Wanita Pengganti Idaman William - Bab 551 Tidak Ada Yang Bisa Menghentikannya

Keesokan harinya, Jeanne bangun pagi-pagi, setelah menunggu dia selesai sarapan dia memperkirakan waktu, dia mengambil teleponnya untuk menelepon Ibunya, “Mama, apakah Mama sudah sampai? Apakah Ivan menjemput Mama?”

Lana mengambil ponselnya dengan malu, tidak tahu bagaimana harus menjawabnya.

Karena yang berdiri didepannya bukan Ivan, melainkan William sendiri.

Ternyata disaat William berencana ingin pergi mencari Jeanne, pengawal Mogan melapor kepadanya, ibu Jeanne sudah pulang.

Setelah itu, William berencana melepaskan ide untuk bertemu Jeanne, rencananya membiarkan Jeanne inisiatif datang sendiri.

Jeanne tidak tahu semua ini, lama dia tidak mendengarkan Ibunya berbicara, dia mengerutkan kening : “Mama, kenapa Mama tidak bicara?”

“Aku……”

Lana menjawab dengan ragu, tetapi disaat dia baru mengatakan satu kata, langsung teleponnya direbut oleh William.

Jeanne merasa bertanya dengan ibu sendiri, kenapa ibu tidak berbicara sepatah kata pun, “Mama, sebenarnya ada apa Mama? Apakah ada masalah?”

“Bibi tidak ada masalah, tetapi, Jeanne, hutang diantara kita bukankah harus diperhitungkan.”

Suara dingin William melalui telepon mencapai pada telinga Jeanne, terkejut hingga tangan mengendur, sampai ponselnya terjatuh di atas lantai.

Kebetulan keadaan seperti ini terlihat oleh Willy yang baru bangun, dia pergi ke sana dengan bertanya-tanya, “Hei, wanita bodoh, pagi-pagi ada apa kamu bengong, sampai menjatuhkan ponsel?”

Dia sambil bertanya, sambil memungut ponsel yang telah jatuh di lantai.

DI telepon, William mendengar suara lelaki yang tidak dikenal, wajahnya menjadi hitam menakutkan.

Dengan dingin dia melihat Mogan.

Mogan terkejut oleh tatapan William, bulu kuduk di seluruh badannya berdiri.

Mengapa bos memandang dia begitu, apakah dia melakukan kesalahan?

Pada saat yang sama, Jeanne yang di negara I juga kembali ke kesadarannya setelah kata-kata Willy.

Dia tidak menghiraukan ekspresi Willy yang bertanya-tanya, dia merebut kembali ponselnya, melihat ponselnya masih tersambung, merasa gugup dan khawatir.

“William, kamu jangan menyusahkan ibuku, dia sama sekali tidak tahu dengan masalah yang sebelumnya!”

William menyipitkan matanya dengan tatapan berbahaya, “Aku tidak peduli dia tahu atau tidak, aku memberimu waktu tiga hari, jika dalam waktu tiga hari, aku tidak melihatmu, aku menagih hutangmu dengan ibumu.”

Setelah selesai bicara, William langsung menutup teleponnya.

Jeanne merasa kacau dan memegang ponsel dengan erat, “William, kamu tidak boleh begini!”

Sayangnya telepon sudah ditutup, suara rendahnya sama sekali tidak terdengar oleh William.

Dan Willy yang disampingnya juga menebak beberapa masalah, dia bertanya-tanya dengan muka serius : “Apakah telepon barusan adalah William?”

Jeanne mengangguk, “Dia menculik ibuku, memintaku pulang dalam waktu tiga hari, jika tidak dia akan membuat perhitungan dengan ibuku.”

Willy memutar alisnya, “Apakah kamu ingin kembali?”

Jeanne menarik napas dalam-dalam, “Aku harus kembali, itu adalah ibuku, aku tidak mungkin tidak peduli.”

Setelah dia selesai bicara, dia berbalik ke kamar untuk beres-beres.

……

Kediaman keluarga Sunarya, Moli sebenarnya berencana membunuh Jeanne diam-diam, pada akhirnya setelah melewati sehari, dia mengetahuinya dari bawahan bahwa tuan menculik Ibu Jeanne, memaksa Jeanne kembali.

“Sialan, kenapa pelacur ini selalu menyusahkan!”

Bisa dikatakan, rencana William telah merusak semua rencana Moli.

Moli tidak bisa menuduh tuan sendiri, hanya bisa mengarahkan ujung tombaknya ke arah Jeanne.

Di dalam hatinya dia tahu, dengan perempuan itu kembali, sesuai penilaian tuan pada perempuan itu, mereka berdua paling lama bertengkar beberapa hari dan akan berbaikkan seperti sebelumnya.

Setelah masalah sebelumnya, dari hasil penyelidikan Moli, Jeanne juga tidak akan mudah lepas.

Tapi ini juga tidak bisa membuat dia menerima fakta bahwa Jeanne akan kembali.

Tidak, dia tidak bisa membiarkan perempuan itu merebut tuan.

Moli berpikir dengan keras, sejak dia tidak bisa menghentikan tuan mencari kembali perempuan itu, dia mencari cara untuk bisa menghentikannya.

Pada saat itu, dia melepaskan semua masalah yang ada ditangannya, berbalik dan pergi ke rumah utama.

Di rumah utama, nyonya Thea sedang beristirahat, dia mendengar pelayan mengatakan Moli sudah datang, masih berpikir William ada masalah yang mau dikatakan padanya, dia bangkit dan turun.

“Moli, apakah William ada masalah dan memintamu memberitahukannya kepadaku?”

Moli menggelengkan kepala, “Nyonya, kali ini aku mencarimu karena keinginanku sendiri, tuan muda tidak mengetahuinya.”

Dia berkata, wajahnya dengan sengaja menampilkan ekspresi yang bingung, “Ada suatu masalah, menurutku ini tidak bisa membiarkan tuan tidak menyadari kesalahannya, ini bisa melukai tuan, saya ingin meminta nyonya membantuku membujuk tuan.”

Setelah nyonya Thea mendengar masalah William, wajah yang tegang, bertanya : “Ada masalah apa, seberapa serius?”

Moli juga tidak menyembunyikannya, memberitahu masalah tentang William mencari Jeanne.

“Apa! William mencari jalang itu, mengapa kamu tidak segera memberitahukannya kepadaku?”

Nyonya Thea marah, sebenarnya dia mengira William dengan perempuan itu sudah bercerai, sudah tidak ada hubungan apapun, siapa yang tahu ternyata anak ini diam-diam mencarinya, untungnya beberapa hari ini dia masih ingin membantu William mencari seorang istri yang cocok di keluarganya.

Moli mengatakannya dengan polos, “Masalah ini tuan tidak memintaku bertanggung jawab, aku terhadap masalah ini juga baru mengetahuinya.”

Wajah nyonya Thea terlihat sangat marah, Moli melanjutkan : “Nyonya, sekarang tuan sudah menemukan perempuan itu, kudengar perempuan itu dua hari lagi akan kembali.”

“Aku tidak mengijinkan dia masuk, beraninya William membiarkan dia kembali!” Nyonya Thea dengan suara keras.

Moli tidak berpikir begitu, “Apa yang tuan inginkan, aku khawatir tidak ada orang yang bisa menghentikannya.”

Nyonya Thea menatap Moli dengan marah, membuka mulut dan mengomel, Perkataan Moli itu bahkan dia sendiri juga merasa masuk akal.

Lagipula William dari kecil sampai besar ingin melakukan apa, bahkan jika mereka menentangnya, anak ini juga bisa melakukannya.

Tapi dengan membiarkan orang yang membuat bencana kembali, bagaimana dia bisa setuju.

“Kamu panggilkan William untuk datang kemari!”

Moli mengangguk, berbalik dan pergi memberitahu William.

Sedangkan nyonya Thea setelah dia pergi, segera meminta bibi Wang untuk memanggil kakek dan ayah William datang ke ruang tamu.

“Menantuku, apa yang ingin kamu lakukan sehingga memanggil kita tergesa-gesa?” Kakek David melihat nyonya Thea dengan aneh.

Deric juga ikut berkata : “Thea, ada apa denganmu? Wajahmu terlihat sangat tidak bagus?”

Nyonya Thea menarik napas dalam-dalam, memberitahu masalah tentang William mencari Jeanne, “Dengar-dengar William sudah menemukan perempuan itu, juga dalam waktu dua hari ingin menjemputnya kembali, aku pasti tidak akan pernah membiarkan perempuan jalang itu masuk rumah keluarga kita, tapi aku juga tahu, tidak ada yang bisa menghentikan William jika hanya aku seorang, aku ingin kalian membantuku menekannya.”

“Anak yang tidak berbakti ini, banyak masalah terjadi, bagaimana dia tidak menyerah terhadap perempuan itu!” Deric marah.

Sementara kakek terdiam.

Nyonya Thea melihat, mengerutkan alis : “Ayah, katakan sesuatu, apakah Ayah masih ingin membiarkan Jessy menikah kesini? Tidak, perempuan itu sama sekali bukan Jessy, juga tidak tahu keluarga Gunarta menemukan barang palsu dari mana!”

Kakek William mengerutkan alis, “Aku tidak akan setuju, tapi temperamen William kalian juga tahu sendiri, sekarang mengatakan begitu banyak juga percuma, tunggu William datang, tanyakan dia apa yang dia pikirkan.”

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu