Wanita Pengganti Idaman William - Bab 277 Kamu Darimana Punya Kualifikasi Mengatur Aku (1)

Moli selesai bicara, perlahan-lahan menatap wajah Jeanne, matanya tidak sabar untuk terus menusukkan pandangan pada perempuan itu.

Wajah Jeanne tidak begitu baik dilihat dari manapun.

Dia baru saja mematikan api amarah di dalam hatinya saat di ruang VIP, saat ini dia merasa dihina oleh Moli, dirinya tiba-tiba melawan.

"Apakah kamu buta, atau sengaja tidak melihat di klub ada wanita lain di dalam ruangan?"

Moli mendengar kata-kata itu kemudian menenggelamkan wajahnya.

Masih menunggunya untuk berbicara, Jeanne sekali lagi berkata: "Dan lagi, matamu yang mana melihat aku sudah melakukan perbuatan tidak baik terhadap keluarga Sunarya ?"

"Keduanya!"

Moli langsung membalas: "Pulang kerja tidak lihat status diri sendiri, malah pergi dengan pria lain, makan dan minum-minum bersama, merendahkan Tuan muda !”

Jeanne langsung tertawa karena kata-katanya.

Dia mencibir dan bibirnya perlahan bergerak: "Nona Moli, apakah kamu tahu bahwa di dunia ini ada yang disebut hiburan?"

Wajah Moli cemberut, matanya berkedip menatap Jeanne.

Dia tahu apa yang terjadi, tapi dia tidak senang melihat wanita ini.

Jeanne menatapnya, dan juga tahu apa yang dipikirkannya, matanya bersinar dingin.

"Lagipula, aku keluar untuk hiburan, Tuanmu juga mengetahuinya, aku jadi penasaran, dia tidak mengatakan apapun, kamu darimana punya kualifikasi untuk mengatur aku, bahkan mengeluarkan kata-kata kasar padaku?”

Moli tidak bisa berkata, hanya bisa menatap Jeanne dengan jengkel.

Jeanne menunggu apa yang ingin dia lakukan, sambil tetap berkata dengan tenang.

"Aku pikir orang yang tidak mengetahui status diri sendiri bukanlah aku, tetapi Nona Moli"

Dia berkata pada Moli sambil melipat kedua tangannya didepan dada, lanjut bicara: "Harus jelas, kamu hanya seorang bawahan Wiliam, yang ditugaskan untuk melindungku, Karena seperti ini tugasmu sekarang, kamu harus tutup mulut, kalau kamu tidak mau, kamu tidak suka melihatku, kamu juga bisa pergi ke William untuk minta dipindah tugaskan!”

Moli tidak bias tenang dengan kata-katanya, dadanya naik turun, tetapi juga tidak bisa membantah.

Dia menggertakan giginya, bernafas dalam untuk beberapa lama, dengan senyum dingin berkata:

“Kamu jangan memakai Tuan muda sebagai senjatamu karena dia memandangmu penting sekarang, tunggu waktu beberapa lama, Tuan muda tahu kamu orang yang tidak tahu aturan, kamu pikir tuan muda masih akan peduli dengan nasibmu?“

Perkataanya dilontarkan, dia seperti teringat sesuatu dan lanjut berkata:“hampir lupa, Tuan muda memperhatikanmu, juga karena kamu istri di atas kertas, tapi berapa lama kamu bisa bertahan di posisimu, Aku pikir dalam hatimu sendiri juga jelas, Selain itu semua, keluarga Tuan muda juga semua benar-benar membencimu, jadi kurangi di hadapanku merasa kamu memiliki semuanya.”

Jeanne mendengar ini, hatinya terasa berat.

Jika sebelumnya dia merasa wanita ini punya pandangan yang aneh dan tidak jelas pada dirinya, sekarang, dia sudah paham, wanita ini bagaimanapun tidak suka melihat dia.

“Nona Moli, kata-kata ini mengingatkanku, meskipun aku dibenci oleh semua keluarga Sunarya, tapi aku adalah anggota dalam keluarga Sunarya, istri sah dan jelas dari William.”

Dia mengangkat dagunya dengan bangga, dan menatap Moli :”Aku harap Nona Moli masih mengingat baik-baik hal ini dengan jelas, Selama William tidak bercerai denganku satu hari saja, istrinya tetaplah aku!”

Moli mendengar ini, dan di matanya penuh rasa menahan malu.

Jeanne menyadarinya tetapi pura-pura tidak melihatnya.

“Aku tidak peduli kamu berpikir apa, Sebelum aku dan William bercerai, hal yang kamu paling benar untuk lakukan adalah membantuku!Aku sebelumnya tidak menganggapmu, hanya melihatmu karena William, tapi jangan kira orang sepertiku tidak bisa marah!”

Dia selesai bicara, menghembuskan nafas, berjalan melewati Moli.

Moli melihat bagian belakang Jeanne yang meninggalkannya, wajahnya pucat, sangat marah tapi tidak bias berbuat apapun.

“Perempuan jalang, kita belum selesai!”

Dia perlahan menyandarkan dirinya ke dinding, kemudian membalikan tubuh berjalan keluar dari tempat klub”

Jeanne tidak tahu dia sudah pergi, kembali ke ruang VIP.

Pada saat ini ruang VIP sudah seperti keadaan semula, dia kembali banyak orang yang melihatnya sekilas, lalu kembali melakukan kegiatan mereka masing-masing.

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu