Wanita Pengganti Idaman William - Bab 286 Kamu Ini Sedang Memerintah Aku (2)

Dia segera pergi ke beberapa toko bermerek, dan membeli banyak barang di dalamnya, sampai tangannya sudah tidak bisa menentengnya lagi, lalu dia memanggil Moli kemari.

“Kamu bawa ini turun taruh di mobil?”

Dia yang memerintah dengan nada dingin, sebenarnya juga demi menyingkirkan Moli.

Namun, wajah Moli penuh dengan kekecewaan dan marah.

“Kamu ini sedang memerintah aku?”

Jeanne dapat merasakan ketidakpuasannya pada dirinya sendiri, dan juga tidak mengerti kenapa dia tidak puas.

Kalau bukan karena ingin menyingkirkannya, dia bahkan tidak ingin berbicara dengan orang seperti ini.

“Disini selain aku dan kamu, masih ada orang lain? Ada nona Moli, kamu adalah bodyguard yang diutus William untuk melindungiku, yang artinya juga bawahan ku, apakah aku bahkan tidak memiliki hak untuk memerintahmu? Kalau begini, nanti pulang aku akan meminta William mengganti orang.”

Dia menjawab dengan suara dingin, dan langsung menutup ketidakpuasan Moli di tenggorokannya, dan dia tidak berani meluapkan kemarahannya.

Bisa dibilang perkataan Jeanne ini, sudah menggenggam urat nadi hidupnya.

Dia tidak ingin meninggalkan tuan, dan juga tidak ingin membuat tuan tidak puas.

“Kamu hebat sekali!”

Dia menggertakkan giginya pada Jeanne, dengan sekuat tenaga merampas barang bawaan Jeanne, lalu berbalik badan pergi.

Jeanne yang melihat bayangan marahnya pergi, tiba-tiba merasa meskipun Moli ini sangat menyebalkan, tapi tidak dapat dipungkiri sifatnya sangat polos.

Suka ya suka, benci ya benci, sama sekali tidak pernah berpura-pura.

Setidaknya dia berbeda dengan Alexa.

Dia berpikir sejenak, lalu berbalik badan menuju ke tempat ketemuan dengan Julian.

Tak lama, dia sudah tiba di rumah sakit.

Karena dari awal Julian sudah berpesan, jadi perjalanan dia ke kamar pasien tidak ada halangan.

Setiba di depan kamar, dia tidak sabar untuk mendorong pintu masuk.

Melihat ibunya yang berbaring di kasur dengan kulit kemerahan, seolah dia baru saja tertidur

“Ibu, aku datang melihatmu.”

Dia berusaha menahan kekecewaan yang ada didalam hatinya, dan tersenyum sambil berjalan kesamping ranjang, menjulurkan tangan menyentuh rambut ibunya.

Dari wajah sehat ibunya, dia bisa melihat ibunya dirawat dengan baik, kekhawatirannya dalam hatinya benar-benar lega, tapi dengan cepat ada kembali.

Kali ini Julian mengirimkan suplemen padanya, dan inisiatif membiarkannya mengunjungi ibu, dia sama sekali tidak bisa percaya pria ini tidak meminta apapun.

Mengingat ini, matanya memancarkan tatapan yang tajam.

Hanya karena dia merasa Julian pasti merencanakan sesuatu yang besar.

Kelihatannya dia harus hati-hati, jangan sampai mengikuti langkah si rubah itu.

Tepat setelah dia memikirkannya, Moli yang ada disini, baru menyadari dia menghilang.

Pada awalnya, dia mengira dia ditangkap oleh orang-orang organisasi itu, lalu pergi untuk melihat rekaman CCTV, tapi tidak menemukan sesuatu yang aneh.

Karena Jeanne sendiri yang pergi ke tempat parkir.

Dia yang melihat ini mengeluarkan HP menelepon Jeanne, dan ingin bertanya dimana dia sekarang?

Tapi siapa sangka, Jeanne sama sekali tidak mengangkat teleponnya.

Dia melihat teleponnya tidak ada yang menjawab, matanya penuh dengan api emosi.

Kalau sebelumnya dia tidak sadar, sekarang dia sudah bisa menebaknya, Jeanne barusan sengaja menyuruhnya pergi meletakkan barang untuk menyingkirkannya!

Tiba-tiba dia sangat emosi.

Mungkin karena dia yang dipermainkan, mungkin karena dia merasa Jeanne berusaha semaksimal mungkin untuk menyingkirkannya, dia pasti pergi melakukan sesuatu yang tidak boleh diketahui orang.

Dia juga berpikir untuk menelepon William.

“Maaf tuan, aku lalai, nyonya muda menyingkirkanku tidak tahu pergi kemana, aku menelepon nyonya, nyonya tidak menjawabnya.

Dia yang sambil menjelaskan dirinya yang lalai, sambil menatap dengan tatapan mata api membara.

William yang mendengar perkataan ini, mengerutkan kening.

“Aku sudah tahu.”

Dia menjawab dengan tenang, lalu menutup telepon untuk menelepon Jeanne.

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu