Wanita Pengganti Idaman William - Bab 402 Tidak Mengijinkan Untuk Direndahkan

Jeanne dan Celica mendengar ini, saling melihat dan mengkerutkan alis.

Jeanne merasa aneh kenapa harus meminta dia yang bekerja sama dengan Celica.

Jika Celica benar-benar merasa direndahkan bekerja sama dengan Jeanne.

Karena baginya, Jeanne tidak pantas untuk bekerja sama dengannya.

“Tidak bisa ganti orang?”

Celica bertanya sambil mengerutkan bibir, “Style desainku dengan Jeanne berbeda, jika kami bekerja sama, belum tentu bisa membuat desain yang benar-benar memuaskan klien.”

Zoey menatapnya, ia tahu ini hanya omong kosong belaka.

Bagaimanapun ketidakakuran mereka, dia juga pernah mendengarnya.

“Kalau soal ini aku tidak ada wewenang, ini adalah permintaan klien.”

Dia menggeleng menolak permintaan Celica sambil menenangkan : “Lagipula, berbeda style juga tidak apa, aku percaya pada kalian, kalian sangat serius dalam bekerja, pasti bisa mendapatkan cara untuk bekerja sama.”

Celica dan Jeanne mendengar ini, langsung mengerti kalau keputusan kali ini sudah tetap dan tidak mungkin diganggu gugat lagi, akhirnya mereka hanya bisa menyetujuinya.

“Baiklah, apa permintaan dari pihak klien?”

Celica bertanya sambil mengkerutkan bibir.

Jeanne menatap Zoey dengan serius.

Jika ingin bekerja sama, dia tidak ingin Celica terus mencari kesalahannya.

Zoey melihat sikap mereka, baru mulai membicarakan permintaan dari pihak klien.

“Dalam hal desain, klien meminta sebuah ide yang baru dan memiliki ciri khas yang khusus.”

Celica dan Jeanne mendengar ini, langsung mengeluarkan buku sketsa mereka untuk mulai mencatat.

Kurang lebih setengah jam berlalu, Zoey baru selesai berbicara, “Kurang lebih seperti itu, kalian kembalilah untuk membuat sketsa, jika pihak klien setuju, kta bisa mulai membuat desain sesuai sketsa yang kalian buat.”

Celica mengangguk, menyimpan catatannya sambil berkata dengan sikap angkuh dan dingin pada Jeanne : “Kalau begitu, demi membuat hasil karya yang terbaik, beberapa hari ini desainer Jeanne harus datang ke kantor sampai hasil akhirnya jadi.”

Meskipun Jeanne tidak nyaman dengan sikapnya, namun ia tetap mengangguk : “Aku tahu.”

Dengan begitu, untuk sementara Jeanne harus menghentikan kehidupannya yang bekerja dengan bebas dirumah, setiap hari datang ke kantor untuk bekerja bersama Celica demi mengerjakan case ini.

William juga mendengar tentang masalah ini, namun ia tidak mengatakan apapun.

Menurutnya asalkan ada hal yang bisa dilakukan Jeanne untuk mengisi waktunya, dia tidak akan punya waktu untuk mengkhawatirkan kondisinya, juga agar Jeanne tidak berpikir sembarangan.

Namun ia tidak tahu, masalah ini tidak semudah yang ia bayangkan.

Sebelumnya sudah dikatakan kalau Celica tertarik pada William, dan keberadaan Jeanne cukup mengganggu pemandangannya.

Ditambah lagi sebelumnya mereka sudah pernah menunjukkan ketidaksukaan mereka, hanya tampak luar saja yang masih bisa diterima.

Sekarang keduanya bekerja sama, sama saja seperti gunung merapi yang meletus.

Celica tidak suka dengan konsep Jeanne, merasa kalau dia hanya perusak karyanya, sementara Jeanne merasa Celica sengaja menekannya.

Hanya masalah ini saja sudah cukup untuk membuat keduanya berdebat tiada hentinya.

Dan hari ini malah lebih meledak lagi.

“Jessy, kamu itu sebenarnya mendengarkan apa yang aku katakan tidak, aku sudah bilang bagian ini tidak bisa didesain seperti ini, kenapa masih belum diubah? Dan ini juga, apa ini? Ini pakaian kerja, bukan pakaian seksi yang dulu kamu buat, kamu mendesainnya menjadi begitu ketat, kamu ingin membuat wanita yang bekerja di perkantoran menggoda siapa?”

Celica menunjuk desain Jeanne sambil mengkritiknya habis-habisan, bahkan menjelek-jelekan desain Jeanne sampai titik penghabisan, dan pada akhirnya ia membuang desain Jeanne ke lantai.

Jeanne mendengarnya mengatakan desainnya sebagai pakaian seksi yang digunakan untuk menggoda pria, kesal sampai gemetar.

Terutama gerakannya yang membuang sketsanya, lebih membuatnya mengamuk.

“Sudah cukup!”

Dia membelalakkan matanya yang merah membentak Celica, membaut Celica terkejut.

“Jessy, apa kamu teriak-teriak?”

Celica menyadari teriakannya, sangat marah sampai memasang gaya seorang atasan, “Kenapa? Apakah yang aku katakan salah?”

Jeanne mengangguk tanpa berpikir panjang : “Memang salah, kamu itu sengaja mencari-cari kesalahan, aku minta kamu segera minta maaf atas sikapmu tadi!”

Celica mendengar ucapannya, seolah mendengar lelucon terlucu didunia.

“Hah? Minta maaf? Memintaku minta maaf padamu, apakah mungkin menurutmu?”

Setelah dia mengatakannya, ia bergaya dengan angkuhnya, berkata dengan tegas, “Apakah kamu pikir aku tidak tahu kenapa kamu masih bisa berada di perusahaan ini? Jangan mengira hanya membuat beberapa desain yang laku keras sudah menyangka bisa semena-mena didepanku, aku beritahu kamu, semua desainmu itu sama sekali tidak masuk kedalam kriteriaku, jika bukan karena William, aku tidak akan membiarkanmu lolos, siapa sangka kamu malah merasa sombong dan besar kepala.”

Jeanne kesal sampai sekujur tubuhnya gemetar, kedua tangannya mengepal erat.

Mungkin karena amarahnya sudah mencapai puncaknya, akhirnya dia malah tertawa sejahat-jahatnya.

Dia merenggangkan tangannya, berkata dengan dingin : “Jika Nona Celica tidak memandang desainku, aku mundur saja dari case ini.”

Setelah mengatakannya, ia memungut desainnya, berbalik untuk pergi, namun rasa kesal dalam hatinya tetap begitu mengganggunya, akhirnya ia kembali berbalik dan menyerang kembali.

“Ada lagi, untuk hal semena-mena aku belum pernah sengaja melakukannya, namun ada orang yang berbeda denganku, hanya karena beberapa kali memenangkan award, langsung merasa dirinya yang paling hebat, asal kamu tahu saja, semua award ini, jika aku mau, aku sudah mendapatkannya sejak awal.”

Setelah melempar ucapan ini, tanpa mempedulikan ekspresi Celica ia langsung berbalik dan pergi.

Tentu saja dia melakukan hal ini bukan hanya karena ini mata pencahariannya, melainkan juga impiannya.

Impiannya tidak boleh diinjak-injak semudah itu.

Mengenai perkataannya tadi, bukannya dia membual.

Jika bukan karena terhalang masalah tertentu, guru pembimbingnya pernah mengatakan, dia akan menjadi desainer paling berbakat yang berusia paling muda.

Sayangnya Celica tidak mengetahui ini semua.

Meskipun ia marah pada ucapan Jeanne, tapi dia merasa sangat senang.

Beberapa hari ini dia sengaja mencari-cari kesalahan Jeanne, tujunnya adalah untuk membuat Jeanne menyerah dan keluar dari case ini.

Namun kenyataannya tidak selancar yang ia bayangkan.

Meskipun Jeanne sudah mengatakan kalau ia ingin mundur dari case ini, namun Zoey tidak bisa menyetujuinya.

Sebelumnya sudah dikatakan kalau klien yang meminta langsung dan menunjuk mereka berdua untuk bekerja sama membuat desain mereka.

Ketika ia mengetahui masalah mereka, ia langsung memanggil keduanya untuk datang kekantor.

Tadinya Jeanne sudah pergi, namun begitu ia menerima telepon, ia langsung kembali ke kantor.

Ketika ia tiba dikantor, Celica sudah tiba terlebih dahulu, dan dia sudah mengadu terlebih dahulu, bahkan melimpahkan semua kesalahan pada Jeanne.

Untungnya Zoey tidak mempercayai ucapan sepihak, melihat Jeanne tiba, ia langsung menyapa dan mempersilahkannya duduk sambil bertanya : “Katakanlah, apa yang sebenarnya terjadi?”

Jeanne mengkerutkan bibir sambil menceritakan garis besar apa yang terjadi sebenarnya.

“Manajer, jika Nona Celica merasa desainku seperti pakaian untuk wanita penggoda, aku merasa kalau aku belum pantas ikut serta dalam case ini, sehingga aku mengundurkan diri dari case ini, anda cari saja orang lain.”

Mendengar ini, Zoey langsung pusing tidak kepalang.

Menggabungkan ucapan keduanya, bagaimana mungkin dia tidak tahu kalau ini hanya akal-akalan Celica untuk mempersulit Jeanne.

Namun karena status Celica, ia juga tidak enak untuk mengatakan apa-apa, ia langsung menghindari topik ini, langsung membicarakan masalah bisnis.

“Jika kamu mundur, maka case ini akan hilang, dan kita harus membayar ganti rugi sebesar 3x lipat, dan uang ganti rugi ini siapa yang akan membayarnya?”

Jeanne dan Celica mendengar ini langsung terkejut.

“Bagaimana mungkin?”

Novel Terkait

Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu