Wanita Pengganti Idaman William - Bab 393 Melakukan Kesalahan Harus Mendapatkan Hukuman

Semalam setelah mendapat kabar kemudian, keluarga Munica langsung bergegas ke kantor polisi.

Awalnya berencana ingin mengeluarkan orang dulu, baru menjelaskan ke keluarga Sunarya.

Tetapi masalahnya tidak sesuai harapan, bukti Sierra membahayakan William sangat lengkap, sama sekali tidak dapat mengeluarkannya.

Ibu Sierra malam itu langsung ingin pergi mencari William, memintanya melepaskan orang, tetapi dihentikan oleh Ayah Sierra.

“Pergi jam segini, aku merasa William tidak akan menemui kita, menunggu setelah malam ini baru pergi mencarinya, seharusnya emosinya akan berkurang.”

Ayah Sierra menganalisisnya, dan ibu Sierra juga menyetujuinya.

Dengan begini, keduanya menunggu sampai pagi hari ini baru datang ke rumah baru.

“Tuan Munica maaf, Tuan muda kami telah pergi ke perusahaan lebih awal.”

Kepala pengurus rumah telah mendapat perintah dari William, bertemu dengan pasangan suami istri Munica, dengan sopan mengundangnya ke perusahaan.

Ayah Sierra sama sekali tidak tahu, reaksi mereka sekarang adalah William sengaja mengatur semua ini.

Pasangan suami istri tidak sabar ingin menyelamatkan putrinya, ketika mengetahui William ada di perusahaan, segera bergegas menuju Perusahaan Sunarya.

Satu jam kemudian, kedua orang tiba di Perusahaan Sunarya.

“Presdir, orang tua Nona Sierra datang.”

Hans mendapatkan kabar dari meja resepsionis, mengetuk pintu kantor dan melaporkan.

William mengetahui tujuan mereka datang, jadi tidak menolak.

“bawa mereka ke ruang tamu.”

Hans mengangguk, membalik badan dan mengaturnya.

Tidak lama kemudian, sekumpulan orang bertemu di ruang rapat.

“Paman Sehan, Bibi Sina.”

William menyapa dengan sopan, ini membuat pasangan suami istri keluarga Munica agak segan.

“William, aku merasa kamu jelas mengetahui tujuan kami kesini, masalah ini aku merasa mungkin ada kesalahpahaman.”

Ibu Sierra tersenyum malu, dan berkata dengan lembut.

William mengangkat sudut mulut, tidak segera menjawab, tetapi menatap ke ayah Sierra.

“Apakah Paman Sehan juga merasa seperti begini?”

Ibu Sierra melihat situasi ini, dia berniat mengatakan sesuatu, namun dihentikan oleh ayah Sierra.

Dia dapat melihat bahwa dalam masalah ini putrinya sendiri memang bersalah, kalau ingin mengatakan membahayakan, itu memang berkemungkinan.

Karena dia mengerti pikiran putrinya.

“William, masalah ini memang kesalahan Sierra, Paman di sini menjamin padamu, kalau kamu melepaskan Sierra, tidak akan terjadi masalah seperti ini lagi di masa depan!”

William tersenyum.

“Paman Sehan, aku merasa kamu mungkin masih belum tahu, masalah seperti ini tidak hanya terjadi sekali.”

Dia berkata dengan tidak terlalu peduli, tetapi membuat ekspresi Ayah Sierra tertegun.

“William, apa maksud dari perkataan ini?”

William melihat situasi ini, juga menjadi serius.

“Paman Sehan, masalah kali ini, tidak peduli bagaimana kamu mengatakannya, aku tidak akan membiarkannya begitu saja, karena Sierra sudah bukan pertama kali melakukan hal seperti itu, sebelumnya dia bekerja sama dengan orang luar menculik istri dan ibuku.”

Ayah Sierra kaget, dan Ibu Sierra juga tidak berani percaya.

“Ini tidak mungkin! Sierra tidak mungkin melakukan hal seperti itu!”

William menatapnya dengan dingin, dan berkata dengan membawa kemarahan: “Karena merasa dia tidak mungkin melakukan itu, jadi aku tidak pernah mencurigainya.”

Ibu Sierra tertegun melihat pandangan William, ketika kembali sadar dia merasa malu dan kesal.

Dia yang berusia puluhan tahun malah dikagetkan orang berusia 20-an tahun, bagaimana mungkin dia tidak kesal.

“Meskipun Sierra melakukan kesalahan, itu juga karena dia bingung dalam sementara waktu, William, kamu sudah mengenal Sierra bertahun-tahun, bagaimana mungkin kamu tidak mengerti perasaannya?”

Itu memang menyebalkan, tetapi tetap masalah putrinya lebih penting.

Dia mengerti masalah kali ini, putrinya telah membuat William marah, dia berencana membujuknya dengan perasaan.

Boleh dikatakan, perkataannya ini di luar dugaan William.

Karena dia tidak pernah berpikir Sierra memiliki perasaan lain padanya, karena dalam pergaulan mereka berdua di hari biasanya, Sierra tidak pernah menunjukkannya.

Dia tertegun, kembali sadar berkata dengan dingin: “Nyonya Munica, aku merasa kamu telah salah paham, aku dan dia hanyalah sebagai teman, Sierra juga mengetahui tentang ini.”

Pada saat itu, dia bahkan mengganti panggilan.

Ayah dan Ibu Sierra merasakan, tetapi tidak peduli, karena mereka hanya berpikir bagaimana membiarkan William menyetujui dan melepaskan Sierra.

“Jadi, apakah kamu bersikeras tidak ingin melepaskan orang?”

Ayah Sierra mempertanyakan dengan kemarahan yang samar, “Bahkan dengan menghancurkan hubungan kedua keluarga kita?”

William mendengar ancaman dari perkataannya, sama sekali tidak merasa takut dan membalasnya.

“Tuan Munica, kamu lebih tua puluhan tahun dariku, bukankah seharusnya lebih mengerti daripada aku, orang yang melakukan kesalahan harus mendapatkan hukuman?”

Ayah Sierra mendengar perkataan sejenis peneguran ini, matanya dipenuhi kemarahan.

Sangat jelas, masalah ini sama sekali tidak akan melepaskannya.

Bahkan menggunakan masalah ini untuk menegurnya.

“Baik, sangat baik!”

Ayah Sierra dengan kejam menatap pada William, akhirnya pergi dengan marah.

“Sehan.....”

Ibu Sierra melihat ayah Sierra pergi, secara alami memanggilnya, tetapi ayah Sierra tidak mempedulikannya, tidak ada cara lain, Ibu Sierra hanya dapat memelototi William dengn kejam, membalik badan dan mengejarnya.

Hans menjaga diluar pintu, melihat keduanya pergi dengan marah, dia melihat ke dalam ruang rapat dengan hati-hati.

Tepat ketika dia melihat wajah Presdirnya tidak terlalu baik, bersiap-siap mengambil kembali pandangannya, langsung terdengar sebuah suara yang dingin di telinganya.

“Hans!”

“Iya!”

Dia secara alami menjawabnya, dan dia sudah berdiri tegak di dalam ruang rapat.

“Suruh orang mengamati keluarga Munica.”

William tahu Keluarga Munica tidak akan menyerah, jadi memerintahkannya.

Dan kenyataannya memang seperti begitu.

Setelah pasangan suami istri keluarga Munica pergi kemudian, langsung berdiskusi di dalam mobil.

“Sehan, bagaimana dengan Sierra? Keluarga Sunarya kalau tidak melepaskannya, pihak kepolisian tidak mungkin dengan mudah melepaskannya.”

Ibu Sierra berkata dengan penuh kekhawatiran.

Ayah Sierra diam-diam mendengarnya, dan matanya penuh dengan kesuraman.

“Jangan khawatir, Sierra tidak akan ada apa-apa, ibukota bukan milik Keluarga Sunarya.”

Dengan begini, beberapa hari berturut-turut terlihat tenang, namun kenyataannya bagaikan ombak beriak.

William awalnya menyangka keluarga Munica akan pergi mencari ibunya, namun beberapa hari berlalu, Keluarga Munica sama sekali tidak memiliki tindakan.

Tentu saja, meskipun begitu dia juga tidak menghentikan tindakan pencegahan.

Jangan melihat sekarang kerja sama antara kedua perusahaan masih berlangsung, tetapi tindakan kecil di dalamnya lumayan banyak.

Dan semua ini, tidak diketahui Jeanne.

Ketika William mengatakan masalah telah berakhir, dia benar-benar melegakan hatinya dan konsen dalam pekerjaannya.

Kadang ketika dia santai, dia juga terasa sepertinya kekurangan sesuatu.

Dan berpikir dengan teliti, dia tiba-tiba merasa sudah banyak hari tidak terlihat Sierra datang ke rumah William.

Meskipun dia merasa curiga, namun dia tidak peduli.

Karena Sierra juga adalah seseorang yang sibuk, kadang santai tidak berarti akan terus santai.

Tepat ketika melihat kehidupan kembali tenang, beberapa berita meledak dalam perbisnisan di ibukota.

#Hubungan Perusahaan Munica dan Perusahaan Sunarya putus#

#Putri Keluarga Munica menjebak dan masuk ke dalam kantor polisi#

#Kedua Perusahaan putus hubungan, apakah itu rumor atau memiliki situasi tersembunyi lainnya?#

Ternyata setengah bulan kemudian, Keluarga Munica akhirnya mengeluarkan Sierra dari dalam kantor polisi.

Setelah mengeluarkan orangnya, perusahaan Munica segera menghentikan kerja sama dengan Perusahaan Sunarya, melakukan penarikan dana dalam jumlah yang besar.

Juga tidak tahu dari mana para wartawan mendapatkan kabar, satu per satu melaporkannya ke internet, menyebabkan Perusahaan Sunarya mengalami keresahan.