Wanita Pengganti Idaman William - Bab 76 Sulit Untuk Menyenangkan

Bab 76 Sulit Untuk Menyenangkan


 Pada hari berikutnya, ketika Jeanne bangun dari tempat tidur, tidak menemukan William, dan tidak peduli.


Akhir-akhir ini, William selalu begini, Keluar dini pulang malam, dia pun sudah terbiasa.


Dia meninggalkan tempat tidur mengemasi dirinya, terus turun ke lantai bawah untuk makan.


Setelah selesai sarapan, kebetulan disaat dia berencana berangkat ke perusahaan dengan mobil, baru saja keluar pintu langsung terlihat pembantu dari halaman utama sedang mengantar seorang dokter, dia tidak sadar menghentikan langkahnya bertanya: "Pengurus rumah tangga, siapa yang sakit di halaman utama?"


Kalau yang sakit adalah orang tua dalam keluarga, dia seharusnya pergi menjenguknya daripada nanti disalahkan ataupun ditegur.


Pengurus rumah tangga menjawab, aku mendengar bahwa Nona Alexa sedang sakit, pagi-pagi sudah mendatangkan dokter, tadi pagi Tuan muda juga menjenguknya sebelum pergi. Aku mendengar sepertinya sangat parah, bahkan tidak bisa bangun dari tempat tidur.


Pengurus rumah tangga itu menjawab dengan sepenuh hati dan jiwanya.


Jeanne mendengar dan mengerutkan keningnya.


Alexa wanita itu sakit? Entah kenapa, dia tidak mempercayainya.


Semalam masih begitu semangat, bagaimana bisa sakit parah dalam waktu satu malam.


Terutama ketika mendengar William telah pergi menjenguknya, pikiran ini makin membangkit.


Lagipula wanita itu mengunakan segala macam hanya untuk mendapatkan William, siapa tahu dia berpura-pura sakit, hanya untuk mendapatkan belas kasihan.


Dia berpikir begitu, dan tidak lagi melayani langsung berangkat kerja.


Aku harus mengatakan bahwa Alexa tidak berada di perusahaan adalah hari yang paling santai baginya.


Tetapi rasa santai ini hanya terasa sampai pulang kerja sebelum kembali ke rumah.


Karena Nyonya Thea mengetahui bahwa dia kembali, dia segera mengirim seseorang untuk memanggilnya ke kamar Alexa.


Dapat dikatakan bahwa tata kamar Alexa sepenuhnya diatur sesuai dengan spesifikasi Tuan rumah.


 Indah dan mewah, suasana gadis ada di mana-mana.


Jeanne hanya melihat sebentar dan dia mengambil kembali pandangannya.


"Ma, apakah kamu mecariku?"


Dia menatap Nyonya Thea, dan dia bingung, dia tidak mengerti mengapa Nyonya Thea memanggilnya untuk datang saat ini.


Nyonya Thea tidak melihat keraguan di matanya, senyumannya tiba-tiba menghilang ketika melihat Jeanne.


"Jessy, kamu sebagai kakak ipar, mengapa tidak memiliki kemurahan hati, sama sekali tidak mengirimkan salam kepada adik yang sedang sakit, ini adalah kelakuan seorang kakak ipar?”


Dia dengan dingin menegurnya, Marina yang berduduk di sebelah juga mengikuti dengan sarkastik: "Udahlah, dia mana mungkin begitu baik hati, dia tidak mendoakan Alexa terjadi apa-apa sudah terhitung baik."


Alexa yang berbaring di tempat tidur mendengarkan teguran kedua orang, dia dengan membawa perasaan menertawakan menatap pada Jeanne.


Jeanne melihat ke Alexa, dan mendengarkan kata-kata Nyonya Thea, Jeanne terdiam.


Dia sudah menebak apa tujuan mereka memanggilnya kesini.


Ternyata adalah menyalahkan dia tidak datang menjenguk Alexa tadi pagi.


Dia melihat ke keduanya, dengan tenang mengatakan: "Ternyata Adik Alexa sedang sakit, aku sama sekali tidak tahu, kalau aku mengetahuinya, pasti membiarkan orang membawakan suplemen untuk Adik Alexa."


Dia fokus pada kata "adik", dan kembali menatap pada Alexa.


Maksud dari kata ini adalah meskipun Alexa memiliki ambisi sebesar apapun didalam keluarga William, dia tetap hanyalah seorang adik.


Alexa tentu memahaminya, dia sangat marah dan ingin memuntah darah.


Siapa yang ingin menjadi adik, dia ingin menjadi Nyonya Muda!


Adik hanya untuk sementara waktu, itu hanya sebuah trik untuk mendapatkan waktu.


Alexa penuh kebencian memikirkannya dalam hati, Wajah Nyonya Thea dan Marina juga tidak lebih baik darinya.


Boleh dikatakan bahwa kata tidak tahu dari Jeanne, membuat mereka tidak dapat menyerangnya lagi.


Jika mereka meneruskan kritiknya, tampaknya mereka sangat kelewatan.


Tiba-tiba keduanya terdiam tidak berkata.


Hatinya terasa tidak tenang.


 Beberapa lama kemudian, Nyonya Thea baru menurunkan kemarahannya, berkata: "Kalau kamu tidak tahu, masalah ini aku akan membiarkan. Tetapi beberapa hari kemudian adalah ulang tahun Alexa, bagaimanapun Alexa juga termasuk setengah putri dalam keluarga Sunarya. Kali ini, keluarga kita berencana untuk mengadakan pesta ulang tahun untuknya, pada saat itu akan mengundang banyak selebriti untuk berpartisipasi, masalah ini aku serahkan kepadamu untuk melaksanakannya..”


Jeanne kaget mendengarkan ini.


Dia tidak mengerti apa maksud Nyonya Thea melakukan ini?


Mengadakan pesta ulang tahun yang besar untuk Alexa, apakah ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa keluarga itu menganggap penting Alexa?


Dia penuh keraguan menatap pada Alexa.


Alexa juga terkejut, tetapi segera merasa bangga.


Tidak diragukan lagi ini adalah penegasan dan kasih sayang dari Nyonya Thea.


Dia sangat bersemangat, tetapi tetap berpura-pura tenang, berkata dengan malu : "Tante Thea, ini membuatku terasa segan."


Nyonya Thea melihat rasa malu di matanya, ekspresi wajahnya menjadi semakin penuh dengan rasa kasih sayang.


"Untuk apa merasa segan, aku melihatmu sejak kamu kecil, di depanku kamu seperti putri kandungku, lagipula orang tuamu juga mengetahui masalah ini dan sudah menyetujui. Kita sekeluarga tidak perlu merasa segan."


Dia berkata dan mengisyaratkan dengan mengedipkan matanya kepada Alexa.


Alexa tiba-tiba memahami maksud dari Nyonya Thea, senyuman di sudut mulutnya semakin ceria.


 "Karena Tante Thea telah mengatakan begini, jika aku menolak lagi sepertinya aku sangat tidak dewasa. Jadi, masalah ini aku harus merepotkan Kakak ipar."


Dia melihat Jeanne dengan tatapannya yang penuh provokasi, pada saat yang sama dia menggunakan ini untuk mendamaikan perasaannya yang sebelumnya Jeanne menertawakan bahwa dia hanyalah seorang adik.


Apa gunanya memiliki perawatan Kak William, Tante Thea tidak pernah mengakuinya, dia tidak mungkin bisa duduk stabil di posisi Nyonya Muda.


Jeanne mengerti makna darinya, hatinya menjadi berat.


Tidak menunggu responnya, langsung terdengar Alexa berkata: "Apakah kak ipar tidak sudi? Kalau kakak ipar tidak sudi maka aku tidak akan membuat pesta ulang tahun."


Saat dia mengatakan ini, Nyonya Thea dan Marina, keduanya melihat kearah Jeanne.


"Kenapa? Kamu tidak puas dengan pengaturanku?"


Nyonya Thea melihat ekspresi keengganan Jeanne, dia memarahinya dengan wajahnya yang galak: "Kamu sebagai istri William, kamu bahkan tidak bisa melakukan ini. Apa gunanya kamu?"


"Hanya melakukan pekerjaan rumah, ini semua adalah tugasmu."


Marina juga bergema disamping.


Jeanne mendengarkan kata-kata mereka, dan mencibir dalam hatinya.


Mereka sangat berani memikirkan ini.


Selain menganggapnya sebagai orang asing, juga menganggapnya sebagai pekerja gratis.


 Terutama, jika dia tidak melakukan yang terbaik dalam pesta ini maka ketika terjadi sesuatu, orang-orang ini pasti akan mengatakan sesuatu.


Dan dilakukan dengan baik, mereka juga akan berpikir ini adalah tugasnya.


Boleh dikatakan bahwa ini adalah hal yang sulit dilaksanakan.


Tapi saat ini, kedua orang ini tidak akan membiarkannya menolak, dia tidak punya pilihan selain menggertakkan giginya dan menyetujui..


?? "Yah, aku akan melakukannya dengan baik."


Nyonya Thea mendengarkan ini barulah dengan puas melambaikan tangannya.


 "Ayo, kembalilah dan rencanakan dengan baik untuk mengaturkannya."


Jeanne sangat senang diizinkan pergi, mengangguk dan langsung pergi.


Tetapi setelah kembali ke rumah baru, dia terasa bingung memikirkan masalah pesta.


Pesta untuk masyarakat kelas tinggi, dia tidak tahu harus bagaimana mengaturnya.


Jika ini adalah Jessy, dia pasti mengetahuinya.


Bagaimanapun dia dibesarkan  di masyarakat kelas tinggi.


Tapi dia tidak pernah tahu, apalagi sekarang dia tidak bisa meminta bantuan dari siapapun, kalau tidak dia akan dianggap aneh.


Tidak ada pilihan lain, dia terus berpikir hanya bisa menghubungi Julian dengan tidak enggan.

Novel Terkait

Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu