Wanita Pengganti Idaman William - Bab 527 Ingin Keluarga Sunarya Segera Hancur

Didalam kantor begitu hening, William membelakangi cahaya matahari, wajahnya terlihat sangat menakutkan.

Entah kenapa, dia memiliki firasat kalau masalah ini berhubungan dengan Jessy.

Terutama ketika ia mengingat kejadian tadi malam, dia bisa memastikan kalau Jessy benar-benar ingin ia mati!

Mengingat hal ini, aura disekitar William langsung berubah menjadi begitu dingin, rasanya udara disekitarnya turun sampai puluhan derajat.

Dan dia menerka dengan sangat percaya diri, jika ini Jessy yang dia kenal, tidak mungkin melakukan hal seperti ini padanya.

Perasaan seseorang tidak bisa menipu, ketika itu, ia bisa merasakan perasaan cinta Jessy yang begitu tulus dan nyata.

Jadi Jessy yang sekarang bersamanya pasti bukan Jessy yang ia kenal!

seketika, hal yang selama ini tidak ia mengerti seketika menjadi jelas.

Ternyata yang bermasalah bukan data yang ia dapatkan, melainkan masalahnya ada pada diri istrinya.

Dan disaat bersamaan dia menajdi paham apa maksud ucapan Willy yang aneh dan tidak masuk akal itu.

Kemungkinan pria itu sejak awal sudah mengetahui mengenai Jessy yang bertukar posisi.

Namun sekarang ia tidak sempat mempedulikan dari mana pria itu mengetahui ini semua, sekarang ia hanya terfokus pada Keluarga Gunarta.

Keluarga Gunarta sungguh sangat berani, beraninya bermain trik dihadapannya, apakah ia kira orang di Keluarga Sunarya semuanya orang bodoh?

Seketika amarah William memuncak, dan disaat bersamaan ia juga sangat kesal pada Jeanne yang menyamar menjadi Jessy.

Dia butuh waktu yang cukup lama untuk menenangkan dirinya, sekarang bukan waktunya untuk marah, yang paling penting sekarang adalah bagaimana caranya membuat perhitungan dengan Keluarga Gunarta, lalu mencari wanita yang sebelumnya kembali.

William memejamkan mata dengan tajam, dia mengangkat ponsel dan menelepon seseorang, “Mogan, kerahkan semua orang untuk mencari tahu semua orang di Keluarga Gunarta sekali lagi sampai keakarnya, terutama ibunya Jessy, cari tahu bagaimana kondisi terbaru ibunya selama beberapa tahun ini.”

Mogan dibuat kebingungan, namun ia tetap menjalankan perintahnya.

William mematikan telepon, lalu menelepon Moli, “apakah Jessy sudah kembali?”

Moli agak terkejut ketika menyadari panggilan William pada Jessy berubah, lalu menjawab, “Dia belum pulang, ada apa?”

“Tidak ada apa-apa, kalau dia sudah pulang, ikuti dia dan jangan beranjak satu langkahpun, dan juga jangan biarkan dia masuk ruang kerjaku meskipun satu langkah.”

Moli menyipitkan mata, nada bicara tuannya tidak seperti orang yang tidak apa-apa, namun tuan tidak mengatakannya dia juga tidak berhak bertanya.

“Tuan tenang saja, aku akan menjaganya dengan baik.”

William menjawab dengan singkat lalu mematikan telepon.

Kediaman Julian, Jessy tidak tahu kalau kebohongannya sudah mulai terkuak.

Dia terus memperhatikan perkembangan Keluarga Sunarya, ketika melihat perkembangannya melambat, bahkan komentar di internet juga sudah ditekan drastis.

“William sudah kembali?” dia bertanya pada kaki tangan disampingnya.

“Satu jam yang lalu tiba di kantor, dia melakukan beberapa rencana untuk menghadapi komentar diluar, apakah kita perlu melanjutkan ke rencana kedua?”

Jessy agak mengkerutkan alis, “Sekarang masih belum waktunya, biarkan orang lapangan menambah kecepatan, agar bisa mempercepat penyebaran berita buruk mengenai Sunarya Group.”

“Baik!”

Anak buah langsung pergi setelah menerima perintah.

Ketika itu julian juga baru pulang dari kantor, kebetulan mendengar percakapan Jessy, ia duduk di sofa dengan wajah heran : “Jessy, kenapa tadi kamu tidak menyetujui rencana kedua dijalankan sekarang, sekarang Sunarya Group sedang kacau, ini merupakan kesempatan emas untuk kita.”

“Pa, sekarang kita masih belum memiliki bukti yang kuat, kemungkinan berhasilnya tidak besar, namun setelah hasil dari pihak lapangan keluar, ditambah dengan rencana kedua kita, orang Sunarya Group pasti panik dan kacau, dan asalkan kita menyebarkan sedikit saja berita, Group Sunarya pasti akan bubar, ketika itu meskipun William memiliki kehebatan setinggi apa juga tidak akan menolong, bahkan ia akan dikejar oleh orang-orang karena terbelit hutang ratusan miliaran dimana-mana.”

Ketika Jessy mengatakan rencananya sampai akhir, ada tatapan keji yang terpancar dari wajahnya.

Namun Julian tetap merasa tidak tenang, “Namun sebelum itu semua, aku khawatir William akan berbalik menghadapi kita terlebih dahulu.”

“Tidak akan, dia tidak akan memiliki kesempatan itu!”

Ada rasa kejam yang terpancar dari matanya, “Papa, percayalah padaku, William tidak mungkin punya waktu untuk mencari masalah dengan kita!”

Julian setengah percaya setengah ragu, rasa khawatir didalam hatinya tetap tidak berkurang, namun dia tetap memilih untuk mempercayai Jessy.

Dan kenyataannya memang sesuai dengan apa yang Jessy katakan, William memang tidak memiliki waktu lebih untuk mengurusinya.

Setelah William menstabilkan situasi di dalam negeri, dalam waktu setengah hari, bisnisnya di luar negeri juga mengalami masalah yang cukup parah dan fatal.

Terutama salah satu investasi terbesarnya bersama Perusahaan Julian yang digunakan untuk meneliti teknologi elektronik terbaru, bukan hanya rahasia produk yang bocor lebih awal, bahkan berhubungan dengan hukum.

Beberapa hari berikutnya, William sibuk sampai kaki saja tidak menginjak tanah rasanya, sambil mengontrol kantor pusat di dalam negeri, sambil memberi instruksi laboratorium yang berada diluar negeri dari jauh.

Suasana di Keluarga Sunarya juga semakin kacau.

Untungnya, semua orang terpandang di ibukota begitu tenang akhir-akhir ini, tidak ada yang menjatuhkan, juga tidak ada yang membantu, mereka semua sedang menunggu waktu yang tepat, menunggu saatnya untuk mengambil alih milik Keluarga Sunarya atau membantu Keluarga Sunarya dan memberi hutang budi.

Namun diantara orang macam itu ada dua keluarga yang masuk dalam kategori pengecualian – mereka adalah keluarga Munica dan Keluarga Sinarmas.

Sejak Sierra dan Wilson kalah ditangan William, mereka terus menunggu kesempatan, dan akhirnya penantian mereka berakhir sekarang.

“William ini entah mengusik siapa, jelas sekali ini orang ini ingin menghancurkan Keluarga Sunarya.”

Wilson menggoyangkan gelas whiskey di tangannya sambil berkata dengan wajah senang.

Sierra duduk diseberangnya, menikmati hidangan makanan dihadapannya dengan wajah datar, “Kelihatannya, meskipun ia ingin melindungi dirinya sendiri saja susah, kita sudah bisa melakukan sedikit gerakan, lalu mengambil kembali kerugian kita yang berjumlah miliaran kembali.”

Wilson berkata sambil meliriknya, “Baiklah, apapun yang kamu katakan akan kulakukan, ketika Keluarga Sunarya hancur, kita langsung menikah, bagaimana?”

“Nanti kita bicarakan setelah Keluarga Sunarya hancur.”

Sierra tidak ingin membicarakan ini, ia mengalihkan topik ini ke rencananya : “Akhir-akhir ini, jangan lihat Keluarga Sunarya masih kacau, namun sebenarnya pergerakan mereka tidak seberapa, mulai besok, kamu dan aku bergerak terpisah, semua proyek milik Sunarya Group yang bisa kita ambil alih usahakan untuk mendapatkannya, jika kita tidak sanggup mengambilnya kita cari orang untuk mengambilnya, toh membantu orang lain seperti itu tidak ada ruginya untuk kita.”

Wilson terlihat tidak setuju, ekspresinya agak berubah, namun dengan cepat berubah stabil kembali.

Bagaimanapun ia tahu apa yang Sierra pertimbangkan.

Dia tahu jelas, selama beban yang mengganjal di hati Sierra tidak terangkat, dia tidak mungkin memikirkan tentang masalah perseorangan.

“Ok.”

……

Hari kedua, William baru selesai rapat dengan direksi di luar negeri, Hans sudah mengetuk pintu dengan begitu tergesa-gesa sambil berjalan masuk, “Presdir, Keluarga Munica dan Keluarga Sinarmas semalam mematahkan beberapa proyek kerja sama kita, tadi ada beberapa penanggung jawab proyek yang menelepon kemari.”

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu