Wanita Pengganti Idaman William - Bab 290 Harus Membuatnya Pergi (2)

Albert membawa orang untung menghadang para wartawan dan memberi kesempatan pada Douglas untuk membawa Jeanne pergi.

Ketika ia melihat Jeanne sudah kembali ke belakang panggung, tatapannya diallihkan kearah beberapa orang berdiri diantara para wartawan.

Beberapa orang ini melihat isyarat yang diberikan, mengambil perlengkapan mereka dan bersiap untuk pergi sambil marah-marah.

Dipihak Jeanne, ada Douglas yang melindunginya turun dari panggung, Celica menghampiri dengan penuh emosi.

“Jessy, lihat apa yang kamu perbuat!”

Jika tidak mempertimbangkan William, dia sangat ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memberi pelajaran pada wanita jalang ini.

Namun karena tidak ingin membuat William membencinya, ia mengurungkan niat ini.

“Segala sesuatu yang ada kamu didalamnya selalu berantakan, kamu benar-benar pembawa sial di perusahaan ini! Keributan kecil sebelumnya ya sudahlah, tapi sekarang kamu bisa-bisanya meniru karya sampai ke senior, apa kamu berniat mencelakai kami semua!”

Dia memprotes dengan suara keras, para desainer disekitarnya juga ikut berseru dengan kesal.

“Direktur, bagaimanapun anda tidak bisa membiarkannya tetap berada diperusahaan ini!”

“Benar, tidak boleh membiarkannya lagi, acara konferensi pers yang sudah diatur dengan baik sekarang rusak karena dia! Itu semua merupakan kerja keras kami semua selama beberapa hari ini!”

Celica melihat para desainer membenci Jeanne, dan wajah Jeanne yang pucat, terbersit rasa senang dimata Celica.

Jeanne tidak memperhatikan, dirinya sekarang sungguh bingung.

“Semua itu adalah hasil karyaku.”

Dia terus berusaha membela diri, ketika mengingat Delores Group, terbersit Alexa dalam benaknya, hatinya menebak dengan berani.

“Direktur Celica, aku tidak mengcopy karya orang lain, Delores Group yang mencuri sketsaku……”

Celica mendengar ini, langsung membentaknya.

“sudah cukup, mereka sudah mengumumkan karya mereka, atas dasar apa kamu menuduh orang lain mencuri karyamu?”

Hati Jeanne tersentak.

Tanpa menunggu Jeanne tenang, Celica menatapnya dengan kejam, “Kali ini kamu mencelakakan perusahaan sampai seperti ini! Konferensi pers yang sudah disusun sedemikian rupa hancur olehmu, bahkan mungkin akan masuk ranah hukum!”

Jeanne dibentaknya sampai kepalanya berdengung dan terasa hampir meledak, dia merasa sungguh kacau.

……

Disaat bersamaan, William mendapat kabar.

“Presdir, muncul masalah di konferensi pers.”

Hans masuk kedalam ruangan dan melapor dengan wajah panik.

Ketika William menerima laporan, wajahnya langsung menjadi tegas dan berkata dengan dingin, “Siapkan mobil, langsung menuju Hotel Grand Kelly!”

Ketika mereka tiba di lokasi konferensi persi, acara sudah berakhir.

Setelah Celica menyelesaikan masalah internal divisi, ia langsung membawa semua orang pergi.

Siapa sangka para wartawan sudah mengepung diluar hotel dan ada yang berada disekitar hotel.

“Sudah keluar! Sudah keluar!”

Entah siapa yang bersuara, tatapan semua orang langsung tertuju kearah rombongan Celica.

“Sebagai penanggung jawab, apa langkah yang akan anda ambil untuk kasus pengcopyan karya kali ini?”

“Berdasarkan penyelidikan, orang yang mengcopy karya adalah Desainer Jessy, dan dia desainer yang penuh dengan catatan hitam, kenapa perusahaan masih nekat mempekerjakannya?”

Celica dikepung oleh mereka sampai tidak bisa berbuat apa-apa, akhirnya ia berhenti dan menjelaskan.

“Semuanya, masalah ini masih belum diselidiki dengan jelas……..”

Dia belum selesai mengatakannya, ucapannya sudah dipotong oleh suara gaduh.

“Dasar tukang contek, kamu tidak pantas menjadi seorang desainer!”

“Tendang dari dunia desainer, berani-beraninya kamu mencontek karya Kimi kami, sampah!”

Seiringan dengan ucapan mereka, sayur busuk juga telur busuk melayang kearah tim Celica.

Semua orang melihat barang busuk ini, refleks mendorong Jeanne keluar.

Dalam satu kedipan, semua barang busuk ini medarat tepat ditubuh Jeanne, dia terlihat sungguh mengenaskan, aroma busuk menyebar dari tubuhnya.