Wanita Pengganti Idaman William - BAB 150 INI ADALAH KESEMPATANNYA

Melihat Jeanne tersenyum dengan lebar tertuju ke bayangan seorang pria

" Tuan Santos."

Saat mendengarkan suaranya, pria tersebut langsung menyadari, menunjukkan wajahnya.

Sekitar umur 27-28, dengan rambut pendek, Jacket double kantong berwarna abu-abu yang pas dengan badannya, menyempit dibagian pinggang.

Kemeja putih dengan kerah baju sedikit terbuka, lengan baju dilipat sampai di bagian siku, menampakkan warna kulit kecoklatan.

Sepasang mata dengan tatapan yang mendalam, hidung yang mancung, bibir yang seksi, terutama setelah dikombinasikan, merupakan hasil karya Tuhan yang sangat sempurna.

"Nona Jessy. "

Karena sebelumnya mereka pernah video call , Santos langsung mengenali Jeanne,

Melihat Jeanne mengenakan seragam warna abu-abu, tidak kehilangan pesona seorang wanita, terutama dengan fitur wajah yang cantik mungil, membuat orang menjadi sangat kagum.

“Nona Jessy aslinya terlihat lebih cantik dibandingkan saat video call.”

Ia memuji, Jeanne dengan rendah hati.

“Terimakasih pujian Tuan Santos."

Ia sedang bicara, sepertinya terpikir sesuatu, dengan mengajak : " ngomong-ngomong, saya sudah memesankan hotel, sekarang kita atur kesana dulu ? "

Santos tidak menolak, dan mengikuti Jeanne.

Setelah kedua orang tersebut sampai di hotel, Jeanne mengambil kunci pintu kamar hotel Santos dan masuk ke kamar hotel.

" Pemandangan dari kamar ini adalah yang terbaik di hotel ini, Tuan Santos silahkan lihat, apabila kurang cocok, saya akan mengatur kamar lain. "

Santos melihat ke sekeliling, ia berkata sambil tersenyum : "saya menyukainya, maaf telah merepotkan kamu."

" Ini adalah hal yang harus saya lakukan, Tuan Santos mandi-mandi dan istirahat dulu, aku akan tunggu dibawah."

Jeanne menjawab dengan sopan, Santos mengangguk kepala, melihat ia pergi.

Setelah ia pergi, Santos duduk diatas kasur dan tertawa.

Perasaannya terhadap Jeanne seperti naik satu tingkat.

Dan Jeanne tidak mengetahuinya sama sekali.

Setelah ia turun ke bawah, ia mengirimkan pesan singkat ke William, memberitahu lokasi dan keadaanya sekarang.

Setelah pesan itu terkirim, seperti batu tenggelam ke laut, tidak ada respon yang muncul.

Ia tidak terlalu peduli, mengambil majalah yang disebelahnya dan membaca.

Dalam waktu sebentar, Santos sudah siap dan turun ke bawah, melihat wanita cantik yang sedang duduk santai di lobi, jalan ke sana sambil bersenyum.

" Nona Jessy, aku sudah siap. "

Setelah Jeanne mendengarkan, ia meletakkan majalah dan berkata : " Kalau begitu mari kita makan sekarang ?"

Santos mengangkat bahu: " Disini adalah daerah kekuasaan Nona Jessy, anda yang atur saja."

Jeanne tertawa : " Kamu tidak takut aku menjualmu ?"

"Perasaan aku tidak sebodoh itu deh? "

Dua orang itu sambil bercanda masuk ke dalam restoran, perlahan-lahan menjadi akrab, tidak canggung seperti di awal.

Saat menunggu makanan dihidangkan, Jeanne memperkenalkan makanan ala China, dengan teliti ia memperkenalkan, kesan Santos terhadap Jeanne makin bertambah.

Tentu saja ia juga mengetahui alasan mengapa Jeanne begitu antusias terhadapnya.

Setelah siap makan, ekpresi wajahnya perlahan-lahan menjadi serius, dan mulai membahas hal-hal penting.

" Nona Jessy, aku melihat desain di forum internet sebelumnya, aku sangat mengagumi hasil karyamu, tetapi kamu juga tahu, Perusahaan punya sistem, proses, jadwal, dan aturan, bukan hal yang bisa aku tentukan sendiri, dan aku tidak bisa menjanjikanmu apapun. “

Jeanne mendengar ini, ia terdiam, dan mengerti apa maksudnya.

"Itu hal yang seharusnya, tetapi saya cukup yakin perusahaan kami memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan perusahaan besar ."

Dengan percaya diri ia berkata, Santos melihatnya sangat mengagumkan.

" Begitulah, Saya juga berharap perusahaan yang terbaik di makan malam pesta besok yang mendapatkan hadiah utamanya. "

Saat ia mengatakan tentang makan malam di pesta besok, keyakinan dalam diri Jeanne menjadi sangat mantap.

" Ini sudah seharusnya!"

Bagaimanapun, ia harus all out mendapatkan kesempatan kerja sama kali ini !

Santos melihat, sambil tertawa ia berkata : '" Apabila begitu, aku mengucapkan selamat bertanding untuk Nona Jessy di dalam permainan ini, dan saya juga menunggu untuk bisa bekerjasama dengan Nona Jessy. "

Habis berkata, ia mengangkat gelas anggur yang diatas meja.

Jeanne merespon toss nya.

Pertemuan acara makan, kedua pihak sangat senang.

Saat mereka keluar dari restoran, langit sudah mulai gelap.

Jeanne teringat Santos terbang seharian, dengan perhatian ia berkata : " Tuan Santos, hari ini saya kira cukup dulu, anda sudah seharian harus terbang di pesawat, pasti sangat lelah, besok anda harus mengurus banyak kesibukan juga, saya akan antar kamu dulu kembali ke hotel untuk istrirahat, di hari lain kalo tidak sibuk, saya akan mengajak anda untuk melihat-lihat pemandangan indah di ibukota"

Santos memang merasa sedikit lelah, ia tidak menolak, mengikuti Jeanne kembali ke hotel

Disaat mereka masuk ke dalam hotel, sangat tidak disangka dijalan mereka terlihat oleh Alexa yang sedang melintas.

Dua hari ini, karena ia dipecat oleh William, suasana hati sedang buruk, ia mengajak sahabatnya keluar untuk melampiaskan, tidak menyangka ia melihat adegan ini.

" Berhenti, berhenti !"

Ia memukul pintu mobil sambil berteriak, sahabat dihadapannya terkaget.

" Alexa, kenapa ? "

Dengan heran ia bertanya, tetapi akhirnya menghentikan mobil.

Alexa tidak peduli, membuka pintu mobil dan langsung lari menuju ke dalam hotel.

Setelah ia masuk ke dalam, di lobi masih terlihat bayangan Jeanne.

Dengan tidak puas ia berhentak kaki, jalan menuju ke resepsionis.

" Aku ingin bertanya, wanita dengan baju seragam warna abu-abu yang masuk tadi, tingginya segini, rambut disanggul, ia tinggal di lantai dan kamar berapa ?”

Ia mendeskripsikan penampilan Jeanne, kedua matanya menatap petugas resepsionis.

Petugas resepsionis merasa merinding, tetapi ia tetap menjaga profesionalisme berkerja, ia tersenyum : " mohon maaf nona, informasi yang berhubungan dengan pelangan kami, kami tidak bisa memberitahukan !"

Habis berkata, sahabat Alexa ikut datang ke sini.

" Alexa, apa yang terjadi ? "

Alexa menatap mereka namun tidak mau menjawab, lalu ia bertanya : " di antara kalian siapa yang kenal dengan orang yang bertanggung jawab di hotel ini. "

Sambil berkata, Alexa berusaha mencari cara untuk mendapatkan informasi tetang kamar Jeanne.

Setelah Jeanne dan Santos masuk ke dalam kamar, karena mereka ada masalah dalam desain, berdiskusi sebentar didalam kamar.

Kemudian Jeanne menyadari bahwa waktu sudah malam, ia bergegas pulang.

Dan disaat ini, Alexa sudah mendapatkan sebuah nomor kamar, sendirian ia naik ke atas

Jeanne tidak sadar sama sekali, saat ia keluar dari kamar ia teringat tasnya ketinggalan di tempat Santos, ia kembali ke sana lagi.

Disaat ini Santos sudah mengganti jubah mandi, ia melihat Jessy yang kembali sedikit aneh.

" Apa yang terjadi ? "

" Tas ku ketinggalan. "

Dengan malu Jeanne berkata, Santos tertawa, ia berjalan menyamping membiarkan Jeanne masuk ke dalam kamar.

Dan disaat ini, Alexa dengan niat jahatnya memotret.

Ia tau bahwa Jessy, perempuan jalang ini tidak bisa dipercaya, Kali ini tertangkap basah

Tunggu ia menunjukkan foto ini ke kak William, melihat ia bagaimana memberinya menjelaskannya.

Dengan senang hati ia berpikir, ia segera menggeleng kepala dengan cepat.

Menunjukkan Kak William foto ini tidak berguna, sebelumnya ia pernah melakukannya beberapa kali, tetapi setiap kali dengan mudah Kak William percaya dengan omongan Jessy, dan akhirnya sepertinya tidak ada yang terjadi.

Setelah ia berpikir, ia sudah mempunyai kandidat lain didalam hatinya.

Tante Thea selama ini ingin mencari kesalahan perempuan jalang tersebut ?

Mempunyai foto ini, Tante Thea akan memaksa Kak William untuk bercerai dengan perempuan jalang itu.

Akhirnya kesempatan dia datang juga !

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu