Wanita Pengganti Idaman William - Bab 285 Berbaik-Baik Padanya (2)

Selang beberapa saat, suhu ruangan terus meningkat, lalu terdengar suara menggoda.

Tidak tahu selang berapa lama kemudian, suara indah itu akhirnya berhenti.

Di ruangan yang menghangatkan hati, Jeanne dipeluk tanpa daya oleh William, mandi di kamar mandi.

Menunggu mereka selesai mengganti pakaian, itu sudah setengah jam berlalu.

Dua orang ini turun kebawah, melihat pengurus rumah sibuk keluar masuk, memindahkan sesuatu, dan di ruang tamu sudah penuh dengan barang yang tampak seperti kotak hadiah.

“Pengurus rumah, ini semua apa?”

William mau tidak mau bertanya dengan mengerutkan alis.

“Tuan muda, ini adalah suplemen yang dikirimkan tuan Julian untuk nyonya muda, katanya untuk menambah nutrisi tubuh nyonya muda.”

Mendengar pengurus rumah menjawab, membuat William mengerutkan alis melihat Jeanne.

Jeanne terkejut, tatapan matanya memancarkan kejutan yang tak terduga.

Sejak kapan si rubah Julian jadi begitu baik hati?

Dia mengedipkan matanya, ada ejekan terlintas disana.

Si rubah ini berbuat demikian pasti ada tujuannya kan?

Terlebih dia adalah orang yang menggunakan segala cara untuk mencapai tujuannya.

Saat dia berpikir, keterkejutannya perlahan memudar dan dia menjadi kurang tertarik.

“Oh, kalau begitu, simpan saja digudang.”

Dia mengatakan itu, sambil jalan ke ruang makan.

Pengurus rumah tertegun, dan menatap William.

Setelah William menoehkan kepala, dia melambai tangan kepada pelayan untuk membawa barang itu pergi dari ruang tamu.

Setelah mereka pergi, William baru turun kebawah, dan menatap Jeanne.

Bisa dibilang sikap acuh yang barusan pada Jeanne, sangat tidak terduga.

Bukankah hubungan ayah dan anak ini sangat baik?

Tapi apa yang dia lihat tidak seperti yang dibicarakan.

Terutama percakapan yang pernah dia dengar sebelumnya.

Bahkan Jessy memanggil ayahnya dengan nama Julian, nada bicara ini tidak menunjukkan kekagumannya pada ayahnya, melainkan sedikit kesal.

Tapi mungkin juga karena mereka berdua sedang bertengkar.

Tapi setelah dipikir-pikir, dia merasa ada yang salah dengan perasaan aneh tadi.

Karena bertengkar, jadi Jessy ngambek dengan barang-barang yang dikirim ayahnya.

Julian yang inisiatif sendiri mengirim barang, ini lebih mirip seperti cinta ayah untuk putrinya.

William terus memikirkannya, sambil duduk makan dengan Jeanne diruang makan.

“Hari ini kamu mau pergi ke perusahaan ya?”

William bertanya pada Jeanne yang duduk di depannya.

“Tidak, tidak ada masalah di perusahaan, aku desain dirumah saja.”

Jeanne menjawab dengan menggelengkan kepala, dan William merespon dengan anggukkan kepala.

Lalu mereka berdua mengobrol beberapa kalimat, Setelah William selesai makan dia pergi ke perusahaan.

Setelah dia pergi, Jeanne juga berencana kembali ke kamar mengambil alat design pergi ke taman untuk mendesign.

Tepat saat dia berada dilantai atas, mengingat hadiah pemberian dari Julian, hatinya sedikit tidak tenang.

Dia kembali kekamar, dan menelepon Julian.

“Kamu ingin lakukan apa lagi?”

Julian yang menerima telepon dari Jeanne, tidak merasa aneh.

“Tidak melakukan apa-apa.”

Jeanne tersenyum dingin: “Kamu bisa begitu baik hati, tak ada hujan tak ada badai mengirimiku barang?”

Dia sama sekali tidak percaya Julian bisa begitu baik, orang ini pasti mencari keuntungan, dia pasti sedang memikirkan cara untuk memanfaatkannya.

Julian yang mendengar ucapan sarkastiknya, wajahnya penuh dengan kemarahan.

Gadis sial ini dihormati tidak mau, baik padanya juga masih curiga sana sini.

Tapi mengingat tujuannya, dia bergumam tidak senang dan menahannya di dalam hati: “Kenapa, bagaimanapun juga kamu adalah putriku, dan sekarang kamu sedang memainkan peran Jessy, aku peduli dengan kesehatanmu, itu hal yang wajar, kalau tidak orang lain akan mengira hubungan kita ayah dan anak hanya sebatas rumor saja.”

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu