Wanita Pengganti Idaman William - Bab 231 Tidak Mungkin Membahayakannya

William mengerutkan keningnya menatap pada orang di depannya, dalam matanya sedikit aneh.

“Mengapa kamu juga datang?”

Jessy sangat kaget.

Alasan utama dia kembali ke dalam negeri kali ini adalah untuk bertemu seseorang, tetapi dia tidak terpikir akan bertemu dengan William.

Untuk sesaat kulit kepalanya mati rasa, terutama ditatap oleh pria ini.

Tetapi dengan cepat dia menenangkan dirinya, mengangkat alisnya berkata: “Mengapa aku tidak boleh datang?”

William mendengar nada suara yang begitu manja, terpikir teguran yang tadi dia dengar, secara alami terasa ada yang salah.

“Apa yang terjadi padamu hari ini?”

Dia bertanya dengan nada rendah.

Jessy tahu bahwa nada suaranya sudah membuat dia merasa curiga, Dia berencana meniru sifat Jeanne dalam menjelaskan

Tetapi sebelum selesai berkata, terdengar suara pria dari belakang.

“Nona Jessy, sudah lama aku mencarimu, aku menyangka kamu sudah pulang.”

Melihat Santos keluar dari tengah kerumunan, datang ke samping Jessy.

“Hey, kenapa kamu mengganti pakaian?”

Dia menatap Jessy dengan kaget.

Jessy mendengar dengan penuh khawatir.

Karena perkataan ini membuatnya menyadari bahwa Jeanne mungkin juga berada di pesta ini.

Dia melihat Santos dan melihat lagi ke William.

Kebetulan menatap ke bola mata William yang gelap, jantungnya berdebar kencang.

Dia menekan ketegangan di dalam hatinya, berpura-pura tenang: “Baru saja aku tidak hati-hati mengotori pakaianku, jadi mengganti dengan yang baru.”

Santos mendengar ini, tidak banyak berpikir, tetapi William menatap Jessy dengan aneh.

Dan adegan ini juga terlihat oleh Jeanne mereka yang sembunyi di tempat gelap.

Tiba-tiba, seluruh tubuhnya menjadi tegang.

Dia sangat khawatir rahasia Jessy akan terbongkar.

Bagaimanapun, dia tidak dapat meniru sifat Jessy yang sombong dan tidak juga memilikinya.

Dan sifatnya yang lembut, juga tidak dimiliki Jessy.

Boleh dikatakan, kalau orang yang pernah melihat mereka pasti dapat membedakan sifat mereka.

Dan kenyataannya, William juga merasa curiga.

Dia melihat Jessy di depannya, perasaan aneh sebelumnya muncul lagi.

Seperti yang dikatakan tadi, dia setiap hari bergaul dengan Jeanne, mana mungkin tidak mengetahui sifat Jeanne.

Tetapi sifat orang yang di depannya ini memiliki perbedaan yang sangat jelas dengan orang yang bergaul dengannya tiap hari.

Dia terpikir ini, secara otomatis dia mengamati dengan teliti pada Jessy.

Tatapan yang mendalam itu jatuh di tubuh Jessy, membuat Jessy terasa tidak nyaman.

Dia mengetahui bahwa pria ini sangat pintar, dia khawatir William akan terlihat sesuatu, dia tidak peduli pada William yang berwajah dingin, menarik Santos berkata: “Bukankah kamu mengatakan ada sesuatu yang ingin didiskusikan? Ayo, kita berbicara ke sana.”

Selesai berkata, tatapannya yang melayang kearah William, tidak berani saling bertatapan dengannya: “Itu, aku memiliki urusan, kamu juga pergi sibuk urusanmu dulu.”

Selesai berkata, dia tidak peduli William setuju atau tidak, dia menarik Santos dan pergi.

Pada saat bersamaan, dia juga mengeluh pada Jeanne dalam hatinya.

Wanita ini datang berpartisipasi dalam pesta tidak memberitahunya, membuatnya hampir saja terbongkar!

William melihat keduanya yang pergi menjauh, alisnya berkerut, perasaan aneh di dalam hatinya muncul lagi.

Ketika dia berpikir dan tidak mendapatkan jawaban, Sierra datang mendekati.

Dia melihat pada sosok belakang yang pergi menjauh, berpura-pura tidak mengetahui apapun dan bertanya: “William, ada apa yang terjadi? Melihat wajahmu tidak terlalu bagus.”

William tidak ingin mengatakan masalah tadi, jadi menyangkalnya: “Tidak ada apa-apa.”

Dia berkata, dan melihat lagi pada arah menghilangnya Jessy, dan terus menyapa pada orang yang mendekatinya.

Jessy yang telah pergi, setelah keluar dari pandangan William, dia segera menghentikan langkahnya, dan menghela nafas.

“Nona Jessy, kamu......”

Santos baru saja ingin bertanya apa maksud perkataannya tadi, tetapi sebelum dia selesai berkata, langsung dihentikan Jessy.

“Perutku terasa kurang enak, aku akan pergi ke toilet sebentar, kalau kamu memiliki urusan boleh pergi dulu.”

Dia mengetahui orang ini kenal dengan Jeanne, jadi mencari alasan untuk berpisah dengannya.

Santos melihat sosok Jessy yang tergesa-gesa pergi, alisnya berkerut, secara otomatis ingin memanggilnya.

Namun baru saja terlewati beberapa detik, sosok Jessy di depan matanya sudah hilang entah kemana.

Tiba-tiba dia merasa Jessy sangat aneh pada malam ini.

Jessy tidak tahu dirinya telah menyebabkan kecurigaan pada dua pria itu.

Setelah dia menyingkirkan Santos, dia mulai mencari Jeanne di dalam pesta.

Setelah dia mencari hampir ke seluruh tempat di pesta, akhirnya dia menemukan Jeanne di salah satu sudut yang sepi.

Namun dia sama sekali tidak terlihat Ivan yang berada di samping Jeanne.

Dia terpikir seluruh rencananya hampir saja terbongkar karena wanita ini, dia tiba-tiba marah.

“Jeanne, apa yang telah aku katakan, ketika kamu memiliki tindakan apapun kamu harus melapor padaku terlebih dahulu, apakah kamu tahu tadi hampir saja terbongkar semuanya?”

Dia menegur Jeanne dengan suara yang keras, dan memelototinya dengan tatapan yang penuh kemarahan.

Jeanne marah mendengar mendengar teguran darinya.

“Karena kamu yang tidak ingin ditemukan, maka bukankah seharusnya kamu yang bersembunyi? Kamu jangan lupa, kali ini kamu kembali secara diam-diam.”

Jessy sangat marah mendengar perkataannya.

“Maksudmu aku yang menyebabkan masalah?”

Dia bertanya dengan menggertakkan giginya, penuh dengan nada peringatan.

Jeanne mengerutkan alisnya, tidak tahu bagaimana meresponnya.

Karena dia takut wanita ini malah memperbesar masalah tanpa peduli.

Karena sifat Jessy selalu keras kepala dan susah diatur.

Ivan juga merasakan hawa meledak di udara, dia berjalan keluar dari kegelapan.

“Hey Nona, meskipun aku tidak tahu apa yang kalian lakukan, tetapi aku masih dapat menganalisis dari pembicaraan kalian. Kalian telah mencapai kesepakatan dalam suatu hal, dan orang yang boleh muncul di depan orang hanyalah Jeanne, dan kamu harus bersembunyi dari orang-orang. Dalam hal ini, kamu tidak memiliki alasan untuk menyalahkan Jeanne, karena kamu sendiri yang duluan melanggar peraturan.”

Jessy terkejut mendengar suara asing, langsung melihat kesana.

“kamu!”

Dia segera mengenali Ivan, dan langsung terpikir perkataannya, dia tiba-tiba marah.

“Jeanne, apakah kamu lupa dengan perjanjianmu kemarin? Kamu membocorkannya!”

Jeanne mendengar kata ini, hatinya merasa tidak nyaman.

Karena di kesepakatan sebelumnya, dia berjanji dengan pasangan ayah dan putri ini tidak akan membiarkan orang keempat mengetahui tentang hal ini, kalau tidak itu akan menjadi pelanggaran kontrak.

Tetapi saat ini itu bukan pelanggaran kontraknya, dan dia tidak mampu menanggung konsekuensi dari pelanggaran kontrak.

“Siapa yang mengatakan aku membocorkannya, Ivan sendiri yang menyadari bahwa kamu dan aku bukan satu orang.”

Dia memaksa dirinya tenang dan membantah.

Dan Ivan juga merasa ada sesuatu yang salah, dia maju dan berkata: “Itu memang benar aku yang mengetahuinya sendiri, tidak ada hubungannya dengan Jeanne, kalau kamu takut aku akan membocorkannya keluar, kamu bisa percaya, aku tidak akan membahayakan Jeanne.”

Jessy mendengar ini, dia menatap Ivan dengan aneh.

Ivan tidak peduli, membiarkannya menatapnya.

Jessy melihat situasi ini, sepertinya mengerti sesuatu, mendengus berkata: “Aku tidak peduli apa hubungan diantara kalian, yang penting jangan merusak rencanaku, dan malam ini aku memiliki urusan disini, kamu pergi menunggu di Kafe yang di luar, tunggu aku menyelesaikan urusanku, lali aku akan pergi mencarimu untuk mengganti pakaian.”

Bukannya dia tidak ingin Jeanne pergi dari sini, tetapi William sudah pernah melihatnya, jadi Jeanne harus berada disini.

Apalagi dia baru saja menaburkan sebuah kebohongan kecil, dia harus menyambungkannya kembali.

Novel Terkait

Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu