Kepala
- Bab 943 Di Belakangnya Ada Keluarga Jin
- Bab 944 Menginginkan Mommy
- Bab 945 Seketika Pingsan
- Bab 946 Tidak Ada Hasil
- Bab 947 Maaf Tuan Muda
- Bab 948 Tante Yang Aneh
- Bab 949 Hanya Sebuah Insiden Kecil
- Bab 950 Jangan Terlalu Senang
- Bab 951 Mengontrol Tangan Dan Kaki
- Bab 952 Lebih Menguntungkan Siapa
- Bab 953 Surat Perjanjian
- Bab 954 Terpesona Oleh Kamu
- Bab 955 Tidak Tahu Malu!
- Bab 956 Salahkan Aku
- Bab 957 Mengeluarkan Pengorbanan
- Bab 958 Dekat Dengan Keluarga Jin Sudah Hebat Ya
- Bab 959 Kamu Sepertinya Tidak Akan Mengkhawatirkanku
- Bab 960 Selama Kamu Baik, Akupun Baik
- Bab 961 Kamu Paling Baik
- Bab 962 Perbuatan Yang Tidak Seharusnya
- Bab 963 Beri Dia Pelajaran
- Bab 964 Apakah Bisa Dipercaya?
- Bab 965 Tidak Sesederhana Itu
- Bab 996 Memesan Bahan Obat
- Bab 967 Maka Aku Yang Akan Menemani Mu
- Bab 968 Mengalihkan Perhatian Fang’s Corp
- Bab 969 Kebakaran
- Bab 970 Apa Yang Diselidiki
- Bab 971 Sepertinya Cemburu Juga
- Bab 972 Mengacaukan Semuanya
- Bab 973 Bisakah Kamu Bersikap Lebih Baik
- Bab 974 Mengundurkan Diri
- Bab 975 Punya Pacar?
- Bab 976 Pergi Keluar!
- Bab 977 Dua Hal Yang Sangat Kebetulan
- Bab 978 Dia Tidak Boleh Bangun
- Bab 979 Kamu Menyerahlah
- Bab 980 Apakah Tertarik Dengannya
- Bab 981 Menciptakan Peluang
- Bab 982 Mendapatkan Apa Yang Kuinginkan
- Bab 983 Kita Tidak Begitu Akrab
- Bab 984 Gegar Otak
- Bab 985 Apakah Kamu Menyukai Dia?
- Bab 986 Sangat Pilihkasih
- Bab 987 Tidak Hanya Rekan Kerja
- Bab 988 Daripada Memilih Hari Lebih Baik Tabrakan Waktu
- Bab 98 Bertamu Ke Rumah Keluarga Jin
- Bab 990 Takdir Akan Datang Ketika Saatnya Tiba
- Bab 991 Tetapi Kamu Tidak Memperbolehkanku Tidur
- Bab 992 Dia Menerima Akibat Dari Perbuatannya Sendiri
- Bab 993 Supaya Tidak Salah Paham
- Bab 994 Mereka Berempat Terkejut
- Bab 995 Selama Kamu Menyukainya
- Bab 996 Kamu Adalah Suamiku