Wanita Pengganti Idaman William - Bab 32 Bebas

Bab 32 Bebas
Pemandangan diluar jendela mobil beralih dengan cepat, Jeanne duduk dibangku penumpang, merasakan udara yang segar yang tidak berhenti menghempas, dapat dilihat bahwa suasana hati William sangat tidak baik.

Jeanne membuka mulutnya, dan tidak tau harus berkata apa.

Baru saja sampai dirumah, William langsung membuka pintu mobil dan keluar.

Jeanne terkejut, pintu mobil yang ada disebelahnya terbuka, kemudian lengannya ditarik oleh William.

Kekuatan William sangat kuat dan menarik Jeanne kebawah.

“Jessy”
Muka yang tampan itu kemudian menunduk, berkata dengan dingin, “setelah anaknya dilahirkan, kamu sudah bebas!”

Setelah berbicara, dia langsung pergi meninggalkan Jeanne.

 “……” hanya meninggalkan Jeanne ditempatnya dan terdiam.

Apa yang dimaksud dengan William ini?

Artinya adalah tugas jeanne hanya tinggal melahirkan anak tersebut.

Ujung bibirnya mengeluarkan senyuman yang pahit, Jeanne hanya bisa berjalan sendiri.

Kedua orang itu  masuk bergiliran, emosi muka mereka tidak begitu baik.

Para pembantu ini ada disini setiap hari, tentu saja mereka akan merasakan suasana yang tidak benar ini.

Hampir semua orang menghindar, karena takut terlibat.

Jeanne kembali kekamar dengan keadaan malas, handphone yang ada didalam saku tiba-tiba berdering.

Tanpa melihat saja Jeanne sudah tau siapa yang menelpon kemari.
Dia mengeluarkan handphonenya, ternyata itu adalah Julian
Dia tidak bisa menahan, dan kemudian mengangkat telponnya, “hello?”

“Ada apa dengan kamu,Jeanne? Kenapa hal kecil ini saja kamu pun tidak bisa menangani dengan baik? Coba kamu dengarkan apa yang dikatakan William hari ini? Apa yang dimaksud dengan keluarga William bahwa saya ini tidak berharga bagi dia?”

Julian melampiaskan kemarahannya kepada Jeanne.

Julian tanpa merasa kasihan sedikitpun berkata, “bukankah kamu sangat ahli? Membuatku begitu malu didepan bocah itu.”

“Aku dari awal sudah bilang bahwa itu tidak akan mungkin! “Jeanne dengan polos berkata, “kamu sendiri yang ingin memberitahukannya.”

Memalukan dirinya sendiri terhadap apa dia lakukan.

“Heh! Kamu tidak perlu merayu.”

Julian dengan dingin berkata, “masalah ini belum selesai, bagaimanapun juga, kamu tetap harus mendapatkan tiga puluh persen dari saham! Jangan lupa dengan keadaan ibumu!”

Ibu, ibu lagi!

Bisakah Julian menggunakan hal lain untuk mengancam dirinya?

Badan Jeanne gemetar, memeluk kepala dan tubuhnya berjongkok bersandar dipintu.
…………

Didalam summer night club, ruangan VIP, Alexa bersama sekelompok perempuan membuka pesta makan malam, didalam ruangan tersebut terdapat banyak laki-laki.

Lampu warna-warni berkedip, para pelayan bersebaran diantara mereka, suara yang bising hampir menutupi satu lantai.

Meletakkan cangkir dibawah dan memainkan permainan.

Orang-orang ini adalah orang kaya ibukota, para nyonya dan tuan yang terkenal.

Alexa dikelilingi oleh beberapa perempuan, Ada juga beberapa gelas anggur di depannya, dan makanan-makanan yang memenuhi meja tapi tampaknya tidak bisa membuat dia merasa lebih baik.

Suara dengung terus-menerus, tetapi dia sedikit pun tidak bisa gembira.

Hari ini dia mendapatkan kabar lagi bahwa William membawa wanita sialan itu keluar.

Kedua pasangan yang serasi, pria ganteng dan perempuan cantik, bagaikan sepasang kekasih idaman.

William adalah seseorang yang paling cerdas, dia tidak akan menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang tidak berguna.

Para manusia licik itu, tidak pantas untuk mendapatkan persetujuan William.

Jelas-jelas yang harus berpasangan dengan William itu adalah dia sendiri baru benar, hal mana yang tidak bisa dibandingkan dengan Jessy.

 Bagaimanapun api amarah itu tidak dapat mereda, Alexa hanya memanggil beberapa teman baik dan pergi makan bersama.

Makan malam yang sangat meriah, akan tetapi perasaan hati Alexa sama sekali tidak membaik.

“Alexa, ada apa dengan kamu hari ini, tampaknya tidak gembira.”
“Iya benar, dengar dengar kamu dikeluarga William,  nyonya Thea memperlakukan kamu seperti mutiara hati, apa yang sedang kamu pikirkan, katakan semuanya, biarlah kami membantu kamu menyelesaikannya.”

“Dari awal melihatmu saja aku udah merasa ada yang salah denganmu, kamu pasti lagi ada masalah,

Para perempuan itu tidak bisa berhenti berbicara, tiba-tiba salah satu dari mereka menyebut nama Jessy, “oh iya Alexa, Baru-baru ini sepertinya tidak mendengar kabar tentang Jessy. Apakah dia membuat keluarga William menjadi kacau?”

Dia dengan sarkasme bertanya, dan dengan nada yang menyindir.

Jessy juga temasuk didalam lingkaran orang-orang terkenal, dan juga menjadi bahan gossip semua orang.

Terdengar ada yang bertanya tentang Jessy, Alexa yang awalnya tidak berharap banyak, kemudian langsung menjadi penuh semangat.

“Semuanya sangat kacau, dan penuh dengan kemunafikan.”

Alexa dengan geram berkata, “wanita itu sepertinya salah makan obat, semenjak William kembali, dia mulai bertingkah baik,  bagai berubah menjadi seseorang yang tidak dikenal.”

Awalnya orang itu hanya bertanya dengan spontan, dengar dia berkata begitu, matanya bersinar tanpa disadarinya dan penuh penasaran, “Alexa, coba kamu katakan, bagaimana cara dia munafik?”

Jessy yang begitu  polos, ternyata juga bisa berdrama.

Semua yang dikatakan itu adalah nyata, tidak hanya mata wanita yang hanya terisi dengan gosip.

Pria disamping yang sedang berjoged pun ikut berhenti.

Beberapa pelayan kemudian memanjangkan telinganya, dan ingin mendengarkan beberapa info dari keluarga besar.

Alexa besar dikeluarga William, informasi dari dia akan jauh lebih tepat.

Semua orang dengan konsentrasi melihat diri sendiri, Alexa tidak ambigu, “semua orang tau bahwa dulu dia suka bergaul dengan pria-pria itu, suka melakukan hal yang tidak layak, dan jarang pulang kerumah.”

“Ini saya tahu, bahkan Bernard juga terpesona olehnya. “Seorang gadis dengan marah memotong percakapan.

Posisi Bernard di ibukota juga sangat terkenal, tampan dan kaya, kemampuan berbisnisnya juga tidak rendah, dia termasuk orang kaya sepuluh terbesar di ibukota, sampai dimana-mana pasti ada kedudukannya.

Alexa tidak ikut dalam percakapan tersebut, semua pandangan memberikan dia kode untuk ikut berbicara, “coba kalian tebak, dia sekarang menjadi orang yang tertutup, tidak hanya berhenti bergaul dengan orang-orang itu, setiap hari hanya membaca buku dan menyusun bunga, seketika menjadi orang yang berbudaya tinggi, orang seperti dia itu mana mungkin bisa berkedudukan tinggi.”

Baru-baru ini dia juga mendapatkan kepercayaan William, membuat William memperlakukan dia dengan spesial, kemudian memberi dia kesempatan untuk menjadi seorang desainer.”

Membahas tentang ini, Alexa menghempaskan nafasnya dengan berat, kemudian mengangkat tangan dan mengambil bir dan meminumnya.

Kondisi sekitarnya menjadi bising, “mana mungkin? Apakah Jessy bisa menyelesaikannya?”

“Iya benar, saya mendengar bahwa dia ada seorang jurusan ekonomi. Saat wisuda dia masih gugur beberapa mata kuliah, kalau bukan karena keluarganya menyogok dan memanfaatkan jaringan mereka, mungkin dia bahkan tidak bisa mendapatkan surat kelulusan sarjana.”

“Ini sangat konyol.”

“Iya benar Alexa, dari mana Jessy bisa memperoleh daya tahan seperti itu?”

William adalah seorang legenda bisnis yang terkenal di ibukota, bahkan sangat teliti tentang pekerjaan.

Jessy bisa mendapatkan persetujuan dia dan dengan otomatis diundang olehnya, hal ini sangat tidak bisa dipercaya.

“Mana mungkin?”

Alexa melihat sekilas wajah-wajah orang ini, dan dengan marah berkata, “Dia adalah orang yang paling misterius didalam forum Milan tersebut!”