Wanita Pengganti Idaman William - Bab 552 (2) Episode Terakhir : Bintang Keberuntungan

2 tahun kemudian...

hari-hari yang damai sudah kembali...Keluarga Sunarya kembali memasuki kedamaian panjang. Walaupun Nyonya Thea kadang kala masih mengomel tentang Jeanne, tapi setelah terakhir kali mengetahui cerita tentang keluarga Gunarta, dia menjadi sedikit simpati pada Jeanne, dan mulai menerimanya. Karena selama 2 tahun dia masih mencoba-coba menjodohkan William dengan wanita lain, namun William tidak pernah tersenyum pada wanita lain, seperti pada saat dia tersenyum pada Jeanne.

Chelsi dan Marina sedang bercanda di taman, Marina pada akhirnya bisa kembali dari Afrika ke rumah keluarga Sunarya, walaupun memang salah sasaran, namun karena kesalahpahaman, pada akhirnya William memakluminya dengan syarat tidak boleh mempersulit Jeanne.

Kakek dan Deric, tentu saja ikut berbahagia. Mereka pada awalnya juga tidak punya pikiran negatif terhadap Jeanne, sekarang muncul cicit untuk kakek, dan cucu bagi Deric, tentu saja mereka makin menyayangi Jeanne di keluarga Sunarya.

Moli, pada akhirnya, walalupun menginginkan Jeanne menghilang dari dunia,namun juga tetap tidak mungkin terjadi. Karena William selalu memberi Jeanne penjagaan ketat setelah mengetahui seluruh cerita keluarga Gunarta, tentu saja juga melindungi Ibu Jeanne, Lana. Pada akhirnya, dia mengikuti Mogan kembali.

Munica dan Sinarmas bergabung, menjadi perusahaan yang tidak kecil, namun jika dibandingkan dengan Sunarya Group, masih sangat jauh. Untuk hubungan Sierra dan Wilson, masih misterius, dan tidak diketahui publik. Namun dalam waktu dekat, katanya mereka akan segera menikah.

Brian Taruno, divonis penjara untuk banyak kejahatan bisnis, namun karena Ibu Jeanne mengetahui bahwa dia adalah ayah dari anak Jessy, memohon pada William membantunya meringankan durasinya di penjara. William melihat bahwa kakek Taruno dan Kakek David Sunarya dulu adalah teman baik. Karena masalah persaingan bisnis, Kakek Taruno pada akhirnya memilih jalur instan mengancam keluarga perusahaan pesaing, hal ini diketahui diketahui Kakek David dan direksi tinggi lain, sebagai pimpinan tertinggi perusahaan, Kakek David dengan berat hati harus melepaskan jabatan Kakek Taruno, sehingga menyebabkan kebangkrutan keluarga Taruno. Keluarga Taruno saling berebut 'harta terakhir' bekas kejayaan, dan menyebabkan keluarga besar ini terbelah.

Pada akhirnya, William setuju membantu Brian, dengan syarat, Jessy dan Brian harus segera pergi ke negara lain, setelah dia bebas.

Julian, pada akhirnya, masih percaya dengan kata-kata biksu tersebut. Bahwa Jeanne adalah pembawa sial keluarga Gunarta. Dan memang begitu kenyataanya. Dia pergi setelah berkata sedikit perpisahan dengan Lana. Lana masih tidak terlalu paham dengan Julian, karena saat Julian pergi, biarpun ekspresinya yang datar dan dingin, dia masih bisa melihat di matanya, ada suatu perasaan yang tidak bisa diungkapkan saat membicarakan tentang Jeanne. Entah apakah itu penyesalan yang mendalam, atau sekedar Lana yang terlalu banyak berpikir.

Willy, dia selalu berpikir bahwa William akan meninggalkan Jeanne. Karena dia juga mengetahui, William dan Jessy awalnya adalah perjodohan yang diatur oleh Kakek David, setelah berbulan-bulan menipunya, dia yakin William yang terkenal dingin akan meninggalkan Jeanne. Pada akhirnya, dia terkejut dengan apa yang terjadi, dia tidak pernah menyangka William akan memberikan perhatian begitu besar pada Jeanne sebagai istrinya. Pada akhirnya, dia minum-minum dengan banyak wanita, membuat masalah dengan beberapa orang, dan melanjutkan kehidupan glamournya sebagai Tuan muda keluarga Suntar.

Ivan, Shanon dan Jeanne, mereka sering bertemu. Shanon sangat marah karena selama ini Jeanne menyembunyikan hal ini darinya, namun pada akhirnya dia mengerti. Jeanne sendiri, selalu ingin dekat dengan kedua sahabat terbaiknya ini, karena itu, dia selalu menjodohkan mereka berdua. Ivan pernah mengungkapkan perasaannya pada Jeanne dalam kurun waktu 2 tahun ini, namun Jeanne mengatakan padanya bahwa mungkin, jika waktu terulang dan dia mengatakan lebih awal, mungkin nasib mereka akan berbeda. Tetapi, sekarang dia mencintai William, di kehidupan ini, dan tidak akan pernah berubah.

Pagi yang cerah.

Jeanne terbangun, dan melihat pria di sampingnya sudah tidak ada. Dia mengira William sudah pergi ke perusahaan.

Jeanne mandi sebentar, keluar kamar mandi menggendong Remi Sunarya, kemudian turun untuk makan.

Dia tertegun, melihat William menunggunya di meja makan.

William :"sudah bangun? ayo makan!"

Jeanne :"Ehn."

kemudian Jeanne memberikan Remi pada pelayan untuk digendong. Jeanne berpikir sebentar, kemudian bertanya, "Aku hari ini dan Direktur Celica akan ke Perusahaan Nogo Shop, untuk membicarakan desain seragam perusahaan mereka."

William berpikir sebentar, kemudian berkata:“Ya, jangan terlalu lelah, pulanglah lebih awal."

Jeanne mengangguk, "ya", kemudian berpikir sebentar, "Aku juga nanti akan mengunjungi mamaku, ingin melihat-lihat rumah untuknya."

William kemudian berpikir sebentar,"mamamu sehat-sehat saja kan?"

Jeanne, "ya, hanya saja kadang merindukan Jessy, jadi pergi ke Jessy sana dan akan kembali lagi beberapa hari kemudian."

Jeanne hanya tahu kabar Jessy dari ibunya, bukannya dia tidak mau menemui Jessy, tapi hubungan mereka memang cukup rumit. Di masa lalu, Jessy selalu memberikan Jeanne kesulitan, di sisi lain, dia berterimakasih pada Jessy karena bisa bertemu dengan William.

mengatakan tentang Jessy, Jeanne jadi teringat sesuatu, "Oh ya, apakah kamu masih berpikir, ini sangat aneh. Sangat kebetulan bahwa yang seharusnya jadi istrimu adalah Jessy, dan digantikan olehku. Pada saat itu, aku dengar kamu akan diluar negeri sepanjang tahun, tidak disangka kamu langsung pulang di hari itu."

Berkata sampai sini, wajah Jeanne sedikit memerah. Diingat-ingat, kejadian hari itu, itu adalah malam pertamanya dengan William dan juga malam pertamanya tidur dengan seorang pria.

William, "ya, waktu itu, kakek sangat mendesak ingin punya cicit. Aku tidak ada pilihan jadi harus cepat kembali. tapi ada satu hal yang memang agak aneh..."

Jeanne, "aneh?"

William, "ya, sebelumnya waktu Jessy di rumah ini, kakek tidak pernah mendesak apapun. Baru pada saat hari-hari kedatanganmu, kakek baru mendesak untuk segera mempunyai cicit. Kakek pernah katakan kamu adalah bintang keberuntungan keluarga Sunarya."

Jeanne, "mendengarmu, aku jadi ragu, apakah dari awal kakek sudah tahu kalau aku bukan Jessy yang sebenarnya, jadi menyuruhmu cepat pulang?"

William, "mungkin saja. Sudahlah, hal ini sudah berlalu, kita sudah bersama sekarang, ke depannya, apapun yang terjadi, aku tidak akan membiarkanmu mengalami kesulitan lagi."

Mendengar ini hati Jeanne terasa manis. Perjuangannya di tahun-tahun terakhir, sampai pada waktu ini, dia merasa bahwa nasib manusia benar-benar tidak bisa diprediksi. Dia daridulu hanya percaya, bahwa jika dia berbuat baik, apapun yang terjadi, pada akhirnya siapapun akan bisa hidup dengan bahagia.

William, ”apa yang kamu pikirkan? cepat makan sebelum dingin"

Jeanne,"ehn"

Setelah makan, William mengantar Jeanne ke perusahaan cabang.

dalam beberapa waktu sampai ke perusahaan.

Jeanne turun dari mobil, kemudian dia mendengar pintu mobil ditutup, William juga ikut turun. Kemudian William berjalan ke arah Jeanne.

Jeanne :“kamu..."

belum selesai bicara, William memeluk dan mencium kening Jeanne. Hal ini tentu saja dilihat oleh banyak orang yang sedang berlalu lalang.

Selang beberapa saat, William melepaskan pelukannya, melihat Jeanne sebentar dan tersenyum, kemudian berbalik pergi menuju ke perusahaan Pusat Sunarya.

------TAMAT----

PENULIS MEREKOMENDASIKAN BUKU WANITA BERMUA DUA

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu