Wanita Pengganti Idaman William - Bab 482 Tidak Mungkin Berubah

Jeanne mendengar ucapan ini, ia merasa begitu heran.

Dia tidak berdebat dengan resepsionis lagi, melainkan duduk di ruang tunggu lalu menelepon Celica.

“Apakah ada perubahan organisasi penanggung jawab dari pihak klien, aku datang kesini, namun resepsionis mengatakan kalau tidak ada direktur yang bernama Agasi, hanya ada seorang Direktur bernama Bernich.”

Celica mendengar ucapan ini terlihat senang, namun tidak terdengar dalam nada bicaranya, ia berpura-pura terkejut dan berkata : “Oh, aku lupa mengatakan padamu, ada perubahan dalam organisasi mereka, Direktur Agasi itu entah melakukan kesalahan apa sampai dipecat.”

Jeanne mendengar ucapan ini, langsung mengkerutkan alis dan berkata, “Dipecat?”

“Em, detailnya aku tidak jelas, namun ini tidak penting, sebaiknya kamu diskusikan dengan direktur yang baru mengenai produksi pertama, jika bisa membuat mereka menarik kembali produknya, usahakan untuk menariknya, atau kerugian perusahaan akan semakin besar, untuk kita berdua sama sekali tidak menguntungkan.”

Celica tidak ingin membahas masalah perbaharuan organisasi lebih jauh lagi, ia memburu Jeanne untuk segera menyelesaikan masalah utama.

Entah kenapa, ada perasaan tidak enak yang mengganggunya, namun dimana masalahnya, dia juga tidak bisa mengatakannya, hanya bisa mengiyakan ucapan Celica lalu kembali ke perusahaan itu.

Resepsionis itu melihat Jeanne kembali lagi, langsung memutar bola matanya, “Nona…….”

Dia belum menyelesaikan ucapannya, Jeanne sudah memotongnya dengan dingin : “Aku mencari Direktur Bernich kalian, tolong diinformasikan.”

Entah karena aura yang terpancar dari Jeanne menakutkan atau bukan.

Ucapan yang sudah hampir ia muntahkan sekarang tersangkut di tenggorokannya, ia mengangkat telepon disampingnya dengan wajah terkejut sambil menelepon kantor direktur.

Tidak lama kemudian, Jeanne dibawa oleh resepsionis ke ruang tamu.

Setelah resepsionis menuangkan minum untuk Jeanne, ia langsung keluar.

Jeanne juga tidak mempedulikan.

Awalnya ia mengira akan bisa segera bertemu dengan Direktur Bernich, namun ia sudah duduk diruang tamu selama 2 jam namun belum juga bertemu dengan orang tersebut.

Jika sampai sekarang dia masih tidak sadar kalau orang itu sedang sengaja mempersulitnya, maka sia-sia sudah dia berada didunia pekerjaannya begitu lama.

Hanya saja yang membuatnya penasaran, kenapa mereka bisa mempersulitnya sampai seperti itu?

Seharusnya, dia belum pernah bertemu dengan Direktur baru itu, meskipun kerja sama antara kedua perusahaan tidak baik, namun tidak seharusnya melakukan hal seperti ini.

Ketika ia sedang memikirkan apa yang terjadi, ada gerakan dari luar ruangan.

Setelah terdengar suara langkah yang begitu kuat, pintu ruang tamu terbuka, yang memimpin adalah seorang pria muda, membuat Jeanne terheran melihatnya.

Karena pria ini terlihat begitu muda, meskipun terlihat tampan, namun entah pembawaan dirinya atau bagaimana, pria itu terlihat begitu nakal.

“Maaf, sejak tadi ada rapat, membuat Nona Jessy lama menunggu, aku adalah direktur yang baru Bernich Fring, karena baru menduduki posisi ini, banyak yang harus kuurus, semoga Nona Jessy bisa memakluminya.”

Begitu dia melihat Jeanne, ia langsung minta maaf terlebih dahulu, tata kramanya juga dilakukan dengan baik.

Membuat Jeanne yang melihat tidak bisa berkata apapun meskipun tidak senang.

Bagaimanapun dia sudah meminta maaf terlebih dahulu, dan sikapnya sangat baik, dan lagi, kedatangannya kali ini membawa masalah kerjasama antara kedua perusahaan.

“Direktur Bernich terlalu sungkan, namun aku berharap Direktur Bernich bisa meluangkan sedikit waktu untuk menjelaskan padaku masalah yang terjadi antara perusahaan kita.”

Bernich mengangguk, “Tentu saja, kerja sama ini bukan hanya aku yang bertanggung jawab diawal, sehingga mungkin ada beberapa pertanyaan yang tidak bisa langsung saya jawab.”

Mendengar ucapan ini, alis Jeanne agak mengkerut.

Tentu saja dia bisa mendengar maksud ucapannya, maksudnya adalah, jika karena masalah kerja sama, dia tidak bisa membantunya.

“Masalah itu aku paham, aku hanya ingin mengobrol dengan Direktur Bernich sebentar mengenai produksi pakaian yang pertama, menurutku anda harusnya tahu kalau satu juta potong pakaian yang diletakkan disebuah perusahaan bukanlah nominal yang kecil, dan saya sebagai penanggung jawab, tahu jelas kalau pakaian kami tidak mungkin bermasalah, setelah menyerahkan sampel desain pada kalian, kami langsung mengirim desain ke bagian produksi.”

Direktur Bernich mendengar ucapan Jeanne, berkata dengan santai : “Jadi, maksud Nona Jessy kami memfitnah perusahaan anda?”

Jeanne ingin sekali mengangguk, namun ia tidak melakukannya.

“Bukan itu maksud saya, aku hanya merasa ada masalah ditengahnya.”

“Meskipun ada masalah, saya pribadi merasa kalau masalahnya tidak ada pada perusahaan kami, seperti yang Nona Jessy katakan, terakhir setelah sketsanya disetujui oleh kami, perusahaan anda langsung menyerahkannya ke konveksi, jika model pakaian yang keluar tidak sesuai dengan sample, jelas sekali masalahnya ada diantara itu.”

Alis Jeanne mengkerut keras mendengar ucapannya.

“Namun pakaian yang diproduksi sama persis seperti sample desain yang kalian setujui, aku tidak mengerti kenapa Direktur Bernich tetap bersikeras kalau pakaiannya berbeda?”

Informasi ini juga merupakan hasil Jeanne mencari tahu.

“Sama? Nona Jessy sekarang sedang bercanda dengan saya ya, ketika saya menerima posisi ini, aku sudah melihat copy sketsa kalian, dan ini sama sekali model yang berbeda.”

Jeanne langsung tercengang oleh ucapannya.

“Bagaimana mungkin, desain ini merupakan desain tanganku sendiri, tidak mungkin berubah!”

Dia menatap Bernich dengan wajah tidak percaya.

Bernich melihat ini, juga tidak menjawab Jeanne, melainkan langsung mengambil dokumen.

“Nona Jessy lihat saja sendiri, dari pada hanya bicara tanpa bukti dan hanya membuat Nona Jessy salah paham.”

Ia melihat desain yang ada didalamnya sama sekali bukan desainya, namun tanda tangan diatasnya malah tanda tangannya.

Jeanne terkejut, rasa penasaran dalam hatinya semakin besar.

Tentu saja dia tidak menyangkal desain ini, karena tidak mungkin dia tidak mengetahui desainnya sendiri, meskipun ia tidak ingat, namun tanda tangannya juga tidak bisa dipalsukan oleh orang laiin.

“Ini tidak benar, ini bukan sketsa yang kubawa kesini, aku mau menemui Direktur Agasi.”

Dia meletakkan desainnya, sambil menatap Bernich dengan lekat.

“Maaf kemungkinan saya tidak bisa membantunya, saya rasa Nona Jessy tahu kalau Direktur Agasi itu dipecat.”

Jeanne mengetatkan bibirnya, dia sudah mengetahui masalah ini, “Kalau begitu apakah anda memiliki kontak Direktur Agasi?”

Bernich menggeleng, ia berkata sambil tersenyum : “Kelihatannya Nona Jessy tidak tahu apa penyebab Direktur Agasi dipecat ya?”

Mendengar ucapannya, Jeanne sempat tercengang : “Jangan-jangan karena masalah ini.”

“Tidak salah, Direktur tertangkap sedang menerima sogokan, aku tidak tahu ada perjanjian apa antara Direktur Agasi dan perusahaan anda, namun Direktur Agasi sudah dipecat, masalah yang sudah berlalu, perusahaan juga tidak ingin mengejarnya lagi, jika Nona Jessy cerdas, demi kebaikan semuanya, sebaiknya jangan mengejar masalah ini lagi, asalkan desainnya diubah kembali, maka masalahnya akan selesai.”

Ucapannya yang terakhir, Bernich mengatakannya dengan senyum begitu ramah.

Namun Jeanne yang mendengar ini malah tidak merasa semudah itu.

Bernich melihatnya terdiam, berkata lagi dengan tegas : “Jika Nona Jessy tetap ingin mengejar masalah ini, jika masalah ini sampai tersebar keluar, kemungkinan akan merusak nama baik perusahaan anda, sebaiknya Nona Jessy mempertimbangkannya dengan seksama dulu.”

Setelah mengatakannya, ia meminta asistennya untuk menyimpan kembali dokumennya.

Jeanne melihat gerakan asisten, ekspresi wajahnya langsung berubah jadi sangat buruk.

Apa yang dikatakan orang ini benar, tidak peduli apapun yang terjadi ditengah kejadian ini, jika sampai tersebar keluar, akan sangat mempengaruhi nama perusahaan mereka.

Novel Terkait

Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu