Wanita Pengganti Idaman William - Bab 533 Status Sebenarnya

Kemudian tiba waktu makan malam, Kakek dan Deric turun dari ruang kerja dan menemukan hanya Nyonya Thea sendirian di ruang makan.

“Mana Jessy? Bukankah aku menyuruhmu pergi memintanya untuk datang dan makan bersama?” Kakek duduk sambil bertanya.

Nyonya Thea menjawab dengan tidak peduli: “Kepala pengurus rumah tangga di rumah baru mengatakan bahwa gadis itu belum kembali. Ayah, mari kita makan dulu, aku sudah memesan orang dapur meninggalkan makanan untuk Jessy.”

Kakek mengerutkan kening, hatinya terasa aneh, tetapi dia tidak mengatakan apapun, mengangguk dan mulai makan.

……

Pada hari berikutnya, ruang rapat teratas Perusahaan Sunarya dipenuhi oleh para direktur.

“Direktur Utama, mengapa Presdir William masih belum dibebaskan, bukankah mengatakan bahwa uang tiga ratus miliar kalau tertutupi, maka dapat menjamin orangnya keluar?”

“Apa yang terjadi sekarang ini? Apakah pejabat ingin menghukum dan melikuidasi Perusahaan Sunarya?”

“Direktur Utama, hari ini kamu harus memberikan sebuah penjelasan tepat kepada kami semua, apakah Perusahaan Sunarya masih memiliki harapan untuk diselamatkan?”

Para direktur satu per satu mempertanyakan Kakek dan Deric.

“Tenanglah semuanya, hari ini mengadakan rapat para direktur memang untuk membahas masalah ini.”

Deric dibawah isyarat tatapan ayahnya, berdiri dan menenangkan para direktur yang cemas, “Meskipun William belum dibebaskan, tetapi proyek-proyek internal Perusahaan Sunarya telah membatalkan pemblokiran, Perusahaan Sunarya akan segera stabil kembali.”

Setelah kata-kata itu diucapkan, para direktur yang awalnya khawatir merasa lega, namun pada saat yang sama juga ada yang mulai merasa curiga.

“Jadi apakah maksudnya Direktur Utama telah melunasi pajak tiga ratus miliar?”

“Sudah lunas? Itu adalah tiga ratus miliar? Direktur Utama, darimana dana itu didapatkan?”

“Ya, tiga ratus miliar bukanlah jumlah yang kecil. Bagaimana mungkin tidak ada berita di dalam Perusahaan untuk jumlah uang yang begitu besar? Direktur Utama, apakah kalian telah menjual sesuatu dari perusahaan?”

Wajah Kakek agak jelek.

Dia tidak ingin mengatakan apa-apa tentang penjualan sementara sahamnya sendiri. Kalau tidak, menurut ambisi para direktur ini, pasti akan meminta pemilihan ulang Kepala direktur, sampai saat itu, Perusahaan Sunarya tidak akan dikendalikan oleh Keluarga Sunarya lagi.

Karena mereka telah menjual saham sebanyak empat puluh persen, sekarang saham keluarga Sunarya tidak lebih dari dua puluh persen.

“Semuanya dapat tenang, uang ini kami pinjam dari orang dan tidak menyentuh proyek apa pun dari Perusahaan Sunarya.”

Kakek berusaha menenangkan para direktur, “Kalau kalian tidak percaya, kalian boleh memeriksa ke departemen keuangan.”

Para direktur saling memandang, mereka tentu tidak percaya dengan kata-kata kakek.

Tepat ketika mereka akan memanggil asisten untuk memeriksanya, pintu ruang konferensi tiba-tiba didorong terbuka. Jessy berdiri di depan pintu dengan mengenakan seragam jas perkantoran, dan tersenyum memandangi Kakek, “Kakek, kamu begitu membohongi para direktur sangat tidak benar.”

Kakek mengerutkan kening, dia tidak tahu mengapa, ketika melihat Jessy yang mendadak muncul. Hatinya terkejut dan menimbulkan firasat buruk.

“Jessy, apa yang kamu lakukan di sini? Apakah kamu tidak melihat bahwa kami sedang mengadakan rapat bersama para direktur?” Deric menatap Jessy dengan tidak puas, tetapi tidak marah karena sebelumnya Jessy telah banyak membantu mereka. “Ada hal apa kamu boleh menunggu dulu di kantor kepala direktur, kami akan kesana setelah selesai rapat.”

“Ayah, kamu salah. Kalian mengadakan rapat umum pemegang saham, bagaimana boleh kekurangan aku? Harus diketahui bahwa pemegang saham terbesar Perusahaan Sunarya sekarang adalah aku.”

Jessy menggelengkan kepalanya dan tersenyum memasuki ruang konferensi, dan menemukan sebuah tempat duduk.

Saat dia mengatakan ini, para direktur di sekitar terkejut.

“Direktur Utama, apa maksud dari perkataan Nyonya muda?”

"Apa yang dimaksud bahwa dia adalah pemegang saham terbesar? Apakah kepala direktur telah mengganti orang?

Kakek dan Deric berwajah suram.

Deric berteriak marah dengan tidak puas, “Jessy, apakah kamu tahu apa yang sedang kamu lakukan?”

“Ayah, jangan berbicara begitu keras, itu akan membuat diriku ketakutan.”

Jessy berpura-pura ketakutan, tetapi wajahnya sama sekali tidak berekspresi takut, malah dipenuhi kebanggaan yang licik, “Kakek, bukankah ketua ini diduduki oleh direktur pemegang saham terbesar?Aku memiliki empat puluh persen yang kamu jual padaku, ditambah sepuluh persen yang diberikan William padaku sebelumnya, total lima puluh persen saham, telah jauh lebih tinggi dari kalian, tidakkah seharusnya diriku yang menjadi kepala direktur?”

Kemarahan membangkit di wajah Deric, “Bagaimana mungkin, kami sama sekali tidak menjual saham!”

Selesai berkata, kilatan cahaya melintas di pikirannya, membuatnya menatap Jessy dengan tidak berani percaya, “Itu kamu! Kamu merencanakannya sejak awal.”

Jessy mengangkat alisnya dan tidak menyangkal, dia bersandar di kursi dengan penuh ironis, “Karena Ayah sudah menebaknya sekarang, maka marilah kita membicarakan tentang posisi kepala direktur, apakah kakek seharusnya memberikannya padaku?”

Kakek menatap Jessy dengan tatapan mendalam, Wajahnya sangat jelek, “Mengapa?”

Jessy tahu apa yang ingin ditanyakan Kakek, dia menyangka bahwa keluarga Sunarya sudah tidak lagi berguna, jadi sudut mulutnya terangkat sebuah senyuman licik, “Melihat kakek lumayan baik padaku sebelumnya, aku akan membiarkanmu mengerti.”

Membicarakan ini, dia menegakkan punggungnya, “Awalnya berjanji untuk menikah dengan William, tujuanku adalah Perusahaan Sunarya, Perusahaan Sunarya telah lama menjadi Perusahaan besar di ibukota, Sudah tiba waktunya untuk mengubah orang, dan aku mengambil Perusahaan Sunarya juga untuk membantu mengurangi dosa kalian, atau Kakek telah melupakan dosa yang kamu lakukan dua puluh tahun yang lalu?”

Mata Kakek membuka lebar. Dia memandang Jessy dengan tidak berani percaya, “Bagaimana mungkin kamu mengenal mereka?”

Jessy tersenyum, “Ini juga berkat Kakek. kalau bukan karena kamu menginginkan aku menjadi cucu menantumu, bagaimana mungkin aku memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya. Tunggu setelah aku menikah dengannya, aku pasti akan meminta Kakek untuk datang menyaksikan."

Wajah Kakek tiba-tiba menjadi sangat jelek, Jessy, kami membohongiku!”

Terlihat jelas, Jessy telah lama mengkhianati keluarga dan mengkhianati William, terutama dia terpikir bahwa dia telah menyerahkan benda penting keluarga Sunarya kepada wanita ini, tiba-tiba dia menjadi sangat marah, dadanya berdebar kencang, dan mulutnya bernafas terengah-engah.

“Apa salahnya kalau berbohong padamu, ini semua karena kalian keluarga Sunarya bodoh, bahkan tidak dapat mengenali siapa menantu kalian yang sebenarnya, kalian pantas masuk ke perangkap.” Jessy menyindir dengan nada dingin.

Kakek terstimulasi, darahnya melonjak, wajahnya memerah, dan tangannya memegang di bagian dada, kelihatannya akan pingsan kapan saja.

“Ayah, bagaimana dirimu?”

Deric merasakan keanehan pada kakek, dia maju dan ingin membantu kakek menenangkan diri.

“Minggir......”

Kakek berusaha mendorong Deric, memandang Jessy dengan matanya yang memerah, berpenampilan ingin mengetahui semuanya dengan jelas, “Apa maksud dari perkataanmu tadi? Apa yang dimaksud bukan menantu sebenarnya?”

Jessy melihat Kakek berpenampilan ingin menanyakan dengan jelas, dia menyipitkan mata dan tersenyum: “Karena Kakek ingin mengetahuinya, maka aku akan memberitahumu, orang yang tinggal di rumah sejak awal bukanlah aku, aku hanya mencarikan seorang aktor dan membohongi kalian sekeluarga.”

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu