Wanita Pengganti Idaman William - Bab 391 Aku Membawamu Pergi Dulu

Ruangan pabrik terbakar sudah terlihat langit, polisi segera bergegas memadamkan api, tetapi hasilnya tidak terlalu terlihat.

Untungnya sekarang petugas pemadam api tiba, ketika terdengar ada orang di dalam ruangan, segera melakukan penyelamatan.

Di Musa sana, melihat pihak kepolisian tergesa-gesa menyelamatkan orang dalam kebakaran, di sini sudah tidak begitu terjaga, melihat ke sekeliling kemudian, dia memainkan mata ke bawahan terpercaya.

Bawahan terpercaya itu sudah belasan tahun ikut di sampingnya, sangat mengerti terhadap setiap pandangan dan tindakan Tuannya, dia mengetahui apa tindakan selanjutnya yang akan dia lakukan.

Pada saat itu, ketika polisi yang mengawasi mereka tidak fokus , dia menyuruh orang menyerang polisi itu dari kedua sisi, dan langsung meluangkan jalan pada keliling lingkaran itu.

“Dasar, berani menyerang polisi!”

Polisi yang diserang berpikiran ingin berteriak marah, tetapi waktu tidak memberinya kesempatan.

Ketika bawahan terpercaya meluangkan satu jalan, dia segera melindungi Musa melarikan diri.

Para polisi mengejarnya, karena pihak lain telah menyerang polisi, telah menyebabkan bahaya, menurut hukum, mereka sudah bisa menembak dan memperingatkan, jika tahanan menolak lagi, juga dapat langsung menghukum di tempat.

Dan kenyataannya, polisi-polisi ini juga melakukan seperti ini.

Tiba-tiba situasi di pinggiran kota kacau balau.

Karena keterlibatan polisi, Musa harus bertarung dengan mereka lagi.

Meskipun para polisi memiliki pistol, namun Musa juga ada.

Sebelumnya menahan untuk tidak menggunakannya, karena terpikir hukum Negara X, tetapi sekarang mereka sudah dipaksa ke jalan buntu, kalau tidak menggunakannya lagi, maka benar-benar akan tertangkap di Negara X.

Juga karena begini, pihak kepolisian yang awalnya berada di aturan, perlahan-lahan menjadi semakin sulit.

Karena mereka tidak boleh menggunakan pistol sesuka hati.

Dan pihak anggota Musa, semuanya tidak mempedulikan bahaya, berusaha sekuat mungkin, menyerang tanpa mengkhawatirkan kematian.

Pihak polisi yang sedang menyelamatkan kebakaran mendapat kabar, segera mengirim orang untuk mendukung, tetapi sudah terlambat.

Musa sudah berhasil melarikan diri ke hutan kecil.

“Sialan!”

Para polisi melihat Musa mereka melarikan diri ke hutan, dengan marah melemparkan topi mereka.

“Sekumpulan orang asing ini, kalau tidak menangkapnya kembali, benar-benar merasa bersalah pada pakaian ini!”

Yang lainnya juga merasa begitu.

Wakil ketua segera mengirim orang untuk mengejarnya.

Tepat ketika mereka menyangka Musa setelah melarikan diri akan segera pergi, namun mereka tidak tahu Musa yang melarikan diri menemukan masalah lainnya.

Terlihat sekumpulan orang bersiap-siap kembali ke kota, tetapi sebelum keluar dari hutan, mereka dikelilingi lagi.

“Siapa kalian?”

Bawahan terpercaya Musa melihat dan merasa aneh, ditambah lagi sebelumnya bertarung dengan polisi, banyak anggotanya yang terluka, kalau sekarang mereka bersikeras maka yang rugi pasti adalah mereka, jadi hanya dapat melindungi Musa sambil bertanya dengan penuh kewaspadaan.

Siapa sangka, orang yang mengelilingi mereka sama sekali tidak berencana ingin mengobrol santai dengan mereka, beberapa orang yang berada di depan saling bertatapan kemudian segera memerintah bawahan di sebelahnya turun tangan.

Mulai lagi sebuah pertarungan.

Sebelumnya Musa dilindungi dan masih dapat duduk mengamati situasi, tetapi sekarang melihat anggotanya satu per satu jatuh ditangkap, dia terpaksa harus turun tangan.

Untungnya gerakannya lincah, beberapa kali ada yang ingin menangkapnya, diserang kembali olehnya.

Dalam waktu singkat, kedua pihak saling bertarung.

Tetapi ini hanya dalam waktu singkat.

Sebelumnya sudah dikatakan, orang-orang di pihak Musa kekuatannya sudah melemah, dan sekumpulan orang yang baru ini, jangankan semangat bahkan gerakan juga luar biasa lincahnya.

Apalagi polisi yang tadinya itu telah mengejar ke sini, membuat mereka menjadi terjepit oleh dua pihak.

Bawahan terpercaya merasa tidak benar, segera berjalan ke samping Musa.

Dan saat ini Musa baru saja mengusir seseorang yang ingin menangkapnya.

“Bos, situasi kurang baik, aku membawamu pergi dulu.”

Bawahan terpercaya mengatakan pikirannya dengan singkat.

Musa bukan seseorang yang mesti mendapatkan kemenangan, dan situasi sekarang benar-benar tidak baik baginya, kalau dia tidak pergi, benar-benar akan tertangkap oleh polisi Negara X, dan pada saat itu hal yang terlibat tidak hanya masalah sekarang ini, bahkan keluarga di belakangnya.

“Ayo!”

Pada saat itu, dia langsung memberi perintah, dan tidak lagi menjerat.

Tetapi tidak semudah yang dia pikirkan, kedua belah pihak bersikeras ingin menangkapnya.

Dalam pihak kepolisian, masalah kali ini telah mengejutkan bagian atasan, dan telah diturunkan perintah, harus menangkap sekumpulan orang ini.

Dan pihak lain, semuanya orang William.

Ditambahkan permusuhan mereka sebelumnya, bagaimana mungkin akan membiarkan Musa pergi.

Tanpa kecurigaan, kedua belah pihak bekerja sama, Musa mereka dengn cepat tertangkap.

Setelah orang-orang ini tertangkap, mereka segera bergegas ke gedung pabrik.

Pada saat ini gedung pabrik sudah habis terbakar, untungnya William mereka selain mendapatkan sedikit luka memar, tidak ada luka lainnya.

Ketua pimpinan polisi melihat situasi ini, hatinya terasa lega, karena William berkedudukan tinggi di sosial, kalau terjadi sesuatu di sini, ekonomi di Ibukota pasti akan terpukul.

Tepat ketika dia akan pergi untuk mengatakan situasi, Hans sudah kembali sadar dari kejutan tadi, dan mendapatkan kabar dari polisi di sekitar.

“Presdir, baru saja mendapatkan kabar, orang-orang itu sudah tertangkap.”

Dia dengan membawa kelelahan di seluruh tubuhnya berjalan ke depan William, dan matanya di penuhi senyuman.

Iya juga, Musa mereka terselesaikan adalah hal baik baginya.

Tetapi dibanding dengan kesenangan di wajahnya, William malah berekspresi kosong.

Meskipun Hans tidak mengerti pikiran Presdirnya, namun apa yang terjadi tetap harus dilapor.

“Orang di sana sudah terselesaikan, tetapi bagaimana dengan Nona Sierra?”

Dia bertanya dengan hati-hati.

William mendengarnya dan terasa sakit kepala.

Mengenai Sierra, dia sekarang masih belum memikirkannya.

Dan pada saat ini, ketua polisi datang.

“Presdir William, bagaimana dirimu?”

“Terima kasih atas perhatiannya, lumayan baik.”

William menjawab dengan biasa.

Ketua pimpinan juga tidak peduli dengan sikapnya, mengenai sifat William dia sudah pernah mendengarnya.

Meskipun beda sistem, namun terhadap pria muda di depan mata ini, dia lumayan mengaguminya.

Dalam usia muda ini tidak hanya mengendalikan sebuah perusahaan besar, dia bahkan seorang Jenius terkenal, dan sekarang juga membuat kebaikan untuk Ibukota, membantu mereka menangkap banyak orang yang dicari pihak kepolisian internasional.

Terpikir ini, dia dengan ekspresi semangat mengatakan semua ini.

“Masalah kali ini, kalau bukan dengan bantuan Presdir William, kami juga tidak dapat menangkap kriminal internasional ini, pokoknya kami pihak kepolisian telah menerima bantuan dari Presdir William, untuk yang akan datang, kalau Presdir William memerlukan bantuan kami, silakan mengatakannya.”

Awalnya William masih merasa bingung, secara alami menatap ke arah Hans.

Hans ingin mengatakan sesuatu, namun William tidak memberinya kesempatan untuk menjelaskan.

“Ketua tidak perlu segan, ini memang hal yang seharusnya dilakukan sebagai warga negara.”

William tersenyum merespon.

Ketua Pimpinan mengatakan beberapa kata lagi, barulah membalik badan dan pergi.

Setelah dia pergi, William langsung membalik badan melihat Hans.

“Apa yang terjadi?”

Hans mendengar ini, juga tidak menyembunyikan, dia mengatakan semua hal yang telah dia lakukan sebelumnya.

“Aku mendapatkan panggilan teleponmu kemudian, segera bergegas ke rumah Sunarya, namun di tengah perjalanan aku menerima panggilan dari Mogan, dari sana mengatakan kata sandi dari Flashdisk telah terpecahkan, dan semua yang tercatat di dalamnya itu melanggar hukum, jadi aku berpikir melapor ke polisi.”

Hans mengatakan sampai akhir, menatap pada William dengan hati-hati.

Karena dia telah mengambil keputusan tanpa konfirmasi.

Novel Terkait

My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu