Wanita Pengganti Idaman William - Bab 262 Atas Dasar Apa Menciumnya? (1)

Awalnya William ingin pergi, tatapan mata dan hatinya tidak tenang.

Tapi kenapa langkah kaki ini tidak bisa melangkah keluar.

Dan saat ini koper Jeanne sudah selesai di packing.

Melihatnya menarik koper dengan wajah dingin, melewati William.

“Kamu pergi kemana?”

William tanpa berpikir menarik pergelangan tangannya dan bertanya sambil mengerutkan kening.

“Aku pergi taruh koper ke kamar tamu sebelah.”

Jawab Jeanne dengan dingin, pada saat yang sama dia menarik tangannya kembali, tapi entah bagaimana tidak bisa ditarik.

“Bisa lepaskan aku tidak?”

Dia mengerutkan alis menatap William, dan bertanya dengan pelan.

William tidak bergerak, tapi malah menatapnya dengan wajah gelisah.

“Kenapa harus taruh di kamar tamu, kamu sekarang sedang marah denganku?”

Jeanne yang mendengar perkataan ini, matanya membesar, tapi dia segera mengendalikannya.

“Tidak.”

Dia sebisa mungkin mencoba membuat nada bicara menjadi sangat alami, dan sekali lagi berkata: “Kamu lepaskan aku dulu bisa tidak?”

“Tidak bisa.”

William tidak mau merespon, lalu berbalik badan, dan mendorongnya ke dinding.

Koper yang berat jatuh dari tangan Jeanne, membuat suara ‘pong’yang keras.

Dan tidak ada seorang pun yang peduli.

Atau mungkin, Jeanne sama sekali tidak memperhatikan, saat ini, mata dan hatinya ada di depan orang ini.

Bisa dibilang, tindakan William diluar dari perkiraannya.

“Katakanlah, apa yang kamu lakukan.”

William menatap Jeanne yang tertegun di depannya, dan mendekatinya, nafas hangat berhempus ke wajah Jeanne, yang membuatnya sadar kembali.

“Aku tidak melakukan apapun, kamu lepaskan aku.”

Dia dihadapkan dengan seorang pria yang dekat dengannya, hatinya meronta.

William menahannya, membuatnya tidak bisa membebaskan diri.

Untuk sesaat Jeanne merasa sedikit kesal.

“Sebenarnya kamu mau apa?”

Dia tidak tahan lalu menengadah menatap William.

“Kalimat ini seharusnya aku yang tanya kamu? Kamu lagi melakukan apa?”

William mengerutkan kening menatapnya, lalu seolah teringat sesuatu, matanya melihat barang-barang yang jatuh berserakan dilantai, itu berarti: “Aku sekarang curiga, kamu kali ini sekolah keluar negeri adalah alasan untuk kabur dari rumah.”

Jeanne bagaimanapun tidak menyangka William bisa punya imajinasi yang sangat bagus, dan langsung tertawa.

“Kenapa aku harus kabur dari rumah, terlebih, apa aku punya hak untuk kabur dari rumah?”

Dia menatap William dengan marah, matanya penuh dengan kemarahan yang tak tersamarkan.

“Kali ini belajar keluar negeri, aku juga untuk persiapan, kalau kedepannya dikeluarkan dari perusahaan”

Tentu saja dia tidak akan memberitahu William, dan menyembunyikan alasan keluar negeri.

Tapi meskipun dia tidak mengatakannya, William tetap masih bisa merasakannya.

“Jadi, kamu masih marah.”

Dia tidak tahan untuk tidak menyeringai, melihat Jeanne seperti itu, tiba-tiba merasa menarik.

Jeanne tidak tahu apa yang dia tertawakan, tapi niatnya sudah terbaca olehnya, membuat wajahnya canggung.

“Sudah kubilang, aku tidak marah, kamu mau aku bilang berapa kali.”

Dia berteriak dan sekali lagi mendorong William.

“Minggir, aku masih mau persiapkan banyak barang......uhmm.”

Siapa sangka dia belum selesai berbicara, tiba-tiba wajah William membesar dihadapannya.

Dia membuka matanya lebar-lebar, matanya menatap rambut hitam William.

Sentuhan dibibirnya membuat dia tidak bisa sadar.

Melihat mata William tertutup mengambil rasa manis di antara bibir dan giginya, dan gerakannya menjadi semakin gila, dan itu menyentuh setiap sudut mulutnya.

Novel Terkait

Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu