Wanita Pengganti Idaman William - Bab 145 Aku Sangat Menyukainya

Bab 145 Aku Sangat Menyukainya

Dengan kepergian Julian, kantor kembali bersih dan tenang.

William sangat dibutuhkan sekarang untuk fokus dalam dokumen dan pekerjaan yang belum selesai.

Setelah beberapa saat, Hans mengetuk pintu dan sudah kembali.

"Presiden Direktur , aku sudah mengantarnya pergi."

Dia melaporkan tentang situasi Julian, tetapi William tidak peduli, dia malah mengatakan hal lain.

"Ngomong-ngomong, Presiden Direktur, kantor berita yang kamu minta aku untuk mencari tahu ,aku sudah mendapatkan informasinya."

William mendengar kabar itu dan menghentikan kerjaannya.

"Oh? Kantor berita mana itu?”

Hans tidak bisa menahan diri untuk menggigil sedikit ketika mendengarkan kata-katanya yang dingin.

Dia tahu itu adalah tanda kemarahan presiden direkturnya.

"Itu hanya kantor berita kecil dan amatir, bukan kantor surat kabar yang besar dan tidak banyak pegawainya. Aku menemukan bahwa orang yang menyampaikan berita yang menghebohkan itu adalah seorang reporter yang bertugas dibagian lapangan."

Di akhir pembicaraan, dia tampak ragu-ragu, seolah-olah dia tidak tahu harus berkata apa atau melanjutkan bicaranya.

"Apa lagi, katakan saja!"

William menunggu dengan tidak sabar, dengan alis yang kencang.

"Yah, menurut penyelidikan, jurnalis itu adalah teman sekelas Nona Alexa.”

“Mereka bertemu di restoran sehari sebelum berita itu dipublikasikan. Kurasa itu tidak benar. Aku pergi menemui jurnalis tersebut. Dia mengakui bahwa Nona Alexa yang meminta dia untuk mempublikasikan berita tersebut. "

Ketika Hans selesai , dia bernapas pun menjadi lebih hati-hati.

Dia menatap William dengan gugup. Dia pikir presiden direkturnya akan sangat marah ketika dia tahu bahwa Nona Alexa yang telah melakukan semua ini.

Siapa sangka muka presiden direkturnya tidak ada bedanya.

Wajahnya tanpa ekspresi, dan dia tidak tahu apakah dia itu sebenarnya marah apa tidak.

"Presiden Direktur, apa yang harus aku lakukan selanjutnya?"

Dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya.

William meliriknya dan matanya gelap.

"Masalah ini ditangguhkan dulu di sini, dan aku akan menanganinya nanti."

Ketika dia selesai mengatakan itu, Hans tidak tahu apa yang William pikirkan, dan William tiba-tiba bangkit dari kursinya.

"Ikut aku ke rumah sakit."

Ternyata, pegawai yang lain telah menghilang dari kantor.

Hans menatap punggungnya William dan matanya penuh dengan keraguan.

Apakah masalahnya selesai begitu saja?

Dan apa yang mereka lakukan di rumah sakit?

Bahkan walaupun dia memiliki keraguan, dia tidak berani bertanya pada William.

Hans mengendarai mobilnya dengan sikap biasa dan membawa William ke rumah sakit. Dia melihat William langsung pergi ke bangsal Inggar Amora.

"Presdir William."

Inggar mengenali William langsung , jadi dia tidak terkejut atau ragu melihat kedatangannya.

"Aku tidak tahu untuk apa Presdir William kesini?"

Dia mencoba menanyakan maksud kedatangannya William.

William juga tidak ingin bertele-tele. Dia langsung ke intinya saja dan berkata, "Aku tahu bahwa orang perusahaan kami telah berbicara dengan Nona Inggar tentang bergabung dengan Perusahaan Entertain Grup Sunarya sebelumnya. Aku tidak tahu apa yang menjadi keputusan Nona Inggar."

Ketika Inggar mendengar ini, dia tertegun dan sepertinya tidak menanggapi.

William juga tidak peduli. Dia berkata dengan tulus, "Jika Nona Inggar setuju, aku dapat mengatur agar kamu segera menandatangani kontrak dan memberikan beberapa fasilitas untuk meningkatkan statusmu di industri hiburan. Tentu saja, premisnya adalah bahwa Nona Inggar harus bekerja sama dengan kami."

Setelah dia selesai, matanya dengan tenang menatap dan menunggu jawaban Inggar.

Namun, Inggar belum merasa pulih dari berita heboh itu.

Untungnya, anak kecil di sampingnya menariknya tepat waktu.

Ini membuat Inggar sadar.

Melihat wajahnya yang tidak mampu menyembunyikan kegembiraan.

"Presdir William, apakah kamu mengatakan yang sebenarnya?"

Dia tidak bisa mempercayainya dan bertanya lagi untuk memastikan.

Ketika dia mendengarkan desainer perusahaan ini sebelumnya, yaitu Jeanne, dia tidak percaya sepenuhnya kepada dia. Hans tidak menyangka bahwa wanita ini benar-benar memiliki kehebatan tertentu. Tidak hanya dia membuat perusahaan Grup Sunarya menyetujui permintaannya, tetapi dia juga membuat presiden direktur perusahaannya datang sendiri dan memberitahunya secara langsung.

Itu membuatnya merasa seperti sedang bermimpi.

"Apa yang Aku, William, janjikan selalu ditepati, tidak tahu apa pendapat Nona Inggar mengenai kerjasama ini?" William mengerti apa yang dia maksud dan William menjanjikannya sekali lagi.

Inggar sangat gembira seketika. Dia sedikit terlarut dalam kegembiraan dan menganggukkan kepalanya berkali-kali.

"Saya setuju!"

Ketika William mendapatkan jawabannya, dia meminta Hans segera membuat kontrak di tempat. Dalam waktu kurang dari dua jam, mereka sudah menandatangani kontrak kerjasama.

Pada saat yang sama, pengaturan rinci telah dibuat juga untuk kontrak ini.

Dan dunia luar tidak tahu tentang itu.

Dan masalah sebenarnya masih belum tuntas.

Meskipun William mengatur orang untuk memandu opini publik dan mengalihkan perhatian netizen.

Tapi masih ada seseorang yang mengawasi ini dengan ketat.

Begitu mereka menemukan bahwa opini publik mulai mereda, mereka akan mencoba menggoreng supaya viral lagi dan membuat heboh lagi.

Beberapa kali, William mencoba membuat berita dan informasi untuk pengalihan perhatian publik sama sekali belum ada efek berarti. Media online dan media sosial masih sangat panas.

Jeanne terlihat cemas di rumah.

Dia akhirnya melihat William kembali dan dengan cepat memberitahunya tentang situasi di Internet dan media sosial.

Siapa yang sangka bahwa tidak ada perubahan sama sekali dalam opini publik tentang ini?

"Apakah kamu tidak khawatir? Jika terus seperti ini, kantor pusat akan terpengaruh dan mendapatkan dampak sosialnya.”

William menatap penampilannya yang khawatir, dan hatinya melembut. Dia tersenyum dan berkata, "Jangan khawatir, ini akan berakhir besok."

Ketika dia selesai mengatakan itu, dia meraih Jeanne ke dalam pelukannya, mendaratkan dagunya kelehernya, mencium aroma tubuhnya, dan mengambil napas dalam-dalam.

Jeanne khawatir tentang opini publik di Internet, jadi dia tidak terlalu memperhatikan tindakannya William.

"Apakah kamu yakin besok akan baik-baik saja? Apa yang telah kamu lakukan?

Dia mengajukan dua pertanyaan berturut-turut.

William tahu bahwa dia tidak akan bisa diyakinkan begitu saja ,jika dia tidak menjelaskan lebih detail, William mengatakan kepadanya tentang penandatanganan kontrak sore tadi.

Bahkan, seperti yang dikatakan William, masalah itu akan mereda pada hari berikutnya.

Pagi berikutnya, Inggar memperbarui statusnya di social media sesuai dengan waktu yang disepakati dengan William.

"Maaf, Aku dirawat di rumah sakit selama dua hari ini dan Aku tidak melihat berita yang beredar di media sosial, yang telah mengkhawatirkan semua penggemar aku. Untuk memperjelas rumor ini, sebenarnya aku alergi karena makan makanan laut. Tidak ada hubungannya dengan rumor yang beredar tentang alergi pada bahan kain apa pun. Sedangkan untuk pakaian bermerek ZARY, aku hanya ingin mengatakan bahwa pakaian itu sangat indah, aku sangat menyukainya, dan aku ingin membelinya lagi. Pada saat yang sama, aku juga meminta maaf kepada Nona Sierra. aku benar-benar minta maaf atas masalah yang ditimbulkan oleh penggemarku. Ada satu lagi, aku punya kabar baik untuk dibagikan dengan kalian semua. aku mengumumkan bahwa mulai hari ini, aku akan secara resmi bergabung dengan perusahaan entertain Grup Sunarya! "

Dengan serangkaian status yang panjang ini , setelah di upload , media sosial internet langsung meledak dan heboh.

"Tiba-tiba tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi?"

"Aku tidak mengerti, bukankah pertama bilang alergi dengan bahan kain, bagaimana bisa sekarang menjadi makanan laut?"

"Aku tidak peduli. Selama Inggar kita aman dan sehat, kita sudah tenang."

"Ya, Inggar kita sudah meminta maaf. Kita sebagai penggemar jangan mendiskreditkan idola kita. Nona Sierra, maafkan kami!"

……………....

Karena ada yang mulai , para penggemar berikutnya juga ikut meminta maaf.

Pada saat ini, beberapa orang yang memang mengetahui kejadian sebenarnya dan mengungkapkan badai opini publik kemarin ,menyatakan bahwa ini adalah upaya perusahaan Group Sunarya untuk membangun momentum bagi Inggar.

Selain itu, William menyuruh Hans mencari dan menyuap banyak netizen.

Setelah status Inggar dikirim, semua topik di Internet dibawa mengikuti arahnya.

Dan komentar-komentar buruk itu, pada awalnya, masih ingin mencoba melawan, tetapi dengan penggemar Inggar, ditambah dengan netizen cyber troop yang dibeli Hans, kompak menutupi dan melawan komentar buruk yang tersisa, akhirnya mereka yang kontra pun tidak berdaya lagi.

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu