Wanita Pengganti Idaman William - Bab 299 Langkah Ini Terlalu Kejam

Setelah Alexa menenangkan dirinya, akan memanggil asistennya, Kimi bergegas masuk dengan wajah panik.

“Alexa, bagaimana? Perusahaan Sunarya memiliki rekaman pembicaraan bernegosiasi kita semalam.”

Alexa memandangnya dan menegurnya dengan wajah yang tidak baik, “Untuk apa cemas, hanya sebuah rekaman, bisa mempengaruhi apaan?”

Kimi tertegun dan tak tertahan rasa takut.

“Tapi....”

Sebelum selesai berkata, dia dihentikan oleh jeritan Alexa: “Tidak ada tapi, aku akan menangani masalah ini, kamu cukup diam-diam saja.”

Kimi tertegun memandangnya dan akhirnya mengangguk meninggalkan kantor.

Alexa melihat sosok kepergiannya, mendengus dan memanggil asistennya masuk.

Pada sore hari, terlihat sebuah daftar pemeriksaan dibagikan di situs web resmi Perusahaan Delores.

Diatas tertulis bahwa rekaman suara yang dirilis oleh Perusahaan Sunarya dipalsukan dari teknologi audio.

Dan dengan dirilisnya foto ini, ada juga sebuah surat pengacara, yang merupakan tuntutan terhadap Perusahaan Sunarya.

Netizen menyaksikan pembalikan ini, sekali lagi meledak.

Terutama para penggemar Kimi yang awalnya ditekan bahkan menjadi lebih sombong dan menggigit mati-matian pada netizen yang tadinya menekan mereka.

“Lihat kan, audio buatan, benar-benar untuk menghindari tanggung jawab, apa saja akan dilakukan!”

“Para selebriti medsos tidak salah bicara, Perusahaan Sunarya dapat melakukan segalanya untuk mendapatkan keuntungan.”

“Mulai sekarang, aku akan memboikot segala sesuatu tentang Perusahaan Sunarya! Apakah ada orang ingin sepertiku?”

“Ada.”

“Tambah aku satu.”

……

Dalam sekejap mata, Perusahaan yang dengan tidak mudah berhasil mengembalikan sedikit reputasi, sekali lagi mengalami drop, bahkan saham pun ikut menurun.

William duduk di kantor dan mendengarkan laporan dari Hans dan kedinginan di matanya berkumpul.

“Jalankan langkah ketiga, ingatlah mengajukan kasus ke Biro Keamanan Publik.”

Dia tersenyum dingin dan memberi perintah, seluruh tubuhnya memancarkan aura dingin.

Meskipun Hans sudah terbiasa dengannya, dia juga tak tertahankan diri untuk bergetar dalam hati.

Langkah Presiden kali ini terlalu kejam.

Meskipun tidak akan membuat Perusahaan Delores menghabiskan uang, tetapi itu sangat melukai fondasi perusahaan, dia merasa Perusahaan Delores tidak akan memprovokasi mereka lagi untuk sementara waktu.

Dia menghela nafas dalam hatinya, tindakannya tidak berhenti, dengan lincah menjalankan langkah terakhir dari rencana itu.

Dalam waktu kurang dari setengah jam, video yang mereka rekam semalam dikirim ke Internet.

Membiarkan para penggemar yang sangat arogan langsung menjadi diam.

“Haha, tamparan wajah yang sangat cepat, apakah nanti dari pihak perusahaan Delores akan mengatakan bahwa video itu berasal dari buatan teknologi.”

“Aku adalah seseorang yang bekerja membuat video. Aku bisa memberitahumu para netizen bahwa video ini, beserta rekaman suara yang sebelumnya, bukan buatan!”

“Ayolah, penggemar Kimi, bukankah tadi sangat arogan? Apakah sekarang sudah tidak berani kentut?

"Mereka tentu saja tidak berani kentut, Berita terbaru adalah bahwa anggota-anggota dari biro keamanan publik telah pergi ke Perusahaan Delores, dan akan ada orang yang bernasib tragis.”

Dan kenyataannya benar seperti gitu.

Alexa melihat polisi yang dibawa ke kantor oleh asistennya, wajahnya menjadi sangat kaku.

“Nona Alexa, Perusahaan Sunarya menuntutmu mengumpulkan rahasia dagang secara ilegal, silakan ikut denganku.”

Polisi tidak mempedulikan bagaimana ekspresinya, langsung menunjukkan kartu petugas polisi, dan membawa orang itu pergi secara memaksa.

Kimi juga dibawa pergi bersamanya.

Ketika keduanya berjalan keluar dari gedung kantor, mereka segera dikelilingi oleh wartawan yang datang di lantai bawah.

“Nona Alexa, apa pendapatmu tentang pertempuran bisnis kali ini?”

“Nona Alexa, aku mendengar bahwa kamu pernah bekerja di Perusahaan Sunarya, apakah pertempuran bisnis kali ini disebabkan ingin membalas dendam pada Perusahaan Sunarya karena telah memecatmu?”

"Kimi, sebagai seorang desainer senior, mengapa kamu ingin mencuri rancangan desain orang baru? Apakah karena kamu telah melukis naskah selama lebih dari dua puluh tahun, bakatmu sudah kehabisan, tidak dapat membuat karya yang lebih bagus lagi?”

"Kimi, penggemarmu ingin sekali mengetahui, kejadian kali ini kamu berpartisipasi berdasarkan kemauanmu atau dipaksa oleh bosmu?”

Mereka mengelilingi kerumunan, mengambil mikrofon melemparkan satu per satu pertanyaan yang tajam.

Seiring pertanyaan mereka, wajah Alexa dan Kimi berubah menjadi sangat buruk.

Untungnya, polisi memiliki kekuatan, ketika mereka dipaksa hingga tidak tahu bagaimana merespon, mereka keluar untuk menyingkirkan para wartawan, dan membawa Alexa dan Kimi ke kantor polisi.

Dengan kepergian Alexa mereka, Perusahaan Delores berada dalam kekacauan.

Pertama, penggemar Kimi membuat masalah.

Mereka merasa ditipu oleh Kimi dan perusahaan Delores, meminta perusahaan Delores untuk memberikan penjelasan.

Namun, pihak Perusahaan Delores karena Alexa dibawa pergi, Ibu Alexa bergegas untuk mengadakan rapat pertemuan darurat dan melewatkan waktu untuk menenangkan diri para penggemar. Akibatnya, seluruh bisnis Perusahaan dipengaruhi oleh penggemar yang marah dalam setengah hari berikutnya.

Toko mereka di mal dihancurkan, dan beberapa orang protes di bawah perusahaan.

Dan karena kejadian ini, stok saham Perusahaan Delores juga bergolak.

Hans mengetahui berita ini kemudian, segera melaporkannya pada William.

William mendengar kata-kata ini, wajahnya tidak berubah, atau boleh dikatakan semua ini dalam dugaannya.

"Kamu lihat di kantor polisi, kalau keluarga Delores ingin melakukan negosiasi, kamu segera menyapa orang-orang atasan, beritahu mereka bahwa insiden kali ini memiliki dampak besar terhadap Perusahaan Sunarya, aku berharap untuk menanganinya sesuai dengan hukum.”

Hans langsung mengerti maksud dari Presidennya.

Ini direncarakan untuk membuat perusahaan Delores mengalami kerugian besar.”

Namun, dia berbalik dan memikirkan apa yang telah dilakukan Perusahaan Delores, jadi tidak merasa kasihan pada mereka, dan ingin memberi mereka sebuah kalimat “Mereka patut menerima semua ini.”

Menyinggung siapapun boleh, asal jangan menyinggung Presiden.

William tidak tahu apa yang dipikirkan asisten kepercayaannya, setelah memberi perintah terhadap masalah-masalah ini, dia bangkit dan meninggalkan perusahaan.

Tidak tahu mengapa, setelah semuanya terselesaikan, dia ingin sekali memberitahu hasilnya pada Jeanne.

Juga karena ide ini sehingga dia langsung kembali tanpa mengatakan apapun.

Jeanne melihat William kembali sebelum waktu pulang kerja, dia agak terkejut.

"Kenapa kamu kembali?"

William berjalan menghampirinya, matanya melirik papan gambar di depannya, dan menemukan bahwa sudah ada tiga desain yang sudah berbentuk di atasnya. Dia tahu dia telah bekerja sepanjang waktu dan tidak memperhatikan perubahan dalam situasi internet.

“Masalahnya sudah terselesaikan, jadi kembali untuk memberitahumu.”

Jeanne tertegun sejenak mendengar kata-kata ini kemudian kembali sadar bereaksi terhadap apa yang dia katakan.

Terlihat wajahnya membawa senyuman dan bertanya: “Sudah selesai? Bagaimana mengatasinya? Apakah Perusahaan Delores telah mengakuinya?”

William menatap senyuman di wajahnya, tiba-tiba tahu mengapa dia ingin kembali untuk memberitahunya tentang masalah ini.

Dia tidak memikirkan lebih mendalam tentang mengapa dia ingin melihat senyuman Jeanne, dia mengatakan tentang kejadian masalah itu, Jeanne mendengarnya dan merasa sangat menakjubkan.

Terutama William mengajukan kasus dan mengirim Alexa masuk ke kantor polisi, ini benar-benar di luar dugaannya.

“Kita memasukkan Alexa kesana, apakah Keluarga Delores akan menyerah?”

Meskipun dia merasa lega, terpikir keluarga Delores, dia mulai khawatir dan berkata.

William secara alami tahu apa yang dia khawatirkan dan tersenyum dingin berkata: “Meskipun mereka ingin menyerah, aku juga tidak akan setuju, kamu tidak perlu khawatir tentang hal-hal ini.”