Wanita Pengganti Idaman William - Bab 61 Bos Baru

Bab 61 Bos Baru


Awalnya Jeanne juga tidak ingin memamerkan, dan tidak ingin orang orang perusahaan mengetahui identitasnya, agar tidak terjadi banyak masalah.


 “Terima kasih sudah mengingatkanku, aku hampir lupa masalah ini, tenanglah aku juga tidak ingin orang-orang perusahaan tau dengan status kita.”


Dia menjawab dengan senyuman, sikapnya yang tidak peduli itu membuat hati William tidak senang tetapi William menahan ketidaksenangannya.


 “Aku harap kamu bisa ingat perkataan kamu hari ini.”


Selesai berkata, dia juga tidak peduli dengan perasaan Jeanne, langsung berjalan lurus menuju gerbang.


Jeanne melihat situasi, segera mengikutinya dari belakang.


Keduanya keluar dari ruangan makan, langsung duduk dalam mobil dan berangkat ke perusahaan.


Perusahaan mengeluarkan merek baru itu dengan nama Unique.


Berkedudukan di ibukota yang mewah, merupakan salah satu simbol bangunan ibukota.


Semuanya adalah gedung perkantoran dan tempat parkir di lantai pertama.


Kantor Perusahaan ini terletak di lantai lima belas, dan memiliki ruangan yang sangat besar.


Jeanne ingat ketika William memberi alamat kepada supir.


Melihat bahwa akan tiba di tujuan, jeanne dengan cepat memanggil supir untuk berhenti.


“Tolong berhenti di persampingan.”


Supir mendengar kata-kata itu, dia langsung menatap ke William.


William jelas tahu dengan niat dari Jeanne, dan tidak menolaknya.


 “Lakukan apa yang dia katakan.”


Supir menuruti permintaannya, langsung menurunkan Jeanne di persimpangan.


Jeanne baru saja turun dari mobil, ingin mengucapkan terima kasih pada William tetapi tidak terpikir mobil di depannya langsung pergi begitu saja.


Dia melihat mobil sudah pergi darinya, dia menelan kembali kata-katanya, dan menuju ke perusahaan baru.


Bangunan dari atas ke bawah ditutupi dengan kaca-kaca, bisa memantulkan cahaya dibawah sinar matahari.


Leher Jeanne yang sedang memandang terasa masam dan kemudian dia menarik pandangannya. 


Dia melihat pintu sudah tidak jauh darinya, merapikan rok yang berantakan, dan mengambil napas dalam-dalam kemudian berjalan masuk.


Ketika masuk perusahaan, dia akan pergi ke departemen personalia untuk melapor, dan kemudian mengambil kartu tanda pekerja, dibawah pimpinan staf dia berjalan ke departemen desain.


Departemen desain selalu menjadi bagian inti dari seluruh perusahaan, oleh karena itu, ia memiliki area terbesar di perusahaan dan seluruh departemen yang jumlah karyawan terbanyak.


Bahkan jika perusahaan ini baru saja dibentuk, fasilitas yang harus di miliki dapartemen desain tidak kurang.


Setelah memasuki departemen desain, Jeanne telah melihat-lihat selama empat minggu tanpa meninggalkan jejak.


Dia bahkan menemukan dua kenalan yang tidak asing baginya ——Albert, Douglas


Keduanya adalah master desain yang baru baru ini memenangkan penghargaan di luar negeri, tidak terpikir akan berkerja di perusahaan ini.


Adapun orang lain-lain, kebanyakan dari mereka adalah orang baru dari industri desain.


Ketika dia memikirkannya, dia mengalihkan pandangannya dan berencana untuk melihat ke tempat lain.


Tetapi tidak terpikir olehnya akan bertemu dengan Alexa.


Melihat Alexa sedang berdiri disebelah Albert dan Douglas, ketiga orang sedang berbicara dan tertawa, seolah-olah mereka sangat kenal.


Tidak tahu apakah Alexa menyadarinya, ketika dia membalik kepalanya langsung melihat Jeanne yang sedang berjalan menujunya, dan tiba-tiba wajah Alexa tenggelam.


Staf-staf bahkan tidak merasakan keanehan, dan membawa Jeanne berdiri ke depan Alexa dengan tenang.


 “Jessy. Ini adalah asisten presiden kita, Alexa, tetapi karna departemen desain tidak memiliki direktur, presiden mengangkatnya menjadi direktur pelaksana untuk sementara waktu, dan kedepannya dia adalah bos kamu.”


Staff memperkenalkan Alexa ke Jeanne, tetapi itu membuat Jeanne sangat tidak nyaman hingga mengerutkan alis.


Alexa akan menjadi bosnya, sesuai dengan dendam kesumatnya dengan diriku, takutnya pekerjaan kedepannya tidak akan lancar.


Dan faktanya memang seperti yang telah dia katakan.


Setelah staff melakukan pengenalan sederhana, dan langsung menyerahkan Jeanne kepada Alexa untuk mengaturnya.


Setelah Alexa melihat staff pergi, matanya menatap ke Jeanne penuh dengan kebanggaan. 


 “Selamat bergabung dengan kami.”


Sedang berkata, sudut mulutnya terlihat tersenyum dan melangkah kakinya memeluk Jeanne.


 “Jessy, akhirnya kamu ada ditanganku, lebih baik kamu disini menyimpan tingkah laku dengan baik, ini bukan rumah, jangan sampai aku mendapatkan bukti kesalahanmu, kalau tidak aku tidak akan menghukum kamu.”


Dia meletakkan dirinya di telinga Jeanne, menggunakan volume suara yang hanya bisa terdengar oleh mereka berdua, dan mengancamnya dengan suara dingin.


Mendengar kata-kata itu, Jeanne menyipitkan matanya dan menggunakan volume suara yang sama membantahnya: “tenanglah, aku akan berkerja keras, berusaha agar tidak ada bukti yang bisa diambil oleh kamu.


Selesai berkata, dia insiatif menarik dirinya dari pelukan, memandang Alexa dengan senyuman tidak ikhlas.


Sikapnya membuat Alexa sangat marah.


Tetapi karena ada orang lain disamping, dia hanya bisa menahan kemarahan batinnya.


Tidak ada orang yang menyadari dengan persaingan diam antara mereka berdua


Memandang Jeanne yang baru saja datang, dan inisiatif untuk berdiskusi.


Jeanne melihat situasi, juga tidak peduli lagi dengan Alexa, dan berdiskusi dengan rekan-rekan untuk memahami situasi perusahaan.


Setelah beberapa saat, dia menjadi akrab dengan semua orang dan inilah yang tidak diharapkan oleh Alexa.


Dia melihat tertawa dari Jeanne, tidak sabar ingin merobek wajahnya itu.


Untungnya, dia menahan diri dan segera bertepuk tangan: “sudah banyak waktu yang tertunda, apakah kalian seharusnya kembali bekerja.”


Dengan kata-katanya, semua orang kembali ke pekerjaan sendiri, tiba-tiba membubarkan diri bagai burung, hanya Jeanne yang masih berdiri di tempat awal.


 “Direktur pelaksana, bolehkah tanya dimana kantor saya?”


Dia bertanya dengan memandang Alexa.


Alexa mendengar kata-kata itu, tanpa sadar mengangkat bibirnya, segera menunjuk ke sudut dan berkata: “kamu akan bekerja disana, tempat lain sudah dipenuhi orang, aku akan menyesuaikan kamu ketika ada tempat.”


Jeanne mendengar ini dan melihat ke arah yang dia tunjuk.


Melihat tempat itu sangat sudut dan dekat dengan ruangan istirahat, tempatnya sangat kecil hanya bisa meletakkan meja dan kursi, ketika duduk di dalam akan terlihat sangat sempit.


Belum lagi cahaya di tempat itu tidak terlalu bagus, terutama untuk desainer seperti mereka, jika cahayanya tidak bagus maka sangat mudah mengalami kesalahan saat desain.


Melihat ini, Jeanne tidak sabar menyipitkan matanya.


Dia tahu semua ini karena Alexa sengaja ingin menyusahkannya, tetapi dia tidak ingin berdebat dengannya pada hari pertama kerja.


Tidak berpengaruh juga, besok dia bisa membawa lampu meja.


Sedang berpikir, dia tidak mengatakan apapun langsung membawa tas tangannya dan berjalan menuju sudut itu.


Alexa memandangi kepergiannya dari bagian belakang, matanya penuh dengan penasaran.


 “Kapan wanita itu mengubah tingkah lakunya?”


Boleh dikatakan gerakan Jeanne ini, berada diluar pemikirannya.


Dia berpikir bahwa emosi Jeanne, kali ini akan segera melawannya, bahkan akan membuat keonaran yang hebat dengannya.


Tetapi tidak terpikir wanita ini bisa menerima dengan tenang dan diam.


Awalnya dia juga merencanakan, jika wanita ini membuat keonaran, dia akan memberi pelajaran dan langsung mengusir keluar dari perusahaan.


Sayang sekali kesempatan ini.


Dia berpikir, tiba-tiba pemikirannya berubah, mengubah ekspresi sebelumnya, dan tersenyum dingin.


Bagaimanapun wanita ini bertekad tetap berada di perusahaan, dan dia telah menjadi bos wanita ini, ini adalah kesempatan baiknya untuk menghukum wanita pelacur ini.


Memikirkan hal-hal itu, dia melirik ke Jeanne, membalik badan dan pergi.

Novel Terkait

My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu