Wanita Pengganti Idaman William - Bab 457 Apa Gunanya Dirimu

William melihat orang yang berdiri didepan pintu, wajah yang dingin seketika melembut, membuat seluruh petinggi perusahaan terkejut melihat perubahan ini.

Namun mereka semua tahu aturan, mereka segera menghentikan laporan mereka untuk sementara.

“Sudah datang kenapa tidak masuk?”

William bangun dan berjalan kedepan pintu, lalu membuka pintu.

Jeanne sempat tercengang, lalu ia tersenyum sambil mengkerutkan alis : “Melihatmu sedang sibuk aku tidak berani mengganggumu, sudah selesai sibuknya?”

Dia berkata sambil melihat kedalam ruang kerja, ingin melihat pekerjaannya masih tersisa berapa banyak.

“Malam ini kemungkinan akan sibuk sekali, tidak bisa menemanimu.”

William mengira Jeanne ingin dia menemaninya, ada ekspresi bersalah diwajahnya.

Melihat ekspresinya, Jeanne merasa lega dan tersenyum :”Tidak apa, hanya ingin datang melihat keadaanmu saja, kalau kamu sedang sibuk aku tidak mengganggumu lagi, aku kembali dulu.”

William mengangguk : “Istirahatlah lebih awal, tidak perlu menungguku.”

Jeanne mengangguk : “Kamu juga, jangan kerja sampai terlalu larut.”

Setelah mengatakannya, ia langsung berbalik lalu berjalan keluar.

Setelah William melihatnya pergi, ia lalu kembali ke ruang kerja.

Didalam kamar, wajah Jeanne begitu serius, mengingat pesan dari Jessy, ia berencana pergi sendiri.

Bagaimanapun, dia adalah istri William sekarang, tidak perduli apapun tujuan mereka, dia juga bisa mewakili William.

Oleh karena itu, ia berdandan dengan simple lalu mengganti pakaiannya dengan gaun yang sudah disiapkan lalu keluar.

Setelah sepuluhan menit, ia tiba di hotel.

Ia melihat pintu aula hotel yang sengaja didekor dengan cantik, didepan pintu juga diletakkan rangkaian bunga yang bertuliskan ucapan selamat yang ditujukan kepada Perusahaan Yansen atas berdirinya cabang kantor yang baru.

Jeanne menyipitkan mata, ia berjalan masuk sambil memperkirakan apa yang sedang direncanakan mereka.

Didalam ruangan dipenuhi dekorasi yang begitu megah, tamu VIP yang diundang juga sangat banyak.

Dia berdiri didepan pintu melihat Julian yang mondar mandir didalam acara dengan sibuknya.

Disaat bersamaan ada banyak orang yang memperhatikan kemunculannya dan mengenali statusnya.

“Julian, bukankah itu putrimu? Kenapa hari ini kalian ayah dan anak datang terpisah? Jarang sekali menantumu rela melepaskan istrinya keluar sendiri seperti ini.”

Rekan bisnis Julian menggoda Julian karena mengira Jeanne sebagai Jessy.

Mendengar ucapan temannya, Julian menengok kearah temannya menunjuk.

Dia mengkerutkan alis sejenak lalu menghampiri Jeanne setelah berpamitan pada temannya, disaat bersamaan dia juga terkejut.

Melihat Jeanne mengenakan gaun ungu ketat berbahu juntai, pinggangnya yang langsing dan pinggulnya yang tidak terlalu lebar, membuat aura yang terpancar begitu memikat.

Tidak menyangka manusia tidak berguna ini masih bisa semenarik ini setelah didandani, kelihatannya kelak setelah tidak berguna lagi, ia bisa dikirim ke keluarga lain yang bisa memberikan keuntungan pada keluarga Gunarta.

Mengingat tentang ini, ia melirik sekitar Jeanne dengan wajah penasaran.

“Kenapa Cuma kamu sendiri yang datang? Dimana William?”

Ketika ia tidak melihat William datang, wajahnya langsung terlihat tidak senang, ia langsung menarik Jeanne ke tempat yang sepi untuk menanyakannya.

“William sibuk, tidak sempat untuk datang.”

Jeanne menjelaskan sambil melepaskan diri dari tarikannya.

Julian sangat tidak senang, ia berkata dengan nada kesal : “Bukankah Jessy sudah mengatakannya padamu? Harus membawa William kemari! Apakah kamu tahu seberapa pentingnya acara malam ini?”

Julian bertanya dengan nada keras.

“Dan lagi, jika William tidak bisa datang, sekarang aku merupakan Nyonya Sunarya, statusku sekarang cukup tinggi dikalangan konglomerat, apakah aku masih belum cukup untuk mewakili Keluarga Sunarya?”

Jeanne lanjut berkata, namun Julian tidak menggubrisnya.

“Kamu? Apa gunanya kamu?”

Jeanne merasa lucu dengan apa yang ia katakan.

Jika bukan karena ancaman Jessy, dia juga tidak ingin datang.

Seketika kesabarannya perlahan habis, “Jangan banyak omong kosong, jika kamu tidak memandangku maka aku kembali sekarang juga, mengenai William kamu undang saja sendiri.”

Julian dibuat marah sampai wajahnya memerah.

Menyuruhnya mengundang William sendiri merupakan hal yang mustahil.

Dan karena itu ia terpaksa menahannya.

Karena bagi orang lain, mereka merupakan sepasang ayah dan anak yang memiliki hubungan sangat dekat.

Dengan begitu, Jeanne mengikuti Julian bertemu dengan banyak rekan bisnisnya.

Ketika ia tersenyum sampai wajahnya hampir keram, akhirnya Julian membawanya kehadapan Musro Hasto.

“Manager Musro, ini adalah perwakilan Sunarya Group, Nyonya Sunarya, yang juga merupakan putriku Jessy.”

Dia memperkenalkan sambil memberikan isyarat padanya.

Siapa yang menyangka Musro sama sekali tidak memperhatikan ucapannya.

Karena dia terkesima oleh aura yang terpancar dari Jeanne, disaat bersamaan tatapan matanya terlihat begitu panas.

Seumur hidupnya belum pernah bertemu dengan saudara kembar yang bisa semirip ini!

Jika bukan karena ia tahu apa yang sebenarnya terjadi, dia hampir saja menganggapnya sebagai wanita murahan itu!

Jeanne merasakan tatapannya yang berbeda itu, ia merasa tidak suka.

Dan Julian juga tidak menyadari perubahan yang terjadi, setelah memperkenalkan Jeanne, ia lanjut memperkenalkan Musro.

“Jessy, ini adalah penanggungjawab Yansen, Manager Musro, kelak ketiga perusahaan kita akan sering bekerja sama, beri salam pada Manager Musro.”

Jeanne melihatnya, lalu melihat kearah Musro yang melihatnya dengan mata hampir melompat keluar, ia menyapa sambil menahan perasaan geli.

“Tuan Musro, saya mewakili Sunarya Group datang untuk memberi selamat pada anda, semoga kerja sama kita berikutnya bisa berjalan lancar.”

Bagaimanapun Julian sudah memperkenalkan dengan begitu formal, kelihatannya status orang ini cukup tinggi.

Demi tidak membuat masalah untuk William, hanya dilihat harusnya tidak apa-apa.

Awalnya dia hanya menenangkan dirinya sendiri, namun siapa yang menyangka tatapan Musro semakin lama semakin tidak sopan.

“Kamu mewakili Sunarya Group? Apakah Sunarya Group sudah kehabisan orang sampai harus membuat wanita sepertimu hadir disini?”

Dia menarik kembali tatapannya dan berkata dengan penuh sindiran.

“adalagi, Presdir Sunarya Group sungguh orang yang sangat sibuk ya, ketika tanda tangan kontrak asal mengirim seorang manager untuk tanda tangan dengan saya, sekarang aku mengundangnya keacara peresmian ia juga tidak memberikan sedikitpun harga diri padaku, apakah dia memandang rendah Yansen Group kami?”

Melihat Jeanne diam saja, Musro lanjut mencibir.

Setelah Jeanne mengerti maksud orang ini, Jeanne mulai kesal dengan ucapannya.

Dia menarik senyum sungkannya dan kembali menyerangnya : “Apa yang Manager Musro katakan memang benar, suami saya memang orang yang sangat sibuk, mengenai harga diri, dia juga harus lihat siapa lawannya, karena ada orang yang tidak pantas diberikan harga diri oleh suamiku.”

Berbicara sampai disini, ia melirik Musro sekilas, lalu berkata sambil tersenyum sinis : “Paling tidak orang seperti Manager Musro masih belum pantas mendapatkannya.”

Mendengar ucapan ini, ekspresi wajah Musro langsung berubah drastis.

Bahkan wajah Julian juga langsung berubah.

Namun ia tidak perduli.

Asalkan tidak mempengaruhi rencananya, jika manusia tidak berguna ini ingin mencari mati, dia juga tidak masalah memberinya pelajaran dengan tangan orang lain.

Namun dia tetap harus melakukan sedikit pencitraan.

“Jessy, kenapa kamu berkata seperti itu, cepat minta maaf pada Manager Musro, beberapa tahun ini sungguh memanjakanmu sampai membuatmu menjadi tidak tahu sopan santun.”

Dia berpura-pura memarahi Jeanne, namun ia tidak menyadari kalau nama Jessy yang ia sebutkan membuat ekspresi Musro berubah.

Jeanne juga tidak memperhatikan, begitu ia mendengar perintah Julian, ia langsung reflek menolak.

Novel Terkait

Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu