Wanita Pengganti Idaman William - Bab 284 Melihat Rendah Dirinya Dari Lubuk Hati (2)

Celica mendengar ini, dan matanya berkedip aneh, tetapi segera dialihkan olehnya.

“Bagaimana kamu bisa membantuku?”

Dia menatap Albert dengan penuh kebingungan, dan nada suaranya membawa sedikit kesombongan.

Karena kalau benar wanita ini memiliki cara untuk melawan Jessy, untuk apa datang mencarinya.

Albert juga mendengar keremehan dalam nada suaranya, matanya terlintas kemarahan.

Tetapi memikirkan niat mereka, dia akhirnya menahannya.

“Kamu akan tahu kalau kamu pergi, aku menjamin tidak akan mengecewakanmu.”

Dia menjatuhkan kalimat ini, lalu membalikkan badan dan pergi.

Celica melihat sosok kepergiannya, matanya menyipit, sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

Ketika pulang kerja, dia memanggil Albert ke kantor.

“Berikan alamatnya.”

Albert mendengar ini, dia tahu bahwa dia telah setuju dengan sarannya dan berkata sambil tersenyum, “Tidak perlu begitu merepotkan, aku akan membawamu ke sana nanti.”

Belasan menit kemudian, keduanya datang ke bar bernama Sexy Bar, keduanya memasuki sebuah ruangan pribadi dibawa oleh seorang pelayan.

Terlihat seorang wanita cantik duduk di dalam ruangan.

Celica hanya meliriknya langsung mengenali siapa wanita di depannya - Alexa, seorang wanita yang sebelumnya pernah tinggal di dalam rumah William.

Dia menatap pada Alexa dan matanya mulai bersinar.

“Apakah ini adalah orang kamu katakan dapat membantuku?”

Dia menatap Albert dengan penuh curiga.

Albert tidak berbicara, melihat ke arah Alexa.

Alexa duduk di sofa dan memainkan gelas alkohol di tangannya, tersenyum berkata: “Benar, aku dapat membantumu, aku tahu bahwa Jessy telah mendapatkan proyek besar, tetapi kamu sebagai direktur eksekutif tidak memiliki prestasi, aku takut tidak lama kemudian, Manajemen pusat tidak akan puas denganmu.”

Wajah Celica menjadi suram.

Alexa melihat situasi ini, matanya bersinar cahaya, dan tersenyum berkata: “Direktur Celica tidak perlu khawatir, selama kamu dan aku bekerja sama, saya pasti akan membantumu untuk menstabilkan posisimu di dalam perusahaan, tetapi.....”

“Tetapi apa?”

Celica bertanya.

Alexa berkata: “Aku butuh bantuanmu untuk membantuku mengeluarkan Jessy dari perusahaan.”

Celica mendengar ini, dia tidak segera menanggapi.

Dia mengerutkan kening, sepertinya sedang berpikir.

Sebenarnya dia telah pernah banyak mendengar tentang keributan antara wanita di depan ini dengan Jessy.

Mengatakan yang sebenarnya, dari lubuk hatinya, dia melihat rendah pada pencundang yang terkalahkan oleh Jessy.

Namun, wanita ini adalah Nona dari keluarga Delores, dia memiliki hak dan kekuasaaan, boleh coba untuk bekerja sama dengannya.

Bagaimanapun, dia memang akan dapat bantuan di bidang ini.

Dengan memikirkan ini, dia punya pilihan dalam hatinya.

“Kalau ingin bekerja sama, Nona Alexa daritadi belum mengatakan rencanamu, kelihatannya belum begitu tulus.”

Dia menatap Alexa sambil tersenyum, dengan berkata begitu tandanya dia telah menyetujui sarannya.

Alexa mendengar kata-kata itu, senyuman di sudut mulutnya semakin mendalam.

“Sepertinya direktur Celica sudah setuju akan bekerja sama denganku, kalau begitu aku akan membicarakan tentang pengaturanku.

Dia berkata dan berhenti sejenak, melirik Celica dan terus berkata: “Aku dapat memperkenalkan kerjasama bisnis untuk direktur Celica, membuatmu dapat menstabilkan posisi direktur perusahaan.”

Celica menimbulkan rasa puas dimatanya.

Dia tidak menghentikan kata-kata Alexa, menunggunya untuk melanjutkan.

“Kalau melawan Jessy, itu perlu melihat ketulusan direktur Celica. Bagaimanapun, apa yang perlu aku lakukan adalah membuat direktur Celica memiliki posisi yang stabil di perusahaan. Tentu saja, kalau direktur Celica membutuhkan bantuan, aku pasti akan membantumu.”

………