Wanita Pengganti Idaman William - Bab 253 Kamu Mengagetkanku (2)

……

Keesokan harinya, keduanya bangun pagi-pagi dan segera ke bandara.

Siapa sangka belum sempat keluar, William menerima sebuah telepon, wajahnya berubah drastis.

“Ada apa?”

Jeanne melihatnya, bertanya dengan hati-hati.

“Sesuatu terjadi pada Sierra.”

Wajah William serius, mengetatkan bibirnya.

Ternyata, Sierra diculik ketika kembali ke hotel untuk membereskan barang.

“kamu tunggu disini, aku akan kesana untuk melihat.

Dia berpesan pada Jeanne lalu pergi dengan tergesa-gesa.

Jeanne melihatnya pergi begitu tergesa-gesa, hatinya terasa tidak karuan.

Namun ia tidak menghalanginya, karena kemungkinan Sierra juga terjerat bahaya karena mereka, sehingga wajar saja jika William ingin kesana untuk menolongnya.

Yang membuatnya khawatir sekarang adalah, ia khawatir William terluka.

Karena itu, ia menunggu di villa dengan perasaan panik.

Malam sudah tiba, namun William masih belum memberikan kabar.

Jeanne ingin menelepon menanyakan kondisi disana, namun takut membuatnya dalam masalah, sehingga ia hanya bisa berjalan mondar mandir di ruang tamu sambil melhat keluar terus menerus.

Entah sudah berapa lama berlalu, akhirnya ia mendengar suara mobil dari luar, ekspresi senang terukir diwajahnya, ia berlari kerah pintu.

Dan ketika ia berlari keluar sampai ruang tamu, yang ia lihat bukanlah William, melainkan Mogan yang kemarin ia temui.

“Kakak ipar.”

Mogan melihatnya langsung menyapanya.

Jeanne melihatnya namun tidak melihat William, seketika menjadi khawatir.

“Tuan Mo, kenapa hanya kamu sendiri, apakah William tidak kembali? Nona Sierra sudah ketemu?”

Ia bertanya dengan sangat khawatir.

Melihat kondisinya, Mogan menjelaskan tujuan kedatangannya.

“Kakak ipar tenang saja, nona Sierra sudah ditolong, namun kakak terluka, aku datang untuk menjemput kakak ipar ke rumah sakit.”

Mendengar ucapannya, jantungnya serasa ingin melompat keluar.

‘Kenapa bisa terluka, parah tidak?”

Dia bertanya dengan panik sambil mengikuti langkah Mogan ke rumah sakit.

Mogan menenangkannya sepanjang jalan, mengatakan padanya kalau William tidak apa-apa, hanya luka kecil.

Namun Jeanne tidak melihat langsung orangnya, bagaimana mungkin dia bisa tenang.

Untuk saja jarak dari villa ke rumah sakit tidak terlalu jauh, tidak sampai 20 menit keduanya sudah tiba di rumah sakit.

Ini adalah sebuah rumah sakit swasta, begitu malam sekeliling langsung menjadi sangat hening.

Jeanne juga tidak mempedulikan sekeliling, langsung mengikuti Mogan ke ruang rawat.

Tepat ketika ia ingin mendorong pintu dan masuk, siapa sangka melalui pintu kaca ia melihat Sierra sedang memeluk William sambil menangis.

“William, kamu membuatku khawatir.”

Sierra benar-benar terkejut, air matanya mengucur deras bagai hujan sambil menatap William.

William dipeluk olehnya seperti ini, alisnya langsung mengkerut.

Dia reflek ingin mendorong Sierra, namun Sierra memeluknya sangat erat, membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa meregangkan pelukannya sambil menenangkannya, “Sudah, sekarang sudah tidak apa-apa.”

Jeanne melihat ini, gerakannya mendorong pintu terhenti, tidak berani mendorong masuk.

Mogan yang melihatnya dari belakang hanya mengangkat alis namun tidak mengatakan apapun.

Tepat saat ini, William menyadari keberadaan Jeanne yang berdiri didepan pintu, hatinya serasa tercekik, ia mendorong Sierra dengan kuat.

Sierra didorong tanpa persiapan, dengan langkah sempoyongan ia menstabilkan diri, lalu menatap William dengan bingung.

“William, ada apa?”

William tidak mempedulikannya, hanya melihat kearah pintu sambil berkata dengan nada serius, “Kenapa sudah datang tapi tidak masuk, berencana menjadi satpam pintu berdiri disana?

Sierra mendengar ucapan ini, melihat kearah tatapan William, sekarang ia baru menyadari kehadiran Jeanne dan Mogan, tersirat tatapan benci dan tidak rela.

Novel Terkait

Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu